Dari masa ke masa, bidang astronomi terus mengalami kemajuan berkat misi luar angkasa yang tidak pernah berhenti berjalan.

Dalam satu dekade, ada banyak yang dapat terjadi dalam misi luar angkasa tersebut. Semua pencapaian kita perlahan membuka satu persatu tabir misteri alam semesta.

Begitu juga dalam 10 tahun ke depan. Ada banyak misi luar angkasa yang terdiri dari momen-momen bersejarah, riset benda-benda langit, bahkan kolonisasi planet lain.

10 Misi Luar Angkasa Terbesar Dekade Ini

Penasaran apa saja misi yang akan datang? Yuk, simak 10 misi luar angkasa terbesar dekade ini!

1. Misi Luar Angkasa Peluncuran armada Starlink milik SpaceX (2020)

Starlink adalah gugus satelit yang dibangun oleh perusahaan luar angkasa komersil, SpaceX.

Kenapa gugus? Bukannya yang dinamai gugus biasanya bintang-bintang? Well, misi luar angkasa SpaceX ini juga bisa dibilang mirip karena mereka berencana meluncurkan bukan 1, bukan 10, bukan juga 100 tapi 30.000 satelit komunikasi ke orbit bumi!

Per 7 Agustus 2020 kemarin saja, SpaceX sudah meluncurkan 597 satelit kecil (berat di bawah 500 kg) ke orbit rendah bumi.

Selanjutnya mereka akan meluncurkan 60 satelit Starlink lagi bersama penerbangan Falcon 9 dengan jadwal peluncuran sekali setiap 2 minggu sepanjang tahun 2020.

Peluncuran armada satelit ini juga kemungkinan dapat bertambah hingga 42.000 satelit di mana 12.000 di antaranya sudah disetujui pemerintah.

60 satelit Starlink ditumpuk jadi satu sebelum dilepaskan pada 24 Mei 2019
60 satelit Starlink ditumpuk jadi satu sebelum dilepaskan pada 24 Mei 2019. (Wikipedia)

2. Misi Luar Angkasa Penerbangan pesawat luar angkasa komersial berawak (2020)

Bukan rahasia lagi bahwa misi-misi luar angkasa SpaceX cenderung ambisius dan malah ada yang menganggapnya ketinggian.

Tidak terkecuali misinya membawa serombongan manusia ke luar angkasa dengan Starship MK1.

Elon Musk mengatakan, dalam salah satu acara Starship tahun lalu, bahwa pesawat luar angkasa ini akan membawa 100 orang penumpang dan sejumlah kargo.

Ya, persis pesawat terbang biasa. Dengan pesawat itu, diharapkan penumpangnya bisa mengunjungi bulan, bahkan planet Mars.

Namun dikatakan bahwa rencana  peluncuran tampaknya akan sedikit mundur dari jadwal semula. 

Dengan misi ini SpaceX bisa jadi benar-benar akan mewujudkan kolonisasi Mars, nih.

3. Misi Luar Angkasa Peluncuran rover baru NASA ke Mars (2020)

Tahun ini dalam misi bernama Mars 2020, NASA mengirim sebuah rover ke Kawah Jezero di Mars.

Diluncurkan di Cape Canaveral Air Force Station, Florida pada 30 Juli 2020 lalu, rover ini direncanakan akan mendarat di permukaan Mars pada 18 Februari 2021 mendatang.

Rover bernama Perseverance ini bertujuan untuk mencari bentuk-bentuk kehidupan kuno serta mengumpulkan sampel tanah dan batuan untuk dibawa kembali ke bumi.

Berbeda dengan rover lain yang ada, Perseverance sudah di-upgrade dengan desain roda yang lebih kuat dari sebelumnya.

Perseverance, rover yang digunakan dalam misi Mars 2020
Perseverance, rover yang digunakan dalam misi Mars 2020. (NASA/JPL-Caltech)

4. Misi Luar Angkasa ExoMars mencapai permukaan Mars (2021)

ExoMars adalah sebuah program kolaborasi antara ESA dengan Roscosmos milik Rusia.

Sesuai namanya, program yang diluncurkan pada waktu yang hampir bersamaan dengan misi Mars 2020 ini bertujuan untuk menemukan kehidupan di planet merah itu lewat ilmu eksobiologi.

Program yang pertama diluncurkan tahun 2016 ini terdiri dari dua misi yaitu Tracer Gas Orbiter (TGO) dan Schiaparelli, modul demonstrator untuk pendaratan awal, serta misi kedua yang terdiri dari rover dan sebuah platform untuk meneliti permukaan planet yang siap diluncurkan tahun 2022.

5. Misi Luar Angkasa Teleskop James Webb dimulai (2021)

Setelah pengerjaannya sempat tertunda karena situasi pandemi, misi Teleskop James Webb akhirnya akan segera dimulai pada 2021.

Teleskop ini akan menggantikan Teleskop Hubble yang sudah bertugas selama hampir 20 tahun.

Nantinya Teleskop James Webb akan dapat melihat objek yang lebih jauh dari yang bisa dilihat Teleskop Hubble dulu sehingga gambar yang ditangkap memiliki resolusi yang lebih tajam.

Pada akhirnya diharapkan Teleskop James Webb akan membantu para ilmuwan dalam meneliti asal usul alam semesta serta formasi galaksi-galaksi lama.

Teleskop James Webb dalam proses pembangunan
Teleskop James Webb dalam proses pembangunan. (NASA/Chris Gunn)

6. Misi Luar Angkasa Perjalanan rekreasi pertama SpaceX ke Bulan (2023)

Kembali lagi ke misi luar angkasa SpaceX dengan Starship, nih. Meskipun masih dalam tahap pengembangan, pesawat luar angkasa Starship ternyata sudah memiliki penumpang pertama, lho.

