Bagaimana Misteri Segitiga Bermuda Menurut Sains

Halo teman bicara, selamat datang kembali di Website Bicara Indonesia ya. Misteri segitiga Bermuda memang selalu menarik untuk dibahas ya. Kebanyakan berita yang beredar adalah tentang misteri hilangnya ribuan kapal di area tersebut yang terjadi sejak lama.

Apa kalian percaya bahwa Segitiga Bermuda merupakan tempat tinggal para Alien? Bukan hanya disebut sebagai tempat Alien, Kabarnya Segitiga Bermuda juga sudah menjadi legenda sejak zaman dahulu.

Mahluk purba misterius yang berbentuk naga laut kabarnya hidup di area lautan tersebut. Di abad ke- 16, Olaus Magnus pernah membuat peta lautan dengan nama “Carita Marina” dan menjelaskan bahwa ada seekor Naga Merah telah menyerang kapal di laut tersebut.

Ketika membicarakan tentang Segitiga Bermuda, ada dua hal yang sebaiknya kita ketahui terlebih dulu. Yang pertama adalah tentang Segitiga Bermuda menurut Ilmus Sains dan Segitiga Bermuda dengan seluruh mitos-mitosnya.

Di Artikel kali ini, kita akan bercerita tentang Segitiga Bermuda menurut ilmu sains. Para pecinta ilmu sains, langsung aja yuk simak cerita selengkapnya:

Kedalaman Laut

Wilayah perairan Segitiga Bermuda ini sangat luas, yaitu sekitar 1.300 meter kubik. Berdasarkan data National Ocean Service, Luas wilayah ini juga berpengaruh terhadap kedalaman laut.

Jika ada kapal atau pesawat yang tenggelam ke dalamnya, bisa hancur berkeping-keping.

kedalaman laut membuat tekanan yang besar sehingga bisa menghisap apapun di segitiga bermuda

Hal tersebut dikarenakan besarnya tekanan di kedalaman tersebut dan tidak berbekas sama sekali. Wilayah perairan Segitiga Bermuda ini juga merupakan lautan yang memiliki palung yang dalam.

Misteri Segitiga Bermuda karena Kecerobohan Manusia

Apa kalian setuju bahwa kecelakaan pesawat yang terjadi di misteri Segitiga Bermuda ini karena kecerobohan Manusia? Para ilmuwan berhasil membuktikan hal ini pada kasus hilangnya Charles Taylor.

Hilangnya kapal di segitiga bermuda bisa jadi karena kecerobohan sang pilot

Tentara angkatan laut ini diketahui membawa pesawat menuju lokasi yang salah. Selain itu, sebagian besar pilot di pesawat yang hilang tersebut belum memiliki pengalaman terbang yang mumpuni, sehingga kecerobohan bisa saja terjadi.

Para pilot sebaiknya benar-benar memiliki pemahaman, skill dan pengalaman yang cukup, ketika hendak terbang di area ini.

Seiring berkembangnya teknologi, seharusnya para awak kapal bisa meningkatkan kualitas pribadi mereka, sebelum terbang ke area tertentu, termasuk ke wilayah Segitiga Bermuda ini.

Kandungan Senyawa Metana

Sebenarnya, ini merupakan salah satu mitos bahwa misteri Segitiga Bermuda memiliki kandungan Metana yang tinggi. Namun, para ilmuwan ternyata berhasil menemukan jawabannya.

Senyawa kimia ini sempat diduga menjadi salah satu faktor hilangnya pesawat-pesawat di area tersebut secara misterius.

Senyawa Kimia ada di lautan segitiga bermuda

Senyawa Metana dapat membentuk gelembung Gas, sehingga menyebabkan lubang hisap di area laut segitiga Bermuda ini.

Namun, Seorang ilmuwan bernama Carolyn Ruppel berpendapat, bahwa Gas Metana bisa menjadikan lubang hisap, setelah diuraikan terlebih dahulu oleh Mikroba laut. Menurutnya, tidak mungkin ada Metana murni di atas permukaan laut.

Misteri Segitiga Bermuda karena Navigasi yang Buruk

Lembaga ilmiah National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menyebutkan bahwa sistem navigasi yang buruk bisa juga menyebabkan banyak kecelakaan terjadi di area misteri Segitiga Bermuda, sehingga menyebabkan kapal hilang di area tersebut.

Navigasi buruk juga penyebab kecelakaan dan hilangnya pesawat di laut

Faktor ini terkait dengan cuaca yang buruk di area tersebut. Kemungkinan, Kapal dan pesawat yang pernah hilang di area ini memiliki navigasi yang buruk ketika terbang. Cuaca yang buruk juga tidak pernah bisa kita prediksi dengan tepat.

