Tahapan Kembali ke Bulan – Hello sobat Bicara? Tahukah kamu, angkasawan kita sangat sering menjelajahi Bulan dibandingkan pergi ke planet lain.
Meskipun Elon Musk dengan idenya pindah ke planet lain, tetapi Bulan menjadi destinasi yang paling sering dikunjungi.
Nah kira-kira alasannya apa ya? Apakah karena Bulan adalah satelit alam pengiring Bumi? Dengan kata lain, Bulan adalah benda angkasa paling dekat dengan Bumi.
Bahkan, misi-misi pergi ke Bulan juga menuai banyak cerita. Ada pula yang menduga bahwa pendaratan di Bulan ternyata palsu. Padahal, sudah ada bukti para ilmuwan NASA mendarat di Bulan bukan?
Lantas, misi terdekat seperti apa yang akan dilakukan NASA? Mari bercerita tentang tahapan kembali ke Bulan yang dibocorkan NASA.
Seperti Apa Misi Kembali ke Bulan?
Pada tahun 2024 mendatang, NASA membuat rencana untuk kembali pergi ke Bulan. Pada misi kali ini, pihak NASA mengirimkan dua orang awak yang terdiri atas perempuan dan laki-laki.
Misi luar angkasa empat tahun mendatang ini adalah kelanjutan dari Misi Apollo 11. Proyek ini tidak hanya membawa kru untuk kembali ke Bulan, tetapi juga menjalankan proyek sendiri.
Misi yang terkenal dengan nama misi Artemis ini menjadi misi yang berkelanjutan.
Dalam masa uji coba, NASA memulai tes pakaian bawah air yang digunakan untuk pakaian antariksa generasi mendatang. Namun, sebelumnya NASA mesti merampungkan tujuh tahapan kembali ke Bulan.
Pemasangan Capstone pada Tahun 2021
Langkah pertama yang dilakukan adalah pemasangan capstone pada tahun 2021 mendatang.
Capstone bertanggung jawab merealisasikan misi kontroversial NASA. Misi ini menyebutkan NASA berniat membangun stasiun luar angkasa tempat singgah antarbintang dalam misi luar angkasa. Stasiun ini dikenal dengan sebutan Lunar Gateway.
Cara kerjanya, capstone akan mengorbit Bulan selama sekitar enam bulan. Tujuannya adalah untuk mempelajari cara kerja orbit lingkar cahaya yang hampir persegi. Kondisi ini dikenal sebagai titik keseimbangan dalam gravitasi Bumi dengan Bulan.
CLPS NASA yang Diluncurkan Saat Musim Panas Tahun 2021
Salah satu layanan kargo milik NASA, CLPS (Commercial Lunar Payload Services), telah diluncurkan pada tahun 2018 silam. Pada 2021 mendatang, NASA akan resmi menerbangkan layanan ini.
Sumber informasi menyebutkan terdapat dua kargo yang akan diterbangkan. Yang pertama Astrobotis pada Juni 2021. Yang kedua Intiutive Machines pada Oktober 2021.
Setiap misi tentu ingin berjalan sempurna. Tujuannya agar pada misi berikutnya dapat mengadopsi teknik sukses yang sama. Nah, begitu pula dengan peluncuran CPLS NASA ini.
Jika berhasil, selanjutnya akan ditawarkan sebuah teknologi yang berguna menginformasikan perkembangan pendaratan luar angkasa selanjutnya.
Artemis I Diluncurkan pada November 2021
Seperti yang disebutkan pada bagian awal, NASA sebelum melancarkan misi ke Bulan pada 2024, pihaknya terlebih dahulu melakukan misi Artemis.
Misi ini digambarkan sebagai pengiriman test drive tak berawak. Pesawat ini akan meluncur ke Bulan tanpa mendarat di sana. Hal ini dilakukan untuk melakukan pengujian pada program Artemis.
