Kawan sudah tahu tentang Galaksi Andromeda? Bicara Indonesia kali ini akan membahas tentang galaksi kembaran Bima Sakti ini lagi. Diketahui bahwa masa lalu Galaksi Andromeda diungkap oleh beberapa peneliti melalui nebula dan galaksi yang ada disekitar Andromeda. Bahkan, studi terbaru mengatakan jika Galaksi Andromeda pernah bertabrakan dengan Galaksi Bima Sakti. Memangnya benar?
Galaksi Andromeda, Kembaran si Bima Sakti
Galaksi Andromeda ditemukan pertama kali oleh Abd al-Rahman al-Sufi, ahli astronomi dari Persia pada 964 Masehi. Waktu pertama kali ditemukan, Galaksi Andromeda dikira adalah gumpalan awan atau nebula. Galaksi tersebut sangat dekat dengan galaksi yang kita tempati saat ini, Galaksi Bima Sakti. Galaksi Andromeda dinamai Andromeda karena berada di arah rasi Andromeda.
Galaksi Andromeda hanya berjarak dengan Bumi 2,5 juta tahun cahaya. Bahkan, kita bisa melihat galaksi itu dengan mata telanjang di malam hari tanpa cahaya, polusi, atau sinar bulan. Keberadaan Galaksi Andromeda juga sempat menimbulkan perdebatan di antara para astronom yang menyebut bahwa Andromeda adalah Nebula di Bima Sakti.
Pada 1920-an, perdebatan muncul di kalangan astronom Amerika Serikat, Harlow Shapley dan Heber Curtis. Curtis mengamati bintang terang di Andromeda dan menyumpulkan bahwa keberadaannya berbeda dari Bima Sakti. Pada 1926, Edwin Hubble mengidentifikasi bintang di Andromeda dan menemukan bintang Cepheid. Hubble menganalisis bahwa objek tersebut terlalu jauh jika berada di Bima Sakti.
Pembuktian adanya Galaksi Andromeda ditemukan ketika pengukuran menggunakan bintang variabel Cepheid. Galaksi tersebut berada di jarak 860 tahun cahaya dengan Bima Sakti. Galaksi Andromedia memiliki ukuran dua kali lipat lebih besar dari Galaksi Bima Sakti, Ia diperkirakan memiliki diameter sekitar 220.000 tahun cahaya. Bima Sakti hanya diperkirakan berdiameter 100.000 tahun cahaya.
Galaksi Andromeda terdiri dari triliunan bintang-bintang. Di dalam galaksi itu juga ditemukan 26 lubang hitam dengan posisi yang berdekatan di pusat galaksi. Diketahui lubang hitam itu adalah lubang hitam supermasif (supermassive black hole) yang memiliki massa 140 kali massa matahari.
Perbedaan antara Bima Sakti dengan Andromeda adalah bintang-bintangnya yang berbeda. Bintang yang terdapat di galaksi andromeda umumnya masih berwarna biru dan berusia kurang dari dua miliar tahun. Bintang tersebut bergerak acak, artinya tidak selalu bergerak pada putaran rotasi yang konsisten. Perbedaan itu terjadi karena tabrakan yang masih sangat baru hingga membentuk galaksi Andromeda yang sekarang ini.
Analisis Galaksi Andromeda Melalui Debu Nebula
Beberapa peneliti meneliti masa lalu Galaksi Andromeda melalui sampel planetary nebula. Galaksi Andromeda atau juga dikenal dengan M31 merupakan galaksi masif spiral yang seperti Bima Sakti. Institue of Astrophysics of Andalusia (IAA-CSIC) meneliti sampel planetary nebula menggunakan Teleskop Canarias.
Sampel tersebut terletak di dalam dua substruktur utama M31 dan menemukan interaksi dengan galaksi satelit lain di sekitar Andromeda. Galaksi Andromeda membesar karena menyerap galaksi-galaksi kecil. Sisa-sisa fusi tersebut ditemukan di luar galaksi, dan berbentuk ekor.
Penelitian asal-usul galaksi melalui Nebula memang dirasa efektif. Nebula memiliki kelimpahan kimia untuk dapat menganalisis bagaimana Andromeda terbentuk. Melalui Nebula pula, Andromeda memiliki asal yang sama dengan Northern Spur dan Giant Stream.
