Nama Negara Sebelum Tercipta Indonesia – Indonesia merupakan negara yang baru genap berumur 75 tahun. Kemerdekaan Indonesia itu diraih dengan semangat dan juang para pahlawan hingga titik darah penghabisan.
Indonesia memang terkenal sebagai negara kepulauan yang telah bergonta – ganti nama sebelum tercipta Indonesia. Nama negara ini merupakan sebutan sebelum akhirnya Indonesia meraih kemerdekaan.
Nama Indonesia sendiri mulai mencuat pada tahun 1922 dan sering menjadi perbincangan bagi Perhimpunan Indonesia (Organisasi Kemerdekaan).
Barulah pada tahun 1928, pemuda Indonesia menggelorakan nama Indonesia yang selanjutnya dikenal sebagai Sumpah Pemuda. Mulai dari situlah pembahasan mengenai nama negara mulai kental dan tercetus Indonesia pada hari kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Lalu, apa saja nama negara sebelum tercipta Indonesia? Yuk simak!
Nusantara
Pada masa kerajaan, dahulu Indonesia terkenal dengan sebutan Nusantara. Hal itu tercetus pertama kali dalam kitab Negarakertagama yang pernah terucap oleh Maha Patih Gadjah Mada dalam sumpah palapa. Wilayah ini membentang dari Sumatra hingga Papua.
Kerajaan Majapahit yang mampu menyatukan wilayah Nusantara membuat nama wilayah ini terdengar ke seluruh penjuru dunia. Nusantara sendiri merupakan sebuah sebutan yang menggambarkan struktur kenegaraan yang dianut oleh kerajaan Majapahit.
Secara bahasa Nusantara terpecah menjadi 2 kata yakni Nusa dan Antara. Nusa sendiri memiliki arti berupa pulau dan Antara berarti seberang/ lain. Konsep Nusantara sendiri tercetus pada tahun 1336.
Dwipantra
Catatan kuno dari India menyebutkan bahwa sebelum terbentuk Nusantara, wilayah Indonesia bernama Dwipantra. Kertanegara yang merupakan Raja dari Singasari mencetuskan Dwipantra sebagai wilayah kepulauan pada tahun 1275.
Dwipantara sendiri merupakan kata dalam bahasa Sanskerta untuk “kepulauan antara”, yang maknanya sama dengan Nusantara. Hal itu karena “dwipa” merupakan sinonim “nusa” yang berarti “pulau”.
Penyebutan Dwipantra sendiri merupakan sebutan untuk menyatukan wilayah demi memenangkan perang melawan bangsa Mongol.
Untuk itulah Raja Singasari tersebut meminta bantuan dan menjalin hubungan politik dengan berbagai kerajaan di Indonesia pada saat itu. Salah satunya ialah kerajaan Melayu yang ada di Jambi.
Hindia
Nama sebelum tercipta Indonesia selanjutnya ialah Hindia yang merupakan sebutan dari Herodotus, seorang sejarawan Yunani Kuno.
Awalnya penemuan gugusan pulau ini terjadi karena adanya ekspedisi yang dilakukan oleh penjelajah asal portugis bernama Vasco Da Gama. Hindia sendiri terbagi menjadi 2 yakni Hindia barat dan Hindia timur.
Hindia barat meliputi wilayah Samudra Atlantik utara yang merupakan gugusan dari Kepulauan Karibia. Sedangkan Hindia Timur berada di apa yang kita sebut sebagai Indonesia saat ini.
Perlu kalian tahu bahwa, Hindia Timur merupakan tanah yang telah dicari oleh banyak orang karena kaya akan rempah – rempahnya. Itulah alasan kuat mengapa penjajahan di ibu pertiwi berlangsung cukup lama bahkan beratus – ratus tahun lamanya.
Nederlandsch Oost-Indie
Rempah – rempah yang menggiurkan dan bisa menjadi ladang cuan inilah yang membuat VOC datang dan melakukan perdagangan. Awalnya semua berjalan baik hingga akhirnya VOC memonopoli perdagangan dan menjajah Indonesia.
Sebutan Nederlandsch Oost-Indie merupakan sebutan bagi wilayah penjajahan Belanda. Pada akhir abad ke-18 nama ini terkenal di seluruh penjuru dunia sebagai wilayah jajahan Belanda. Nederlandsch Oost-Indie dalam bahasa Indonesia berarti Hindia Belanda.
Pada waktu itu Belanda menerapkan tatanan sosial berdasarkan ras dan sosial di mana Belanda berkuasa penuh terhadap nasib pribumi. Perdagangan rempah – rempah menjadi komoditi utama yang membuat orang Belanda semakin kaya dan pribumi semakin sengsara.
Insulinde
Pada pertengahan abad ke 19 Eduard Douwes Dekker pernah mengungkapkan nama wilayah bernama Insulinde. Seorang penulis asal Belanda itu menyebutkan dalam catatannya bahwa Insulinde merupakan bahasa latin yang berarti kepulauan Hindia.
Orang yang dikenal memiliki nama samaran Multatuli ini menjadi saksi kekejaman yang dilakukan oleh bangsanya terhadap masyarakat pribumi.
Insulinde sendiri pernah menjadi topik dalam surat kabar dunia namun kurang populer sehingga nama ini menghilang begitu saja. Sejarah juga mencatat bahwa pernah dibuat sebuah film berjudul Insulinde.
Film tersebut berupa hitam putih yang mengisahkan penjajahan Belanda pada saat itu. Film ini disutradarai oleh Max Hauschild pada tahun 1925.
Kesimpulan
Nama wilayah Indonesia yang berganti – ganti sebelum adanya kemerdekaan membuat bangsa ini penuh akan historis. Bahkan penyebutan nama – nama negara tersebut tak lupu dari keindahan alam yang luar biasa sebagai negara kepulauan.
Meski begitu kita turut berbangga bahwa kata Indonesia lah yang terpilih menjadi nama negara. Perjuangan para leluhur tentu terekam dalam memori sejarah dari asal usul nama negara kita.
Nah itulah pembahasan singkat mengenai nama negara sebelum tercipta Indonesia, bagaimana menarik bukan?
Di Bicara Indonesia kalian dapat mengakses informasi menarik mengenai sejarah, astronomi, teknologi dan masih banyak lagi. Informasi yang unik tentu akan membuat kalian mendapat ilmu yang bermanfaat. Sampai jumpa di artikel berikutnya ya Sobat Bicara!
Sumber :
- Sempat Gonta-ganti, 6 Nama Indonesia Sebelum Merdeka – IDN Times Jabar
- Sejarah nama Indonesia – Wikipedia