Kehidupan? – Halo teman Bicara dimana pun kalian berada, selamat datang kembali di website Bicara Indonesia. Masuk ke website ini, itu berarti saatnya kamu menemukan banyak informasi menarik yang akan menambah pengetahuan kamu.
Nah, Teman bicara, kita tentu tahu bahwa di Bumi kita ini bukan hanya Manusia yang bisa tinggal dan melangsungkan kehidupannya. Selain kita, ada hewan dan juga tumbuhan yang juga hidup dengan cara mereka masing-masing, meskipun habitat mereka berbeda dengan habitat kita sebagai Manusia.
Melihat fakta tersebut, pernah tidak kalian bertanya-tanya apakah Bumi punya tempat tanpa kehidupan di dalamnya? Sebagian mahluk hidup ternyata ada yang tetap hidup meskipun tinggal di cuaca yang ekstrim sekalipun. Menurut para peneliti, beberapa tempat di Bumi ini diduga tidak akan ada kehidupan di dalamnya, tapi kenyataannya tidak seperti itu loh teman bicara.
Mari kita simak cerita tentang beberapa tempat di Bumi yang diduga tanpa kehidupan di dalamnya, namun faktanya malah terjadi sebaliknya. Berikut cerita selengkapnya :
Kehidupan di Gurun Atacama, Cile Utara
Melansir dari kompas, Gurun Atacama merupakan salah satu kehidupan bumi ini yang paling kering. Saking ekstrimnya cuaca di sana, hujan pun tidak turun dalam 50 tahun terakhir. Gurun ini mulai dikenal karena seorang penyair bernama Alonso de Ercille di tahun 1569.
Alonso menulis syair yang isinya “ Menuju Atacama, tanah tanpa Manusia, tanpa burung, tanpa tumbuhan dan tanpa binatang buas”. Membaca syair tersebut, sepertinya memang tidak ada kehidupan ya di sana.
Uniknya, di tempat sekering itu, ternyata ada kehidupan berupa jasa renik yang disebut Endoliths. Jasad renik ini ditemukan menempel pada rongga-rongga batu yang terdapat air di bawahnya.
Kehidupan di Air Panas di Laut Dalam
Laut yang di Bumi, jika kita telusuri lebih dalam, maka akan ada bagian air panas di sana. Berapa panasnya air dalam laut tersebut? Panasnya diperkirakan mencapai 122 derajat celcius. Melihat tingginya suhu tersebut, sepertinya tidak akan ada kehidupan di sana.
Para peneliti melakukan penelitian untuk hal ini, dan ternyata, mereka mencatat ada sekelompok organisme yang hidup di air panas laut dalam yang disebut Hyperthermophile. Kelompok organisme ini hidup di sekitar ventilasi air panas tersebut.
Bagian Bawah Permukaan Planet
Pernahkah kalian berfikir ada apa di bawah permukaan Planet kita ini? Mungkin, disana sangat panas dan juga tidak akan ada kehidupan Bumi di dalamnya. Tapi, tahukan kalian teman bicara, disana tetap ditemukan kehidupan loh.
Mikoorganisme yang disebut Desulforudis audaxviator yang ditemukan oleh para ilmuwan, sekitar 3.2 kilometer di bawah permukaan Bumi. Tempat ini lebih tepatnya adalah sebuah tambang Emas di wilayah Afrika Selatan.
Uniknya, Mahluk tersebut tidak pernah melakukan kontak dengan Bumi selama jutaan tahun loh. Mereka dapat bertahan di bawah permukaan Bumi dengan menyerap Gizi dari batu-batuan yang telah mengalami kerusakan radioaktif.
Siberia dan Lapisan Lumpur Antartika
Tidak hanya di wilayah dengan suhu panas yang ekstrim, Bumi kita juga memiliki tempat dengan suhu sebaliknya, sangat dingin. Meskipun begitu, nampaknya kehidupan juga ditemukan di suhu yang seperti itu, seperti di Siberia dan di lumpur lapisan Es Antartika.
Para ahli juga menemukan adanya kehidupan berupa spesies yang hidup di wilayah air asin Antartika. Spesies ini bisa hidup dalam suhu – 20 derajat celcius loh teman bicara. Mereka dapat bertahan hidup dengan menyesuaikan diri terhadap struktur protein di sekitar habitat mereka. Tidak sedikit dari mereka yang juga mempunyai molekul antibeku pada selnya.
Kehidupan Luar Angkasa
Ternyata bukan hanya pilot yang bisa bertahan hidup saat di luar angkasa loh. Mahluk yang bernama Deinococcus radiodurans, dapat bertahan hidup saat di bawa ke luar angkasa dan diberikan dosis setara dengan 15.000 gray.
Sebagai pengetahuan, Manusia saja bisa mati jika diberi dosis hanya 5 gray. Gray merupakan zat kimia yang sering digunakan untuk Gas. Mikoorganisme ini ternyata dapat bertahan hidup dengan tergantung pada merkuri atau arsenik dalam bahan kimia tersebut.
Kesimpulan
Pada dasarnya, Mahluk hidup biasanya akan mati jika berada dalam lingkungan yang sangat panas dan sangat dingin. Namun faktanya, kita ini sebenarnya belum ditemukan tempat yang memang steril dari kehidupan Bumi. Danau Don Juan yang ada di Antartika sekalipun masih dalam tahap penelitian, karena diduga masih terdapat kehidupan di sana.
Begitu juga dengan “kolam neraka” yaitu sebuah kolam panas dengan kandungan garam dan asam yang sangat tinggi, di wilayah Dallol, Ethiopia. Di sana juga masih terus diteliti, apakah steril dari kehidupan atau malah memungkinkan muncul kehidupan di sana. Kalau menurut kamu bagaimana teman bicara? Berikan komentarmu ya. Sampai jumpa lagi di artikel menarik selanjutnya.
Sumber :
- Adakah Tempat Tanpa Kehidupan di Bumi – SainsKompas
- Kolam Neraka di Bumi Ilmuwan tidak Menemukan Kehidupan – Gatra