Nebula Planet adalah bintang-bintang yang mirip dengan Matahari. Nebula tersebut terbakar sepenuhnya dan mengeluarkan lapisan terluarnya dan mempertahankan intinya yang padat dan disebut dengan kerdil putih. Nebula itu terletak di Northern Spur dan Giant Stream.
Pernah Menabrak Galaksi Bima Sakti 10 Miliar Tahun Lalu
Galaksi Andromeda adalah galaksi aktif yang masih memakan galaksi kecil di sekelilingnya untuk memperbesar diri. Saat ini galaksi Andromeda sedang dalam perjalanan ke arah Bumi. Galaksi tesebut diprediksi akan “melahap” Bima Sakti dalam 4,5 miliar tahun mendatang. Galaksi-galaksi kanibal memang bukan Andromeda saja.
Galaksi Andromeda diketahui memiliki fase pertama kanibal pada 10 miliar tahun yang lalu. Fase kedua berlangsung saat 4 miliar tahun silam. Pada 10 miliar tahun yang lalu, galaksi Andromeda pernah menabrak Bima Sakti. Hal itu disampaikan Hingsheng Zhao dari Universuty of St Andrew.
Sebetulnya, Bima Sakti dan Andromeda sudah bertabrakan pada 10 miliar tahun lalu. Zhao menggunakan konsep gravitasi yang diajukan oleh Mordehai Milgrom dan Weizmann Institute, Israle, tahun 1983. Teori tersebut menyatakan jika gravitasi memiliki sifat partikel subatomik yang berbeda dan lebih besar.
Menggunakan teori tersebut, yang dikenal dengan Modified Newtonian Dynamics (MDO), ia melakukan pengukuran pergerakan galaksi-galaksi Local Group. Dari situ, Zhao menemukan pengungkapan besar, yakni pada 10 miliar tahun lalu, Bima Sakti dan Andromeda pernah bertabrakan.
Hal itu dilihat dari keberadaan galaksi-galaksi kecil yang berasal dari gas dan bintang yang berpisah akibat tabrakan masif kedua galaksi tersebut. Penemuan tersebut masih berupa teori, tetapi jika benar, maka bisa mengubah sejarah alam semesta dan perlu ditulis ulang kembali.
Meski pernah bertabrakan, hal itu tidak membuat Galaksi Andromeda tidak akan menabrak Bumi pada 4,5 miliar tahun mendatang. Tetapi, sebelum tabrakan antargalaksi terjadi, Bima Sakti dan awan Magellan akan bertabrakan lebih dulu dan menggeser posisi galaksi Bima Sakti. Tetapi, Andromeda akan tetap mengejar Bima Sakti, tabrakan kedua galaksi tidak terhindarkan.
Kesimpulan
Itulah masa lalu Galaksi Andromeda yang sudah ditemukan oleh para peneliti. Galaksi Andromeda dikenal dengan galaksi spiral yang masif. Beberapa peneliti meneliti masa lalu Galaksi Andromeda melalui sampel planetary nebula. Dari situ, diketahui Galaksi Andromeda memakan galaksi-galaksi kecil disekitarnya.
Hingsheng Zhao dari University of St Andrew memprediksi bahwa masa lalu Galaksi Andromeda juga pernah bertabrakan dengan Bima Sakti. Prediksi itu berdasar pada pengukurannya menggunakan Modified Newtonian Dynamics (MDO). Meski baru berupa teori, jika hal itu terbukti benar, maka sejarah alam semesta bisa berubah. Wah, kira-kira apakah teori tersebut akan dapat dibuktikan di masa mendatang, ya?
Sumber :
- History of Andromeda galaxy studied through stellar remains – Phys.
- The Andromeda Has Eaten at Least Two Other Galaxies in Its Cannibalistic Past – Science Alert.
- Terkuak Sejarah Masa Lalu Andromeda, Kanibal dan Siap Telan Bimasakti – Liputan 6.
- Terkuak Sejarah Masa Lalu Andromeda, Kanibal dan Siap Telan Bimasakti – CNN Indonesia.
- Benarkah Bimasakti Sudah Menabrak Andromeda 10 Miliar Tahun Lalu? – Kompas.
(Diakses 13 Mei 2020)