Sangat Unik! 5 Hewan dengan Warna Kuning yang Sangat Dominan

Apa yang ada di pikiran sahabat Bicara ketika mendengar istilah hewan dengan warna kuning yang sangat dominan?

Pastinya sahabat Bicara bertanya-tanya, apa istimewanya? Kita semua tahu kalau hewan dengan warna kuning masih sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari kita.

Biasanya, warna kuning kerap kita temukan pada beberapa jenis hewan seperti anak ayam dan anak bebek yang sangat identik dengan warna kuning.

Selain itu, beberapa jenis ikan, burung, dan serangga pun masih wajar-wajar saja jika mempunyai warna kuning.

Lantas, bagaimana kalau hewan yang sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari dengan warna yang sudah akrab dengan kita malah mempunyai warna yang berbeda dan sangat unik, ya? Maka dari itu, yuk kita bahas sahabat Bicara!

1. Viper Bulu Mata, Ular dengan Sisik yang Mencuat di Atas Matanya

Viper Bulu Mata, Ular dengan Sisik yang Mencuat di Atas Matanya

Pastinya kebanyakan dari sahabat Bicara sudah tak asing lagi dengan salah hewan yang melata, yaitu ular.

Biasanya, kebanyakan ular mempunyai warna kulit yang menandakan jenis dan ciri khas ular tersebut. Namun, pernahkah sahabat Bicara melihat ular dengan warna kuning yang sangat mencolok?

Hewan dengan nama latin Bothriechis schlegelii ini sering kita kenal sebagai viper bulu mata.

Ia merupakan salah satu spesies berbisa dari keluarga Viperidae. Spesies ini berasal dan dapat kita temui di Negara Amerika Tengah dan Selatan.

Kebanyakan dari sahabat Bicara pasti juga menyadari bahwa warna kuning merupakan warna yang cukup jarang ada pada ular.

Hal inilah yang menyebabkan hewan ini tampak sangat unik dan berbeda dari ular pada umumnya karena warna kulitnya yang kuning cerah.

Namun, meskipun hewan ini biasanya berwarna kuning, tetapi mereka juga bisa mempunyai warna kulit lain seperti cokelat, merah, hijau, dan bahkan pink nih, sahabat Bicara!  Spesies ini mempunyai kepala lebar berbentuk segitiga dengan mata dan pupilnya vertical.

Selain itu, ular ini juga terkenal dengan taringnya yang berukuran besar seperti jarum suntik di bagian depan rahang atasnya. Biasanya, taring mereka akan melipat ke belakang saat sedang tidak mereka gunakan.

Hewan ini juga mempunyai organ yang sensitive terhadap panas atau lubang.

Organ tersebut terletak di kedua sisi kepala antara mata dan lubang hidungnya. Hal unik lain dari viper bulu mata ini ada pada ciri khasnya yang membedakan dirinya dengan ular jenis lainnya.

Ciri khas tersebut terdapat pada rangkaian sisiknya yang dimodifikasi di bagian atas mata yang terlihat menyerupai bulu mata.

Para ilmuwan berspekulasi bahwa bulu mata tersebut dapat membantu ular ini untuk berkamuflase.

Meskipun tampak sangat cantik dan menawan, nyatanya viper bulu mata ini sangat berbahaya karena bisa yang ia miliki sanggup untuk membunuh manusia. Jadi, sahabat Bicara harus berhati-hati, ya!

2. Kepiting Hantu Kuning, Salah Satu Hewan dengan Warna Kuning yang Mempunyai Kecepatan Luar Biasa

Kepiting Hantu Kuning, Salah Satu Hewan dengan Warna Kuning yang Mempunyai Kecepatan Luar Biasa

Bagi kebanyakan sahabat Bicara mungkin sudah sangat sering menjumpai hewan yang satu ini. Namun, pernahkah sahabat Bicara menjumpai kepiting yang mempunyai warna kuning?

