Pesawat ruang akasa atau roket yang kita kenal saat ini adalah benda paling mutahri buatan manusia nah seperti yang kita ketahui bumi itu punya atmosfer kenapa peswat ruangakasa ini tidak terbakar saat melalui atmosfer ya?
Hai sobat bicara, sudah saatnya kita kembali upgrade pengetahuan kita seputar sains astronomi. Kali ini kita akan bercerita tentang pesawat ruang angkasa atau antariksa yang selamat sampai ke bumi, tanpa terbakar di lapisan atmosfer. Kok bisa begitu ya?
Pesawat ulang alik atau pesawat ruang angkasa merupakan pesawat yang didesain khusus untuk perjalanan dari dan menuju ke luar angkasa. Pesawat ini juga merupakan pesawat berawak. Pesawat luar angkasa yang sering kita lihat di televisi, umumnya diproduksi di Amerika.
Pesawat ruang angkasa yang hendak melakukan perjalanan ke bumi, tentunya akan melewati atmosfer bumi, sebagaimana benda-benda langit lainnya. Jika benda langit seperti Asteroid dan Meteor bisa terbakar saat melewatinya, lalu mengapa pesawat luar angkasa aman-aman saja ya ketika melewati atmosfer menuju bumi?
Atmosfer Bumi yang Panas
Sobat bicara sudah tau belum, kalau atmosfer bumi kita ini memiliki suhu yang panas, mencapai 1.500 derajat celcius. Bahkan, sebuah besi saja bisa melebur loh jika dipanaskan pada suhu ini. Tidak heran, apa saja yang melintas di atmosfer akan terbakar.
Atmosfer merupakan pelindung yang dapat melindungi bumi kita dari tabrakan benda-benda langit yang beredar di luar angkasa. Faktanya, semua benda yang melewati atmosfer bumi kita ini pasti akan terbakar saat melewatinya, apalagi hanya sebuah pesawat ruang angkasa buatan manusia, iya kan?
Tetapi, yang terjadi malah sebaliknya. Pesawat luar angkasa ternyata bisa menembus atmosfer dengan aman. Atmosfer itu ternyata berlapis-lapis juga, mulai dari lapisan terdalam Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer hingga lapisan terluar Eksosfer.
Beberapa peristiwa terbakarnya benda langit di atmosfer bumi kita ini, terjadi di lapisan Termosfer. Lapisan ini memiliki kandungan ion yang bermuatan listrik tinggi, sehingga suhu di area ini menjadi panas sobat. Ketika benda-benda langit melewati bumi dan tertarik oleh gaya gravitasinya, maka benda tersebut akan bergerak lebih cepat di ruang angkasa.
Akibat dari kecepatan dan suhu yang sangat panas di area tersebut, maka benda langit yang masuk akan mudah terbakar. Dilansir dari akupaham.com, per harinya ada sekitar 44.8 ton material luar angkasa atau benda langit yang jatuh ke bumi. Bisa dibayangkan, jika bumi kita bertabrakan terus dengan benda langit di sekitarnya, tetapi tidak ada atmosfer yang melindungi, Bumi kita bisa pecah, sobat.
Pesawat Ruang Angkasa Punya Pelindung Khusus
Sobat bicara, ternyata ada alasan khusus yang membuat si pesawat ruang angkasa ini bisa melewati atmosfer bumi tanpa harus terbakar. Pesawat seperti ini diketahui memiliki lapisan pelindung yang disebut dengan Heat Shield. Lalu apa itu Heat Shield ya?
Heat shield bisa diartikan sebagai perisai panas. Kamu bisa menemukan pengertian selengkapnya, melalui Wikipedia. Pelindung berupa perisai panas ini berfungsi untuk melindungi pesawat dari zat panas yang berlebihan dari luar pesawat.
Perisai panas ini umumnya terdapat di bagian bawah pesawat ruang angkasa. Ketika pesawat akan memasuki bumi, sang pilot akan mengatur sudut reentry (sudut untuk masuk ke atmosfer bumi).
Kemudian, panas akan dipusatkan hanya di area perisai panas tersebut. Maka dari itu, ketika melewati atmosfer, badan pesawat, awak pesawat hingga para astronaut tetap aman terlindungi.
Hal ini pernah dibuktikan oleh beberapa pesawat ruang angkasa, seperti pesawat Soyuz yang diluncurkan dari Rusia. Selain itu, NASA juga pernah meluncurkan pesawat antar planet bernama Parker Solar Probe yang diterbangkan untuk meneliti panas matahari. Kedua pesawat tersebut tentunya menggunakan perisai panas dengan prinsip yang sama.
Dilansir dari Wikipedia, perisai panas yang digunakan pesawat ruang angkasa ini umumnya terdiri dari dua tipe dasar, yaitu:
- Perisai panas ablatif, terdiri dari resin plastic dengan permukaan luar yang telah dipanaskan menggunakan gas yang membawa panas dari konveksi
- Perisai panas rendam thermal, yang menggunakan bahan isolasi untuk menyerap dan memancarkan panas dari area struktur pesawat itu sendiri. Perisai panas ini juga ternyata bisa melindungi tangki bahan bakar serta peralatan pesawat luar angkasa loh sobat.
Nah sobat bicara, bagaimana, sekarang sudah tau bukan alasan pesawat ruang angkasa bisa melewati atmosfer bumi tanpa harus terbakar. Sekian dulu ya cerita kali ini, jangan lupa ikutin terus cerita-cerita menarik selanjutnya. Sampai jumpa lagi di artikel berikutnya!
Sumber:
- Bobo grid – Atmosfer bumi bisa membakar benda langit mengapa pesawat antariksa tidak terbakar
- Akupaham – Pesawat luar angkasa tidak hancur saat memasuki atmosfer bumi
- Wikipedia – Perisai Panas
- Inet.detik – Ini Tameng anti panas pesawat luar angkasa NASA
(Diakses pada 17 April 2020)