Salah satu hal yang banyak diimpikan para ilmuwan adalah ketika manusia bisa menjelajah luar angkasa secara bebas. Ternyata, hal ini sedang coba diwujudkan dengan berbagai teknologi yang dikembangkan. Penasaran apa saja teknologi yang membuat manusia dengan bebas menjelajah?
Kendaraan untuk Menjelajah Luar Angkasa
Pastinya manusia membutuhkan kendaraan yang mumpuni agar bisa melakukan penjelajahan di luar angkasa. Ternyata, ada banyak teknologi kendaraan luar angkasa yang memungkinkan seseorang untuk melakukan penjelajahan luar angkasa. Penasaran?
1. Menjelajah Luar Angkasa dengan New Shepard
Ini adalah kapsul antariksa yang dibangun oleh sebuah perusahaan yang bernama Blue Origin. Kendaraan ini diprediksi akan jadi kendaraan pertama yang bisa mengantar manusia menjelajah luar angkasa.
Kapsul akan diluncurkan menggunakan roket. Nantinya kapsul bisa menampung enam orang. Para penumpang akan diberi waktu tiga menit untuk bangkit dari kursi dan merasakan kondisi tanpa gravitasi. Setelah itu, mereka bisa langsung kembali ke bumi.
2. Menjelajah Luar Angkasa dengan VSS Unity
Nah, perusahaan pembuatnya sudah menjual tiket perjalanan wisata ini sejak 10 tahun lalu. Perusahaan Virgin Galactic menjual tiketnya seharga Rp 3,6 miliar. Perjalanan ini nantinya akan berdurasi sekitar 2,5 jam. Sebanyak enam penumpang akan merasakan keadaan tanpa gravitasi selama kurang lebih lima menit. Waktu ini terjadi sebelum VSS Unity kembali ke atmosfer Bumi.
3. Crew Dragon
Kapsul Dragon punya SpaceX memang sudah kerap kali melakukan perjalanan ke luar angkasa. Tapi jenis kapal Crew Dragon akan bisa menampung manusia. Crew Dragon memang dirancang untuk mengantarkan astronot NASA ke ISS. Tapi tidak tertutup kemungkinan bahwa akan dijadikan wisata antariksa.
Di dalam pesawat ini terdapat tujuh bangku di dalam kapsul. Nantinya bisa dikendalikan langsung oleh astronot maupun mission control SpaceX di California. Hingga saat ini sudah ada beberapa uji coba yang dilakukan oleh pesawat satu ini.
Penghasil Energi
Dalam menjelajah luar angkasa, manusia membutuhkan asupan energi dengan ukuran besar. Nah, sebuah teknologi diberi nama SPS-Alpha siap melakukannya. SPS-Alpha merupakan generator yang bisa menghasilkan banyak energi. Generator ini punya banyak panel surya untuk menyerap sinar matahari di luar angkasa.
Dengan demikian generator ini bisa ditempatkan pada satelit sehingga akan mempunyai energi yang tidak ada batasnya. Biasanya satelit maupun kendaraan luar angkasa tidak bisa bertahan lama karena energi yang terbatas. Tapi, SPS-Alpha akan membantu satelit maupun kapal luar angkasa untuk dapat bertahan lebih lama. Sumber yang tak terbatas itulah yang membantu manusia tetap hidup dan berada sangat lama di luar angkasa.
Koneksi Internet dengan Basis Laser
Jika menjelajah luar angkasa, pastinya koneksi internet akan cukup menjadi penghalang. Internet juga memainkan peran dalam sebuah perjalanan luar angkasa. Laporan terbaru NASA mengungkapkan di planet Mars misalnya seorang astronot bisa mengirimkan data dengan koneksi sekitar 2 MB per detik.
Sementara itu, bila astronot di International Space Station koneksi datanya sebesar 300 MB per detik. Koneksi internet ini menggunakan teknologi laser untuk meningkatkan kecepatan internet. Sebab, ada beberapa misi misalnya untuk melakukan navigasi mars yang membutuhkan koneksi internet tinggi.
Untuk mendarat dan melakukan navigasi Mars, NASA membutuhkan kecepatan internet sebesar 1 GB per detik. Berbagai uji coba pun dilakukan sejak 2013. Kala itu, robot eksplorasi yang ada di Bulan bisa mengirim data hingga 622 MB per detik. Pastinya dibutuhkan waktu untuk sampai kepada kecepatan internet yang diinginkan. Dengan begitu, manusia bisa menjelajah luar angkasa lebih bebas.
Kostum Astronot
Hal yang tak kalah penting sebelum menjelajah luar angkasa adalah baju yang dipakai. Pastinya agar manusia bisa menjelajah luar angkasa dengan bebas, maka dibutuhkan teknologi untuk melindungi astronot. Banyak faktor yang mengancam manusia saat di luar angkasa. Misalnya cuaca, badai angkasa dan lain-lain.
NASA pun sukses menciptakan pakaian luar angkasa yang berteknologi tinggi. Nantinya astronot yang ada di luar angkasa bisa terlindung dari radiasi, suhu yang terlalu dingin dan pastinya nyaman dan fleksibel saat dipakai.
Uniknya, bahan yang dipakai juga lebih fleksibel. Astronot tidak sulit bergerak. Baju yang dipakai tidak seperti baju astronot yang menggelembung. Hal ini akan membuat siapapun yang menjelajah luar angkasa akan lebih leluasa bergerak.
Kesimpulan
Penjelajahan luar angkasa memang masih terus berkembang. Tapi, sudah banyak teknologi yang siap membantu manusia untuk mengeksplorasi bagian luar angkasa. Pastinya akan banyak perkembangan mengenai hal ini.
Ternyata banyak hal menarik bukan seputar teknologi luar angkasa? Kamu bisa mendapatkan informasi seperti ilmu astronomi hingga update teknologi yang terbaru hanya di Bicara Indonesia.
Sumber :
- 5 Teknologi Canggih NASA yang Bisa Bantu Manusia Hidup di Mars – Liputan 6
- 5 Teknologi Luar Angkasa Masa Depan ini Bisa Membuat Manusia Menjelajahi Alam Semesta – Boombastis
- 5 Kendaraan Antariksa untuk Jelajah Luar Angkasa – CNN Indonesia