Hewan dengan warna kuning yang sangat dominan ini mempunyai nama latin Ocypode convexa. Umumnya, kita sering mengenal mereka sebagai kepiting hantu kuning atau kepiting emas hantu.

Hewan ini merupakan spesies dari kepiting hantu endemik yang berasal dari Australia Barat. Ukuran dari kepiting hantu ini relatif besar, mereka dapat tumbuh dengan panjang yang mencapai 45 mm dan lebar sekitar 52 mm.

Kepiting ini dapat dengan mudah kita kenali karena warna kuning keemasan yang mereka punya. Sama seperti kepiting hantu pada umumnya, mereka juga mempunyai bentuk tubuh kotak dengan ukuran cakar yang relatif tidak sama.

Selain itu, mereka juga mempunyai eyestalks yang berukuran besar dengan kornea yang sebagian besar berada di bagian bawah tubuh mereka. Pada umumnya, mereka merupakan penghuni umum dari pantai berpasir terbuka.

Sebagian besar dari kepiting hantu kuning aktif pada waktu malam hari dan semi-terestrial. Mereka merupakan bagian dari spesies generalis yang memakan bangkai, puing-puing dan hewan-hewan yang berukuran lebih kecil dari mereka.

Selain itu, mereka juga sering kita kenal sebagai predator utama dari telur dan tukik yang ada di Australia Barat. Sebenarnya julukan sebagai kepiting hantu ada karena mereka bisa tiba-tiba muncul dari dalam pasir dan juga dapat secara misterius menghilang.

Kemungkinan besar hal ini disebabkan karena kecepatan yang mereka miliki sangat luar biasa nih sahabat Bicara.

Dalam kurun waktu satu detik, mereka dapat bergerak dengan kecepatan mencapai 100 kali ukuran tubuh yang mereka miliki, lho!

3. Siput Pisang, Hewan dengan Lendir yang Serba Guna

Siput Pisang, Hewan dengan Lendir yang Serba Guna

Apa yang ada di pikiran sahabat Bicara ketika mendengar nama hewan yang satu ini? Siput pisang atau banana slug merupakan nama dari sejenis siput darat yang tidak mempunyai cangkang.

Hal inilah yang membuatnya mempunyai nama seperti itu karena penampilan yang mereka miliki sangat unik.

Tubuh dari siput ini berbentuk memanjang dan mempunyai warna kuning yang membuatnya tampak seperti buah pisang.

Selain warna kuning, hewan ini juga bisa mempunyai warna hijau, putih, cokelat, dan hitam ya, sahabat Bicara! Biasanya, warna dari siput pisang ditentukan oleh jenis makanan dan kelembaban habitat mereka.

Secara umum, hewan ini telah dikategorikan menjadi 3 spesies yang semuanya digolongkan dalam genus Ariolimax. Ketiga spesies tersebut antara lain seperti Ariolimax californicus, A. columbianus, & A. dolicophallus.

Semua spesies siput pisang ini hanya dapat kita temukan di Amerika Utara. Para ilmuwan menggolongkan siput pisang sebagai slug yang berukuran besar karena mereka ternyata dapat tumbuh dengan panjang mencapai 25 cm, lho!

Jika kita lihat sekilas, sebenarnya siput pisang mempunyai ciri-ciri fisik yang hampir sama dengan slug darat lainnya. Mereka mempunyai tubuh yang panjang dan agak pipiih dengan bagian punggung depan yang terlihat sedikit lebih menonjol.

Selain itu, di bagian kepalanya juga terdapat 2 tentakel panjang dan 2 tentakel pendek. Pada tentakel panjangnya telah lengkap dengan mata di bagian ujung yang berfungsi sebagai indra penglihatan.

Sedangkan, pada tentakel yang pendek mereka gunakan sebagai organ penciuman mereka. Selain itu, di bagian punggung depan siputpisang yang menonjol sering kita kenal dengan nama “mantel.”

