petir bisa menjadi faktor suara dentuman misterius yang terjadi di Jateng

Baru-baru ini ada dentuman misterius terdengar di Jateng (Jawa Tengah) yang menimbulkan kehebohan. Lini masa sosial media ramai bersliweran infomasi dentuman misterius tersebut. Banyak orang yang merasa dentuman itu menyeramkan sehingga membuat mereka takut. Beberapa orang berkata bahwa suara itu bisa saja berasal dari meteor yang meledak.

Nah, kali ini Bicara Indonesia akan membahas topik seputar dentuman misterius terdengar di Jateng dan kaitannya dengan Skyquake. Yuk, kita simak artikel di bawah ini!

Dentuman dari Langit terdengar di Jateng

Dentuman misterius muncul pada 11 Mei 2020 lalu menghebohkan sebagian masyarakat Jawa Tengah. Dentuman itu terdengar sangat keras hingga terdengar di Surakarta dan Semarang. Beberapa warga mengakui bahwa suara tersebut membuat rumahnya bergetar. Saksi mengatakan dentuman yang seperti bunyi ledakan terdengar berasal dari langit seperti letusan gunung.

Kepala BMKG Stasiun Meterologi Semarang, Achadi Subarkah Raharjo menjelaskan, suara tersebut bukan berasal dari gempa tektonik (aktivitas seismik). Tidak ada bukti adanya aktivitas sesar lokal maupun aktivitas zona subduksi selatan yang tercatat oleh sensor gempa.

BMKG Stasiun Meterologi Semarang

Jika dentuman misterius itu berasal dari gempa, maka kedalaman hiposenter gempa dekat ke permukaan dan tercatat oleh sensor gempa. Saat ini, BMKG mengoperasikan lebih dari 22 sensor gempa yang tersebar merata di provinsi Jawa Tengah.

BMKG menjelaskan lebih lanjut, berdasar dari data lighting detector yang digunakan untuk monitoring listrik udara, terlihat sambaran kilat dan petir yang berlangsung sejak 10 Mei 2020 pada pukul 11 malam hingga 11 Mei 2020 pukul 5 pagi WIB.

Menanggapi lebih lanjut terkait petir, Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara, Setyoajie Prayoedhie, mengatakan jika hujan terkonsentrasi di daerah pesisir utara dan selatan Jawa. Distibusi petirnya pun terkonsentrasi di beberapa daerah. Kecil kemungkinan dentuman misterius itu bersumber dari aktivitas sambaran petir.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menanggapi fenomena dentuman besar itu. Mereka belum dapat memastikan sumber suara tersebut. Bisa saja, sumber suara tersebut disebabkan adanya sampah antariksa yang jatuh ke Bumi dan meledak di langit. Namun, Lapan tidak menemukan ada sampah antariksa yang jatuh ke Bumi. Sampah tersebut bisa satelit yang tidak berfungsi atau bagian roket peluncur.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

Lapan menjelaskan lebih lanjut jika sampah tersebut memiliki bobot 100 kg dan jatuh ke Bumi, maka suara tersebut tidak terdengar ke beberapa kabupaten di Jawa Tengah. Prediksi frekuensi dentuman tersebut juga tidak dapat diprediksi sampai sejauh mana. Lapan memastikan bahwa dentuman misterius itu bukan berasal dari asteroid.

Skyquake, Fenomena Gempa Langit

Dentuman suara misterius yang berasal dari langit disebut Skyquake atau gempa langit. Jika pernah mendengar tembakan meriam atau suara pesawat jet supersonik, dentuman misterius akan terdengar mirip seperti itu dan dapat membuat jendela rumah bergetar. Dentuman misterius tersebut juga sering terjadi di beberapa negara.

Di beberapa negara sebutan utnuk Skyquake ini berbeda-beda. Di Italia disebut dengan “balza”, “brontidi”, “lagoni”, dan “marine”. Di Bangladesh disebut Basial atau senjata Barsial. Di Belgia dan Belanda dinamai “mistpoeffers”. Di Iran dan Filipina memiliki nama “retumbos”. Kemudian di Jepang bernama tangisan laut atau “umimari”.

