Mengapa Astrologi Bisa Dijadikan Metode Ramalan Seseorang?

Metode Ramalan Astrologi – Semua orang pasti mendengar astrologi atau zodiak. Metode ini banyak dipakai untuk meramal nasib hingga menebak kepribadian seseorang.

Sebenarnya mengapa astrologi dapat dijadikan metode ramalan bagi seseorang? Apakah benar astrologi bisa dipercaya dan benar-benar bisa meramal?

Mengenal Astrologi yang Dijadikan Metode Ramalan

Sebenarnya astrologi merupakan ilmu yang mempelajari seputar benda langit. Sebut saja planet, bulan, bintang hingga matahari.

Di zaman dahulu, benda langit dipakai oleh manusia sebagai penunjuk waktu. Sebut saja para petani yang memakai pergerakan benda langit sebagai pertanda waktu untuk menanam dan panen.

Ahli astrologi kemudian percaya bahwa benda langit bisa memberikan petunjuk mengenai sesuatu di masa depan termasuk kehidupan manusia. Dengan demikian seseorang bisa meramal kejadian di masa depan dengan mengandalkan posisi benda langit.

Hal ini juga sebenarnya sudah terjadi sejak zaman sebelum masehi. Pada zaman itu, bintang mempunyai kedudukan tinggi. Rasi bintang pada sebuah wilayah dipercaya bisa memberikan energi tertentu dan kemudian dijadikan dasar ramalan.

Rasi bintang disebut sebagai dasar yang utama, sehingga astrologi dijadikan metode ramalan.

Mitologi ini berkembang pada 2300 tahun yang lalu dan rasi bintang tersebut diberi nama Aries, Gemini, Taurus, Leo, Cancer, Libra, Virgo, Sagittarius, Scorpio, Aquarius, Capricorn dan Pisces. Inilah yang disebut dengan zodiak.

Astrologi dijadikan metode ramalan

Benarkah Astrologi yang Dijadikan Metode Ramalan Dapat Dipercaya?

Sekarang mungkin muncul pertanyaan apakah astrologi dapat dipercaya? Hingga saat ini memang banyak yang mempertanyakan apakah benda langit ini benar-benar bisa menentukan nasib manusia.

Posisi benda langit dianggap hanya memberikan pengaruh terhadap musim serta cuaca di bumi. Bukan kehidupan yang ada di bumi.

Beberapa studi juga mengatakan bahwa penjelasan dari zodiak yang ada sangat umum. Artinya tidak ada penjelasan yang detail mengenai ramalan zodiak.

Banyak yang mengatakan bahwa ini hanyalah kebetulan karena memang banyak orang yang merasa cocok dengan penjelasan tersebut. Meski demikian ada pula yang berhasil membuktikan tanggal lahir bisa berpengaruh akan kepribadian seseorang karena efek musim.

Astrologi dijadikan metode ramalan

Alasan Banyak Orang Percaya Astrologi

Sebenarnya tak masalah jika kamu meyakini astrologi sebagai cara untuk meramal. Sebab, astrologi memakai prinsip psikologis seseorang dalam bentuk validasi subjektif untuk mendapatkan kepercayaan dari orang yang akan diramal.

Validasi subjektif ini terjadi karena individu membuat ekspektasi akan adanya benang merah dari peristiwa yang mungkin tidak saling terkait.

Dengan konsep ini yang membuat banyak orang merasa logis dengan ramalam astrologi yang ada. Ramalan tersebut akhirnya terasa sangat kuat. Bilsa dibilang pendapat kita turut mempengaruhi kebenaran dari ramalan tersebut.

Tak heran jika kita kerap menghububungkan isi ramalan dengan yang kita rasakan. Meski memang tidak akurat secara 100 persen untuk membaca diri kita.

Efek Psikologis Juga Ikut Berpengaruh

Kepercayaan orang terhadap astrologi juga disebabkan oleh beberapa efek psikologis. Salah satunya adalah Efek Forer atau yang kerap disebut dengan Efek Barnum. Efek satu ini ditemukan oleh seorang psikolog asal Amerika yang bernama Bertram R. Forer.

Teorinya ketika seseorang mendengarkan apa yang ingin mereka dengar dan ekspektasikan, maka itu dipercaya sebagai sebuah kebenaran.

Otak manusia

Psikolog tersebut sempat melakukan tes kepribadian kepada murid-muridnya. Setiap siswa diberikan soal yang berisi 13 deskripsi kepribadian yang general.

Deskripsi kepribadian tersebut ia ambil dari tulisan astrologi di koran. Para siswa diminta menilai deskripsi tersebut. Nilai 5 diberikan jika memang deskripsi tersebut sesuai dengan kepribadiannya.

Ternyata para siswa memiliki nilai rata 4,26. Artinya bahwa manusia memang mudah mempercayai apa yang tertulis mengenai astrologi. Padahal setiap orang pasti punya kepribadian yang beragam bukan?

Forer menjelaskan bahwa memang penjelasan kepribadian sering kali bersifat sama dan bisa berlaku bagi semua orang.

Banyak orang yang mempercayai bahwa astrologi bisa dijadikan metode ramalan karena memang deskripsi seakan benar dan memang menggambarkan dirinya. Padahal jika dilihat bahwa informasi seputar zodiac ini sifatnya umum dan bisa saja dirasakan oleh siapa saja.

Kesimpulan

Memang kamu boleh boleh saja mempercayai astrologi dan ramalan zodiak. Hanya saja jangan langsung mempercayai sepenuhnya dan menjadikan itu sebagai patokan.

Dengan demikian kamu bisa menjalani hidup tanpa perlu memikirkan dan mengkhawatirkan apa yang terjadi di depan.

Ada banyak informasi unik seputar hal-hal yang ada di sekitar kita bukan? Kamu bisa mendapatkannya hanya di Bicara Indonesia. Informasi seputar sains hingga teknologi ada di sana. Jangan sampai ketinggalan ya!

Sumber :

  • Mengulik Alasan Logis di Balik Manjurnya Ramalan Astrologi – Sindo
  • Sering Dipakai Meramal, Apa Itu Astrologi dan Mengapa Banyak yang -Percaya? – Bobo
  • Ramalan Astrologi : Beneran Atau Omong Kosong Doang? – Zenius