gambaran lubang hitam supermasif dalam galaksi

Lubang hitam adalah titik yang padat dan menciptakan gravitasi super besar yang ada di luar angkasa. Biasanya lubang hitam terdapat di tengah galaksi berdekatan dengan cakram atau inti galaksi. Selain itu, galaksi juga dapat memiliki lebih dari satu lubang hitam. Peneliti berhasil menemukan galaksi besar dengan dua lubang hitam supermasif. Kali ini Bicara Indonesia akan membahas galaksi besar dengan dua lubang hitam, bahkan ada yang memiliki tiga lubang hitam supermasif. Galaksi apa itu?

Bisakah Galaksi Memiliki Lebih dari Satu Lubang Hitam?

Lubang hitam mampu menarik cahaya, sehingga cahaya tidak dapat terlepas dari gravitasinya yang kuat. Segala sesuatu di dekat lubang hitam, entah itu bintang atau planet, dapat ditarik hingga membentuk spageti. Selain itu, ada empat jenis lubang hitam yang ada di galaksi, yakni bintang, menengah, supermasi, dan kecil.

Bintang yang lebih besar 10 hingga 20 kali dari matahari akan mati dan menjadi bintang neutron yang sangat padat. Biasanya disebut dengan lubang hitam bermassa bintang. Tapi, apakah galaksi dapat memiliki lebih dari satu lubang hitam supermasif?

Dalam sebuah studi para peneliti dari Yale, University of Washington, Institut d’Astrophysique Paris, dan University College London, galaksi besar seperti Bima Sakti mampu memiliki beberapa lubang hitam supermasif. Para peneliti menggunakan Romulus, sebuah perangkat lunak simulasi kosmologi yang dapat memprediksi lubang hitam supermasif dengan lebih akurat.

Lubang hitam supermasif di dalam bima sakti akan mengorbit jauh menjauhi inti dan cakram galaksi induk. Lubang hitam tersebut menghasilkan radiasi yang dapat terdeteksi meski tidak terlihat secara efektif. Kehadiran lubang hitam supermasif selain Sagitarius A, bisa saja ditemukan.

Galaksi OJ 287

Perbandingan besar lubang hitam supermasif OJ 287 dengan Tata Surya
Perbandingan besar lubang hitam supermasif OJ 287 dengan Tata Surya/Commons Wikimedia.

Para ilmuwan menemukan dua lubang hitam supermasif dengan nyala api atau flare. Lubang hitam tersebut terhitung menyeramkan sekaligus menakjubkan. Lubang hitam supermasif tersebut terletak di pusat Galaksi OJ 287. Galaksi OJ 287 memang terkenal sebagai galaksi yang cukup kuat dibanding galaksi lainnya karena memiliki dua lubang hitam.

Saat ditemukan, kedua lubang hitam dalam pusat galaksi OJ 287 saling berputar. Keduanya biasanya berputar sebanyak dua kali dalam 12 tahun. Fenomena itu berhasil direkam oleh teleskop inframerah Spitzer NASA. Dua lubang hitam supermasif itu bermassa 150 juta kali mass matahari, jauh lebih kuat dibanding lubang hitam Bima Sakti yang hanya 4 juta massa matahari.

Interaksi kedua lubang tersebut diprediksi menimbulkan nyala api yang keluar akibat cakram gas dan debu saling bertabrakan dan menghasilkan material dengan suhu tinggi. Salah satu lubang hitam supermasif dari galaksi tersebut memiliki permukaan yang lebih halus. Diketahui lubang hitam supermasif di galaksi OJ 287 berjarak 3,5 miliar tahun cahaya dari Bumi.

Galaksi NGC 6240

Penampakan Galaksi NGC 6240
Penampakan Galaksi NGC 6240/Commons Wikimedia.

Tidak hanya memiliki dua lubang hitam supermasif, galaksi ini berisi tiga lubang hitam supermasif. Mengejurkannya lagi, ketiganya sangat berdekatan. Ketiga lubang hitam tersebut berhasil ditemukan dan dipublikasikan pada November 2019 di jurnal Astronomy & Astrophysics lalu setelah melalui pengamatan yang serius.

