Halo teman bicara semuanya dimanapun kalian berada. Selamat datang kembali di Website bicara Indonesia ya. Nah, bagi kalian yang sering membaca cerita tentang planet Mars di website ini pasti tahu dong tentang robot curiosity rover yang saat ini masih berada di planet merah Mars. Apa saja ya yang robot ini lakukan selama berada di Planet Mars?
Robot milik NASA yang disebut Curiosity rover ini telah diluncurkan ke planet Mars dan berhasil mendarat disana. Robot ini mendarat pada tanggal 5 Agustus 2012 lalu. Hingga kini, selama 8 tahun robot tersebut sudah menjelajah Mars dan menemukan hal-hal baru di dalamnya.
Misi peluncuran robot ke Mars sebenarnya sudah dilakukan beberapa kali. Mulai dari robot Sojourner, Opportunity, Spirit, Curiosity rover yang saat ini masih di Mars, dan robot Mars 2020 yaitu Preseverance yang kemarin telah diluncurkan. Robot-robot ini memiliki misi untuk melakukan penjelajahan di Mars dan memastikan apakah planet merah ini layak huni di masa depan.
Seperti apa robot curiosity rover ini? Yuk kita simak fakta menarik rover Curiosity versi Bicara Indonesia.
1. Robot Curiosity Seukuran Mobil SUV
Mungkin kalian bertanya-tanya tentang robot yang dikirim ke planet Mars ini. Kira-kira seberapa besar ukurannya ya? Melansir dari blog ruangkasa, Robot ini memiliki ukuran yang sama dengan ukuran mobil SUV kecil, dengan berat sekitar 900 kg loh teman bicara. Maka dari itu, robot ini juga disebut sebagai kendaraan penjelajah berbasis robotik.
Ukuran robot ini termasuk besar, maka dari itu kendaraan penjelajah ini dilengkapi dengan roda ukuran 20 inci. Ukurannya ini ternyata lebih besar dibandingkan rover-rover pendahulunya. Ukuran roda tersebut akan cukup membantu robot curiosity ketika akan menggulingkan batu serta pasir tanpa tersangkut dan menyebabkan mesin rusak.
2. Berhasil Mendeteksi Kawah Gale
Salah satu keberhasilan dari penjelajahan robot ini adalah pendaratan di kawah Gale. Kawah ini memiliki gunung yang tinggi di bagian pusat kawahnya. Selain itu, gunung ini juga memiliki lapisan batu yang mengandung berbagai mineral.
Kandungan mineral ini ternyata penting loh untuk para ilmuwan yang sedang meneliti planet merah ini. Mineral-mineral tersebut bisa memberikan informasi tentang sejarah kandungan planet Mars itu sendiri.
3. Didesain untuk Melakukan Banyak Hal
Selain ukurannya yang sebesar mobil SUV, robot Curiosity rover ini memang didesain untuk melakukan banyak hal. Robot ini dapat mengukur radiasi dan gelombang energi tinggi dari Matahari. Hasil penemuan robot ini bahkan menyebutkan tingkat radiasi di Mars ini sangat berbahaya dan tinggi. Karena itu, pihak NASA harus merancang misi khusus yang lebih aman bagi para penjelajah di masa depan nanti.
Robot ini juga dilengkapi dengan 17 Instrumen kamera yang digunakan untuk mengambil foto selama melakukan penjelajahan di Mars. Tidak hanya itu, kamera ini juga bertindak sebagai mata dari robot Curiosity yang akan menunjukan padanya jika ada bahaya di perjalanan. Salah satu kamera Andalan di robot ini adalah kamera dengan tongkat selfie, yang akan mengirimkan foto ke Bumi.
4. Robot Curiosity Menemukan Jejak Air di Mars
Benarkah di planet Mars ada jejak Air? Hal ini sebenarnya pernah di klaim oleh para Ilmuwan NASA bahwa telah ditemukan cairan di planet ini. Namun, pada tahun 2013, ternyata diketahui jejak air itu hanya bekas sungai Mars purba yang sudah mengering saat ini. Robot Curiosity rover ini ternyata berhasil menyajikan fakta yang sesuai dengan penelitian yang di lakukan para ilmuwan NASA.
Setelah penelusurannya di area kawah Gale, robot ini menggambarkan bahwa kawah ini dulunya pernah menjadi danau yang besar. Itu berarti, kemungkinan besar ada banyak kandungan air di sekitar area yang berada di planet Mars ini.
5. Menemukan Komponen Organik Senyawa Metana
Keunikan robot yang diciptakan NASA ini tidak hanya sampai disitu saja. Selanjutnya, robot Curiosity ini juga diklaim mampu memberikan bukti penemukan beberapa senyawa organik dyang terdapat di Planet Mars. Dalam sampel yang dibor, ditemukan metiltiofena 2, tiofena, dimethylsulfide dan methanethiol. Hal ini menunjukan bahwa bahan kimia organik di Mars hampir sama dengan batu lumpur yang ada di Bumi loh teman bicara.
Robot Curiosity Digantikan Mars 2020
Nah teman Bicara, keberadaan robot Curiosity yang masih ada di Mars saat ini, nampaknya juga akan segera digantikan oleh robot misi penjelajah Mars yang baru. Dilansir dari laman resmi NASA, robot rover Perseverance atau Mars 2020 kabarnya akan segera sampai di Mars pada tahun 2021 mendatang, untuk segera melanjutkan misi yang dijalankan Curiosity di Mars.
Kabarnya, misi ini harus menunggu selama 26 bulan hingga posisi Bumi dan Mars sejajar dan dapat dilakukan perjalanan antar planet. Robot ini nantinya akan mendarat di area Kawah Jezero yang ada di Mars.
Kesimpulan
Penelitian tentang Planet Mars yang diduga bisa menjadi planet layak huni dimasa depan akan terus dilakukan. Para ilmuwan tidak tanggung-tanggung dalam membongkar misteri seputar planet merah ini. Peluncuran robot Curiosity hingga Mars 2020 adalah beberapa cara untuk membuka fakta tersebut.
Semoga penelitian dengan peluncuran robot yang baru nanti, bisa semakin memudahkan kinerja para ilmuwan yang hendak meneliti planet Mars ini ya. Demikian cerita kita kali ini tentang robot curiosity dan beberapa fakta menariknya. Sampai jumpa lagi di artikel menarik selanjutnya!
Sumber :
- 7 Tahun Curiosity Jelajahi Mars ini Hal yang Dilihatnya di Planet Merah – Liputan6
- Infografis Fakta Rover Curiosity Robot Penjelajah Mars – CNN Indonesia
- Curiosity Rover Mars – Ruang Angkasa Luas
- AS Siap Luncurkan Misi Penjelajah ke Mars – Warta Ekonomi