Alam semesta memiliki rahasia yang masih belum dapat kita jelajahi. Rahasia itu semakin lama menjadi misteri bagi kita. Meski begitu, para ilmuwan berusaha mengembangkan berbagai teknologi untuk mengamati alam semesta yang masih penuh rahasia.
Klaim banyak orang salah satu tempat paling misterius adalah Boötes Void, tempat paling menyeramkan di alam semesta.
Kenapa ya kok ada anggapan Boötes Void sebagai tempat paling menyeramkan di alam semesta? Lalu, apa bukti selanjutnya yang bisa kita ketahui tentang keberadaan Boötes Void? Nah, kali ini Bicara Indonesia akan membahas Boötes Void. Simak artikel ini ya!
Boötes Void Diklaim Sebagai Tempat Paling Seram di Alam Semesta
Ternyata, selain Lubang Hitam, Boötes Void dianggap sebagai tempat paling seram di alam semesta. Pasalnya, ruang kosong itu bagaikan tempat kosong yang tak berisi apapun. Misteri tentangnya masih digali lebih lanjut oleh para ilmuwan.
Ia juga sering disebut dengan The Great Nothing. Lubang Hitam sebetulnya bukan ruangan kosong, melainkan materi dengan gravitasi yang sangat kuat, berbeda dengan Boötes Void.
Jika kita melihat bintang di langit saat malam hari, kita akan berpikir bahwa alam semesta sangat ramai seperti kota yang ada di luar angkasa.
Boötes Void merupakan bentangan ruang kosong yang luas, tidak seperti bagian lain di alam semesta. Ruang kosong itu ditemukan pada 1981 oleh tim dan astronom Robert Kirshner.
Boötes Void merupakan kekosaongan besar dengan wilayah yang sangat luas dan berbentuk bola. Jaraknya kira-kira sejauh 700 juta tahun cahaya dari Bumi.
Nama Boötes diambil dari letaknya yang berada dalam jangkauang konstelasi Boötes. Karena saking besarnya, Boötes disebut sebagai supervoid.
Supervoid tersebut berdiameter 250 juta tahun cahaya yang dilihat dari jangkauan yang dapat diamati.
Volumenya sebesar 236 ribu Mpc3 (Megaparsek kubik), yang membuatnya sebagai kekosongan terbesar di Alam Semesta yang berhasil diamati oleh manusia.
Milky way atau galaksi Bima Sakti berada di tengah kekosongan Boötes, begitu yang dipaparkan astronom Greg Aldering. Para ilmuwan mencari tahu anomali wilayah ruang tersebut.
Berdasarkan model komputer, void yang lebih kecil dibanding Boötes disebabkan karena galaksi yang mendekat satu sama lain dan tertarik oleh gravitasinya.
Hal itu kemudian yang menyebabkan pembentukan kekosongan ruang, salah satunya yakni Boötes Void. Boötes Void disebabkan karena efek snowball, yaitu meningkat dengan cepat dalam ukuran dan intensitasnya.
Tetapi teori baru lainnya menyatakan bahwa supervoid tercipta karena percampuran kekosongan (void) yang lebih kecil.
Ternyata Bootes Void Selama Ini Adalah…
Boötes Void merupakan supervoid yang dihasilkan karena merger void yang lebih kecil dan akibat dari alam semesta yang terus berkembang.
Akibat adanya penemuan tentang void, para ilmuwan merevisi gagasan tentang pembentukan galaksi karena berdasar distribusi materi yang ada di seluruh alam semesta.
Meski Boötes void adalah kekosongan yang luar biasa dan dibilang mengerikan, ternyata ada satu hal yang perlu dipahami tentang “kekosongan besar di alam semesta”. Boötes void bukan hanya sekadar ruang kosong hitam dan gelap tak berujung.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ruang tersebut adalah wilayah yang sangat besar dan berbentuk bola.
Tetapi, di dalamnya mengandung sedikit galaksi. Pada tahun 1987, Astronom J Moody, Robert P. Kirshner, G. MacAlpine, dan S. Gregory menemukan galaksi yang berada di dalam Boötes void.
Penemuan-penemuan itu terus diperbaharui sepanjang berjalannya pengamatan. Pada 1988, M. Strauss dan John Huchra menemukan 3 galaksi lagi di dalamnya.
Kemudian, pada 1989, pengamatan yang dilakukan para astronom Greg Aldering, G. Bothun, Robert P. Kirshner, dan Ron Marzke menemukan 15 galaksi lagi. Sehingga, total yang galaksi di dalam Boötes void berjumlah 60 galaksi.
Mengingat wilayahnya yang sangat luas, seharusnya tempat itu cukup untuk menampung 10 ribu galaksi.
Menurut beberapa ilmuwan, kekosongan atau void memang wajar terjadi di alam semesta. Hipotesis lain mengatakan bahwa Boötes void merupakan pusat meledaknya Big Bang pembentuk tata surya.
Void tidak hanya Boötes void saja, melainkan ada banyak kekosongan di alam semesta yang ada di luar supergugus galaksi.
Beberapa void lain tersebut ada yang tidak memiliki galaksi di dalamnya, dan ada juga yang memiliki sedikit galaksi yang dapat dihitung dengan jari.
Boötes void adalah salah satu kekosongan di antara void lain yang masih belum dapat diamati lebih dalam.
Fakta: Boötes Void Tidak Berbentuk Seperti di Gambar Ini!
Foto tersebut sering dipakai sebagai bukti Boötes void. Foto itu adalah nebula gelap Barnard 68.
Nebula tersebut merupakan awan molekuler gelap yang dapat menyerap cahaya bintang. Ia berada di arah rasi bintang Ofiukus dan bertempat di dalam galaksi Bima Sakti dengan jarah 400 tahun cahaya.
Barnard 68 memang sangat gelap. Bintang tidak dapat terlihat di belakang nebula.
Nebula tersebut ditambahkan oleh astronom Edward Emerson Barnard ke dalam katalog nebula gelap pada 1919. Katalog tersebut memuat 350 objek yang diterbitkan pada 1927. Suhu Nebula Barnard 68 sangat dingin.
Ada sekitar 3,7 ribu bintang di belakang Barnard tersebut. Nebula tersebut diperkirakan merupakan tempat terciptanya bintang-bintang baru.
Jadi, foto tersebut bukanlah gambar Boötes void, melainkan nebula gelap Barnard 68.
Kesimpulan
Boötes Void merupakan bukti bahwa alam semesta yang sangat luas. Jaringan kosmos yang tak dapat kita lihat dengan mata telanjang terlalu besar untuk dapat dipahami.
Meski Boötes void tempat paling menyeramkan di alam semesta, kita masih belum mengetahui rahasia terbesar dari kekosongan ruang tersebut.
Benarkah Boötes void adalah tempat awal mula materi diledakkan saat Big Bang? Ataukah ruang itu merupakan pengungkap rahasia alam semesta kita?
Sumber :
- Boötes Void Kekosongan yang sangat Kosong – Kumparan.
- Bootes Void The Creepiest Place in the Universe – Youtube SEA.
- Cek Fakta: Ini Bukan Gambar Boötes Void – Info Astronomi.
(Diakses 29 Mei 2020)