wisata mars

Pernahkah terbayang jika kita ada wisata ke antariksa? SpaceX berencana membuka program wisata ke Mars untuk umum. Sayangnya program wisata itu terlihat sangat berbahaya. Selain perlu mengeluarkan kocek sekitar 200 ribu US dollar atau setara hampir 3 miliar rupiah, kita juga dihantui risiko kematian akibat menumpang pesawat menuju Mars. Sepertinya, kita harus sangat bersabar untuk menunggu fasilitas ke antariksa dengan lebih aman dan harga tiketnya semurah Indonesia-Singapura, ya! Tidak ada salahnya jika kita sudah merencanakan destinasi wisata Mars sejak jauh-jauh hari.

Lereng Lineae di Kawah Hale

wisata mars
Lereng Kawah Hale/Wikimedia Commons.

Mars memiliki struktur yang unik. Salah satunya adalah lereng Kawah Hale yang menunjukkan pola bergaris. Dari pengamatan tersebut, kawah itu menunjukkan tanda-tanda hidrasi dari air. Pada 2015 NASA mengumumkan adanya tanda air mengalir di permukaan Mars purba. Pola itu dapat terbentuk dari air atmosfer atau hanya aliran pasir yang kering. Penyelidikan terkait kawah tersebut masih berlanjut hingga sekarang. Ketika berlibur ke kawan tersebut, alangkah lebih baiknya kita menggunakan teropong. Jika kita menapak di kawahnya, dapat dipastikan kita akan jatuh ke dalamnya.

Phobos dan Deimos

Phobos dan Deimos
Perbandingan ukuran Phobos dan Deimos/Wikimedia Commons.

Mars memiliki dua satelit alami bernama Phobos dan Deimos. Keduanya memiliki ukuran yang berbeda. Phobos mengorbit Mars dalam radius 6 ribu kilometer dan semakin mendekati Mars sejarak 1,8 meter per 100 tahun. Phobos memiiki kawah besar “Stickney” selebar 10 kilometer. Sedangkam, Deimos memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan Phobos. Ukurannya kira-kira berdiameter 15 km dengan orbit jarak dari mars sekitar 20 ribu kilometer. Keduanya bisa kita jadikan tempat wisata menarik. Bisa saja kita mengunjungi planetarium Mars untuk meneropong Bulan.

Gunung Tharsis

wisata mars
Pegunungan Tharsis Mars/Wikimedia Commons.

Ketika kita melakukan pendakian di daerah Olympus Mons, kita dapat melihat zona berapi di Tharsis. Wilayah Tharsis memiliki 12 gunung berapi raksasa dalam zona seluas 2500 mil atau setara 4 ribu kilometer. Salah satunya adalah Olympus Mons. Gunung berapi tersebut sangat besar dibandingkan Bumi karena Mars memiliki tarikan gravitasi lemah sehingga memungkinkan untuk tumbuh lebih tinggi. Diketahui gunung tersebut sudah meletus selama dua miliar tahun lalu.

Hebes Chasma

Hebes Chasma
Hebes Chasma mirip seperti Grand Canyon/Wikimedia Commons.

Hebes Chasma terletak dekat Echus Chasa, Perrotin Crater, dam Valles Marines. Ukurannya sangat luas, yakni berkisar panjang 319 kilometer dan lebar 130 kilometer. Hebes Chasme memiliki memiliki kedalaman 8 kilometer dengan panjang 3 kilometer dan menjadi spot terbaik “Grand Canyon di Mars”. Jika pergi ke sana, tentu perlu hati-hati karena bisa saja kita terjebak dalam tebing yang curam.

Kasei Valles

Kasei Valles
Kasei Valey seperti bekas aliran sungai kering/Wikimedia Commons.

Kasei Valley memiliki panjang lebih dari 2 ribu kilometer dan lebar ratusan kilometer. Valles itu dikenal sebagai bekas aliran terbesar di Mars. Menurut Penelitian, sistem terestrial ini terbentuk oleh air. Ada pula endapan sedimen yang sulit diidentifikasi. Bahkan saluraan vulkanik kunonya mirip dengan di planet Venus, Bumi, Bulan, dan Merkrius.

Bisa dikatakan, Kasei valles menjadi tempat wisata di Mars yang sangat mirip dengan Grand Canyon. Sepertinya menarik jika kita mengadakan study tour ke Kasei Valley!

Kawah Gale dan Aeolis Mons

Kawah Gale dan Aeolis Mons
Kawah Gale/Wikimedia Commons.

Kawah Gale ternyata merupakan bukti penting keberadaan air di Mars purba. Wahana Curiosity pada 2012 menemukan bukti air yang luas di dasar kawah. Selain itu Curiosity juga mendaki gunung dekat kawah Gale yakni Aeolis Mons atau Gunung Sharp untuk melihat struktur geologinya.

Lebih menariknya lagi, Curiosity juga menemukan molekul organik di wilayah tersebut yang ditemukan di dalam bebatuan berusia 3,5 miliar tahun pada 2018 silam. Para peneliti juga menemukan konstentrasi metana yang berubah di setiap musimnya.

Promethei Planum

Promethei Planum
Phrometei Planum dari horizontal/Wikimedia Commons.

Phrometei Planum dekat dengan kutub selatan planet Mars. Tempatnya mirip dengan Antartika Timur. Meski planet Mars dikenal dengan planet merah yang penuh dengan debu, jangan mengira di sana tidak ada es. Di Phrometei Planum esnya jauh lebih tebal dari lapisan es di Antartika Timur.

Kawah Neukum

Kawah Neukum
Neukum Carter di Mars/Wikimedia Commons.

Nah, kita sampai di destinasi wisata Mars terakhir, yakni Kawah Neukum. Kawah ini merupakan kawah tertua di Mars yang berusia lebih dari 3,9 miliar tahun lalu. Bahkan kawah ini merupakan awal sejarah dari Mars jika dilihat dari luka bopeng yang menjadi kawah tersebut. Kawah tersebut memiliki diameter 102 kilometer dan merupakan deretan kawah besar di Mars.

Kesimpulan

Dari kedelapan destinasi wisata Mars tersebut, mana yang paling menarik perhatianmu? Mendaki pegunungan berapi Mars di wilayah Tharsis sepertinya sangat menantang. Kita bisa mencoba mendaki bebatuan dengan pasir merah di Mars. Hmm kayaknya sebelum ke Mars, kita harus fikirin baik baik deh tempat paling keren mana yang mau kalian kunjungi hehe. Biar nggak nyesel nantinya.

Sumber :

  • 8 Cool Destinations That Future Mars Tourists Could Explore – Space.
  • Phobos dan Deimos – Wikipedia.
  • 10 historic places to visit in Mars; may be your next travel destination – News Head.

(Diakses 15 Agustus 2020)