Anomali Teraneh di Alam Semesta – Alam Semesta memiliki misteri yang berhasil ditemukan oleh manusia.

Beberapa di antaranya merupakan fenomena atau benda langit. Fenomena dan benda langit yang berhasil direkam tersebut ternyata memiliki “keganjilan” atau berbeda dari benda-benda langit yang biasanya ditemui.

Seperti bentuk dan sifat hingga usianya. Berikut ini adalah 5 anomali teraneh di Alam Semesta.

Bintang Vampir

5 Anomali Teraneh di Alam Semesta
Vampire Star – ESO

“Bintang Vampir” ditemukan oleh para peneliti melalui teleskop. Dari teleskop tersebut, para ilmuwan berhasil menangkap citra bintang tersebut, yakni saat sebuah bintang kehilangan materinya akibat dihisap oleh “vampir” di luar angkasa.

Bintang raksasa tersebut menghisap massa dari bintang satu ke bintang yang lain. Tetapi, transfer massa tersebut tidak ganas, malahan tampak lebih efektif dan lembut.

Bintang yang diamati tersebut merupakan bintang ganda bernama SS Leporis yang berada dalam rasi Lepus. Kedua bintang tersebut tidak biasa, yakni mengitari satu sama lain selama sekitar 260 hari.

Jarak kedua bintang ini terbilang cukup dekat, hanya saja terletak sedikit lebih jauh dibandingkan jarak antara Bumi dan Matahari.

Karena jarak keduanya cukup dekat, salah satu bintang yang lebih panas menghisap setengah massa bintang yang lebih besar.

Bintang ganda ini adalah bintang yang unik, karena materi dari bintang yang satu mengalir ke Bintang yang lainnya dengan cara transfer yang berbeda.

Istilah bintang vampir tersebut dianggap sebagai bukti keberadaannya. Setelah diobservasi lebih lanjut, bintang besar tersebut ternyata menghembuskan angin bintang. Hembusan angin bintang tersebut lalu diterima oleh bintang yang jauh lebih panas.

Blue Stragglers Stars

5 Anomali Teraneh di Alam Semesta
Blue Stragglers Stars – NASA

Blue Stragglers Star merupakan sekumpulan bintang yang diamati dalam sistem bintang tua yang padat seperti gugus bola.

Bintang tersebut merupakan kumpulan bintang tua yang bermassa tinggi dan memiliki rentang hidup pendek. Sehingga tabrakan antarbintang dan membuatnya terurai terlihat di antara kumpulan itu.

Bintang-bintang biru yang terurai tersebut melanggar teori standar evolusi bintang. Bintang biasanya lahir dalam waktu yang didefinisikan dengan jelas pada kurva yang ada di dalam diagram Hertzprung-Russel.

Tetapi Blue Stragglres berada jauh dari kurva.Kemungkinan besar kumpulan bintang itu mengalami evolusi bintang yang abnormal.

Penyebabnya masih belum diketahui. Tetapi para ilmuwan memprediksi, keabnormalan yang terjadi pada bintang bintang tersebut, disebabkan karena bintang-bintang tersebut sebelumnya sedang dalam proses penggabungan.

Penggabungan tersebut menciptakan satu bintang yang bermassa lebih besar dan lebih bercahaya dibanding bintang-bintang dengan umur yang sama.

Bintang tersebut berada dalam gugus inti bola karena pembentukannya biasa terjadi dalam daerah yang padat.

Blue Stragglers berputar 75 kali rotasi matahari. Sedangkan massanya sebesar dua atau tiga kali massa bintang-bintang dari gugus lain. Bintang yang dekat dengan bintang tersebut memiliki karbon dan oksigen yang jauh lebih sedikit.

Hal ini menunjukkan bintang yang lebih panas dan biru menarik material bintang lain yang mengorbit di dekatnya.

Galaksi Hantu

Antilia 2
Antilia 2 – NASA

Anomali teraneh di alam semesta selanjutnya berasal dari Galaksi Hantu yang bernama asli Antlia 2. Galaksi itu merupakan galaksi misterius yang mengorbit Bima Sakti.

Galaksi tersebut dapat disebut aneh karena sifat-sifatnya yang mirip hantu. Galaksi Antlia 2 ditemukan “terkubur” dalam data sensus galaksi Misi Gaia. Misi Gaia telah berhasil memetakan hampir 1,7 miliar bintang di Bima Sakti.