Program ini sudah mencakup pesawat ruang angkasa Orion, SLS atau Sistem Peluncuran Luar Angkasa Roket, dan sistem pendaratan di Kennedi Space Center.
Merilis VIPER Tahun 2023
VIPER merupakan singkatan dari ‘The Volatiles Investigating Polar Exploration Rover‘. VIPER adalah teknologi rover yang memiliki ukuran sebesar mobil golf. Teknologi ini akan dikirimkan ke luar angkasa bersamaan dengan misi CPLS NASA.
Tujuannya adalah untuk menyelidiki apakah kemungkinan ada air dari pencairan es di wilayah kutub bulan. Nah, penuh prediksi sekali ya!
Membangun Gerbang Bagian 1 dan 2 pada Tahun 2023
Pembangunan gerbang bagian 1 dan 2 ini dilakukan ketika misi Capstone telah berhasil. Yang dimaksud adalah misi untuk mempelajari orbit Halo tadi. Jika misi itu berhasil, maka NASA baru akan lanjut meluncurkan teknologi Gateway.
Tahapan kembali ke Bulan ini direncanakan pada tahun 2023. Pembangunan gerbang inidirencanakan menggunakan elemen propulsi dan daya, yang memberikan daya selama 15 tahun lamanya.
Rencana pembangunan ini dibuat oleh Maxar di Colorado. Konsep yang dirancangnya memiliki perbedaan dari yang dimiliki ISS, atau International Space Station.
Gateway kali ini dirancang sebagai suatu apartemen studio dalam bentuk mini. Tempat ini digunakan sebagai tempat singgah dan persiapan perjalanan berikutnya.
Meluncurkan Artemis II pada Tahun 2023
Tahap Artemis II dilakukan ketika tahap Artemis I telah berhasil. Jika gagal, NASA akan mengambil langkah dengan melanjutkan penerbangan berawak. Cara ini diketahui sebagai generasi baru dari misi Apollo 8.
Akan tetapi, misi ini juga tidak mendarat secara langsung di permukaan Bulan. Hal ini dikarenakan, misi ini hanya bertujuan untuk menguji jaringan komunikasi luar angkasa. Sebab, komunikasi di sana sangat penting untuk berkoordinasi satu sama lainnya.
Meluncurkan Artemis III pada Tahun 2024
Misi pendaratan ke Bulan yang direncanakan pada tahun 2024 semakin dekat setelah menjalani tahapan keenam tadi.
Setelah misi tahap ke 6 berhasil, Selanjutnya, pada tahun 2024 akan diluncurkan kembali misi Artemis III. Misi ini menjadi penentu keberlanjutan misi NASA untuk mendarat di Bulan.
Jika Artemis II berhasil, NASA melanjutkan jadwal penerbangan sebenarnya. Dengan kata lain, serangkaian misi selama tiga tahun tersebut dimaksudkan sebagai misi uji coba.
Pada penerbangan asli, NASA membawa dua orang awak dan akan mendarat ke Bulan sesuai dengan rencana. Namun, sejauh ini belum ada informasi mengenai bulan apa Artemis III akan diluncurkan.
Kesimpulan :
NASA merencanakan tujuh tahapan kembali ke Bulan. Serangkaian tahapan yang dimulai sejak 2021 mendatang itu masih bersifat uji coba.
Sebab, tidak mungkin sekelompok lembaga antariksa akan menjalankan misi tanpa persiapan. Adapun misi kembali ke Bulan sendiri direncanakan pada tahun 2024.
Kira-kira seperti apa hasil yang dibawa NASA pada 2024 mendatang? Sahabat Bicara bisa menambahkan komentar di bawah yaa.
Sumber :
- Misi ke Bulan 2024, NASA Menguji Pakaian Artemis di Bawah Air – Suara
- NASA Bocorkan 7 Tahapan Misi Kembali ke Bulan pada 2024 – INews
- NASA Membocorkan 7 Tahap Misi Kembali ke Bulan pada tahun 2024 – Media Utama