Planet Baru Mirip Bumi – Kemajuan di bidang teknologi mendorong lebih cepat berkembangnya berbagai bidang di keilmuwan, tak terkecuali di bidang astronomi.
Hal ini ditandai dengan ditemukannya 8 planet baru mirip Bumi yang berada di jarak 40 tahun cahaya kalau diukur dari planet yang sedang kita huni sekarang. Uniknya lagi, ternyata kedelapan planet tersebut diketahui mempunyai ukuran yang hampir menyerupai planet Bumi.
Selain itu, kemiripan lainnya terdapat pada fakta yang mengungkapkan ternyata delapan planet tersebut juga mengorbit pada sebuah bintang yang berukuran kecil.
Bintang yang menggantikan fungsi Matahari di planet Bumi ini diberikan nama TRAPPIST-1 oleh para ahli. Hal ini menjadi asal muasal ditemukannya sistem tata surya baru yang keberadaannya di luar tata surya kita.
Uniknya, para ahli mendapatkan fakta bahwa ternyata enam dari delapan planet tersebut mempunyai temperatur yang pas guna keberadaan air di permukaannya.
Penemuan 8 planet baru mirip Bumi ini akhirnya membuat banyak khalayak merasa tertarik dan ingin tahu gambaran lebih jelas tentang delapan planet baru yang sangat potensial. Apakah sahabat Bicara penasaran tentang planet-planet baru tersebut? Yuk, disimak!
1. Wolf 1061c, Sebuah Planet atau Hewan Serigala?
Planet baru yang diberi nama Wolf 1061c ini merupakan salah satu planet ekstrasurya yang mengorbit di zona layak huni bintang katai merah. Planet ini termasuk dalam konstelasi Ophiuchus dan berjarak sekitar 13,8 tahun cahaya dari planet Bumi.
Planet ini merupakan planet kelima yang telah terkonfirmasi sebagai planet layak huni tepat setelah planet Tau Ceti e. Para ilmuwan memperkirakan radius dari planet berbatu ini lebih besar dari 1,5 R.
Para ahli menemukan fakta bahwa massa dari planet ini sekitar 4,3 kali dari massa planet Bumi. Selain itu, para ahli juga berspekulasi bahwa gaya gravitasi yang ada di planet ini sekitar 1,6 kali lipat dari planet Bumi.
Keunikan lainnya dari planet ini yaitu dari tingkat kemiripannya yang mencapai 76 persen dengan planet Bumi. Selain itu, jarak planet ini ternyata relatif dekat dengan planet Bumi yaitu sekitar 13,8 tahun cahaya.
2. Kepler-438b, Planet Baru yang Sangat Mirip dengan Bumi
Planet baru mirip bumi selanjutnya dikenal dengan nama Kepler-438 b. Planet ini merupakan salah satu planet ekstrasurya superbumi yang mempunyai jarak sekitar 470 tahun cahaya.
Planet ini terletak di konstelasi Lyra dan mengorbit di dalam zona layak huni yang keberadaannya di sekitar bintang induknya, Kepler-438.
Planet dengan massa sekitar 1,46 kali planet Bumi ini membutuhkan sekitar 35,2 hari guna mengakhiri satu kali orbit bintangnya. Planet ini menjadi salah satu planet yang permukaan di dalamnya terdapat keberadaan zat cair.
Hal ini akhirnya menjadi salah satu faktor pendukung terkonfirmasinya planet ini sebagai planet yang layak huni dan mendukung kehidupan. Selain itu, keunikan lain dari planet ini terdapat pada komposisi planet yang hampir menyerupai dengan planet Bumi.
Pembuktian Kemiripan dengan Planet Bumi
Hal ini dapat dibuktikan dengan menggunakan sistem perbandingan yang dikenal dengan nama Indeks Kemiripan Bumi.
Dari perbandingan tersebut digunakan skala dari 0 sampai dengan 1 dan didapatkan skala dari Kepler-438 b mencapai skala 0,88. Hal ini menjadi skala yang sangat luar biasa karena bisa mendekati angka 1.
Planet berbatu ini memang berjarak ratusan tahun cahaya dari Bumi, tetapi planet ini telah membuat penduduk Bumi serasa sedang berada di rumah.
Hal ini disebabkan karena planet ini menunjukkan lanskap yang hampir menyerupai planet Bumi. Misalnya saja seperti pegunungan, perbukitan, dan daratan.
Meskipun demikian, ternyata kandungan air di planet ini jauh lebih sedikit kalau dibandingkan dengan Bumi. Hal ini membuat planet ini kemungkinan besar tidak dapat menopang populasi yang cukup besar.
Akan tetapi, para ilmuwan berspekulasi bahwa flora dan fauna alami tetap dapat beradaptasi dengan sangat baik saat berada di planet ini.
Hal ini juga didukung fakta ditemukannya banyak hutan berukuran besar yang ada di permukaan planet ini.
