Halo semuaaa, selamat datang kembali di Bicara Indonesia! Pada kesempatan kali ini, lagi lagi Bicara akan mengajak kalian untuk membahas Planet Mars! Katanya di Planet Mars ada sungai lho! benarkah?
Selama puluhan tahun Mars emang jadi obyek luar angkasa yang paling banyak dieksplorasi dan diobservasi. Selain lokasinya paling dekat, Mars juga diproyeksikan menjadi pengganti Bumi di masa depan.
Karena itu, para ilmuwan sangat terobsesi menemukan air di planet Mars.
Tapi, apa bener pernah ada sungai di planet Mars? Berarti Mars bisa ditempati manusia dong? Apakah sungai di Mars membeku atau masih mengalir sampai sekarang? Daripada penasaran terus, kita cari tahu berita selengkapnya, yuk!
Bekas Sungai di Planet Mars, Hasil Observasi Terbaru Ilmuwan
Misi observasi dan eksplorasi planet Mars memang sudah dilakukan sejak puluhan tahun yang lalu.
Pada tanggal 26 November 2018, NASA mendaratkan pesawat misi terbaru bernama InSight untuk meneliti lebih jauh tentang permukaan planet Mars, termasuk aliran panas dan evolusi geologisnya.
Kali ini obyek yang diobservasi adalah sebuah lembah kuno yang selama ini hanya tampak melalui teropong dan satelit saja.
Di lembah kuno ini adalah bekas aliran sungai kering yang dicurigai sebagai salah satu sumber air di planet Merah ini. Akhirnya setelah misi bertahun-tahun, observasi ini membuahkan hasil juga ya.
Penemuan Alur Sungai di Planet Mars, Mengejutkan!
Penemuan yang sangat mengejutkan di planet Mars adalah jaringan aliran sungai di seluruh permukaan lembah di Mars. Benarkah ini dibuat oleh air yang dulu pernah mengalir di Mars?
Para ilmuwan percaya jaringan yang ditemukan di Mars ini sangat mirip dengan aliran sungai yang ada di planet Bumi. Hmm, apakah berarti dugaan bahwa Mars memiliki sumber air ini mulai menjadi kenyataan?
Jaringan Sungai di Planet Mars Ternyata Tidak Langka
Kalau kalian mengira cabang-cabang aliran air di planet Mars adalah sesuatu yang langka, kalian salah besar. Nyatanya, penemuan jaringan aliran air ini ada di seluruh permukaan.
Jaringan-jaringan ini adalah bukti bahwa di masa lampau Mars adalah sebuah planet subur yang dialiri air melimpah.
Mars Juga Punya Lumpur dan Kerikil
Asumsi bahwa pernah ada sungai mengalir di planet Mars semakin kuat setelah ditemukan juga lembah-lembah kosong yang penuh dengan lumpur dan serpihan kerikil yang hancur karena tenggelam di dalam air.
Lembah-lembah besar ini kering karena semua airnya telah habis. Lebih jauh lagi, ilmuwan juga berpendapat bahwa Mars nggak hanya memiliki sungai, tetapi juga samudera yang besar seperti planet Bumi hingga 1/3 bagiannya! Wah, subur banget dong ya Mars jaman dulu?!
Sungai Mars Lebih Besar Dari Bumi
Penelitian untuk menemukan sumber air di planet Mars ternyata nggak berhenti sampai disitu aja guys.
Penemuan terbaru nih menunjukkan bahwa ada ratusan aliran sungai di Mars yang jauh lebih lebar dari sungai di Bumi. Sungai-sungai ini konon punya arus yang kuat dan mengalir dalam waktu yang sangat lama.
Darimana Sumber Air Mars?
Eksplorasi penemuan air di Mars ini kayaknya masih panjang banget nih. Setelah menemukan bukti-bukti kuat kalau memang ada jaringan sungai di sana, kalian pasti bertanya-tanya, darimana asalnya semua air itu?
Hal ini sebenarnya aneh karena atmosfer di planet Mars yang sangat tipis. Namun banyak ilmuwan percaya bahwa ratusan juta tahun lalu Mars punya atmosfer yang lebih tebal, sehingga sangat memungkinkan untuk menghasilkan air seperti di Bumi.
Nah, menurut kalian sendiri gimana? Apakah penemuan ini merupakan titik terang manusia yang terobsesi menjadikan Mars sebagai tempat tinggal kedua selain Bumi?
Kesimpulan
Penemuan jaringan sungai di planet Mars memang titik terang yang sudah dinantikan banyak orang, terutama mereka yang setia menyimak misi planet Mars sejak awal.
Tapi tetap saja, melihat kondisi planet Mars hari ini, rasanya masih mustahil manusia bisa bertahan hidup di sana.
Meskipun demikian, kita tetap harus berterima kasih pada para ilmuwan dan astronom yang selalu memberikan penemuan-penemuan baru seputar luar angkasa.
Well, sampai disini dulu artikel Mars kali ini, sampai ketemu lagi di artikel menarik selanjutnya, hanya di Bicara Indonesia.
