Pesawat terbang merupakan transportasi yang paling aman karena jarang terjadi kecelakaan. Namun tentunya transportasi ini tak luput dari kecelakaan maut. Tapi ada beberapa kisah pilot yang sukses menyelamatkan pesawat dari kecelakaan tersebut. Ini daftarnya.
1. Pilot yang Sukses Menyelamatkan 184 nyawa
Seorang pilot sukses menyelamatkan 184 nyawa di dalam sebuah kecelakaan pesawat yang terjadi pada 1989 lalu. Kala itu, ia sukses mendaratkan sebuah pesawat yang mengalami kerusakan. Haynes kala itu membawa pesawat yang akan terbang ke Chicago.
Tak disangka tiba-tiba ekornya terbakar. Usut punya usut suara tersebut dari mesin kipas yang patah dan juga terlepas dari ekor.
Parahnya lagi kipas tersebut memotong saluran hidrolik sehingga merusak kendali dan kontrol kecepatan. Pesawat pun terus berputar dan kehilangan kendali.
Haynes selaku kapten bersama Bill Records sang co-pilot berhasil mengendalikan pesawat dan mendaratkan pesawat dengan mesin yang tersisa. Total ada 184 nyawa yang selamat.
Meski ada korban jiwa, namun jika tidak dilakukan pendaratan jumlah korban bisa jauh lebih banyak.
2. Pilot yang Sukses Menyelematkan di China
Sichuan Airlines memberikan penghargaan kepada seorang pilot berupa uang Rp 11 miliar karena sukses mendaratkan pesawat setelah kaca kokpit pecah ketika pesawat berada di 32 ribu kaki.
Pilot yang bernama Liu Chuan Jian ini sedang membawa pesawat ke ibukota Tibet, Lhasa. Saat sedang berada di 32.000 kaki, kaca depan pesawat pecah. Kejadian ini bahkan menyedot co-pilot dan hampir keluar jendela.
Akhirnya Chun Jian melakukan pendaratan darurat terhadap pesawat Airbus A319 yang kala itu mengangkut 199 penumpang. Sang ko-pilot juga selamat dalam peristiwa ini.
3. Pilot yang Sukses Menyelamatkan Pesawat, Kapten Damir Yusupov
Seorang pilot asal Rusia berhasil menyelamatkan 233 orang dengan mendaratkan pesawat Airbus A321 di ladang jagung dekat Bandara Moscow. Bersama kopilot Georgy Murzin, seorang kapten bernama Damir Yusupov memiliki kisah heroik tersendiri.
Pesawat Ural Airlines ini menabrak sekawanan burung saat lepas landas dari Bandara Moscow. Insiden ini mengakibatkan kerusakan mesin sehingga Damir Yusupov terpaksa mendaratkan pesawat dengan cara manual yang memiliki tangki bahan bakar penuh.
Untungnya saat itu terdapat ladang jagung yang besar. Tanpa memakai roda pendaratan, kedua pilot pun menurunkan pesawat dan mematikan mesin beberapa detik sebelum proses pendaratan darurat.
Setelah sukses mendarat, semua penumpang dan awak kabin segera meninggalkan pesawat karena takut ada kejadian tak terduga seperti adanya ledakan.
4. Kapten Abdul Rozak
Pilot yang sukses menyelamatkan pesawat berikutnya datang dari Indonesia. Kapten Abdul Rozak mungkin tak pernah melupakan tanggal 16 Januari 2002. Kala itu, ia sedang membawa pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA421.
Sayangnya pesawat boeing 737-300 tersebut harus mendarat darurat di Sungai Bengawan Solo. Pesawat tersebut memiliki rute Lombok- Yogyakarta dan membawa 54 penumpang serta 6 awak kabin.
Siapa sangka pesawat yang dibawa Kapten Abdul Rozak tiba-tiba mati mesin di ketinggian 18 ribu kaki.
Matinya pesawat tersebut karena cuaca buruk badai hujan dan es. Saat berada di ketinggian 8 ribu kaki, ia pun melihat anak sungai Bengawan Solo.
Ia pun melakukan pendaratan darurat karena mesin pesawat tak kunjung menyala. Pesawat pun melakukan pendaratan darurat tanpa menjulurkan sayap maupun mengeluarkan roda.
Siapa sangka keputusan yang cukup nekat dan krusial ini mampu menyelamatkan semua penumpang. Hanya saja seorang kru kabin meninggal dunia karena terbentur saat pendaratan darurat tersebut.
5. Kapten Chesley Sullenberger atau Sully
Kisah pilot yang sukses menyelamatkan pesawat berikutnya memiliki pengalaman yang mirip dengan Kapten Abdul Rozak. Chesley Sullenberger melakukan pendaratan darurat di Sungai Hudson, New York.
Kala itu, ia sedang menerbangkan pesawat US Airways menuju North Carolina pada 15 Januari 2009. Pesawat yang dibawa oleh Kapten Sully ini mengalami mati mesin akibat menabrak burung.
Pesawat pun disarankan untuk kembali ke bandara. Namun karena pertimbangan tertentu di dalam waktu sempit, pesawat yang membawa 150 penumpang dan 5 kru kabin akhirnya melakukan pendaratan darurat. Semua penumpang pun selamat.
Kesimpulan
Ternyata ada banyak kisah heroik yang tak terduga dari kecelakaan pesawat. Keputusan pilot yang cepat dan tepat adalah kunci keselamatan dari setiap masalah di udara. Tentu saja semua kisah di atas layak diacungi jempol.
Kamu bisa mendapatkan informasi dan kisah menarik seperti kisah heroik pilot di atas hanya di Bicara Indonesia. Jangan sampai ketinggalan informasinya ya!
Sumber :
- Kisah Pilot yang Selamatkan 184 Nyawa, Tak Mau Disebut Pahlawan – Suara
- Selamatkan 119 Penumpang, Pilot China Dapat Hadiah Rp11 M – CNN Indonesia
- Kisah 4 Pilot yang Mampu Selamatkan Pesawat dengan Pendaratan Darurat Menegangkan, Ada yang dari Indonesia – Grid
