Rekontruksi Wajah Perempuan 9.000 Tahun Lalu

Rekontruksi wajah 9.000 tahun lalu – Halo teman Bicara semuanya, Selamat datang kembali di Website Bicara Indonesia ya. Nah, teman Bicara sebelum memasuki zaman modern seperti sekarang ini, Manusia yang terdahulu pernah hidup di zaman Mesolitik.

Periode zaman ini sekitar 7.000 hingga 9.000 tahun yang lalu. Mengenai zaman ini, tentu kita tidak mengetahui seperti apa rupa Manusia saat itu ya. Tidak ada peninggalan berupa gambar atau foto pada zaman itu.

Seorang pematung hebat bernama Oscar D Nilson, lewat Galerinya yang bertajuk Art and Science, berhasil memecahkan misteri ini loh teman bicara. Ia membuat patung perempuan dari 9.000 tahun lalu.

Ahli pembuat patung realistik ini, berhasil merekontruksi wajah seorang remaja perempuan di zaman Mesolitik tersebut. Penasaran dengan wajah remaja perempuan ini? Yuk kita simak proses rekontruksinya berikut ini:

Menciptakan Kembali Orang-Orang Zaman Dulu

Nillson merupakan seorang pematung yang terkenal dan berdomisili di Inggris. Dia memiliki sebuah platform yang memamerkan hasil karya patung-patung buah tangannya sendiri.

Jika selama ini kita hanya melihat seorang tokoh di buku sejarah, maka melalui Art and Science karya Nillson, kita bisa melihatnya secara rill.

Oscar Nillson sang Pematung Kreatif

Berawal dari sebuah penelitian yang dilakukan di awal 1990-an. Para arkeolog melakukan penggalian di Gua Theopetra, Yunani dan menemukan tulang tengkorak manusia. Mereka yakin bahwa ini merupakan ciri awal peradaban Manusia.

Dengan memadukan pakar patologi, Dokter saraf dan profesional dalam ortopedi, akhirnya proyek ilmu pengetahuan ini diwujudkan. Jika kamu melihat karya Nilson, Di sana terpampang wajah-wajah yang tidak asing dalam sejarah dunia.

Termasuk, proyek membuat wajah Avgi, perempuan remaja dari 9.000 tahun yang telah lalu. Penemuan tulang-tulang sosok remaja ini berada di Gua di Yunani. Diperkirakan Ia jidup pada 9.000 tahun yang lalu.

Langkah Rekontruksi Wajah Pertama

Gambar kerangka kepala ini adalah hasil akhir 3 Dimensi yang dibuat terlebih dulu. Replika Ini merupakan replika dasar yang dikerjakan Nilsson.

rekontruksi wajah dasar Avgi

Replika wajah ini kemudian dipasangi pasak-pasak khusus yang dapat membantu Nillson memperkirakan ketebalan daging wajah dan titik-titik anatomi khusus si Avgi ini.

Langkah Rekontruksi Wajah Kedua

Untuk bagian mata dan warna kulitnya, Sang pematung memilih berdasarkan kondisi wilayah penemuan fosil tulang dan juga ciri-ciri populasi umum di area tersebut.

tulang tengkorak Avgi pada tahap kedua

Apa yang kurang dari replika ini ya? tiang pasak pendek itu masih terpasang di area replika, untuk menopang tempelan yang menyerupai otot wajah. Pematung menambahkan bagian otot yang terbuat dari tanah liat. Kesan yang tampak, tulang tengkorak kepala ini lebih terisi.

Langkah Rekontruksi Wajah Ketiga

Langkah selanjutnya adalah memasang otot-otot dari tanah liat. Proses ini tentunya membutuhkan waktu yang cukup panjang. Kabarnya, Sang pematung memerlukan waktu sekitar 220 jam untuk menyelesaikan proyek ini.

Apa yang muncul dalam pikiran Nillson pada tahap ini? Data mengenai berapa Usia, Berat badan, Jenis kelamin dan etnisnya memberikan pencerahan untuknya dalam menciptakan karya unik ini.

Langkah Rekontruksi Wajah Akhir

Langkah berikutnya adalah menutupi sebagian muka dari tengkorak kepala ini. Sekarang kamu sudah bisa melihat sebagian dari wajah Avgi bukan? Sisi bagian kanan sudah di tempeli tanah liat dengan penuh dan tampak seperti manusia pada umnya.

Tulang tengkorak diisi otot

Manusia purba yang dari 9.000 tahun lalu ini semakin menjadi hidup, setelah Nillson menambahkan silikon kulit secara keseluruhan. Ia juga melengkapinya dengan menambahkan kerutan dan pori-pori, persis seperti Manusia asli loh teman bicara.

Ekspresi wajah “Dawn” yang dipanggil Avgi ini tampak seperti orang yang sedang kesal. Bila dilihat dengan lebih detail, Ia memiliki rahang yang masih menonjol.

Bisa jadi, Ia terbiasa mengkonsumsi makanan dengan tekstur yang keras saat itu. Sepertinya, juga jarang bersosial dengan sesamanya, jadi tampak kurang bersahabat.

Penyebab Kematian Avgi

Kira-kira apa penyebab wanita zaman purba ini meninggal ya? Zaman itu banyak manusia yang mati karena terkikis oleh alam dan juga menderita suatu penyakit.

Kabarnya, Avgi tengah menderita kelainan tulang sendi dan pinggul. Kemungkinan Ia mati di area Gua dan terkubur di sana selama beribu-ribu tahun.

sosok Avgi dari tulang tengkorak menjadi manusia utuh

Jika kamu ingin melihat rekontruksi wajah Avgi secara menyeluruh, maka kamu bisa melihatnya di Museum Acropolis, Athena, Yunani. Teman bicara bisa menyaksikan sendiri, wajah remaja purba ini yang tampak cemberut dan kesal.

Kesimpulan

Kehidupan di zaman batu yang sudah berlalu sekitar ribuan tahun lalu, memang selalu menarik untuk diceritakan. Jika ada jejak peninggalan mereka, maka imajinasi kita tentang manusia zaman purba dulu semakin terbuka.

Wajah remaja di rentang usia 15 hingga 18 tahun di zaman modern saat ini, tampak berbeda dengan sosok patung ini. Bagian-bagian khusus seperti tulang dahi, tulang hidung dan area bibir tidak berlebih. Keseluruhan wajah wanita zaman sekarang lebih lembut.

Avgi memberikan gambaran kepada kita, bahwa manusia yang hidup di zamannya, memiliki ekpresi wajah yang lebih galak dan kurang ramah. Jika selalu berubah dari zaman ke zaman, bagaimana wajah remaja wanita di masa depan nanti ya?

Berikan komentar kalian di kolom komentar ya. Sekian dulu artikel kali ini, Sampai jumpa lagi di artikel menarik berikutnya ya!

Sumber:

  • Terungkap ternyata wajah wanita pada tahun 7.000 sebelum masehi – IDNTimes
  • Beginilah rupanya bentuk remaja 9.000 tahun lalu – Diadona