Galaksi NGC 6240 sudah dikenal sebagai galaksi yang cukup unik bagi para ilmuwan. Mereka percaya jika galaksi tersebut tercipta dari dua galaksi kecil yang bertabrakan kemudian bergabung. NGC 6240 termasuk galaksi yang dekat dengan kita karena hanya berjarak 300 juta tahun cahaya.

Kemungkinan besarnya, ketiga lubang hitam ada karena adanya merger antar galaksi. Pengamatan adanya lubang hitam supermasif baru saja ditemukan oleh Very Large Telescope dari European Southern Observatory di Chile. Setiap lubang hitam supermasif memiliki massa yang sangat besar, yakni lebih dari 90 juta massa matahari.

Jarak dari ketiga lubang hitam kurang dari 3 ribu tahun cahaya dengan masing-masing lubang hitam. Para astronom mengatakan ruang tersebut kurang dari seperseratus ukuran seluruh galaksi NGC 6240. Saat ini, galaksi NGC 6240 merupakan satu-satunya galaksi yang diketahui memiliki tiga lubang hitam supermasif.

Penemuan tersebut membantu para astronot untuk memahami evolusi galaksi dari waktu ke waktu. Penggabungan beberapa galaksi dapat membuat galaksi berkembang lebih cepat karena adanya lubang hitam supermasif. Bahkan, ketiga lubang hitam supermasif dalam galaksi NGC 6240 kemungkinan akan bergabung dalam beberapa juta tahun lagi. Penggabungan tersebut diprediksi menciptakan riak gravitasi yang kuat.

Galaksi 0402 + 379

Galaksi 0402 + 379 atau 4C +37.11 merupakan galaksi elips yang memiliki lubang hitam supermasif biner. Pemisahan keduanya diprediksi 24 tahun cahaya dengan periode orbit 30 ribu tahun. Kedua lubang hitam supermasif itu berjarak 750 juta tahun cahaya dari bumi dan memiliki massa gabungan 15 miliar massa matahari.

Kedua lubang hitam supermasif tersebut diprediksi akan bergabung. Misalnya, dalam galaksi OJ 287 memiliki lubang hitam supermasif biner dengan periode orbit 12 tahun. Dua lubang hitam dalam Galaksi 0402 + 379 menghasilkan gelombang gravitasi yang kuat karena biner.

Galaksi Bima Sakti

Potret lubang hitam dalam galaksi Bima Sakti/Commons Wikimedia.

Lalu, bagaimana dengan galaksi kita? Galaksi Bima Sakti kemungkinan memiliki lebih dari dua lubang hitam supermasif. Kita saat ini memiliki lubang hitam supermasif bernama Sagitarius A yang bermassa 4 juta kali massa matahari. Berdasarkan 20 tahun lebih pengamatan orbit bintang di sekeliling lubang hiram supermasif, kemungkinan ada lubang hitam kedua dengan massa 100 ribu kali massa matahari. Saat ini para peneliti masih meneliti perkembangan lubang hitam yang berada di galaksi kita.

Kesimpulan

Nah, itu dia galaksi-galaksi besar dengan dua lubang hitam supermasif yang pernah ditemukan oleh para ilmuwan. Tentu ada banyak galaksi yang tersebar di alam semesta kita dan masih belum dapat diamati. Begitu pula dengan lubang hitam supermasif yang terdapat di inti galaksi. Kira-kira ada berapa banyak lubang hitam yang ada di seluruh galaksi di alam semesta, ya?

Sumber :

  • Dari Galaksi Lain, Ilmuwan Temukan Dua Lubang Hitam Supermasif dengan Api – Suara.
  • Aneh, Galaksi Ini Memiliki Tiga Lubang Hitam Supermasif – Tekno Tempo.
  • The Milky Way may have two supermassive black holes – Astronomy.
  • Large galaxies may host multiple supermassive black holes – Astronomy Now.
  • 4C +37.11 – Wikipedia.

(Diakses 28 Mei 2020)