Bencana memang bisa datang kapan saja. Tak selamanya manusia bisa mendeteksi bencana alam yang akan datang. Tapi siapa sangka ternyata ada sederet hewan yang membaca tanda-tanda alam bila akan terjadi bencana. Penasaran hewan apa saja?
1. Katak Bisa Mendeteksi Bencana Alam
Katak ternyata bisa mendeteksi gempa bumi sebagai peringatan dini. Pada 2019, ilmuwan di Italia mengamati kebiasaan dari hewan ini yang dianggap bisa mendeteksi gempa. Hal tersebut terbukti saat tiga hari sebelum gempa melanda kota L’Aquila, katak tidak bisa ditemukan di kolam seperti biasa.
Para ilmuwan percaya bahwa katak sudah berpindah ke tempat yang lebih tinggi sebelum gempa dengan kekuatan 5,9 skala richter melanda kota tersebut. Katak diyakini ternyata sudah bisa merasakan keanehan mengenai partikel yang memiliki muatan maupun gas yang ada di Bumi.
Selain Italia, katak juga dijadikan hewan untuk mendeteksi gempa secara dini di China. Pada 2008, wilayah Sichuan China mengalami gempa hingga 7,9 skala richter. Selama tiga hari sebelumnya, jalan di sebuah desa dipenuhi dengan katak. Masyarakat meyakini bahwa katak tersebut sudah merasakan bencana yang akan terjadi.
2. Hewan yang Mendeteksi Bencana Alam, Kucing
Binatang satu ini ternyata dianggap memiliki insting yang kuat. Mereka bisa memiliki perasaan tersendiri saat musibah datang. Hal ini juga diungkapkan oleh peneliti dari Universitas Tsing Hua di Taiwan. Biasanya para kucing akan melakukan perilaku aneh seminggu sebelum datangnya bencana.
Beberapa tingkah laku aneh yang akan dilakukan seperti mondar-mandir dan tampak panik. Kucing juga akan membawa anak-anaknya ke tempat yang aneh. Hal ini semakin dibuktikan dengan bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Osaka, Jepang pada 2011 lalu. Banyak kucing yang ditemukan masih selamat setelah bencana mematikan tersebut.
3. Hewan yang Mendeteksi Bencana Alam, Anjing
Hewan berikutnya yang bisa menjadi pengingat bencana adalah anjing. Hewan ini tidak hanya bisa membantu manusia saat mendeteksi barang-barang yang terlarang tetapi juga bisa memprediksi datangnya bencana. Peneliti dari Fakultas Hewan IPB mengungkapkan bahwa anjing punya kemampuan untuk mendengarkan suara lebih dari jangkauan yang bisa dilakukan oleh manusia.
Kemampuan inilah yang akhirnya membuat anjing mampu mencium serta mengetahui adanya perubahan suhu udara yang biasa terjadi sebelum adanya bencana. Ciri-ciri ketika musibah datang antara lain sering menggonggong dan juga tubuhnya tampak gemetar atau menggigil.
4. Tikus, Hewan yang Bisa Mendeteksi Bencana Alam
Dilansir dari Scientific American, tikus dan beberapa hewan bawah tanah akan mengalami perilaku yang tidak biasa sebelum terjadinya gempa. Hal tersebut pertama kali diketahui oleh sejarawan Romawi yang bernama Aelian pada 373 SM. Tepat lima hari sebelum gempa bumi terjadi, hewan seperti tikus, musang hingga serangga muncul dari bawah tanah. Kala itu, gempa yang terjadi sampai menghancurkan Kota Helike.
5. Hewan Hiu
Tak hanya hewan darat saja, binatang yang mendeteksi bencana alam juga ada di lautan. Hiu termasuk salah satu hewan air yang cukup sensitif terhadap perubahan suhu air. Kemampuan ini yang membuat ikan hiu bisa memprediksi datangnya bencana khususnya badai. Jika akan terjadi badai besar, hiu akan berkumpul di area atau sebuah tempat.
Perilaku ini terjadi karena hiu pada dasarnya adalah hewan yang gemar untuk memburu badai. Nah, ini bisa jadi tanda-tanda bagi kamu saat sedang berlibur khususnya ke pantai. Bila melihat ada kawanan hiu bisa jadi akan muncul badai yang cukup besar.
6. Semut
Hewan berukuran kecil ini dipercaya dapat mendeteksi gempa bumi. Hewan ini akan meninggalkan sarangnya sebelum gempa terjadi. Selain itu, biasanya semut akan keluar pada malam hari padahal biasanya hewan ini hanya akan beraktivitas di siang hari.
Untuk melihat perilaku semut ini, peneliti dari University of Duisburg-Essen di Jerman mencoba meneliti lebih jauh. Penelitian tersebut dilakukan dengan memakai 15.000 gundukan semut yang ada di sebuah kawasan rawan gempa di Jerman. Semut tersebut dilacak selama 7 hari penuh.
Hasilnya, semut ternyata bisa mendeteksi gempa dengan kekuatan 2,0 skala richter yang tidak bisa dirasakan manusia. Semut diyakini punya kemampuan untuk merasakan perubahan karbon dioksida serta magnet bumi.
7. Burung Bangau
Hewan yang bisa mendeteksi bencana alam ini sudah terbukti saat peristiwa gempa dan tsunami di Aceh dan Nias. Burung bangau yang biasanya hidup di area pantai mendadak berpindah dan terbang menjauh dari area pantai. Fenomena ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Sejak peristiwa tersebut, semakin banyak orang percaya bahwa burung bangau bisa memprediksi datangnya bencana.
8. Gajah
Hewan terakhir yang dipercaya bisa mendeteksi bencana alam adalah gajah. Sri Lanka dan India sempat mengalami gempa dan tsunami pada 2005. Sebelum bencana besar itu melanda, para gajah sempat menunjukkan sebuah perilaku yang aneh dan tak biasa.
Kawanan gajah mendadak meraung-raung serta berlari dengan liar beberapa saat sebelum bencana besar itu terjadi. Beberapa ahli percaya bahwa gajah bisa mendeteksi bencana alam dengan bantuan sensor yang ada di bagian kaki. Maka, gajah bisa langsung merasakan adanya perubahan di permukaan bumi.
Kesimpulan
Sebagai makhluk hidup, hewan ternyata punya insting dan kemampuan untuk mendeteksi bencana alam. Bumi akan memberikan tanda-tanda mengenai datangnya bencana dan hal tersebut bisa ditangkap oleh para hewan. Tanda tersebut mulai dari suhu sampai kondisi tanah.
Ada banyak hal-hal unik yang ada di dunia berhubungan dengan ilmu sains hingga astronomi. Informasi menarik ini akan kamu dapatkan jika membuka Bicara Indonesia.
Sumber :
- 10 Hewan Ini Akan Tahu Duluan jika Bencana Datang, Sadari Perilakunya! – IDN Times
- 9 Hewan Pendeteksi Bencana Alam – Phinemo
- Hewan yang Bisa Mendeteksi Gempa Menurut Ilmuwan, Apa Saja? – Harapan Rakyat
- Bukan Manusia, 5 Hewan Ini Mampu ‘Meramal’ Datangnya Bencana Alam – Boombastis