Sama seperti siput pada umumnya, siput pisang juga senantiasa menghasilkan lender/mukus yang berasal dari kulitnya. Lendir tersebut mempunyai banyak manfaat bagi siput pisang. Salah satu manfaatnya antara lain seperti ketika ingin memanjat tembok atau pohon yang tinggi.

Kenyataan Tidak Selalu Sesuai dengan Apa yang Kita Lihat

Jika kita lihat dari kecenderungan makanannya, siput pisang dapat kita kategorikan sebagai hewan herbivora alias pemakan tumbuhan. Hal ini disebabkan karena hewan ini gemar mengonsumsi daun kering, jamur, lumut, dan sisa-sisa tumbuhan.

Mungkin jika kita lihat sekilas, siput pisang merupakan hewan yang lemah karena tidak mempunyai cangkang yang keras seperti bekicot. Namun, ternyata anggapan ini salah, lho!

Hal ini disebabkan karena pada kenyataannya justru sebaliknya. Berkat lendir yang mereka miliki, siput pisang bisa melindungi dirinya pada saat berhadapan dengan pemangsanya.

Pasalnya, selain lengket ternyata lendir siput pisang juga bisa memberikan rasa nyeri pada mulut pemangsanya.

Selain itu, hal unik lainnya dari siput pisang adalah cara mereka membengkakkan dirinya sendiri hingga menyerupai bola yang membuat ukurannya terlalu besar untuk ditelan.

Meskipun demikian, siput pisang tetap mempunyai musuh yang dapat secara tiba-tiba ingin memangsa mereka.

Hewan-hewan tertentu seperti rubah dan rakun dapat dengan mudah mengaduk-aduk siput pisang pada tanah terlebih dahulu.

Hal ini bertujuan agar lendir yang dihasilkan oleh siput pisang diserap oleh serpihan tanah. Dengan begitu, mereka dapat memakan siput lendir tanpa mengkhawatirkan akan efek yang timbul karena oleh lendirnya.

Selain dua hewan tersebut, hewan-hewan lain seperti landak, ular, gagak, dan kelabang juga mau memakan siput pisang ini nih, sahabat Bicara!

4. Laba-Laba Kepiting Goldenrod, Hewan dengan Warna Kuning yang juga Dapat berubah Warna

Laba-Laba Kepiting Goldenrod, Hewan dengan Warna Kuning yang juga Dapat berubah Warna

Pastinya kebanyakan dari sahabat Bicara sudah tak asing lagi dengan hewan yang satu ini, bukan? Namun, pernahkah sahabat Bicara melihat laba-laba dengan warna kuning yang sangat mencolok?

Hewan dengan warna kuning yang sangat dominan ini mempunyai nama latin Misumena vatia.

Laba-laba kepiting goldenrod ini merupakan spesies dari kepiting laba-laba yang ada di Amerika Utara. Mereka akrab kita kenal dengan sebutan laba-laba kepiting goldenrod atau laba-laba bunga.

Hewan ini biasnaya dapat dengan mudah kita jumpai saat berburu dengan semprotan goldenrod di musim gugur.

Biasanya, tubuh betina dari hewan ini dapat tumbuh hingga mencapai 1 mm, sedangkan pada tubuh jantan mempunyai panjang yang cukup pendek yaitu hanya sekitar 5 mm.

Kemampuan unik dari laba-laba ini adalah dapat merubah warna mereka antara kuning atau putih menyesuaikan dengan lingkungan mereka berada. Meskipun demikian, ternyata mereka membutuhkan waktu beberapa hari agar dapat mengubah warnanya sesuai dengan lingkungannya.

Biasanya, hewan ini mengonsumsi serangga biasa dan menghadapi ancaman karena parasit. Selain itu, nama dari laba-laba kepiting goldenrod ternyata disebabkan karena kebiasaan hidup mereka yang sering hinggap di bunga tumbuhan goldenrod.

