Fakta Hujan Meteor – Halo, semuanya. Selamat datang kembali di Bicara Indonesia. Dalam artikel kali ini, Bicara masih akan membahas seputar topik astronomi.
Pernahkah kalian mendengar tentang hujan meteor? Kalau di film-film, hujan meteor dianggap sebagai sebuah momen yang keren dan istimewa.
Banyak orang percaya, kalau kita mengucapkan permohonan ketika ada hujan meteor maka permohonan kita akan dikabulkan.
Tapi sebenarnya apa sih hujan meteor ini? Bagaimana proses terjadinya hujan meteor? Apakah hujan meteor memang bisa membuat permohonan kita terkabul? Untuk menemukan jawabannya, baca artikel ini sampai habis ya.
Apa Itu Hujan Meteor?
Hujan meteor adalah sebuah fenomena astronomi. Seperti namanya, hujan meteor terjadi ketika bumi tanpa sengaja melintas di orbit meteor atau sebaliknya hingga serpihan dari benda langit tersebut bergesekan dengan atmosfer bumi.
Benda bersinar yang kalian lihat sebagai hujan itu adalah debu dan serpihan dari meteor yang hancur, karena adanya gesekan atmosfer yang sangat kuat.
Proses Terjadinya Hujan Meteor
Bumi memiliki dua jenis perputaran yang bernama rotasi dan revolusi. Jika rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya yang mengakibatkan pergantian siang dan malam.
Revolusi adalah ketika bumi mengitari matahari pada orbitnya. Satu kali siklus revolusi bumi membutuhkan waktu 365 hari atau 1 tahun.
Nah, hujan meteor terjadi ketika dalam proses revolusi-nya, bumi tanpa sengaja bertemu dengan komet yang sedang melintasi ruang yang sama. Ketika komet akan memasuki bumi, ia lebih dulu dibakar oleh atmosfer.
Nah, fakta nya Momen pada saat komet terbakar inilah yang kita lihat sebagai hujan meteor di bumi. Partikel-partikel debu pada komet bertebaran di langit, menghasilkan cahaya yang terang karena gesekan dengan atmosfer bumi.
Penyebab Komet Memiliki Ekor
Ekor komet yang panjang adalah salah satu hal yang membuat hujan meteor nampak begitu indah. Bagaimana bisa ya komet memiliki ekor, padahal kan batu meteor di angkasa berupa bongkahan yang tidak berekor.
Ekor yang dimiliki komet memang tidak muncul begitu saja. Ekor komet yang panjang terbentuk saat ia melintasi matahari. Semua benda langit yang ada galaksi Bima Sakti, termasuk komet, harus berputar mengelilingi matahari. Jadi, tidak hanya planet saja ya.
Saat komet berada dekat dengan matahari, suhu yang panas membuat sebagian inti komet terbakar dan meleleh menjadi debu dan gas. Jadi sebenarnya, bentuk komet tidak panjang seperti yang sering dilihat manusia.
Hujan Meteor Sering Terjadi di Bumi
Siklus perputaran bumi mengelilingi matahari membuat planet kita ini sering berjumpa dengan benda-benda lain yang ada di tata surya. Hujan meteor adalah salah satu fenomena yang sering terjadi ketika bumi sedang melakukan gerak revolusi.
Kesimpulan
Nah, setelah menyimak penjelasan mengenai hujan meteor dan fakta fakta meteor barusan, sudah jelas kan kalau hujan meteor bukan peristiwa ajaib?
Fakta nya, hujan meteor adalah fenomena alam yang bisa dijelaskan dari sisi astronomis. Jadi, mitos bahwa permohonan kita akan terkabul saat terjadi hujan meteor itu tidak bisa dibuktikan.
Tapi kalian jangan bersedih ya teman Bicara, karena walaupun permohonan kalian tidak benar benar bisa terkabul ketika ada hujan meteor, tapi kalian masih bisa menyaksikan keindahan hujan meteor itu.
Dan lagi pula, jangan lupa diingat ya, permohonan kita itu hanya bisa ditujukan pada Tuhan, YME teman teman.
Sekian dulu artikel astronomi pada kali ini, terimakasih sudah baca sampai akhir ya. Jangan lupa kunjungi terus Bicara Indonesia untuk dapatkan informasi lain seputar dunia astronomi.
Sumber :
- Hujan Meteor – Wikipedia
