Halo semua! Selamat datang kembali di Bicara Indonesia. Pada kesempatan kali ini Bicara akan mengajak kalian membahas tentang Quasar, salah satu obyek paling terang yang ada di jagat raya ini? Soalnya bintang atau obyek quasar ini banyak banget yang request.
Sebagian besar dari kamu mungkin belum kenal dengan Quasar. Ada beberapa yang menyebutkan kalau quasar ini adalah kumpulan dari bintang bintang, ada juga yang menyebutkan kalau ia adalah bintang paling terang yang menjadi pusat setiap galaksi.
Well, sebenarnya Apa sih Quasar itu? Dimana letak Quasar? Apakah Quasar adalah planet, atau bintang ya? Nah, daripada penasaran dan menebak nebak terus, mending cari tahu info selengkapnya dalam artikel ini kuy, cekidot!
Meskipun Quasar Obyek Paling Terang, Ia Bukan Bintang, Komet atau Planet
Pertanyaan pertama yang muncul di benak kalian begitu mendengar Quasar pasti tentang apa sebenarnya Quasar ini. Well, Quasar ini bukan bintang dan bukan planet. Mengapa disebut demikian?
Quasar adalah obyek luar angkasa yang dibentuk oleh lubang hitam supermasif yang ukurannya 1 miliar kali lipat lebih besar dari matahari. Jadi, Quasar memang lebih tepat disebut sebagai obyek luar angkasa.
Quasar Adalah Obyek Paling Terang di Luar Angkasa
Quasar dikenal sebagai obyek di alam semesta yang paling terang. Saking terangnya, Quasar sampai menciptakan gerhana di galaksi yang menaunginya.
Quasar paling terang pernah ditemukan manusia melalui Teleskop Hubble, dan sinarnya diperkirakan 600 triliun kali lebih terang dari matahari.
Quasar Disebut Juga Bintang Radio
Para astronom pernah menyebut Quasar sebagai bintang radio karena mengirimkan gelombang radioaktif yang sangat besar pada benda luar angkasa lain yang terdekat, termasuk Bumi.
Pada tahun 1930-an, seorang ilmuwan bernama Karl Jansky pernah menerima adanya gangguan statis pada sinyal telepon. Sinyal itu datangnya dari galaksi Bima Sakti.
Sinyal gangguan ternyata berasal dari sebuah obyek yang mirip dengan bintang, nah di perkirakan itu terjadi karena adanya gelombang dari quasar.
Quasar Adalah Asal Mula Dari Alam Semesta
Quasar dipercaya sebagai salah satu obyek yang paling tua di alam semesta, dan menjadi bagian dari cikal bakal alam semesta itu sendiri.
Salah satu Quasar yang pernah ditemukan manusia diperkirakan berusia sama tuanya dengan alam semesta itu sendiri, dan merupakan awal dari terbentuknya benda luar angkasa lain yang bersinar seperti bintang dan galaksi.
Quasar Hanya Bisa Hidup di Lubang Hitam
Quasar bukanlah benda langit yang bisa ditemukan dengan mudah. Quasar hanya bisa hidup di galaksi yang memiliki lubang hitam supermasif, yaitu lubang hitam yang memiliki massa milyaran kali lipat dari matahari.
Meski cahaya tidak bisa menembus padat dan gelapnya lubang hitam, ada sinyal-sinyal tertentu yang bisa meloloskan diri dari tepi lubang hitam.
Nah, sementara gas dan debu tersedot oleh kekuatan lubang hitam yang super besar, partikel tertentu justru bergerak menjauhi pusat lubang hitam dengan kecepatan cahaya.
Partikel ini bergerak dengan sangat cepat dengan membawa energi yang luar biasa hingga ia bisa mengeluarkan cahaya yang luar biasa terang.
Kesimpulan
Quasar bisa disebut sebagai bagian dari lubang hitam yang berhasil meloloskan diri. Yang membuat Quasar bersinar terang adalah energi yang dibawanya ketika bergerak secepat cahaya yang melebihi energi bintang manapun di seluruh jagat raya.
Dibandingkan dengan sinar galaksi Bima Sakti, Quasar bisa mengeluarkan cahaya 10 kali hingga 100,000 kali lebih terang.
Nah, itu tadi pembahasan tentang Quasar, obyek yang paling terang di alam semesta jadi sekarang tau dong quasar itu bukan planet. Masih banyak benda-benda lain di jagat raya ini yang bisa jadi belum ditemukan oleh manusia dan masih menjadi misteri.
Bagaimana menurut kalian? apakah kalian punya informasi lain mengenai Quasar ini? Kalau iya, ungkapkan pendapat kalian di kolom komentar ya guys!
Mempelajari ilmu astronomi memang selalu menarik, ya? Kalau kalian masih penasaran dengan info astronomi lainnya, jangan lupa kunjungi terus Bicara Indonesia, ya!
Sumber :
- Quasars: Brightest Objects in the Universe – Spaces (Diakses pada 18 Maret 2019)