Halo teman Bicara, selamat datang kembali di website Bicara Indonesia ya. Mari kita kembali ke tahun 1945, dimana ada sebuah kejadian pengeboman yang menjadi luka yang sangat dalam untuk warga Jepang ketika itu. Ya, bom atom Hiroshima dan Nagasaki yang berhasil dijatuhkan oleh sekutu militer Amerika Serikat.
Di satu pihak, Jepang telah kalah oleh sekutu, sementara hal itu menjadi kabar baik bagi kita warga Indonesia yang sedang menginginkan kemerdekaan kala itu. Well, Bom atom dengan tenaga ledakan yang dahsyat itu meninggalkan beberapa fakta yang masih jarang diketahui orang-orang.
Apa saja fakta- fakta tersebut? Benarkah masih ada warga yang selamat dan bahkan beprestasi dalam bidang olahraga? Yuk, kita simak ceritanya berikut ini:
1. Radiasi Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki Saat ini
Bom atom yang dijatuhkan di dua kota Jepang tersebut, tidak hanya menghancurkan kotanya saja, tetapi juga peradaban manusianya. Setelah kejadian yang tragis itu, ternyata dampak buruk masih dirasakan oleh sebagian warga Jepang yang berhasil selamat. Mereka mungkin lolos dari maut, tetapi mereka tetap hidup dalam penderitaan.
Salah satu dampak yang ditakutkan warga Jepang dari bom Atom Hiroshima dan Nagasaki saat itu adalah radiasi bom yang dapat memicu kanker secara langsung. Melansir dari Boombastis, banyak orang Jepang yang meninggal saat itu, karena efek radiasi bom yang biasanya bertahan dalam jangka waktu yang lama. Namun, dapat dipastikan hingga saat ini, para pakar Bom sepakat menyatakan kedua kota ini sudah aman dari radiasi tersebut.
2. Fat Man Penyebab Hancurnya Nagasaki
Apakah Fat man yang dimaksud adalah seorang pria bertubuh gemuk? Tentu saja bukan teman bicara. Fat man adalah julukan unuk Bom Atom yang saat itu akan segera dijatuhkan di Nagasaki, Jepang. Bom atom ini memiliki ukuran yang gemuk, dengan diameter 1.5 meter dan panjang 3.3 meter. Bom tersebut juga dilapisi dengan besi berkualitas tinggi yang mampu membawa 6.2 kilogram plutonium sebagai inti.
Saat Fat man dijatuhkan, Ia mampu membunuh 40 ribu orang sekaligus. Setelah itu, efek radiasi yang tertinggal dan menyebar di sekitar sana, juga mengenai 40 ribu sisanya yang mengalami cedera karena ledakan tersebut. Fakta uniknya, pihak sekutu ternyata salah perhitungan ketika menjatuhkan bom ini, sehingga titik jatuhnya lebih dari 2 mil di titik sasaran seharusnya.
3. Korban Selamat dari Dua Ledakan Bom Atom
Dengan kekuatan ledakan bom Atom yang dijatuhkan sekutu, apakah mungkin ada warga Jepang yang lolos dari maut? Tuhan memang sudah mentakdirkan ini semua bagi Hiroshima dan Nagasaki, dimana salah satu warganya berhasil lolos dari maut.
Dia adalah Tsutomu Yamaguchi, yang saat itu sedang dalam perjalanan bisnis dari Hiroshima ke Nagasaki. Selang tiga hari saja ketika dia hendak pulang dari Nagasaki ke Hiroshima, bom atom kembali dijatuhkan dan Tsutomu berhasil lolos lagi. Pria Jepang ini dikabarkan meninggal pada usia 93 Tahun karena sakit lambung yang dideritanya.
4. Lolos dari Maut dan Jadi Juara
Ternyata bukan hanya Tsutomu Yamaguchi yang berhasil lolos dari maut karena Bom atom Hiroshima dan Nagasaki. Seorang pria muda Jepang saat itu bernama Shigeki Tanaka juga berhasil selamat dari kejadian naas itu.
Saat itu, Shigeki masih berusia 13 tahun dan tidak mengetahui apapun tentang kejadian bom atom Hiroshima dan Nagasaki. Namun, tiga hari setelah kejadian tersebut, barulah Ia menyadari apa yang terjadi dan sempat mengalami sakit di sekujur tubuhnya.
Dengan penuh semangat dan keyakinan, Shigeki kemudian meraih cita-citanya melalui pertandingan lari Marathon di Boston, Amerika serikat. Di tahun 1951, pria muda Jepang ini berhasil memenangkan perlombaan tersebut dan menjadi symbol spirit Jepang karena Ia tidak mudah menyerah meskipun tempatnya berasal sudah dihancurkan dengan keji.
5. Nagasaki Bukan Target Bom Atom 1945
Selama ini yang kita ketahui adalah bom Atom sekutu yang dijatuhkan di kota Hiroshima dan Nagasaki Jepang bukan? Namun, melansir dari laman Boombastis, ternyata sekutu sebenarnya menargetkan kota Kokura untuk dibom atom. Jarak kota Kokura ini memang dekat dengan Nagasaki dan dicurigai sebagai pabrik senjata di Jepang saat itu. Karena melenceng dari target, maka pengeboman ini dianggap sebagai kejahatan perang.
6. Berjasa Menjadikan Indonesia Merdeka
Pengeboman dua kota di Jepang, yaitu Nagasaki dan Hiroshima menjadi pro dan kontra saat itu khususnya bagi Indonesia. Kejadian itu terjadi di bulan Agustus tahun 1945. Bulan dan tahun yang sama dengan proklamasi kemerdekaan kita.
Banyak orang mengatakan bahwa meskipun kita dijajah oleh Jepang selama 3.5 tahun saja, tetapi penderitaan masyarakat kita cukup banyak. Ketika mengetahui Jepang kalah oleh sekutu, hal ini menjadi kabar baik untuk Indonesia agar bisa segera merdeka dari penjajahan.
Kesimpulan
Meskipun kita tidak melihat langsung kejadian pengeboman di kota Nagasaki dan Hiroshima Jepang saat itu, kita semua sudah tahu bagaimana tragedi yang mengenaskan itu bisa terjadi.
Salah satu saksi mata yang menjadi bagian dari pembuat Bom atom itu sendiri, bahkan mengisahkan bahwa bom tersebut memiliki daya ledak yang kuat, dan mampu membantai secara besar-besaran siapapun yang ada di area pengeboman tersebut.
Lawrence Johnston adalah pria itu dan Ia sendiri pernah berdoa semasa hidupnya, agar tuhan bisa membantu mengakhiri perang-perang di dunia ini, karena akan membunuh banyak orang setiap harinya. Sang saksi mata pembuatan Bom atom itu kini telah tiada di usia ke-93 tahun pada tahun 2011 yang lalu.
Bagaimana teman bicara adakah fakta unik lain seputar bom Hiroshima dan Nagasaki Jepang yang kalian ketahui? Berikan komentar kalian ya. Sekian dulu cerita kali ini, sampai jumpa lagi di artikel menarik selanjutnya!
Sumber :
- Kisah Ilmuwan Pencabut Nyawa 135 Ribu Orang Hiroshima dan Nagasaki – Viva
- Fakta Bom Hiroshima Nagasaki – Boombastis