Selain itu, para ilmuwan menemukan fakta baru bahwa ternyata iklim pada planet ini sangat bersahabat dengan suhu antara 273 – 333 Kelvin.
Hal unik lainnya ternyata planet ini juga mempunyai musim sama seperti Bumi. Perbedaannya terletak pada pendeknya kecepatan orbit dari planet ini yang berdampak pada penyelesaian orbit hanya dalam waktu 35 hari.
Hal ini berakibat pada menonjolnya dua musim pada planet ini, yaitu musim gugur dan musim semi.
3. TOI 700 d, Planet Baru Mirip Bumi yang Terkunci Secara Tidal
TOI 700 d merupakan salah satu bagian dari penemuan planet baru mirip Bumi. Planet ini pertama kali berhasil diidentifikasi oleh teleskop luar angkasa NASA, yaitu Transiting Exoplanet Survey Satellite atau TESS.
Kemudian, tepat pada tanggal 6 Januari 2020 tepatnya di Honolulu penemuan ini diumumkan ke public. Pengumuman ini terjadi pada saat pertemuan ke-235 dari American Astronomical Society.
Teleskop TESS ini berhasil memberikan kontribusi dalam penemuan eksoplanet yang berpotensi besar dapat dihuni oleh manusia untuk pertama kalinya. Planet yang berukuran menyerupai Bumi ini mengorbit bintang sekitar 100 tahun cahaya dari Bumi.
Planet ini merupakan bagian dari sistem multi-planet yang ada di sekitar TOI 700, bintang kerdil yang berada di sekitar konstelasi Dorado. Para ilmuwan berspekulasi bahwa planet ini dapat menyelesaikan satu orbit di sekitar bintang setiap 37 hari Bumi.
4. Trappist-1e, Planet Baru yang Berpotensi Layak Huni
Trappist-1e merupakan salah satu penemuan planet baru yang masih menyimpan berbagai macam misteri yang belum berhasil terpecahkan.
Planet tersebut berhasil diidentifikasi dengan menggunakan teleskop luar angkasa NASA, yaitu Spitzer Space Telescope. Planet ini merupakan salah satu planet ekstrasurya yang mengorbit di sekitar wilayah dari bintang kerdil ultra-dingin.
Planet ini mempunyai jarak yang cukup jauh kalau diukur dari planet Bumi, yaitu sekitar 40 tahun cahaya dan berada di wilayah konstelasi Aquarius. Planet ini berpotensi sangat layak huni karena sekitar 95 persen keadaannya sangat menyerupai planet Bumi.
5. Proxima Centauri b, Planet dengan Tingkat Kegelapan yang Cukup Tinggi
Selanjutnya, terdapat sebuah planet dari luar sistem tata surya yang dikenal dengan nama Proxima Centauri b.
Planet ini diketahui mengorbit pada zona layak huni dari bintang katai merah Proxima Centauri. Salah satu bintang yang terletak sangat dekat dengan Matahari.
Para ilmuwan berspekulasi letak planet ini sekitar 4,2 tahun cahaya dari planet Bumi yang berada di sekitar wilayah konstelasi Centaurus. Planet ini menjadi salah satu planet yang posisinya paling dekat dengan sistem tata surya dan berstatus sebagai planet layak huni.
Planet ini berhasil diidentifikasi oleh Observatorium Selatan Eropa tepat pada bulan Agustus 2016. Para ilmuwan berjuang sebaik mungkin agar bisa mengidentifikasi planet ini sampai ke bagian dalam.
Ternyata, fakta mengejutkan didapatkan dari planet baru mirip Bumi ini. Para ilmuwan berspekulasi bahwa planet ini kemungkinan besar menjadi salah satu planet di luar tata surya yang dapat mendukung terjadinya kehidupan dengan sangat baik.
Selain itu, planet ini ternyata menjadi satu-satunya planet yang berlokasi dekat dengan Bumi kita.
Hal ini menjadikan planet tersebut menjadi salah satu kesempatan emas guna terjadinya eksplorasi lebih mendalam tentang planet ini. Misalnya saja seperti mengirim robot di planet tersebut untuk melakukan berbagai eksprimen yang lebih lanjut dan spesifik.
Meskipun demikian, para ilmuwan juga menemukan fakta bahwa planet ini kemungkinan besar juga tidak layak untuk dihuni. Hal ini disebabkan karena keadaan yang ada di planet tersebut cenderung sangat gelap.
Namun, jika dilihat dari tingkat kemiripannya dengan planet Bumi, yaitu sekitar 87 persen.
6. TOI 270 b, Saudara Kembar Planet Neptunus
Ternyata, di luar sana terdapat sebuah planet yang mempunyai ukuran 25 persen lebih besar dari planet Bumi. Eksoplanet yang permukaannya penuh dengan bebatuan ini berada sangat dekat dengan planet TOI 270.
Uniknya, planet ini diberikan julukan super-Earth dan diberi nama TOI 270-b. Namun, para ilmuwan NASA berspekulasi bahwasanya planet ini tidak dapat dijadikan sebagai hunian baru manusia.
