Teman bicara apa kabar kalian hari ini? Kita bertemu lagi di blog Bicara Indonesia, tempat dimana kamu bisa terus update info-info menarik yang wajib kamu ketahui. Nah, teman bicara, apa yang terlintas di pikiranmu jika mendengar tentang Antartika?
Di sekolah dasar dulu, kita sering mendengar tentang Antartika yang disebut Benua Es. Wajar saja, sebab benua es ini memang dikelilingi oleh bongkahan es yang besar. Berbeda dengan kutub utara yang masih dihuni ribuan orang, Antartika tidak bisa dihuni oleh manusia, kecuali untuk tujuan yang penting.
Kabarnya, Benua Es ini juga jarang dikunjungi oleh manusia, kecuali hanya untuk kepentingan ilmiah dan perdamaian. Karena itulah, tempat ini menjadi satu-satunya tempat di dunia yang paling terpencil dan banyak menyimpan misteri. Lalu, ada kisah menarik apa saja ya yang terjadi di dalamnya ya?
Kawasan Benua Es serta Kering Terluas
Antartika merupakan suatu daratan yang tertimbun es dengan ketebalan lebih dari 4 Kilometer. Luasnya sebesar 14.4 Juta kilometer persegi. Dibandingkan dengan Indonesia, luas negara kita tercinta ini hanya 1.9 juta kilometer persegi.
Tidak heran, tempat ini menjadi suatu benua es yang paling luas dengan suhu mencapai minus 99 derajat celcius. Meskipun begitu, Antartika ternyata pernah mengalami suhu panas hingga 15 derajat celcius loh. Akibatnya, tidak ada es yang melapisinya, dan kawasan yang menjadi panas tersebut disebut Dry Valley.
Antartika adalah Tembok Penghalang Besar
Entah bentuk bumi itu Bulat atau Datar atau bahkan lonjong, yang jelas Komunitas Bumi Datar kabarnya mempercayai, bahwa benua Es yang satu ini merupakan tembok penghalang yang besar di ujung Bumi kita ini. Menurut mereka, dibalik tembok besar ini, terdapat berbagai tempat penelitian ilmiah dari berbagai negara berpengaruh di dunia.
Dijadikan Markas Rahasia Nazi Jerman
Di tahun 2006 silam, NASA kabarnya pernah menangkap sebuah bentuk yang aneh dari Antartika loh teman bicara. Bentuk aneh tersebut muncul secara terbentang sepanjang 240 kilometer, hingga mencapai kedalaman 850 meter.
Para peneliti menyakini, bentuk aneh itu muncul karena adanya tabrakan Asteroid yang terjadi di masa lampau. Namun, menurut kelompok pemburu UFO, markas rahasia NAZI selama perang dunia 2, serta pendaratan UFO kabarnya ada di dalam bentuk aneh yang muncul di Antartika ini. Wah, benar-benar membuat penasaran ya teman bicara.
Adanya Kehidupan yang Telah Hilang di Antartika
Seperti telah diulas sebelumnya, Antartika ini sangat jarang dijelajahi oleh manusia. Hingga saat ini, baru sekitar 27% saja wilayah yang pernah dikunjungi oleh para peneliti di sekitar Antartika. Karena itu, para peneliti meyakini bahwa dulunya Antartika ini memiliki kehidupan yang hilang.
Kepercayaan itu berlandaskan pada beberapa temuan, seperti penemuan Piramida yan tertimbun es, adanya kerukan yang berpola seperti Alien, hingga kepercayaan bahwa Antartika ini juga merupakan alasan hilangnya kota Atlantis yang misterius itu. Menurut kalian, bagaimana teman bicara?
Ada Hewan Aneh di Antartika
Wilayah yang dikelilingi es biasanya identik dengan beberapa hewan seperti Penguin atau beruang kutub kan teman bicara, namun berbeda dengan hewan yang ada di Benua Es ini. Kamu tidak akan menemukan hewan-hewan salju tersebut, malah akan menemukan beberapa hewan yang bisa dibilang cukup aneh.
Antartika ini memiliki sebuah danau yang tidak pernah beku, hanya tertutupi es saja. Danau ini disebut Danau Vostok. Kabarnya, Danau di permukaan benua es ini telah berhasil di bor oleh sebuah perusahaan Rusia. Ketika di bor, Mereka menemukan beberapa hewan seperti Gurita raksasa, kerang organ hingga beberapa organisme lainnya yang tidak ditemukan dimanapun.
Berada di Semua Zona Waktu
Teman bicara, bagi kita yang tinggal di beberapa wilayah yang berbeda di Indonesia, biasanya memiliki perbedaan Zona waktu. Apalagi jika kita tinggal di negara yang berbeda.
Nah, hal ini tidak berlaku di Antartika. Pasalnya, Kutub paling selatan ini berada di setiap garis bujur, yang membuatnya berada di semua zona waktu.
Menjalani Siang Hari Selama 24 Jam
Teman bicara, bagaimana jadinya jika Siang hari di negara kita terjadi selama 24 jam ya? Kamu pasti akan merasa kepanasan dalam waktu yang lama. Selain itu, beberapa hal yang membeku mungkin bisa mencair saat itu. Nah, hal ini terjadi di Antartika loh.
Antartika juga mengalami musim panas selama bulan November hingga Januari. Ketika waktu tersebut berlangsung, kutub selatan bumi ini mengalami siang hari selama 24 jam penuh. Wah, ada yang berminat untuk menyaksikan fenomena ini teman?
Menjadi Sebuah Summer Hotspot
Musim panas di Antartika memang menjadi waktu yang ditunggu-tunggu para peneliti untuk melakukan eksperimenya di Antartika. Wilayah itu adalah di Provincetown, Massachussets, Amerika serikat.
Setiap tahunnya, terdapat 4.000 orang peneliti yang tinggal disana selama penelitian berlangsung. Pemandangan di sekitar benua es ini ketika musim panas cukup indah. Hamparan Es dengan awan biru yang cerah, kamu bisa membayangkanya?
Kesimpulan
Bagaimana teman bicara, apakah kalian ada yang berminat untuk mengunjungi tempat ini? Hampir mustahil sih untuk berkunjung ke sana sendirian, karena kamu harus memiliki pesawat pribadi dulu.
Selain itu, kamu juga harus siap menahan suhu dingin yang mencapai puluhan derajat celcius itu. Antartika itu ternyata menarik untuk dijelajahi ya teman bicara, kita mendapatkan banyak pengetahuan yang lebih dari sekedar “Benua es” sekarang.
Demikian cerita kita kali ini tentang Antartika yang banyak menyimpan kisah menarik di dalamnya. Jangan lupa untuk terus mengkuti berita-berita terbaru dan menarik hanya di Bicara Indonesia. Sampai jumpa di artikel menarik berikutnya ya!
Sumber :
- 10 Fakta menarik antartika penduduk asli es hingga air – Tekno Tempo
- Tembok Antartika? Inilah 5 Kisah di Balik Benua Antartika yang Penuh Misteri – Jalan Tikus (Youtube)
(Diakses pada 15 Mei 2020)