Bagaimana Jika Dunia Kembali Ke Zaman Batu?

Kembali ke zaman batu – Coba bayangkan, Ketika kalian bangun di pagi hari dunia mendadak berubah 180 derajat. Gedung tinggi, restoran, dan tempat – tempat lain berubah menjadi tanah yang luas.

Ya, kalian kembali ke zaman batu, zaman di mana manusia bertahan hidup dengan hanya mengandalkan peralatan sederhana dan tenaga manusia itu sendiri.

Zaman batu merupakan zaman prasejarah yang menggunakan peralatan dari batu untuk berburu, bercocok tanam dan lain sebagainya serta lebih dikenal sebagai zaman yang belum mengenal logam.

Zaman Batu terbagi lagi menjadi 4 zaman yakni Mesolitikum, Paleolitikum, Neolitikum dan Megalitikum. Periode zaman ini berlangsung berjuta – juta tahun yang lalu dan berakhir pada 8000 hingga 2000 tahun sebelum masehi.

Lalu, bagaimana jika dunia kembali ke zaman batu? cari tahu yuk!

Perubahan Tingkah Laku

Ilustrasi Zaman Batu, kembali ke zaman batu
Ilustrasi Zaman Batu: Source – Unsplash

Saat dunia kembali ke zaman batu tentu terdapat banyak sekali perubahan tingkah laku manusia. Kebiasaan makan malam dengan makanan enak yang lezat tentu akan tidak mungkin kalian temui.

Kalian harus lebih dulu mencari makanan dengan cara berburu. Berburu merupakan sesuatu yang wajib dilakukan oleh orang – orang di zaman batu dan hampir menjadi kegiatan sehari – hari untuk mengisi perut.

Selain berburu, kegiatan lainnya ialah bercocok tanam dan mengambil sayuran atau buah – buahan di dalam hutan. Karena yang jelas di zaman batu tidak ada hiburan seperti menonton tv, bermain komputer dan lain sebagainya.

Hiburan yang tersedia hanyalah bermain alat musik berupa seruling yang terbuat dari tulang hewan seperti mammoth. Selain itu orang zaman batu juga membuat kalung dari tulang dan gigi hewan sebagai hiasan.

Penampilan Berubah di Zaman Batu

Pakaian kembali ke Zaman Batu
Pakaian Zaman Batu: Source – Unsplash

Jika kembali ke zaman batu, tentu pakaian yang kalian gunakan tidak sebagus sekarang. Kalian mengguanakan pakaian yang terbuat dari kulit hewan dan mengunyahnya agar lebih kuat.

Untuk menjadikannya lebih tahan lama kalian harus mengasapinya pelan – pelan. Kalian bisa juga membuat alas kaki dari potongan kulit hewan dan memberi jerami di bawahnya sebagai sol lalu diikat dengan akar rambat.

Selain penampilan yang berubah, fisik kalian juga akan berubah lho. Karena hidup di zaman batu ini kalian akan memiliki badan yang berotot karena kegiatan sehari – hari ialah bertarung dan berburu hewan.

Selain itu, rambut kalian yang lurus akan berubah menjadi kusut tak terawat karena shampo tentu saja tidak ada di zaman ini. Rahang kalian akan sedikit lebih maju karena terlalu sering makan makanan yang keras.

Berburu Hewan di Zaman Batu

Ilustrasi Pisau Batu
Ilustrasi Pisau Batu: Source – Unsplash

Dalam berburu, manusia di zaman batu menggunakan tombak dengan ujung batu lancip, pisau dari batu dan masih banyak lagi. Senjata tajam tersebut selalu dibawa oleh orang – orang pada zaman batu untuk melindungi diri.

Terdapat 2 cara berburu yang selama ini telah dilakukan oleh orang – orang di zaman batu. Pertama ialah dengan cara menjebak hewan buruan ke dalam sebuah jebakan.

Tentu saja membuat jebakan tersebut menggunakan tangan kosong dan melubangi sebuah tanah dan menutupnya dengan daun – daun. Perburuan dengan cara ini memang tidak membutuhkan tenaga ekstra namun harus sabar menunggu.

Kedua yakni dengan cara memburu hewan buruan dan menggiringnya ke tempat becek baik sungai, rawa ataupun lumpur. Tenang saja, kalian jika hidup di zaman batu akan berburu bersama – sama dengan tetangga kalian.

Perkampungan di zaman batu biasanya terdiri dari 30 – 50 individu lo Sobat Bicara. Sehingga hasil buruan terkadang memang harus banyak untuk mencukupi kebutuhan makanan tetangga kalian.

Berlindung dari Hewan Liar

Mammoth, kembali ke zaman batu
Mammoth: Source – Unsplash

Di zaman batu apapun bisa terjadi, seperti serangan hewan buas. Hewan – hewan seperti mammoth, macan bertaring akan menyerang orang – orang di zaman batu jika tidak berlindung di tempat yang aman.

Serangan hewan membuat manusia di zaman batu harus bergantian menjaga kelompoknya agar tak diterkam hewan. Jika mendadak dunia menjadi zaman batu, tentu kalian akan melakukan hal yang sama.

Di mana tak ada teknologi, kalian harus menjaga kelompokmu agar tetap surivive. Mungkin saja hewan – hewan akan berevolusi dan lebih ganas dari zaman modern bukan?

Tempat Tinggal Berubah

Goa kembali ke Zaman Batu
Goa Zaman Batu: Source – Unsplash

Tempat tinggal pada zaman batu berupa gubug yang terbuat dari tulang, gading mammoth sebagai penyangga serta kulit hewan sebagai penutup gubug agar terhindar dari hujan. Tempat tinggal kalian yang baru ini akan beralaskan kulit hewan sebagai tempat tidur.

Lalu jika ingin buang air kecil dan besar bagaimana? jangan khawatir orang – orang di zaman batu terbiasa buang hajat di sembarang tempat asalkan tidak di dalam rumah.

Selain membuat gubug untuk perlindungan, kalian bisa saja mendiami goa – goa yang ada di berbagai tempat. Banyak lho peninggalan dari zaman batu yang ada di goa – goa. Peninggalan tersebut bisa peralatan dan corak yang ditempel di dinding – dinding goa.

Kesimpulan

Hidup di zaman batu memang memiliki nilai positif dan negatifnya masing – masing. Mungkin bagi kalian lebih banyak negatifnya karena mungkin sudah kecanduan teknologi. Tapi, apapun itu bukankah kalian bersyukur hidup di zaman yang mempermudah segalanya?

Nah itulah pembahasan singkat mengenai bagaimana jadinya jika dunia kembali ke zaman batu, bagaimana menarik bukan?

Kalian bisa mendapatkan banyak informasi menarik seputar sejarah, astronomi dan masih banyak lagi hanya di Bicara Indonesia. Sampai jumpa di artikel berikutnya ya!

Sumber :

  • Stone Age – Wikipedia