Skenario Perang Dunia III – Dunia kembali heboh dengan kemunculan teori yang menyebutkan perang dunia ke III berada di ujung tanduk. Artinya semua negara sudah bersiap untuk kejadian terburuk dari perang dunia.
Banyak informasi yang menjelaskan mengenai skenario perang dunia III. Bahkan tak sedikit yang menyebutkan bahwa perang dunia III juga bisa memicu terjadinya “Kiamat”.
Berbicara mengenai perang dunia, Indonesia sendiri termasuk dalam gerakan non blok dan tidak ikut dalam kepentingan perang dunia. Beberapa negara yang memiliki kepentingan antara lain Amerika, China, Israel, Iran dan masih banyak lagi.
Banyak pakar juga menyebutkan saat ini dunia tengah berperang, namun bukan menggunakan senjata. Lalu apa saja skenario perang dunia III yang akan mengguncang dunia? yuk simak!
Skenario perang dunia III, Perang Dagang
Baru – baru ini dunia terkejut dengan adanya perang dagang yang dilakukan oleh China dan Amerika. Seperti yang sudah ada di awal, setiap peperangan bisa terjadi dengan adanya sebuah kepentingan.
Nah, kedua negara besar ini memiliki kepentingan yakni ingin menguasai perdagangan dunia. Dengan menguasai perdagangan maka banyak negara akan bergantung pada kedua negara yang memiliki perbedaan idiologi ini.
Awalnya Amerika ingin meningkatkan nilai jual barangnya di China. Namun, karena tak ingin kalah akhirnya negara komunis ini menaikkan tarif barang impor untuk ratusan produk Amerika.
Sehingga mau tidak mau barang yang masuk ke China memiliki harga yang lebih tinggi dan muncullah pertikaian. Hingga kini kedua negara masih saja bersaing terkait ekonomi.
Bukan tidak mungkin bahwa perang dagang ini berujung dengan perang senjata. Banyak media mengatakan bahwa terdapat banyak sekali armada laut miliki China maupun Amerika di Laut China Selatan.
Armada ini bertujuan untuk memperebutkan wilayah tersebut untuk keperluan eksplorasi. Pakar menyebutkan bahwa di Laut China Selatan tersimpan cadangan minyak bumi yang melimpah, sehingga hal itulah yang menjadi perebutan kedua negara ini.
Skenario perang dunia III, Perang Biologis
Kalian pasti tak asing dengan perang biologis ini bukan? perang yang tidak terlihat namun mematikan. Memang perang biologis banyak menemui pertentangan di dunia, karena merupakan tindakan yang sangat keji.
Namun, baru – baru ini banyak orang percaya bahwa Covid-19 merupakan perang biologis yang dilakukan oleh kedua negara besar China dan Amerika. Hal itu bertujuan untuk menurunkan ekonomi kedua negara.
Dalam catatan sejarah, perang biologis telah terjadi setidaknya 400 SM.
Pada saat itu orang Iran Kuno menggunakan panah yang ujungnya telah dilumuri kotoran dan mayat makhluk hidup yang telah membusuk dalam peperangan. Apabila musuh terluka, maka tak lama orang tersebut akan meninggal dunia.
Perang biologis yang terjadi saat ini memang belum menemukan fakta yang jelas. Dunia masih bersama – sama mengobati akibat pendemi. Jika memang virus ini buatan manusia, bukankah hal ini menjadi awal terjadinya peperangan dunia melawan si pembuat virus?
Skenario perang dunia III, Perang Nuklir
Skenario perang dunia III selanjutnya adalah perang nuklir yang pernah berada di ujung tanduk pada sekitar tahun 2017 dan berlanjut hingga sekarang. Pada saat itu ada ketegangan antara AS dan Korut mengenai kepemilikan senjata nuklir.
Dunia mengecam tindakan Korut yang melakukan uji coba rudal berhulu ledak nuklir. Bahkan AS secara terang – terangan akan menyerang Pyongyang lo Sobat Bicara.
Perang nuklir juga bukan pertama kalinya terjadi. Pada tahun 1945 Amerika menggunakan bom atom untuk menyerang kota Hiroshima dan Nagasaki.
Hal itulah yang mengakhiri ketegangan dari perang dunia ke II. Penyerangan tersebut menjadi pertanda bahwa dasyatnya perang nuklir jika terjadi di masa sekarang.
Skenario perang dunia III, Perang Propaganda
Perang ini bertujuan untuk mempengaruhi pendapat serta perilaku masyarakat terhadap sesuatu. Perang ini merupakan sebuah cara bernegara yang membuat masyarakatnya terpengaruh dengan yang dilakukan oleh pemerintah.
Sebut saja China yang menciptakan propaganda mengenai barang – barang milik AS dan membuat keuntungan ekspor AS menurun. Tak berhenti di situ, perang propaganda juga dilakukan oleh China tatkala negara tersebut menjadi episentrum dari virus Covid-19.
Terlihat di media – media bahwa China seolah membesarkan virus ini. Entah untuk kepentingan rakyatnya atau untuk mempengaruhi dunia, nyatanya China sukses membuat takut seluruh dunia.
Perang Senjata
Perlu diketahui perang ini merupakan perang sudah berlalu sejak perang dunia ke II. Namun, baru – baru ini terdapat semacam teori bahwa akan terjadi perang besar antara Iran dengan Amerika.
Hal ini dipicu oleh kematian jendral yang berpengaruh di Iran bernama Qasem Soleimani. Jendral terebut terbunuh oleh kapal nirawak milik Amerika.
Konflik ini tentu akan menjadi konflik yang berkepanjangan, mengingat Iran merespon akan membalas perbuatan Amerika. Bendera merah telah dikibarkan di seluruh penjuru Iran sebagai pertanda akan peperangan habis – habisan.
Namun, hingga saat ini kedua negara masih menghadapi masalah yang lebih besar yakni Covid-19 dan belum menemui titik di mana akan terjadi perang besar – besaran.
Kesimpulan
Perang dunia memang tak diinginkan oleh masyarakat di seluruh dunia. Perang hanya akan menyisakkan kesedihan dan belas dendam yang berlarut – larut serta akan banyak yang dirugikan dari adanya peperangan.
Untuk itulah negara – negara yang sedang di ujung tanduk peperangan masih bisa menahan untuk tidak meletuskan sumbu peperangan. Sebab, jika peperangan terjadi kalah atau menang tentu akan berakibat pada kehidupan di dunia.
Sumber :
- Korut, AS, Yerusalem… 5 Skenario Perang Dunia III di Tahun 2018 – Liputan 6