Hal ini disebabkan karena planet tersebut mempunyai temperature panas yang melebihi standard di Bumi. Kemungkinan besar hal ini dipicu karena jarak planet TOI 270-b yang sangat dekat dengan pusat sistem tata suryanya.
Hal unik lain dari planet ini saat para ilmuwan mendapatkan fakta bahwa ternyata planet ini mempunyai kemiripan dengan Planet Neptunus. Kemiripan yang didapatkan yaitu isi dari kedua planet tersebut yang sama-sama didominasi oleh gas.
Hal ini dapat menjadi batu loncatan bagi para ilmuwan agar bisa mempelajari lebih dalam mengenai “missing link” yang terjadi antara planet berbatu luar tata surya dengan Neptunus. Hal ini disebabkan karena semua tipe ini berasal dari bentuk dalam sistem yang serupa.
7. EPIC 201238110.02, Planet yang Berada di Zona Habitasi Bintang
Salah satu planet yang baru-baru ditemukan ini merupakan planet dengan nama yang bisa dibilang cukup unik. Planet dengan nama EPIC 201238110.02 ini menjadi satu-satunya planet baru yang mempunyai suhu dingin guna menampung zat cair di permukaannya.
Planet ini dibawa oleh bintang dengan jarak 522 tahun cahaya dari planet Bumi, tepatnya berada di sekitar wilayah konstelasi Virgo dan Leo.
Selain itu, para peneliti juga mengungkapkan bahwa planet baru mirip Bumi ini menjadi satu-satunya planet yang terletak di zona habitasi bintang.
8. Ross 128b, Planet Terdekat di Luar Tata Surya
Selanjutnya, para ilmuwan berspekulasi bahwasanya planet ekstrasurya yang berukuran hampir menyerupai Bumi ini kemungkinan besar berisi berbatuan.
Selain itu, fakta lain dari planet dengan nama Ross 128 b ini ternyata mengorbit pada zona layak huni yang menjadi bagian dari kata merah Ross 128.
Planet dengan jarak 11 tahun cahaya dari planet Bumi ini diidentifikasi dengan menggunakan data kecepatan radial selama satu dekade. Dengan memanfaatkan spektograf HARPS dari Observatorium Selatan Eropa yang ada di Chili, tepatnya di Observatorium La Silla.
Planet ini diketahui berada sangat dekat di luar sistem tata surya kita. Selain itu, planet yang berada di sekitar wilayah katai merah ini dianggap sebagai salah satu kandidat paling sesuai guna menjadi hunian baru umat manusia kelak.
Meskipun demikian, ternyata planet ini bisa menerima sekitar 38% sinar matahari lebih banyak dibandingkan dengan Bumi. Hal ini membuat para ilmuwan berspekulasi bahwa suhu yang ada di planet tersebut sesuai untuk zat cair yang ada di permukaan.
Akan tetapi, para ilmuwan juga mempunyai spekulasi lain tentang fluks bintang di planet ini yang ternyata cukup tinggi. Hal ini akan berdampak pada lebih rentannya planet tersebut kehilangan air. Khususnya pada bagian yang langsung menghadap ke bintang.
Namun, di sisi lain fakta mengungkapkan bahwa atmosfer dari planet ini sangat mirip dengan planet Bumi. Dengan demikian, hal ini memunculkan asumsi bahwa planet tersebut dapat mendistribusikan energi yang didapatkan dari bintang ke seluruh area.
Hal tersebut dapat berpotensi menyebabkan lebih banyak area bisa menampung zat cair berupa air.
Para ilmuwan pun menganggap planet Ross 128 b ini sebagai salah satu planet yang berkerabat sangat dekat dengan Bumi. Hal ini dapat dilihat dari kemiripan yang terletak pada suhu, ukuran, dan juga bintang induknya yang cenderung tenang.
Kesimpulan :
Para ilmuwan tak pernah lelah untuk mengeksplorasi jagat raya guna menemukan hal-hal baru. Hal tersebut akhirnya menghasilkan penemuan yang luar biasa.
Penemuan 8 planet baru mirip Bumi ini merupakan salah satu penemuan menakjubkan yang harus terus dipelajari dan dieksplorasi.
Dimulai dari planet yang mempunyai nama menyerupai hewan serigala dan juga planet yang mempunyai tingkat kegelapan cukup tinggi. Selain itu terdapat juga planet terdekat yang berada di luar tata surya dengan beragam hal unik dan misterius di dalamnya.
Sumber :
- Wolf 1061c – Wikipedia
- Kepler-438 b – Wikipedia
- TRAPPIST-1e – Wikipedia
- Proxima Centauri b – Wikipedia
- Say Hello To EPIC 201497682.03, An Earth-Sized Planet Just Discovered – Forbes
- Ross 128 b – Wikipedia
- 8 Macam-macam Planet Baru yang Ditemukan, Ada yang Bisa Dihuni – Liputan6