Galaksi kerdil tersebut merupakan struktur galaksi tertua di alam semesta, dan dapat ditemukan berada di balik bintang-bintang. Materi dari galaksi tersebut merupakan materi gelap, sehingga tampak tak kasat mata.

Selain itu, dikarenakan sebagian materi pembentukan Antila 2 adalah materi gelap, Galaksi ini terlihat sangatlah redup.

Hal ini menambah deretan galaksi hantu yang berada di sekitar Bima Sakti, seperti Galaksi Dragonfly 44.

Tabby Star

Tabby Star
Tabby Star – NASA

Tabby Star atau Bintang Tabby menambah deretan bintang yang cukup aneh. Para astronom menemukan tentang perilaku peredupan aneh dari bintang tersebut.

Bintang tersebut dapat meredup selama berhari-hari atau berminggu-minggu hingga akhirnya kembali pada luminositas atau total energi pada satuan waktu yang dipancarkan sebelumnya.

Bintang yang memiliki nama KIC 8462852 atau Boyajian’s Star tersebut dikenal dengan keanehannya.

Bahkan ia disebut sebagai bintang pemakan planet. Bintang tersebut dapat menurunkan total luminositasnya mulai dari 1 persen sampai sebanyak 22 persen.

Sehingga tampak memiliki fluktuasi kecerahan yang sangat ekstrem.

Disebut sebut penurunan luminositas terhadap Bintang ini disebabkan oleh alien. Ada bebeberapa ilmuwan yang mengira bintang ini sebenarnya adalah pesawat alien atau mungkin planet asing yang dihuni alien.

Para astronom dari Universitas Columbia mengembangkan observasi mereka atas bintang tersebut.

Mereka tidak memprediksi adanya alien yang menyebabkan peredupan Bintang Tabby.

Peredupan energi jangka panjang tersebut merupakan hasil dari serpihan puing kosmik yang terakumulasi dan mengorbit bintang sehingga menghalangi cahayanya.

Sumber puing tersebut merupakan exo moon (bulan di luar tata surya) yang ditarik oleh Bintang Tabby hingga  menguap dan membuang batu-batu sisa ke luar angkasa menjadi debu atau awan gas.

Akhirnya reruntuhan kosmik berbentuk debu atau awan gas itu membutuhkan jutaan tahun untuk menyerap energi dari bintang.

Sinyal dari Pusat Bima Sakti

Bumi menerima sinyal dari pusat Bima Sakti selama selang 16,5 hari sekali. Sinyal yang dikenal dengan Fast Radio Burst (FRB) pertama kali ditemukan pada tahun 2007.

Rangkaian sinyal radio itu berlangsung selama hitungan milidetik. Data itu berasal dari hasil analisis CHIME (Canadian Hydrogen Intensity Mapping Experiment), teleskop penangkap sinyal radio.

Diketahui FRB berasal dari gabungan bintang-bintang di galaksi spiral yang berada dekat dengan Bima Sakti yang berjarak 500 juta tahun cahaya.

Saat ini, para peneliti baru mengetahui bahwa sinyal itu berasal dari galaksi tetangga. Diketahui pula FRB berasal dari sumber-sumber lain yang berbeda.

Kesimpulan

Itulah 5 anomali teraneh di Alam Semesta. Salah satu anomali teraneh itu adalah Bintang Vampir yang “menghisap” energi dari bintang merah yang lebih besar ukurannya dibandingkan dengan bintang tersebut.

Lalu, ada pula sinyal aneh yang dikirim dari pusat Bima Sakti selama 16,5 hari sekali yang berasal dari gabungan bintang di galaksi tetangga Bima Sakti.

Meski tampaknya aneh, perlu diketahui ada banyak hal yang dapat terjadi di Alam Semesta kita. Hal ini menunjukkan betapa rumitnya Alam Semesta kita, dan pengetahuan kita sedikit terhadapnya.

Sumber :

  • The 5 Strangest Anomalies in the Universe – Riddle.
  • Blue Stragglers – Cosmos.
  • Rahasia si Bintang Vampir – Langit Selatan.
  • Gigantic “ghost” galaxy spotted circling the Milky Way – New Atlas.
  • New observations help explain the dimming of Tabby’s Star – Phys.
  • Bumi Terima Sinyal Aneh dari Luar Angkasa, Berulang Tiap 16 Hari – Kompas.

(Diakses 19 Juni 2020)