Jika berbicara tentang dewa-dewi Yunani, yang terlintas di pikiran kita cenderung tentang Zeus, Athena, Ares, Hermes, dan sejumlah dewa terkenal lainnya.
Deretan nama tersebut termasuk dalam 12 Olimpians, yaitu dewa-dewi yang mendiami Gunung Olimpus.
Menurut mitologi Yunani, 12 dewa-dewi tersebut memiliki kekuatan dan kelebihannya masing-masing. Tak heran jika mereka sangat popular dalam sejarah.
Namun, terlepas dari kepopularan dewa-dewi Yunani tersebut, terdapat tokoh dewa-dewi lain yang ternyata begitu berjasa. Nah siapakah mereka? berikut informasinya.
1. Nemesis Termasuk dalam Deretan Dewa-dewi Yunani yang Paling Berjasa
Kalau ada kebaikan, pasti ada kejahatan. Nah dewi yang bertugas memberikan balasan terhadap kejahatan manusia, inilah yang dikenal dengan nama Dewi Nemesis.
Dalam mitologi Yunani, Dewi Nemesis dipercaya akan membalas dendam kepada siapa saja yang bersikap angkuh kepada dewa-dewi yang lain.
Namun, secara lebih luas, dewi ini membalas perbuatan manusia, tidak hanya kejahatan saja. Dengan kata lain, perbuatan baik pun pasti akan mendapatkan balasannya.
Fakta menariknya, Dewi Nemesis merupakan anak Dewa Zeus. Untuk menjalankan tugasnya, ia memiliki cambuk, pedang, tali kekang, dan cabang pohon apel. Selain itu, Dewi Nemesis juga memiliki sayap.
2. Dewa Dionysus
Berbeda dengan Dewi Nemesis yang berfokus pada pembalasan perbuatan manusia, Dewa Dionysus digambarkan sebagai pembuat anggur. Selain itu, ia juga bisa disebut dewa buah-buahan, tumbuhan, hingga dewa kesuburan.
Dewa yang satu ini merupakan setengah dewa dan setengah manusia. Hal ini disebabkan oleh dirinya yang merupakan anak Zeus dengan manusia bernama Semele.
Semele meninggal ketika melihat sosok Zeus yang sebenarnya. Alhasil, Dionysus yang waktu itu masih bentuk janin pun dijahit dalam paha Zeus.
Jadi sebenarnya Dionysus termasuk dalam jajaran 12 dewa-dewi Olimpus. Namun, karena kedatangannya paling akhir, ia tidak terlalu terkenal.
Dalam masyarakat, mereka yang menyelenggarakan festival dengan acara minum alkohol, di dalamnya tentu akan merayakan nama Dionysus. Bahkan, nama dewa ini menjadi inspirasi lagu BTS lho!
3. Dewa Pan, Anak dari Dewa Hermes
Dalam bagian sebelumnya disebutkan Dionysus merupakan anak Dewa Zeus. Seharusnya ia juga termasuk jajaran dewa-dewi Yunani yang berkedudukan di Olimpus.
Sementara itu, terdapat anak dewa yang terkenal, tetapi ia malah tidak terkenal. Ia adalah Dewa Pan yang merupakan anak Hermes. Dewa Pan adalah dewa alam dan gembala.
Istilah “pan” berhubungan dengan kata “panik”. Penafsiran mengenai istilah ini dapat berarti dua hal. Pertama, Pan sering mengeluarkan kata-kata aneh ketika malam hari. Ia yang tinggal di hutan membuat manusia yang berkelana malam hari menjadi panik.
Sementara itu, tafsiran yang kedua adalah ketika Dewa Zeus berperang dengan Titan. Ketika itu Dewa Pan berada si sekitar peperangan tersebut. Ia berteriak dengan keras hingga membuat Titan pergi melarikan diri.
Karena merupakan dewa alam, sosoknya pun mencerminkan seperti “liar”, bahkan penampilannya mirip manusia yang tinggal di hutan. Namun, Dewa Pan memiliki tanduk dan kaki yang nampak seperti kambing.
4. Dewi Demeter Berperan Mengontrol Masa Panen
Selanjutnya ada Dewi Demeter yang merupakan dewi kesuburan. Tugasnya adalah mengontrol masa panen dan memiliki kekuatan untuk mengatur cuaca.
Dalam kisahnya mencertakan ia mencari anaknya yang bernama Peresphone. Kemudian pencarian tersebut dibantu oleh Dewi Hecate.
