Fakta astronomi baru? Halo pembaca setia website Bicara Indonesia, selamat datang kembali ya. Bagi kalian yang baru pertama kali mengunjungi website ini, selamat datang juga dan siap-siap untuk menjelajah luar angkasa lewat tulisan-tulisan kami.
Dunia astronomi sebenarnya sudah mulai kita pelajari saat duduk di Bangku sekolah. Kita tentu sudah pernah belajar tentang Bumi dan Planet-planet inti yang berada di Tata Surya. Namun, karena alam semesta ini terlalu luas dan menyimpan banyak misteri, ternyata muncul fakta astronomi yang kita tidak pelajari di sekolah sebelumnya.
Mulai dari energi Matahari yang sangat besar, Luar angkasa yang memiliki bau khas, hingga lubang hitam yang memiliki gravitasi sangat kuat. Penasaran apa saja sih fakta astronomi yang belum sempat kita pelajari di sekolah? Simak selengkapnya berikut ini:
Fakta Astronomi tentang Energi Matahari
Ketika kamu melihat ke langit dan melihat Matahari, mungkin akan sulit untuk mengatakan seberapa besar ukurannya di luar angkasa. Berdasarkan ukurannya, tentu kita juga perlu mengetahui seberapa besar manfaatnya untuk Bumi.
Menurut salah satu astronom NASA, Alex Young Ph.D, Jika Matahari tidak memasok energi utama ke Bumi, maka semua mahluk hidup di Bumi akan mengalami kegelapan dan menggigil kedinginan. Cahaya Matahari yang sampai ke Bumi itu melepaskan energi yang setara dengan 100 Miliar bom Nuklir.
Fakta Astronomi Es yang Panas
Selama ini kamu telah mempelajari bahwa Es merupakan sesuatu yang dingin dan berwujud padat. Namun, tahukah kamu, bahwa selama 33 tahun, sebuah planet ekstrasurya bernama Gliese 436 b memiliki kandungan Es yang terbakar.
Planet ini terdiri dari beberapa elemen seperti Air yang kemudian membentuk Es yang terbakar. Maksudnya, meskipun terkena cahaya Matahari yang panas, namun Es di dalamnya tetap padat. Hal ini terjadi karena tekanan udara di sekitarnya. Adapun kondisi suhu pada permukaan planet ini tetap panas, yaitu sekitar 300 derajat celcius.
Bau Steak Panggang di Luar Angkasa
Fakta astronomi yang selama ini kita ketahui, salah satunya adalah Astronot yang bisa berjalan di luar Angkasa. Tapi tahukah kamu teman Bicara, seorang Astronot pernah menceritakan bahwa luar Angkasa itu ternyata memiliki bau yang khas.
Kabarnya bau tersebut seperti Steak panggang, Hm, jadi laper. Astronot yang telah pulang dari berjalan di luar Angkasa, pernah mencatat beberapa aroma atau bau pada pakaian Antariksa mereka. Mulai dari bau logam hingga steak yang dipanggang dengan arang.
Sebenarnya tidak ada yang sedang membuat Steak di sana, melainkan aroma tersebut berasal dari gas Hidrokarbon Aromatik Polisiklik (PAH). Zat ini juga biasanya dihasilkan dari sisa pembakaran Batu bara, Kayu dan Bensin.
Peta Tata Surya yang Akurat
Seorang Desainer bernama Josh Worth menciptakan sebuah peta Tata Surya yang Akurat. Lalu apakah peta Tata Surya yang kita pernah pelajari di Sekolah itu tidak akurat? Menurut Josh, peta tersebut bisa saja tidak akurat karena tampak jarak yang terlalu dekat antar planet.
Kenyataanya, jarak antar planet di Tata Surya tidak sedekat di dalam peta yang selama ini kita lihat. Josh membuat peta yang menurutnya lebih akurat dengan patokan jarak 1 pixel dari Bulan ke Bumi.
Awalnya, Ia hanya ingin menerangkan mengenai Tata Surya kepada putrinya. Tetapi, seiring berjalannya waktu, karyanya menjadi fakta astronomi yang baru untuk dipelajari.
Kedamaian dan Ketenangan ada di Luar Angkasa
Selama ini kita belajar fakta astronomi, bahwa jika kita ingin tinggal di suatu tempat yang penuh dengan ketenangan dan kedamaian, maka keluarlah dari Bumi dan pergi ke luar Angkasa, kamu bisa melakukan kegiatan menyenangkan tanpa gravitasi disana. Luar Angkasa adalah tempat yang sunyi dan jarang terdengar suara di sekitarnya.
