Negara komunis – Hi Teman bicara semuanya, selamat datang kembali di website Bicara Indonesia ya.
Nah, apa terpikir ketika ditanya soal Komunisme? Sebagian dari kita mungkin akan berfikir itu adalah hal yang negatif dalam politik. Komunisme memang dianggap sebagai ideologi yang negatif dalam dunia perpolitikan dunia.
Komunisme merupakan suatu faham yang berkaitan dengan politik, sosial, filosofi serta ekonomi, dengan tujuan untuk mewujudkan masyarakat komunis dengan peraturan social ekonominya.
Sejak zaman dulu, ideologi seperti ini memang sudah ada loh teman bicara. Beberapa negara di Asia masih menganut ideologi tersebut hingga saat ini. Faham komunisme dapat berjalan sesuai dengan prosedur yang dipegang suatu pemerintahan.
Secara garis besar, pemerintahan komunis akan menekankan kepemilikan bersama terhadap tanah, alat produksi hingga tenaga kerja dalam suatu negara. Tujuan dari ideologi ini adalah menyamakan kedudukan semua orang.
Ternyata ada beberapa negara yang hingga saat musim pandemic Covid-19 ini, masih menganut faham komunisme dan cukup populer di dunia loh. Negara mana saja itu, Yuk kita simak ceritanya berikut ini:
Negara Komunis Transnistria
Wilayah politik Transnistria terpisah dari negara Moldova. Negara ini terletak diantara Moldova dan Ukraina di wilayah Eropa Timur.
Di tahun 1990, Transnistria mengumumkan kemerdekannya secara resmi dengan nama Pridnestrovskaia Moldavskaia Respublika. Ibu kota negara ini adalah Tiraspol, dengan etnis rumania terbanyak.
Faktanya, PBB masih menganggap Transnistria ini sebagai bagian dari Moldova. Mengapa negara ini disebut negara komunis? Hal ini tampak dari banyaknya patung Lenin yang terjajar di pusat kota.
Lenin adalah seorang tokoh faham komunisme dari Uni Soviet. Ada juga simbol-simbol komunisme yang masih berdiri di negara ini.
Negara Komunis Korea Utara
Korea Utara juga masih menganut faham komunisme hingga saat ini. Ketika perang dunia II, negara ini dijajah oleh Jepang dan terpecah menjadi dua.
Bagian utara Korea saat itu dikuasai Rusia, sedangkan bagian selatannya dikuasai Amerika serikat. Perpecahan itu ternyata berlangsung hingga hari ini.
Saat Korea Utara mengumumkan kemerdekannya di tahun 1948, negara komunis ini didukung Rusia dan menjadikan Kim – Il sung sebagai pemimpin terbaiknya saat itu. Melansir dari Akurat, Korea utara Lebih suka disebut negara “Juche” dibanding negara komunis.
Negara Cina
Negara Republik Rakyat Cina ini, sepertinya hampir banyak orang sudah mengetahuinya. Pasalnya, negeri tirai bambu ini memang sudah menganut faham komunis sejak dikuasai oleh Mao Zedong di tahun 1949.
Cina tetap konsisten dengan faham tersebut hingga saat ini, meskipun kondisi ekonominya mengalami perubahan sejak beberapa tahun yang lalu.
Negara komunis ini memiliki banyak partai, tetapi parta Komunis Cina (CPC) saja yang mengendalikan seluruh gerakan politiknya.
Kemajuan perekonomian Cina yang meningkat, perlahan mulai mengikis sejumlah prinsip komunisme itu sendiri. Cina telah mengubah konstitusinya untuk mengakui hak serta kepemilikan pribadi.
Negara Komunis Laos
Negara tetangga kita, Laos juga merupakan salah satu negara komunis di dunia loh teman bicara.
Resmi menjadi Republik Demokratis Rakyat Laos di tahun 1975, sejak saat itu faham komunisme diterapkan. Negara di Asia ini sudah didukung oleh Vietnam dan Uni Soviet yang juga merupakan negara komunis.
Pemerintah Laos juga dikuasai oleh para jenderal militer yang memberikan dukungan terhadap sistem partai yang menganut idealisme Marxisme.
Namun, di tahun 1988, Laos mulai mengizinkan adanya kepemilikan pribadi untuk sejumlah sektor dan telah bergabung dengan World Trade Organization di tahun 2013 yang lalu.
Negara Vietnam
Negara komunis berikutnya juga tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita, sebagai orang Asia. Negara Vietnam yang beribukota Hochimin ini dulunya sempat terbelah berdasarkan hasil konferensi tahun 1945 setelah perang Indocina usai.
Vietnam bagian utara saat itu didukung oleh Uni Soviet, sedangkan bagian selatannya didukung oleh Amerika serikat dan menganut faham demokratis.
Negara Vietnam memiliki lambang bendera yang hampir mirip dengan China, hanya saja symbol Bintang di bendera Vietnam lebih besar dibandingkan bendera China.
Negara Kuba
Kuba merupakan suatu negara yang terletak di Amerika. Saat itu di tahun 1959, pemerintah Kuba telah jatuh ke tangan seorang komunis, bernama Fidel Castro. Kemudian pada tahun 1961, Kuba telah sepenuhnya menjadi negara Komunis yang sangat dekat dengan Uni Soviet.
Namun, di tahun 1991, Uni Soviet mulai mengalami keruntuhan, sehingga Kuba mulai mencari sumber dukungan baru dalam hal perdagangan dan keuangan bersama Bolivia, China dan Venezuela.
Di tahun 2008, Fidel Castro akhirnya digantikan oleh Raul Castro yang masih saudara kandungnya. Sejak saat itu, di tahun 2016, hubungan Kuba dengan Amerika serikat mulai membaik. Tidak ada pencekalan untuk masing-masing negara.
Namun, sejak Donal Trump memimpin, kabarnya masyarakat Kuba kembali dilarang berkunjung ke Amerika serikat.
Kesimpulan
Negara –negara komunis yang ada di dunia ini sebenarnya lebih dari 6 negara.
Namun, dari keseluruhannya, negara-negara komunis yang populer di dunia setidaknya ada di benua Asia, Amerika dan Eropa. Menjadi negara komunis sebenarnya merupakan kelanjutan dari sejarah negara mereka masing-masing.
Beberapa diantaranya bahkan sudah memiliki aturan komunisme yang lebih “longgar” terhadap masyarakatnya.
Bagaimana teman bicara, Adakah yang ingin menjadi warga di negara komunis seperti di atas? Sekian dulu artikel kali ini ya, silahkan berikan komentar kalian di kolom komentar ya. Sampai jumpa lagi di artikel menarik selanjutnya!
Sumber :
- 5 negara yang Masih Menganut Paham Komunis – Akurat
- Sejarah Jatuh Bangun Komunisme di Dunia – Matapolitik
- Inilah negara Transnistria yang Tidak Diakui Kemerdekannya oleh Dunia – Invoice Indonesia