Karena jasanya dalam mengontrol panen ini, masyarakat Yunani banyak memberikan penghargaan kepada Dewi Demeter. Bahkan, mereka membuat kuil khusus untuk persembahan.
5. Dewa-dewi Yunani yang Berperan dalam Dunia Sihir: Hecate
Dalam mitologi Yunani, mereka percaya dengan adanya ilmu hitam. Oleh karenanya dikenal dewi yang mengurusi pemanggilan arwah, sulap, sihir, hantu, dan sebagainya. Dewi ini bernama Dewi Hecate atau Hekate.
Dewi Hecate sendiri merupakan sosok wanita yang memegang obor dengan ular yang melilit sekitar lehernya. Menurut legenda, Dewi Hecate ini membantu Dewi Demeter untuk mencari anaknya, Persephone.
Hecate melakukan penjelajahan pada malam hari hingga menemukan bahwa anak Demeter tersebut diculik oleh Hades, dewa dunia bawah. Nah ternyata Dewi Hecate ini termasuk dalam dewa-dewi Yunani yang berjasa bukan?
6. Dewa Anemoi, Dewa Angin dalam Mitologi Yunani
Deretan dewa-dewi Yunani sebelumnya sangat jarang terdengar oleh kita. Begitu pun dengan Dewa Anemoi. Dalam mitologi Yunani, Anemoi merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut dewa angin.
Mereka adalah Euros untuk arah angin timur, Zephyros untuk arah angin barat, Boreas untuk utara, dan Notos untuk angin selatan.
Kalau dewa-dewi Yunani yang tinggal di Gunung Olimpus disebutnya Olimpians. Sementara Dewa Anemoi ini tinggal di Gunung Haimos. Gambaran diri mereka seperti lelaki bersayap dan terkadang tampak seperti kuda yang terjaga dalam pengawasan dewa badai, Aeolus.
7. Dari Sekian Dewa-dewi Yunani, Ada yang Bisa Membuat Mimpi Lho!
Ada yang pernah menerima pesan melalui mimpi? Apakah ada kaitannya dengan salah satu dewa-dewi Yunani? Dalam mitologi Yunani, terdapat dewa mimpi yang bernama Dewa Morpheus.
Dewa Morpheus merupakan dewa yang bertugas membuat mimpi manusia di Bumi. Beberapa dewa-dewi Yunani pun mengutusnya untuk memberikan pesan lewat mimpi. Kamu pernah mengalami mimpi yang seperti itu?
Dalam wujud aslinya, Dewa Morpheus nampak seperti iblis yang punya sayap. Namun, ia biasa menjalankan tugas dengan mengganti wujud seperti manusia.
8. Bagaimana Jika Ada Dewa-dewi Yunani yang Menjadi Hakim Kematian?
Dewa-dewi Yunani selanjutnya yang paling berjasa adalah sang hakim kematian. Istilah tersebut merujuk kepada tiga dewa yang bertugas menghakimi mereka yang menemui ajalnya.
Tiga dewa tersebut bernama Minos, Aeacus, dan Rhadamanthus. Ketiga dewa ini awalnya hanya manusia biasa. Namun, ketika mereka mati, Zeus mengubah mereka menjadi dewa.
Nah pembagian tugas hakim kematian itu pun ada perannya masing-masing. Minor merupakan juri akhir dari penghakiman tersebut. Sementara itu, Aeacus bertugas menghakimi arwah orang Eropa, sedangkan Rhadamanthus menghakimi arwah orang di Asia.
9. Tartanus sebagai Dewa Purba
Tartanus merupakan ilustrasi tempat dan dewa purba. Tak heran untuk menggambarkan dewa ini juga cukup abstrak. Jika bisa mengilustrasikan, mereka hanya berbentuk tempat dengan labirin perunggu sebagai pintu masuk inti Bumi.
Tugas dewa Tartanus tak lain adalah sebagai penjara yang menampung para Titan yang telah kalah melawan Zeus.
Kesimpulan:
Well, mengenal dewa-dewi Yunani ternyata tidak hanya mereka yang termasuk dalam jajaran Olimpians ya. Melainkan masih banyak sekali dewa-dewi yang tidak terkenal tetapi memiliki jasa yang besar, bahkan erat kaitannya dengan kehidupan.
Sumber:
- 12 Dewa Dewi Olimpus, Mitologi Yunani yang Menjadi Legenda – IDN Times
- Nemesis – Wikipedia
- Jarang Terdengar, 10 Kisah Dewa Mitologi Yunani yang Langka – IDN Times
- 5 Fakta Dewa Dewi Yunani yang Jarang Diketahui Orang – IDN Times