Ruang angkasa memiliki lima proton yang berada dalam volume yang sama. Jika dibandingkan dengan Bumi, maka suara di luar angkasa akan bermiliar kali lipat lebih keras dibandingkan di Bumi. Untuk bisa mendengarnya, Mungkin manusia harus memiliki gendang telinga khusus yang sebanding dengan ukuran Bumi. Wah, sangat misterius ya suara di luar angkasa sana.
Turun Berat Badan di Planet Merkurius
Kamu memiliki berat badan berlebih dan ingin lebih kurus? Pergilah ke planet Merkurius di luar Bumi, maka keinginanmu akan terwujud. Tidak membutuhkan perhitungan Matematika yang rumit, hal tersebut terjadi karena alasan yang ilmiah.
Misalnya, di Bumi, kamu memiliki berat badan hingga 140 Pound. Setelah pergi mengunjungi planet Merkurius dan berjalan di planet tersebut, maka beratmu tiba-tiba berubah menjadi hanya 53 Pound.
Hal tersebut bisa terjadi karena adanya medan gravitasi planet. Massa tubuh akan tetap sama di seluruh alam semesta, namun berat badan bisa berubah tergantung dari gaya gravitasi dari suatu planet.
Fakta Astronomi Blackhole yang Bersendawa
Lubang hitam bisa bersendawa? Ini juga merupakan fakta astronomi yang kita tidak dapatkan di sekolah. Lubang hitam merupakan obyek luar angkasa yang memiliki tarikan gravitasi sangat kuat. Inilah yang terjadi jika dua black hole saling bertabrakan dan selain itu, Blackhole ini ternyata bisa bersendawa loh teman bicara.
Dilansir dari Sciencealert, Suvi Gezari mengatakan,Sebuah Bintang bisa terhisap oleh lubang hitam dan kemudian si Blackhole tersebut mengeluarkan plasma yang besar dengan cara seperti orang bersendawa. Hal ini terjadi karena Bintang tersebut hancur oleh tarikan gravitasi dari lubang hitam yang sangat kuat.
Planet Venus Punya Titik Dingin
Planet Venus dikenal sebagai planet terpanas di Tata Surya. Planet yang dekat dengan Matahari ini memiliki suhu yang mencapai 464 derajat celcius. Namun, Seorang Ilmuwan proyek Venus Express ESA mengatakan, bahwa planet terpanas ini ternyata memiliki lapisan dingin yang tersembunyi.
Lapisan dingin ini mencapai minus 175 derajat celcius dan kemungkinan terbentuk dari gas Karbondioksida yang berwujud Es. Lapisan dingin tersebut disebut unik, sebab Bumi dan Mars tidak memiliki hal semacam ini.
Fakta Astronomi Planet Mars Berkarat
Baru-baru ini, Planet Mars menjadi populer karena kabarnya berpotensi untuk dihuni. Tahukah kalian, planet ini terlihat berkarat meskipun ada air di sana. Karatnya berwarna merah di permukaan serta bagian langitnya.
Karat juga terjadi di Bumi, dan terbuat dari besi serta air. Adapun karat yang ada di Mars diperkirakan terjadi ribuan tahun yang lalu, ketika kandungan air di Mars sangat tinggi. Planet Mars merupakan salah satu planet yang kaya akan oksida besi.
Air Mata Melayang di Luar Angkasa
Fakta astronomi yang terakhir adalah tentang air mata yang melayang di luar Angkasa. Jika seorang Astronot menangis, maka air mata mereka tidak akan terjatuh ke bawah, melainkan melayang di sekitarnya. Air mata itu akan membentuk gelembung di sekitar matanya.
Kesimpulan
Beberapa fakta astronomi di atas belum kita pelajari di sekolah dulu. Luar angkasa menjadi suatu tempat yang memang selalu menyimpan banyak rahasia yang perlu diungkap dan diteliti lebih dalam lagi. Kemungkinan besar, di masa depan nanti, masih banyak fakta astronomi baru yang mungkin akan memperkaya pengetahuan kita tentang dunia Astronomi. Kita tunggu saja ya teman bicara.
Sumber :
- Astronomy Facts – Reader’sDigest
- Fakta Lubang Hitam – Boombastis
- If The Moon Were Only 1 Pixel – Josh Worth
