Bumi Berhenti Berputar – Halo, semuanya, selamat datang kembali di Bicara Indonesia.
Kalian semua pasti sudah tahu bahwa bumi berputar. Perputaran bumi ada 2, yaitu pada porosnya dan berputar mengelilingi matahari. Bicara pernah membahas tentang perputaran bumi ini lho. Buat kalian yang belum baca, segera baca deh supaya lebih paham.
Pada kesempatan kali ini Bicara akan membahas, apa yang akan terjadi jika Bumi berhenti berputar, kira kira apa ya? apakah akan ada musibah? cari tahu aja yuk selengkapnya disini.
Perputaran bumi menyebabkan pergantian hari
Adanya siang dan malam di dipengaruhi oleh perputaran bumi. Siklus ini juga yang mengendalikan pergerakan ombak di laut. Intinya, kehidupan di bumi bisa berjalan karena adanya perputaran ini, jika berhenti wah bisa gawat nih
Seperti apa jika bumi berhenti berputar?
Buat kalian yang masih bingung dengan konsep perputaran bumi ini, coba bayangin aja kayak gini. Kalian baru beli mobil sport baru nih. Widihhh keren kan.
Yang namanya mobil baru kalian pasti pengen test drive dong. Kebetulan ada satu jalan yang kosong, tanpa lampu merah, dan nggak dilewati siapapun. Kemudian di jalan kosong itu kalian gas mobil dengan kecepatan penuh sampai 1600 km per jam.
Tiba-tiba di depan kalian ada sekelompok sapi mau nyebrang. Nah, mau nggak mau kalian rem mendadak mobil itu.
Well, mobilnya berhenti sih. Tapi tidak dengan kalian. Tubuh kalian akan terpental ke depan, bahkan bisa aja bikin kaca mobil pecah dan kalian terlempar keluar. Hii serem ya.
Semua yang ada di bumi akan melayang
Kira-kira seperti itulah gambaran jika bumi berhenti berputar guys. Semua benda yang tadinya menempel di atas tanah akan terlempar ke udara dan melayang-layang gitu deh.
Yang lebih serem lagi nih, semua benda termasuk hewan, manusia, dan mobil akan terlempar dengan kecepatan yang sama dengan perputaran bumi, yaitu 1600 km per jam, mending terpental ke angkasa, gimana kalo kalian terpental terus nabrak tiang listrik coba?
Terjadi bencana besar di bumi
Asal kalian tahu ya, angin tercepat yang pernah tercatat di bumi melaju dengan kecepatan 407 km per jam. Itu saja sudah berhasil meluluh lantakkan semua benda yang dia lewati. Bayangkan kalau ada angin yang kecepatannya mencapai 4 kali lipat!
Akan terjadi tsunami hebat yang bisa menyapu daratan hingga 27 km jauhnya. Seluruh lautan di bumi akan menuju ke arah kutub utara, dimana gaya gravitasi terbesar berada. Kanada, sebagian besar Eropa, dan Rusia yang dekat dengan kutub akan tenggelam.
Hari tidak akan pernah berganti
Tadi sudah dijelaskan bahwa perputaran bumi pada porosnya menyebabkan terjadi pergantian hari. Jika bumi tidak berputar, jelas hari tidak akan pernah berganti.
Bumi akan mengalami musim kemarau yang sangat panjang, mengakibatkan kekeringan massal di seluruh dunia. Akibatnya, tidak ada makhluk hidup yang bisa bertahan dan mereka akan punah dalam waktu singkat.
Bumi terancam bahaya
Saat bumi berhenti berputar, maka medan magnet di kedua kutub juga ikut hilang. Padahal peran medan magnet ini sangat penting lho. Medan magnet melindungi bumi dari radiasi berbahaya sinar matahari.
Tanpa adanya pelindung, semua yang ada di bumi akan musnah akibat sinar matahari yang terlalu panas. Tidak lama setelah itu, bumi berubah menjadi planet kering dan tandus seperti Mars karena terkena paparan sinar matahari yang intens.
Kesimpulan
Pergerakan bumi sangat penting bagi kehidupan di dalamnya. Kita sebagai manusia harus banyak bersyukur karena sampai saat ini bumi tidak menunjukkan tanda-tanda berhenti.
Ya memang sih suatu hari nanti bumi kita ini akan berhenti berputar. Tapi menurut para ilmuwan hal itu baru akan terjadi 18.5 miliar tahun kemudian. Masih lama banget kan?
Well, Itu dia beberapa informasi yang bisa Bicara sampaikan ke kalian mengenai rotasi Bumi. Jangan lupa mampir ke artikel Bicara yang lain ya, karena masih banyak informasi menarik yang bisa kalian dapatkan disini, oke!
Sumber :
- What If Earth Suddenly Stopped Spinning? – Youtube (Diakses pada 1 April 2019)
