Benarkah Bumi Saat Ini Lebih Hijau? – Apa kabar manusia di Bumi? Kalau dilihat-lihat, manusia sekarang semakin banyak membuat kerusakan. Apalagi setiap tahunnya banyak perusahaan yang tumbuh. Tidak masalah jika perusahaan itu ramah lingkungan.
Namun, sebagian besar perusahaan belum memenuhi standar “ramah lingkungan” itu sendiri. Dengan kata lain, masih terdapat beberapa dari mereka yang tidak mematuhi aturan pembuangan limbah yang benar.
Di samping itu, masalah sampah juga kerap menjadi racun bagi Bumi ini. Baik di darat maupun di laut, sampah menimbulkan dampak yang mengganggu kesehatan makhluk hidup.
Seperti sebuah berita yang menyebutkan seekor hewan laut menelan beribu ton sampah dalam perutnya. Secara tidak langsung, alam mengatakan bahwa manusialah yang membunuh hewan tersebut?
Nah loh, berarti kerusakan yang ditimbulkan manusia tidak hanya berdampak bagi manusia, lingkungan, tetapi makhluk hidup lain juga terkena dampaknya?
Eits, tapi penelitian menunjukkan bahwa Bumi saat ini lebih hijau daripada Bumi puluhan tahun yang lalu lho! Kok bisa ya? Yuk simak saja informasi di bawah ini.
Bumi Saat Ini Lebih Hijau, Ini Penelitian NASA Menggunakan Citra Satelit
NASA sebagai lembaga antariksa pernah meneliti tentang kondisi Bumi saat ini. Pihak NASA membandingkan data citra satelit beresolusi tinggi. Data yang dibandingkan adalah kondisi pada dekade 90-an dengan kondisi saat ini.
Adapun satelit yang digunakan NASA adalah satelit yang dikenal dengan nama satelit Modis.
Satelit Modis menunjukkan detail perubahan vegetasi Bumi sepanjang waktu tertentu. Seperti apa hasil penelitian NASA? Nah, berikut ini potret permukaan Bumi yang ditangkap oleh Satelit Modis.
Apa Penyebabnya?
Pada awalnya, para peneliti tidak yakin dengan data tersebut. Alhasil, mereka belum dapat memprediksi secara akurat tentang penyebab hijaunya Bumi saat ini jika dibandingkan dengan puluhan tahun lalu.
Apakah adanya pemanasan global sehingga gas karbondioksida meningkat? Ataukah iklim basah yang menunjang tanaman semakin berkembang?
Setelah diteliti kembali, kondisi vegetasi yang terlihat lebih hijau dari yang lain adalah vegetasi milik China dan India.
Jika hal ini terjadi karena perubahan iklim, semestinya hal yang sama juga terjadi pada beberapa negara dengan iklim serupa. Seharusnya juga daerah lintang tinggi menjadi lebih hijau.
China dan India : Negara dengan Penduduk Terbanyak
Kalimat tajuk ini mungkin saja bertentangan karena dua negara tersebut, China dan India, termasuk negara yang mengeksploitasi SDA cukup besar.
Padahal nyatanya, kedua negara ini memiliki peran cukup besar dalam menghijaukan Bumi beberapa waktu terakhir. Adapun upaya yang mereka lakukan adalah menanam pohon secara massal.
Dengan memanfaatkan teknologi pertanian yang canggih, cara ini cukup sukses dalam membuat Bumi saat ini lebih hijau daripada puluhan tahun yang lalu.
Bahkan, India tercatat dalam rekor dunia atas kegiatannya menanam 50 juta pohon dalam waktu 24 jam alias sehari saja. Wah, benar – benar SDMnya dikerahkan ya?
Sementara itu, China sudah mulai menanam pohon sejak tahun 90-an. Hal ini disinyalir untuk melawan adanya erosi, polusi udara, dan perubahan iklim. Upaya ini berkontribusi sebesar 40% terhadap penghijauan di China. Nah, keren banget kan!
Melihat kedua negara tersebut, dapat diketahui bahwa Bumi yang hijau saat ini berasal dari peningkatan pertanian di China sebesar 32% dan sisanya diperankan oleh India.
Efek nyatanya, produksi sayuran, beras, gandum, dan buah-buahan meningkat sebanyak 40% sejak tahun 2000.
Masa Kelam China dan India
Melihat kontribusi China dan India, ternyata dua negara ini pernah mengalami masa kelam. Maksudnya, di kedua negara tersebut pernah terjadi deforestasi pada 70-80an.
