Teman bicara masih ingat tentang sejarah Indonesia merdeka di tahun 1945? Sepertinya soal ini sudah sering dibahas saat di bangku sekolah ya.
Salah satu moment terpenting dalam kemerdekaan Indonesia adalah dibacakannya proklamasi kemerdekaan oleh Presiden Soekarno saat itu. Namun, tahukah kamu teman bicara, bahwa Draft dari naskah proklamasi itu ternyata pernah di buang ke tempat sampah. Cerita tersebut pernah dibahas di bangku sekolah tidak ya?
Pada artikel kali ini, kita akan merefresh kembali tentang sejarah Indonesia yang dulu sering kita pelajari di bangku sekolah. Selain itu, kita juga akan menguak beberapa fakta unik sejarah Indonesia, yang tidak pernah kita dapatkan saat masih di bangku sekolah. Penasaran kan? Yuk kita mulai:
Draft Naskah Proklamasi di Buang ke Tempat Sampah
Kita menguak fakta unik yang pertama, yaitu sejarah Indonesia soal draft naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Sudah menjadi hal yang umum dilakukan, bahwa sebelum membuat suatu teks resmi, tentu kita membuat naskah berupa draft terlebih dulu. Begitu juga dengan naskah proklamasi kita teman bicara.
Draft naskah proklamasi itu ditulis tangan oleh Bung Karno, dengan dibantu Bung Hatta saat itu. Ternyata, naskah ini sempat hilang loh teman. Hingga akhirnya, seorang Wartawan senior yang bernama BM Diah menemukan draft naskah proklamasi tersebut telah terbuang ke tempat sampah.
Setelah beliau menemukan draft naskah proklamasi kemerdekaan di tempat sampah, beliau menyimpannya selama 46 tahun 9 bulan dan 19 hari. Setelah hampir 50 tahun, draft naskah tersebut akhirnya diserahkan ke pemerintah di tahun 1992. Wah, kira-kira mengapa draft tersebut harus disimpan dalam waktu yang lama ya?
Bendera Pusaka Merah Putih dari Kain Sprei
Setiap hari Senin, saat sekolah dulu, kita selalu mengikuti upacara bendera dan mengibarkan bendera pusaka merah putih. Sejarah Indonesia memberitahu kita bahwa bendera pusaka merah putih, pertama kali dibuat dan dijahit oleh istri presiden Soekarno yang bernama Fatmawati.
Fakta uniknya adalah ternyata kain yang digunakan oleh ibu Fatmawati untuk dijadikan bendera pusaka ini diambil dari kain sprei dan kain dari penjual soto, Nah loh kok bisa begitu ya? Kain berwarna putih berasal dari kain sprei milik ibu Fatmawati yang dia ambil dari lemarinya.
Adapun kain warna merah untuk bendera pusaka itu, Beliau membelinya dari seorang penjual soto, bernama Lukas Kastaryo. Nah, para pecinta sejarah Indonesia, apakah kamu sudah tahu fakta unik yang satu ini?
Penulis Naskah Pidato Bahasa Inggris yang Membela NKRI
Ini juga salah satu sejarah Indonesia yang unik. Saat itu, Presiden Soekarno pernah berpidato dalam Bahasa Inggris, dimana naskah pidatonya ini ditulis oleh orang “Bule” bernama Muriel Stuart Walker. Meskipun dia adalah orang asing, namun memiliki nama panggilan yaitu K’tut Tantri.
Fakta uniknya adalah Muriel Sturat Walker yang berasal dari Skotlandia ini ternyata pernah ikut bergerilya dengan Bung Tomo dan para pejuang lainnya di Jawa Timur. Muriel sendiri diketahui tinggal di Yogyakarta selama 15 tahun. Wah, orang bule saja ikut berjuang untuk kemerdekaan Indonesia loh teman bicara, masa kita tidak.
Stasiun KA Bandung untuk Ibu Kota yang Baru
Teman bicara pernah mengunjungi kota Bandung dengan kereta api? Kalau iya, pasti pernah melewati Stasiun Bandung. Nah, Stasiun ini dibangun pada zaman pemerintahan Belanda di Indonesia. Sejarah Indonesia mencatat bahwa Belanda cukup lama menjajah NKRI tercinta ini.
Stasiun ini dirancang oleh seorang arsitek Belanda bernama EH de Roo, dalam rangka persiapan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Bandung. Namun, karena mengalami krisis ekonomi, akhirnya rencana tersebut gagal di tahun 1930-an.
Masyarakat Kanibal Dalam Sejarah Indonesia
Mana mungkin ada komunitas kanibal tinggal di Indonesia yang sudah maju dan berkembang seperti sekarang ini? Namun, fakta uniknya adalah Marco Polo ternyata pernah menemukan masyarakat yang memakan daging manusia, di wilayah pesisir pulau Sumatera, Indonesia.
Ternyata, mereka memiliki alasan khusus hingga menjadi masyarakat kanibal. Awalnya, jika ada warga yang memiliki penyakit dan ternyata tidak bisa disembuhkan, maka Ia akan dibunuh dan kemudian dagingnya dimasak untuk dimakan bersama masyarakat sehat lainnya. Wah, ini sih menyeramkan ya teman bicara!
Sejarah Indonesia di Piala Dunia
Di tahun 1938, dimana Belanda memegang pemerintahan saat itu, sebuah Tim dengan nama Hindia Belanda pernah ikut dalam ajang Piala Dunia. Tim ini kabarnya merupakan satu-satunya tim dari Asia saat itu.
Uniknya, Koran Prancis edisi 6 Juni 1938, pernah memberitakan bahwa cara menggiring bola dari tim ini sangat brilian. Meskipun begitu, pertahanan mereka ternyata tidak cukup baik. Kira-kira ada berapa orang Indonesia yang terlibat di Tim ini ya?
Bagaimana teman bicara, Sejarah Indonesia mana yang baru kamu ketahui? Ternyata ada banyak fakta unik dibalik cerita sejarah Indonesia yang selama ini kita pelajari di bangku sekolah ya.
Semoga wawasan teman bicara tentang sejarah Indonesia menjadi lebih luas. Jangan lupa untuk terus update seputar informasi Sejarah, Sains dan Astronomi, hanya di bicara Indonesia. Sampai jumpa lagi di artikel berikutnya!
Sumber :
- Fakta Unik Sejarah Indonesia yang Tidak Ada di bangku Sekolah – Hitekno
- Fakta Sejarah Indonesia yang Tidak Pernah Diajarkan di Sekolah – Hipwee
- (Diakses pada 02 Mei 2020)