Tata surya kita adalah bagian dari sebuah galaksi besar, yaitu galaksi Bima Sakti. Di dalam galaksi Bima Sakti ada banyak bintang, planet, dan benda langit lain yang hampir nggak terhitung jumlahnya. Salah satu yang perlu kalian tahu adalah planet terrestrial.

Apa sih planet terrestrial itu? Dimana mereka berada? Apa manusia pernah mendarat di planet itu? Atau jangan-jangan ia adalah tempat tinggal para alien? Nah, daripada kalian penasaran, kita cari tahu yuk!

Apa Itu Planet Terrestrial?

Planet terrestrial adalah planet yang sebagian besar komposisinya adalah batu silikat dan metal. Ia juga disebut dengan planet telluric. Kedua istilah tersebut berasal dari Bahasa Latin.

Dalam Bahasa Latin, bumi (Earth) disebut dengan Terra dan Tellus. Bisa diartikan juga bahwa sebagai planet yang komposisinya mirip atau sama dengan Bumi. Di Galaksi Bima Sakti ada banyak planet terrestrial, baik itu di dalam tata surya maupun di luar tata surya.

Planet Terrestrial di Tata Surya

Planet Terrestrial di Tata Surya

Tata surya kita dulunya terdiri dari 9 planet. Tapi setelah Pluto dihapus sebagai planet anggota tata surya, hanya ada 8 planet tersisa. Dari 8 planet yang ada, 4 di antaranya adalah planet terrestrial.

Keempat planet terrestrial yang ada di dalam tata surya adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars alias planet yang jaraknya dekat dengan Matahari.

Planet Extrasolar Terrestrial

Selain planet yang ada di tata surya, para ilmuwan telah banyak menemukan planet lain yang letaknya jauh dari matahari, alias tidak termasuk di dalam tata surya kita. Ratusan planet tidak berpenghuni telah ditemukan sejak tahun 2005, dan beberapa di antaranya sudah disahkan sebagai planet terrestrial.

Kepler-10b

Planet yang ditemukan pada 10 Januari 2011 ini adalah planet terrestrial extrasolar pertama yang disahkan oleh para ilmuwan. Planet ini disebut dengan Super Earth karena kompisisnya sangat mirip dengan Bumi. Sayangnya, Kepler-10b sangat dekat dengan bintang induknya sehingga suhunya sangat panas.

Kepler-20b

Kepler-20b adalah exoplanet yang mengitari bintang induk bernama Kepler-20. Lagi-lagi planet ini juga disebut sebagai Super Earth. Massa dan radius planet ini lebih besar dari Bumi dan komposisinya yang paling besar adalah metal. Kepler 20-b juga sering disebut sebagai Mini-Neptunus.

Kepler-36b

Sama seperti dua planet sebelumnya, Kepler-36b ditemukan oleh teleskop Kepler. Planet ini mengitari sebuah bintang induk bernama Kepler-36. Planet Kepler-36b memiliki kandungan metal yang sangat besar.

Klasifikasi

Agar sebuah planet bisa disebut sebagai planet terrestrial, maka harus dilihat dulu massa dan komposisinya. Massa planet terrestrial tidak boleh kurang dari massa Bumi tapi tidak boleh melebihi massa Planet Neptunus. Kepadatan planet ini juga harus mirip dengan kepadatan planet Bumi.

Dilihat dari komposisinya, planet ini dibedakan jadi empat macam. Apa aja? Simak penjelasan ini ya.

Planet Silikat

Planet silikat adalah jenis yang paling banyak ditemukan di tata surya. Pada permukannya, planet ini terdiri dari bebatuan silikat dan memiliki inti besi atau metal.

Planet Karbon

Planet karbon disebut juga dengan planet berlian. Komposisi utamanya adalah inti besi yang dikelilingi dengan mineral karbon. Untuk bisa disebut sebagai planet terrestrial, kadar besinya harus lebih tinggi dari karbon. Di tata surya kita, planet jenis ini tidak ditemukan.

Planet Besi

Planet besi punya kepadatan yang sangat tinggi dengan radius yang kecil. Biasanya planet ini terbentuk di suhu yang panas. Misalnya seperti planet Merkurius yang kadar besinya mencapai 70%. Ini bisa terjadi karena Merkurius sangat dengan dengan Matahari.

Planet Tanpa Inti

Planet Coreless atau tanpa inti, terdiri dari permukaan batu silikat yang padat. Tapi planet ini tidak punya inti besi. Planet ini tidak ada di tata surya kita.

Kesimpulan

Oke, jadi pada intinya planet terrestrial adalah planet yang permukaanya padat, atau planet yang lain yang ada di luar tata surya kita tapi karakternya mirip dengan Bumi. Meski komposisinya mirip dengan Bumi, menurut kalian bisa nggak planet ini suatu saat nanti ditempati oleh manusia?

Sampai saat ini, para ilmuwan masih berusaha menemukan Super Earth lain di luar tata surya kita dan meneliti lebih jauh tentang komposisinya. Well, kita harus terus mendukung kerja keras para ilmuwan kita ya. Berkat mereka nih rasa penasaran kita tentang alam semesta sedikit demi sedikit mulai terjawab.