Fenomena Skyquake ternnyata sudah ada sejak berabad-abad di silam. Misalnya, dentuman misterius itu terjadi di Sungai Gangga di Italia. Sedangkan di Jepang, suara itu terdengar di Laut Utara Jepang. Kemungkinan penyebab adanya dentuman misterius itu terjadi karena beberapa faktor. Beberapa orang percaya suara itu dihasilkan oleh UFO.

Tetapi, para ilmuwan memiliki pendapat lain terkait dentuman misterius tersebut. Anne Marie Helmensitne menjelaskan dentuman misterius itu secara logis dapat diketahui sumber suaranya. Skyquake juga dapat disebabkan dentuman yang berasal dari meteor yang jatuh atau pesawat jet militer supersonik. Gempa bumi dan erupsi juga bisa menghasilkan dentuman keras yang dapat terdengar dari jarah yang jauh.

Faktor lainnya juga bisa berasal dari petir. Bahkan, ada pula kaitanya engan badai radiasi matahari yang dihasilkan ejeksi massa koronal. Radiasi matahari tersebut dapat mengakselerasi proton hingga 40 persen kecepatan cahaya dan menimbulkan shock wave yang melampaui kecepatan cahaya dan menimbulkan dentuman besar.

Skyquake Dentuman Langit yang Masih Menyimpan Misteri

Dentuman misterius yang terjadi di Jateng itu masih meninggalkan misteri. Beberapa pihak seperti BMKG masih memprediksi dentuman misterius itu bisa berasal dari berbagai faktor. Misalnya, shock waves dari pesawat jet yang berkecepatan supersonik. Atau adanya aktivitas sesar aktif yang batuannya melepaskan energi secara tiba-tiba.

Kejadian serupa juga terjadi pada April 2020 lalu di Indonesia. Dentuman besar terdengar di wilayah Jabodetabek. BMKG menyatakan bahwa dentuman itu tidak bersumber dari Gunung Anak Krakatau yang meledak atau erupsi.

Aktivitas tersbut dapat memicu dentuman keras akibat resonansi rongga batuan jika terjadi di kawasan lembah. Tetapi, besar kemungkinan jika dentuman berasal dari langit. Beberapa warga mengatakan, mereka melihat benda yang bergerak cepat seperti bintang jatuh di langit.

Beberapa kejadian Skyquake yang masih menimbulkan tanda tanya hingga saat ini pernah terjadi di Amerika Serikat. Laporan dentuman misterius itu terjadi di Pantai Daytona, Florida, bulan Desember 2017. Lalu, kejadian dentuman misterius itu juga terjadi di Birmingham, Alabama pada November 2017. Warga setempat menyebutnya “Bama Boom”.

Setidaknya lebih dari 64 fenomena tersebut yang terjadi di seluruh dunia dan tidak dapat dijelaskan. Para peneliti masih mencari bukti untuk dapat menjawab penyebab suara dentuman tersebut.

Tidak hanya Skyquake, ada banyak kejadian terkait suara yang masih menjadi misteri seperti Upsweep dan Downsweep yang berasal dari bawah laut. Berbagai penelitian hanya berhasil mengira-kira apa yang menyebabkan terjadinya suara misterius tersebut.

Kesimpulan

Dentuman misterius terdengar di Jateng tersebut masih menimbulkan pertanyaan. Masih belum diketahui pastinya apa yang menyebabkan dentuman besar tersebut yang terdengar di sebagian kabupaten di Jateng. Dentuman tersebut biasa dikenal dengan Skyquake. Skyquake adalah fenomena gempa langit yang misterius tidak diketahui sumbernya berasal dari mana.

Skyquake juga terjadi di belahan dunia lain. Setidaknya lebih dari 64 fenomena tersebut yang terjadi di seluruh dunia dan tidak dapat dijelaskan. Seperti di Alabama yang tekenal dengan “Bama Boom”. Meski begitu, ada beberapa faktor yang memunculkan dentuman misterius tersebut, seperti meteor atau pesawat jet berkecepatan supersonik.

Sumber:

  • Soal Suara Dentuman di Jateng, Berikut Analisis Lapan… – Kompas.
  • Viral Suara Dentuman di Jawa Tengah, Apakah Itu? Ini Penjelasan BMKG – Kompas.
  • Are Skyquakes Real? – Thought.
  • Mysterious ‘Skyquakes’ continue across the world with few answers to their origins – Accuweather.

(Diakses 12 April 2020)