Deforestasi kala itu berupa upaya penggundulan hutan untuk dijadikan urban, pertanian, dan perkebunan.
Di sisi lain, meskipun mereka tampak paling hijau dari citra satelit, keduanya masih menjadi negara termasif dalam mengemisi gas rumah kaca. Sepanjang sejarah, merekalah yang pertama kali membuat atmosfer menjadi tak sehat.
Keadaan Hutan Terbesar di Dunia
Dalam benak kita, sebagai hutan hujan terbesar, tentunya mampu berkontribusi lebih besar terhadap penciptaan udara bersih di dunia.
Hal ini menjadi konsekuensi logis karena hutan hujan tersebut memiliki lahan yang sangat luas sehingga pengaruhnya pun cukup besar. Hutan hujan terbesar di dunia ini dinamakan Hutan Hujan Amazon.
Namun, sayang sekali, upaya pelestarian hutan hujan Amazon ini hampir tidak terlihat sama sekali.
Bahkan, sejarah mencatat, Brazil sebagai negara pemilik hutan hujan Amazon, pernah kehilangan area hutan yang cukup besar. Jika disandingkan, area ini hampir seluas Pulau Jawa. Kejadian ini terjadi dalam kurun waktu 2000-2005.
Indonesia Apa Kabar?
Nah, kamu pasti berpikir, Indonesia pernah berkontribusi nggak ya? Nah, info menarik buat kamu ini. Indonesia berada di urutan ke-12 kategori negara yang berdampak terhadap penghijauan Bumi lho.
Peringkat ini tidak ditinjau berdasarkan negara mana dulu yang mulai, tetapi ini dilihat dari seberapa serius upaya mereka hingga membawa perubahan.
Namun, sebagian yang terjadi di Indonesia belum memiliki perubahan penghijauan yang signifikan. Dengan fakta tersebut, kita sebagai orang Indonesia harus meningkatkan kesadaran kita untuk peduli lingkungan ya sobat.
Jangan mau kalah dengan indahnya planet-planet lain di tata surya. Bumi sebagai tempat penyelenggara kehidupan harus mampu ini bertahan. Apalagi dengan adanya manusia-manusia cerdas seperti sobat Bicara.
Apa yang Harus Kita Lakukan?
Sebagai penghuni Bumi, sudah semestinya kita menjaga keasrian Bumi ini. Sebab, hal tersebut juga akan kembali kepada diri kta lagi, terutama dalam hal kesehatan.
Sebagai aksi nyata, penanaman pohon bisa dilakukan untuk memberikan kontribusi pada upaya penghijauan yang diserukan pemerintah. Pohon berperan penting dalam menyerap gas karbondioksida hasil kegiatan industri yang dilakukan manusia.
Jika ditinjau, pemanasan global yang berkelanjutan ini terjadi akibat gas karbondioksida yang terbanyak sejak puluhan tahun yang lalu.
Nah, aksi sekecil apapun bsa kamu lakukan demi menyelamatkan Bumi. Kamu tentu ingin terus hidup nyaman hingga mewariskan keasrian lingkungan hidup kepada anak cucu bukan?
Kesimpulan :
Nah itu dia sedikit informasi mengenai Bumi saat ini lebih hijau daripada puluhan tahun yang lalu. Apa kamu setuju?
Pada dua negara dengan penduduk terbesar memang terjadi demikian. Sebab, kedua negara tersebut konsisten melakukan upaya penanaman pohon secara serentak. Namun, sisi buruk emisi gas rumah kaca masih dipegang oleh kedua negara tersebut.
Hal ini bisa menjadi teguran bagi warga negara lain agar mampu menyeimbangkan kegiatan industri dengan lingkungan hidup. Dalam arti lain, penghijauan juga diiringi dengan hadirnya industri ramah lingkungan.
Nah, sebagai orang Indonesia, kamu juga berhak menyelamatkan Bumi. Yuk, lakukan upaya sekecil apapun yang bermanfaat untuk menjaga Bumi kita ini.
Sumber :
- Deforestasi : Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Pencegahannya – Forestact
- Studi: Indonesia Berhasil Tekan Deforestasi, Tapi Masih Tiga Besar Dunia – Dw.com
- Tahukah Kamu? Ternyata Bumi Semakin Hijau daripada 20 tahun lalu – Saintif.com