Baru-baru ini kita dikagetkan oleh ledakan di Beirut, Lebanon. Ledakan itu disebabkan oleh 2.670 ton amonium nitrat yang disimpan serampangan di sebuah gudang di pelabuhan. Ledakan itu mengguncang Beirut karena ledakan setara gempa berkekuatan 3,3 magnitudo. Sekitar 135 orang meninggal dan sekitar 5 ribu orang lainnya terluka. Tidak hanya itu, sebanyak 300 ribu orang menjadi tunawisma. Ledakan Beirut menambah ledakan terdahsyat yang mengguncang dunia, hingga meninggalkan trauma bagi para korban.
Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki
Pada 6 Agustus 1945, pesawat pembom B-29 milik Amerika Serikat menjatuhkan bom atom pertama di dunia di Hiroshima, Jepang. Ledakan itu menewaskan sekitar 80 ribu orang akibat bom, dan puluhan ribu lainnya tewas karena paparan radiasi. Tidak berselang lama, 9 Agustus 1945, bom atom kedua dijatuhkan di Nagasaki dan menewaskan sekitar 40 ribu orang. Kekejaman itu membuat Jepang mundur tanpa syarat dari Perang Dunia II pada 15 Agustus 1945. Bom atom tersebut menjaid senjata “terkejam dalam sejarah perang”. Bom atom yang diciptakan itu bermula dari sebuah proyek besar, yang disebut sebagai “Proyek Manhattan.”
Chernobyl
Reaktor nuklir meledak di Chernobyl, Ukraina, pada 1986. Saat itu Ukraina masih menjadi bagian Uni Soviet. Ledakan itu menjadi kecelakaan nuklir terburuk dalam sejarah. Ledakan terdahsyat yan meledakkan 2 ribu ton tutup reaktor sehingga menyebarkan 400 kali lebih banyak radioaktif daripada bom Hiroshima. Akibatnya lebih dari 200 km persegi Eropa tercemar. Sebanyak 600 ribu orang terpapar radiasi dosis tinggi dan lebih dari 350 ribu orang harus dievakuasi.
Ledakan Texas
Kapal kargo SS Grandcamp yang menepi di Texas City pada 1947 meledak dan membakar kapal tersebut. Ledakan bersumber dari 2.300 ton amonuim nitrat, yakni senyawa dalam pupuk dan peledak tinggi. Tercatat sebagai kecelakaan industri terbutuk di Amerika Serikat karena efek dominonya. Ledakan itu meledakkan dua pesawat dari langit, kemudian meledakkan kapal kargo lain yang membawa seribu ton amonium nitrat. Sekitar 600 orang tewas dan 3.500 orang lainnya mengalami luka-luka.
Ledakan Halifax
Ledakan Halifax terjadi pada 1917 disebabkan kealalaian. Saat itu sebuah kapal kargo Prancis membawa bahan peledak untuk Perang Dunia I menabrak kapal Belgia di pelabuhan Halifax, Kanada. Kecelakaan itu menyebabkan sekitar 2 ribu orang tewas dan 9 ribu orang terluka. Kekuatan ledakannya setara dengan 3 kiloton TNT sehingga memicu tsunami setinggi 18 meter dan kerusakan total sejauh 2 kilometer dari pusat ledakan.
Tunguska Explosion
Ledakan Tunguska menjadi ledakan paling misterius sepanjang sejarah. Ledakan ini terjadi di dekat Sungai Podkamennaya, Tunguska, di hutan Siberia pada 1908. Ledakan itu diprediksi disebabkan oleh tabrakan kosmik dari asteroid atau komet. Akibatnya, sekitar 2 kilometer persegi hutan Siberia rata, luas wilayah itu hampir seukuran Tokyo. Para ilmuwan mengklaim benda yang menabrak bumi tersebut mungkin berdiameter 20 meter dengan massa 180 ribu metrik ton. Kekuatannya 250 kali lebih kuat daripada bom atom yang dijatuhkan di Horshima selama masa Perang Dunia II.