Cuaca Buruk di Sekitar Laut

Pihak Aviation Safety Network dan U.S Coast Guard juga memberikan penjelasan tentang Segitiga Bermuda ini. Pihak mereka menjelaskan bahwa cuaca di sekitar area segitiga ini termasuk dalam aktifitas yang ekstrem.

cuaca buruk di sekitar segitiga bermuda diduga membuatnya penuh misteri

Beberapa fenomena alam seperti angin topan dan badai tropis sering terjadi di sekitar area ini. Hal ini kemungkinan memicu terjadinya disorientasi terhadap kapal atau pesawat yang hilang di area ini.

Para ilmuwan mengkaji hal ini melalui data cuaca, laporan media, serta catatan – catatan penting lainnya dari waktu ke waktu. Masuk akal juga ya teman bicara, bagaimana menurut kamu?

Kapal Bermuatan Penuh Hindari Segitiga Bermuda

Perusahaan Asuransi Laut LIoyd’s of London menyatakan bahwa misteri Segitiga Bermuda ini sebenarnya bukan wilayah lautan yang berbahaya, seperti yang banyak diceritakan di media. Artinya, lautan ini sama saja seperti laut biasa di berbagai dunia.

kapal bermuatan banyak sebaiknya tidak melewati kawasan segitiga bermuda

Namun, sebaiknya beberapa transportasi yang melewati wilayah itu, tidak membawa muatan secara berlebihan.

Pihak perusahaan ini menduga, kelebihan muatan kapal atau pesawat, bisa jadi membuat beberapa diantaranya jatuh dan menghilang di area Segitiga Bermuda.

Gangguan Atmosfer di Udara

Fenomena atmosfer Bumi juga diduga menjadi penyebab dari hilangnya beberapa kapal dan pesawat di area Segitiga ini. Para peneliti juga mengungkapkan bahwa mungkin di wilayah Bermuda ini terdapat sebuah gangguan atmosfer di udara, berupa lubang di langit.

atmosfer Bumi juga bisa menjadi alasan munculnya fenomena di laut berupa lubang hisap

Sehingga, saat memasuki wilayah ini, di lubang itulah pesawat terbang masuk dan tidak bisa keluar lagi. Dugaan ini masih belum bisa dipastikan dan memerlukan penelitian lebih lanjut lagi.

Misteri Segitiga Bermuda Benar Adanya?

Melihat penjelasan dari para ilmuwan tentang Segitiga Bermuda, apakah kalian masih percaya bahwa area ini penuh misteri?

Sikap kita sebagai orang yang hidup di zaman modern saat ini, dengan kondisi teknologi yang canggih, sebaiknya meninggalkan Mitos lama seputar Segitiga Bermuda.

lubang palung dalam yang dianggap penuh misteri

Melansir dari Kompas, saat ini ada banyak pesawat besar yang sering melintasi misteri Segitiga Bermuda dan tidak ada yang secara tiba-tiba menghilang. Penerbangan ini bahkan bisa dilacak secara daring kapan saja.

Dalam rentang tahun 1940 – 1980 saja, faktanya lebih banyak pesawat kecil yang jatuh di daratan AS dibandingkan di area Segitiga Bermuda.

Selain itu, jumlah kapal dan pesawat yang hilang di area tersebut, jumlahnya tidak lebih banyak dibandingkan yang hilang di area laut lainnya.

So, jika memang ada 1.000 pesawat yang hilang disana, dan 990 pesawat berhasil ditemukan, maka 10 pesawat sisanya yang hilang adalah karena hal-hal mistis? Kita masih harus terus membuktikan hal tersebut.

Kesimpulan

Segitiga Bermuda menurut ilmu Sains lebih menekankan pada hal-hal yang bisa diterima dengan akal sehat manusia.

Selain itu, para ilmuwan juga meneliti berdasarkan data-data yang ada, serta hasil investigasi yang nyata dari setiap laporan kapal atau pesawat yang hilang di area tersebut.

Jadi, apakah misteri Segitiga Bermuda itu memang penuh Misteri? Sepertinya, kita memang harus terus membuktikan hal tersebut.

Kita belum bisa menarik kesimpulan begitu saja, hanya karena beberapa kapal dan pesawat hilang di area tersebut, tanpa diketahui penyebab pastinya. Tinggalkan mitos lama, dan mari berpikir lebih logis.

Sumber :

  • Misteri Segitiga Bermuda Apa itu dan Benarkah Berbahaya Bagi Pesawat – Kompas
  • Fenomena Segitiga Bermuda Menurut Pandangan Sains dan Filsafat – Researchgate
  • 5 Penjelasan Sains tentang Segitiga Bermuda yang Misterius – IDNTimes