Hujan Meteor
Hujan Meteor

Hujan meteor lyrid. meteor merupakan benda angkasa yang bisa di bilang indah dan juga mengerikan pasalnya bisa saja meteor ini menjadi hujan yang berbaha seperti hujan meteor Lyrid.

Halo sobat bicara, apa kabarnya hari ini? Semoga semuanya sehat ya, dan jangan lupa untuk selalu mencuci tangan sebelum beraktivitas, agar terhindar dari virus dan kuman yang berbahaya. Sobat bicara, apakah pernah mendengar tentang hujan meteor? hujan meteor bukanlah hujan air yang basah kuyup. Hujan ini bahkan disebut sebagai fenomena langit yang muncul setiap tahun.

Kehadiran hujan meteor bahkan dinantikan sebagian orang loh. Nah, tepat di bulan April ini, sesuai dengan prediksi para ahli astronomi, bahwa akan muncul hujan meteor di pertengahan April 2020 ini. Kamu bahkan bisa melihat langsung hujan meteor ini dengan mata telanjang.

Salah satu hujan meteor yang diprediksikan akan muncul di bulan ini adalah hujan meteor lyrid. Hujan ini diprediksi akan terjadi antara 16 hingga 23 April setiap tahunnya.

Fenomena langit ini diketahui merupakan salah satu hujan meteor tertua yang sudah diamati selama 2.700 tahun. Penasaran dengan hujan yang satu ini? Apakah berbahaya? Yuk kita simak selengkapnya disini.

Apa itu Hujan Meteor Lyrid?

Hujan meteor tentunya tidak seperti hujan air yang turun ke bumi dan membasahinya. Hujan meteor yang merupakan fenomena langit tahunan ini, akan muncul seperti bintang jatuh dalam jumlah yang banyak. Bahkan, pada malam puncaknya, sekitar tanggal 21 hingga 22 April, hujan meteor bisa mencapai 18 meteor per jam.

Nama Lyrid sendiri merupakan nama yang diambil dari rasi bintang Lyra, yang merupakan wilayah langit yang menjadi sumber tampaknya hujan meteor ini. Hujan meteor lyrid ini memiliki induk yaitu komet C/181 G1 Thatcher.

Rasi Bintang Lyra

Istilah hujannya sendiri akan tampak dari ekor komet ini, yang tercipta dari reruntuhan partikel es, debu dan bebatuan. Komet Thatcher kabarnya menghabiskan waktu sekitar 415 tahun untuk mengelilingi matahari.

Dalam proses tersebut, komet yang menjadi cikal bakal hujan meteor ini akan berpotongan dengan orbit bumi. Reruntuhan partikel dalam komet ini akan tertarik gravitasi bumi dan terbakar di lapisan ionosfer dan mesosfer. Saat itu, munculah cahaya yang sangat terang yang kita sebut hujan meteor.

Seperti telah diulas sebelumnya, bahwa hujan meteor ini merupakan fenomena langit tahunan, yang berarti hal ini juga pernah terjadi dulu. Beberapa kejadian seperti ini yang pernah dicatat dalam sejarah, terjadi di tahun 1803 di wilayah Virginia, kemudian tahun 1982 di Amerika Serikat. Selain itu, hujan meteor lyrid yang tampak deras, hingga mencapai 100 meteor per jam juga pernah terjadi di Jepang tahun 1945 dan Yunani Tahun 1922.

Jika sobat beruntung dan dapat melihat kejadian ini, maka kamu akan menyaksikan hujan meteor yang cepat dan cerah di langit. Hujan meteor sebenarnya tidak hanya terjadi ketika rasi bintang Lyra, hujan meteor dari rasi bintang lainnya juga akan muncul di setiap tahunnya, seperti hujan meteor perseid misalnya.

Sobat bicara, hujan meteor ini nantinya bisa kamu saksikan langsung, tanpa menggunakan alat bantu apapun, pada tengah malam menjelang pagi hari, atau lebih tepatnya sekitar pukul 23.00 hingga menjelang pagi. Hujan meteor ini bisa disaksikan saat langit dalam kondisi cerah dan area sekeliling kamu jauh dari lampu kota atau cahaya lampu yang terang lainnya.

Bagaimana Cara Melihat Hujan Meteor Ini?

Bagaimana, sobat penasaran bukan seperti apa hujan meteor lyrid yang kabarnya terang dan indah di langit itu? Apalagi bagi yang belum pernah melihat sebelumnya. Dapat dipastikan ya sobat, hujan meteor lyrid ini ternyata tidak berbahaya loh, bahkan kita bisa melihatnya langsung dengan mata telanjang, tanpa alat bantu sekalipun.

Menyaksikan Hujan Meteor

Di Indonesia sendiri, fenomena hujan meteor ini akan mencapai puncaknya, diperkirakan pada tanggal 22 April nanti. Kejadian ini bisa disaksikan di seluruh wilayah Indonesia loh sobat. Jika kamu ingin menyaksikan fenomena langit ini secara langsung, beberapa hal ini bisa kamu lakukan:

  • Pergilah ke area yang luas, yang jauh dari terangnya lampu kota, dan penerangan lainnya. Kamu bisa pergi ke area perbukitan atau gunung yang dimana bisa membuat kamu menatap langit luas secara langsung.
  • Jika rumahmu memiliki rooftop, kamu bisa memastikan bahwa lampu-lampu di ruangan sekitar kamu dimatikan. Polusi cahaya berlebihan tidak dapat membuat kamu melihat kejadian hujan meteor ini
  • Cobalah untuk memandang langit dari arah timur laut ke utara. Pastikan saat itu, cuaca di areamu sedang cerah yah
  • Disarankan untuk melihat hujan meteor ini pada H-1 sebelum puncak hujan meteor terjadi. Jika puncaknya akan terjadi tanggal 21 April, maka kamu bisa melakukan pengamatan langit mulai tanggal 20 April malam, hingga tanggal 21 menjelang matahari terbit.

Bagaimana sobat, apakah sudah jelas cerita tentang hujan meteor lyrid kali ini? Silahkan berikan komentar kamu untuk cerita kali ini di kolom komentar ya. Jangan lupa untuk terus update berita seputar sains astronomi dan sejarah, hanya di channel bicara ya. Ok sobat, sampai jumpa lagi di artikel menarik berikutnya.

Sumber:

  • Techno Okezone – Fakta- fakta Hujan Meteor Lyrid April 2020
  • Kafeastronomi – Hujan Meteor Lyrid
  • Inews – Hujan Meteor Lyrid Terlihat di Indonesia Asalkan Cuaca Cerah

(diakses pada 11 April 2020)