Trinity Blast
Bom atom yang kita ketahui saat ini merupakan senjata ganas yang membunuh banyak orang selama Perang Dunia II. Senjata itu juga mengakhiri Perang Dunia II dengan bengis. Pada tahun 1945, diketahui bom atom diledakkan di Situs Trinity dekat Alamogordo, New Mexico. Bom itu memiliki kekuatan 20 kiloton TNT. Para ilmuwan menemukan warga sipil di New Mexico mungkin telah terpapar ribuan kali radiasi yang direkomendasikan.
Letusan Gunung Tambora
Ledakan terdahysat selanjutnya berasal dari alam. Gunung Tambora meledak lebih dari 200 tahun lalu, tepatnya pada 1815. Gunung itu meledak dengan kekuatan sekitar seribu megaton TNT dan tercatat sebagai letusan gunung berapi terbesar. Letusan itu mengeluarkan 140 miliar ton magma dan menewaskan lebih dari 71 ribu orang di pulau Sumbawa dan Lombok. Abu dari letusan itu menyebabkan anomali iklim global. Sehingga pada 1816 dikenal sebagai Tahun Tanpa Musim Panas dengan salju di bulan Juni di Albany, New York. Di Pennsylvania terjadi pembekuan sungai pada bulan Juli. Ratusan ribu orang sekarat karena kelaparan.
Letusan Gunung Krakatau
Setelah 70 tahun letusan Gunug Tambora, Gunung Krakatau meletus dan menyebabkan bencana besar yang melanda Indonesia dan beberapa negara lainnya. Pada Senin, 27 Agustus 1883, Gunung Krakatau meletus dengan kekuatan yang sangat besar. Suara letusannya terdengan hingga Sri Lanka. Hampir sama dengan letusan Gunung Tambora, saat itu langit dunia sangat gelap dan suhu turun hingga 1,2 derajat celsius. Pola cuaca sangat kacau pada waktu itu. Abu di langit yang membuat matahari tertutup, dan baru hilang setelah 3 tahun letusan. Gunung Krakatau tercatat sebagai “ledakan” besar dari alam.
Bencana Alam Kepunahan Massal
Tabrakan dua asteroid yang menabrak Bumi 65 juta tahun lalu menciptakan kawah Chicxulub, lepas pantai Yucatan, dengan lebar 180 kilometer. Saat itu zaman Dinosaurus telah berakhir dan membunuh lebih dari setengah semua spesies di planet ini. Ledakan dari dampak kosmik dengan asteroid atau komet itu meledak dengan kekuatan sekitar 10 ribu gigaton TNT atau sekitar seribu kali ukuran persenjataan nuklir dunia. Ledakan itulah yang memicu badai api global dan tsunami setinggi ribuan kaki, sehingga masuk dalam jajaran ledakan terdahsyat pada jaman pra-sejarah.
Bukan Di Bumi, Sinar Gamma Menjadi Ledakan Terjauh yang Tercatat
Tidak hanya di Bumi, ledakan terdahsyat ini terjadi di luar angkasa. Dikenal sebagai ledakan sinar gamma, ledakan itu dikenal sebagai ledakan terkuat di alam semesta. Cahaya semburan sinar gamma yang disebut GRB 090423 mencapai dunia dengan jarak sekitar 13 miliar tahun cahaya. Ledakan itu bahkan hanya berlangsung lebih dari satu detik, tetapi melepaskan 100 kali lebih banyak energi dibandingkan matahari dalam Tata Surya. Ledakan itu bisa saja berasal dari bintang tua berukuran 30 hingga 100 kali lebih besar dari matahari.
Kesimpulan
Itulah 10 ledakan terdahysat yang berhasil mengguncang dunia. Ada yang berasal dari kosmik dan fenomena alam. Ada juga yang berasal dari perbuatan manusia seperti perang dan keteledoran manusia. Bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki menjadi kejahatan perang yang paling keji yang membuat trauma banyak korban perang. Kemudian, ledakan akibat keteledoran manusia dapat merugikan orang lain. Kita sangat berharap tidak ada bencana lain yang dapat membuat orang lain trauma.
Sumber :
- Bombing of Hiroshima and Nagasaki – History.
- Top 10 greatest explosions ever – Live Science.
- Tambora & Krakatau: Gunung Api Pengguncang Dunia, 200 Tahun Terakhir – Kumparan.
(Diakses 21 Agustus 2020)