Bunga tersebut mempunyai warna kuning cerah yang dapat menarik banyak serangga, terutama di musim gugur. Biasanya, saat manusia ingin mencari laba-laba ini akan merasa kesulitan.

Hal ini disebabkan karena warna laba-laba ini sangat mirip dengan bunga yang juga sama-sama berwarna kuning. Terkadang, laba-laba ini juga disebut sebagai laba-laba pisang karena warna kuning mereka yang sangat mencolok.

Biasanya, laba-laba ini tidak memintal sarang agar dapat menjebak mangsanya. Mereka berburu dengan memanfaatkan kamuflasenya saat berada di atas bunga. Saat ada kupu-kupu atau serangga lain yang hinggap ke atas bunga tersebut, dengan sigap mereka akan langsung menangkap mereka.

Dengan kakinya yang kuat dan panjang, dapat kita pastikan mereka sanggup untuk menangkap mangsa yang bahkan mempunyai ukuran lebih besar jika kita bandingkan dengan mereka.

5. Iguana Darat Galapagos, Salah Satu Hewan dengan Warna Kuning yang Terancam Punah karena Hewan Predator yang Dibawa Manusia

Iguana Darat Galapagos, Salah Satu Hewan yang Terancam Punah karena Hewan Predator yang Dibawa Manusia

Hewan dengan warna kuning yang sangat dominan selanjutnya juga tak kalah unik nih, sahabat Bicara! Pernahkah sahabat Bicara melihat Iguana dengan warna kuning yang sangat mencolok?

Mungkin kebanyakan dari sahabat Bicara sudah taka sing lagi dengan iguana yang mempunyai warna hijau atau warna gelap. Namun, Iguana Darat Galapagos berbeda nih, sahabat Bicara!

Hewan dengan nama latin Conolophus subcristatus ini merupakan spesies kadal dari keluarga Iguananidae. Iguana Darat Galapagos merupakan salah satu dari tiga spesies yang berasal dari genus Conolophus.

Hewan ini berasal dari endemik yang ada di Kepulauan Galapagos, dataran rendah Fernandina, Santa Cruz, Baltra, Seymour Utara, dan juga Kepulauan South Plaza. Jika kita lihat sekilas, hewan ini tampak sangat garang dan karnivora.

Padahal, sebenarnya mereka adalah reptil yang lembut dan merupakan pemakan daun dan buah-buahan, lho! Ukuran dari hewan ini ternyata cukup besar nih, sahabat Bicara. Mereka dapat tumbuh dengan panjang maksimal 1,5 meter dan berat 11,5 kg.

Pada habitat aslinya, iguana ini sering terancam oleh predator alami saat mereka masih berukuran kecil.

Namun, berbeda dengan sekarang karena mereka mempunyai ancaman serius dengan hewan yang manusia bawa seperti anjing dan kucing. Hal ini membuat status mereka berubah menjadi rentan terancam punah.

Kesimpulan

Berbagai macam hewan dengan warna kuning yang sangat dominan dapat membuat pikiran kita menjadi lebih terbuka.

Bahwa segala sesuatu di alam semesta ini memang selalu menyimpan misteri yang jika kita amati, maka kita akan sadar bahwa hal tersebut merupakan sesuatu yang sangat indah dan unik.

Dimulai dari spesies hewan ular yang ternyata juga ada yang mempunyai warna kuning dengan bulu mata yang mencuat di atas matanya.

Selain itu, ada juga iguana yang mempunyai warna kuning yang sangat unik, tetapi sekarang malah mempunyai status rentan terancam punah karena hewan yang dibawa oleh manusia.

Sumber :

  • Bothriechis schlegelii – Wikipedia
  • Golden ghost crab – Wikipedia
  • Siput Pisang, Hewan dengan Lendir Serba Guna – re-tawon
  • Misumena vatia – Wikipedia
  • Galapagos land iguana – Wikipedia
  • Tak Biasa, 5 Hewan Unik Ini Punya Warna Kuning yang Ngejreng – IDN Times