Mengapa Warna Kulit Manusia Itu berbeda-beda_

Warna Kulit – Halo teman Bicara, Selamat datang kembali di website Bicara Indonesia ya. Nah, teman bicara tahukah kamu kenapa warna kulit manusia itu berbeda-beda ya?

Kita yang tinggal di Asia rata-rata warna kulitnya tampak lebih cerah, sementara yang tinggal di Afrika warna kulitnya lebih gelap.

Perbedaan warna kulit sebenarnya bukan hal yang perlu diperdebatkan. Hal ini malah menjadikan variasi Manusia yang menarik untuk diteliti.

Kulit merupakan organ terluar dari kita, yang memiliki fungsi untuk melindungi dan melapisi organ tubuh kita secara keseluruhan.

Kalian masih ingat dengan panca indra kan? Nah, kulit merupakan salah satu panca indra yang berfungsi sebagai indra peraba. Khususnya bagi kita yang berasal dari Indonesia, Warna kulitnya menjadi cukup beragam.

Mungkin sebagian dari kamu warna kulitnya kuning langsat, ada juga yang sawo matang. Meskipun kita tinggal di negara yang sama, Kenapa juga warna kulit kita beragam dan berbeda-beda ya? Yuk kita simak cerita selengkapnya, berikut ini:

Sifat Adaptif Manusia

Apakah perbedaan warna kulit manusia itu karena faktor keturunan?

Berdasarkan hasil penelitian para ilmuwan, terungkap bahwa perbedaan warna kulit kita yang sawo matang, putih atau kuning langsat, merupakan sifat adaptif manusia. Sifat ini diturunkan oleh gen yang kita dapat dari orang tua kita teman bicara.

manusia berbeda warna kulit karena sifat adaftif atau turunan

Mungkin kalian pernah melihat ada pasangan yang berbeda warna kulitnya kemudian menikah, maka keturunan mereka biasanya akan memiliki warna perpaduan dari kedua orang tuanya tersebut.

Hal ini juga terjadi pada hewan, seperti hal nya anak seekor Harimau dengan motif loreng dan motif gelap yang berbeda.

Warna Kulit Berbeda karena Jumlah Melanin

Melanin merupakan suatu zat yang diproduksi oleh sel Melanosit di dalam tubuh setiap manusia. Fungsi lainnya di dalam tubuh yaitu sebagai tabir surya alami yang mampu menyerap sinar UV yang masuk ke kulit kita teman bicara.

Penderita Vitiligo juga dipengaruhi Melanin dalam tubuhnya

Jika seseorang memiliki melanin dalam jumlah banyak di kulitnya, maka kulit mereka cenderung berwarna lebih gelap. Seperti orang-orang di benua Asia misalnya.

Warna kulit mereka tampak lebih cerah karena produksi Melaninnya lebih banyak. Sebaliknya, orang-orang di benua Afrika kemungkinan memproduksi melaninnya dengan lebih sedikit.

Perbedaan Wilayah Tempat Tinggal

Seperti kita ketahui, sebagai orang asli Indonesia, kita hidup di daerah yang beriklim tropis. Iklim ini memungkinkan sinar Matahari memancar hampir sepanjang tahun.

Oleh sebab itu, sel tubuh kita akan memproduksi Melanin lebih banyak dan kulit kita cenderung lebih kuning langsat atau sawo matang.

Warna kulit manusia berbeda sesuai dengan tempat tinggalnya

Adapun orang-orang yang tinggal di bagian Utara, justru cenderung menerima sedikit cahaya Matahari. Mereka yang tinggal di benua Amerika dan Eropa misalnya. Warna kulitnya menjadi tampak lebih cerah dan putih bukan?

Kulit mereka bahkan jarang terkena sinar UV Matahari, karena iklim di Utara cenderung lebih sejuk dibandingkan di iklim tropis seperti kita.

Warna Kulit Berbeda Karena Makanan

Teman Bicara, jika kamu pernah melihat orang-orang yang tinggal di wilayah Kanada dan Atlanta, kamu mungkin menemukan diantara mereka yang warna kulitnya lebih gelap.

Padahal, mereka tinggal di iklim yang sejuk bukan? Hal ini terjadi karena faktor makanan yang mereka konsumsi.

beberapa contoh makanan yang tinggi vitamin D memaksimalkan melanin dalam tubuh

Penduduk asli wilayah ini mayoritas mengkonsumsi makanan laut yang kaya akan vitamin D. Dengan begitu, sel tubuh mereka bisa memproduksi melanin yang lebih banyak dan membuat warna kulitnya cenderung lebih gelap.

Terjadinya Evolusi Purba ke Modern

Warna kulit yang berbeda-beda pada manusia juga terjadi karena adanya evolusi kehidupan.

Melansir dari Sehatq, sebuah penelitian yang dilakukan oleh para antropolog terhadap manusia purba yang pernah hidup zaman dulu. Hasilnya, manusia purba yang memiliki bulu cukup tebal, warna kulitnya lebih terang loh teman bicara.

Ilustrasi evolusi Manusia yang juga membuat warna kulitnya berbeda

Setelah itu, Evolusi manusia purba pun terjadi menuju manusia modern. Manusia purba mulai memperluas daerah kunjungannya dan mereka berpindah ke berbagai wilayah yang memiliki iklim berbeda.

Mereka mulai terkena sinar Matahari dan menyebabkan munculnya perubahan warna pada lapisan kulitnya, sejak beribu tahun silam.

Kesimpulan

Manusia memiliki keanekaragaman hayati yang unik. Salah satunya adalah perbedaan warna kulit yang dipengaruhi beberapa faktor. Salah satu faktor utamanya adalah keturunan atau genetika.

Jadi, jika orang tua kita adalah orang asli Indonesia, maka kita akan cenderung memiliki warna kulit yang sama dengan mereka. Perbedaan seperti ini merupakan hal yang unik dan bukan masalah.

So, teman bicara, jika warna kulitmu berbeda, maka berbanggalah dengan kondisi tersebut. Pasalnya, itu sudah menjadi takdir kita yang disesuaikan dengan habitat kita masing-masing sebagai mahluk hidup.

Sekian dulu ya artikel kali ini, sampai jumpa lagi di artikel menarik selanjutnya!

Sumber:

  • Alasan mengapa warna kulit manusia berbeda apa saja? – Sehatq
  • Jadi Organ Terbesar di tubuh mengapa warna kulit manusia berbeda-beda – BoboGrid