Seorang pengusaha, desainer, dan kurator seni asal Jepang, Yusaku Maezawa akan menjadi penumpang pribadi pertama pesawat tersebut dan terbang mengitari bulan pada tahun 2023.

Akan tetapi, belakangan diberitakan bahwa Maezawa sedang ‘bokek’ jadi belum pasti apakah Maezawa akan jadi berangkat atau tidak.

Kamu gimana, mau ikut daftar juga?

7. Misi Luar Angkasa Misi Artemis NASA ke Bulan (2024)

NASA mengumumkan bahwa pada tahun 2024 mereka berencana mengirim wanita pertama dan beberapa pria kembali mengunjungi bulan dengan pesawat luar angkasa Orion yang ditenagai oleh roket SLS.

Misi bernama Artemis itu akan membawa para astronot ke Lunar South Pole untuk mempelajari lebih banyak tentang ketersediaan sumber daya di sana seperti air.

Mereka juga berencana menguji teknologi penting yang akan berguna selama misi-misi ke Mars lainnya di masa yang akan datang.

Tujuan lain dari misi Artemis ini adalah untuk melihat bagaimana tubuh manusia bertahan dalam misi luar angkasa jangka panjang.

8. Pertama kalinya NASA melihat Psyche (2026)

Salah satu dari 10 asteroid besar dalam sabuk, yaitu Psyche, diperkirakan akan terlihat pada tahun 2026. Menurut para ilmuwan, Psyche adalah sebuah asteroid metal raksasa yang kemungkinan merupakan inti dari sebuah planet generasi awal.

Direncanakan akan diluncurkan pada Agustus 2022, pesawat luar angkasa Psyche akan tiba di asteroid ini pada 2026.

Selama 21 bulan orbitnya, pesawat akan menggunakan peta dan mempelajari bahan asteroid tersebut dengan pencitraan multispektral, sinar gamma dan spektrometer neutron, magnetometer, serta instrumen radio untuk pengukuran gravitasi.

Tujuan dari misi ini adalah untuk menentukan apa benar Psyche merupakan inti dari benda langit yang serupa planet atau bukan.

9. Misi Luar Angkasa Dragonfly NASA ke Titan (2026)

Misi luar angkasa yang satu ini mungkin adalah yang paling ditunggu-tunggu. Sebuah rotorcraft bernama Dragonfly akan diluncurkan tahun 2026 dan akan tiba sekitar tahun 2034 di Titan. Ya, bulan es milik Saturnus.

Rotorcraft NASA, Dragonfly, mendekati sebuah lokasi di bulan milik Saturnus, Titan
Rotorcraft NASA, Dragonfly, mendekati sebuah lokasi di bulan milik Saturnus, Titan. (NASA/JHU-APL)

Titan disebut mirip dengan bumi di masa-masa awalnya, sehingga diharapkan dapat memberikan petunjuk tentang bagaimana kehidupan dulu dimulai di bumi.

Selama misi sepanjang 2,7 tahun itu, Dragonfly akan mengeksplorasi keragaman lingkungan di Titan, mulai dari bukit-bukit pasir organik hingga lantai kawah di mana air berbentuk cair dan bahan organik kompleks akan mendukung penelitian tentang kehidupan berusia puluhan ribu tahun.

10. Misi Luar Angkasa JUICE Explorer ESA tiba di Jupiter (2029)

Tahun 2022, ESA direncanakan akan mengirim sebuah probe (robot pesawat ruang angkasa) untuk menjelajahi bukan cuma satu tapi ketiga bulan milik Jupiter, yaitu Callisto, Ganymede, dan Europa. Tentu bersama Jupiternya juga.

Probe ini akan tiba setelah melewati 7 tahun perjalanan kemudian memasuki sistem Jupiter dalam kurun waktu 4 tahun terlebih dulu sebelum akhirnya mencapai orbit di sekitar Ganymede tahun 2033.

Bonus

Misi Luar Angkasa NASA menuju Mars (2030)

Misi luar angkasa yang satu ini sebetulnya ada di luar dekade ke depan. Tapi tetap saja, ya tidak mungkin kita melewatkan salah satu misi yang akan jadi misi paling bersejarah dalam dunia astronomi jika misi ini benar berhasil.

NASA merencanakan akan mengirim manusia ke Mars sekitar tahun 2030-an. Rencana tersebut dicanangkan akan memiliki 5 fase untuk traveling ke Mars.

Mereka juga telah menerbitkan Transport Plan yang mencantumkan bahwa misi ini adalah ‘upaya dalam memperluas kehadiran manusia lebih dalam menuju tata surya dengan program penerbangan ruang angkasa manusia dan robotik yang berkelanjutan’.

Kesimpulan

Dalam 10 tahun ke depan, bidang astronomi kita akan mengalami banyak peristiwa, mulai dari yang bersejarah seperti pendaratan manusia di Mars hingga peluncuran teleskop baru untuk melihat sejarah alam semesta.

Bayangkan bagaimana misteri-misteri luar angkasa sedikit demi sedikit akan terungkap. Ilmu pengetahuan kita juga akan semakin berkembang seiring dengan perkembangan misi luar angkasa.

Nah, untuk turut mendukung berkembangnya ilmu pengetahuan kita, jangan lupa baca juga artikel menarik lainnya hanya di Bicara Indonesia!

Sumber :

  • The 20 Biggest Space Missions of the Next Decade – Popular Mechanics
  • Starlink – Wikipedia
  • Elon Musk Reveals SpaceX’s New Starship, the Rocket Bound for Mars – Popular Mechanics
  • Perseverence Is on Its Way – NASA
  • What is ExoMars? – ESA
  • 16 Psyche – NASA
  • NASA’s Dragonfly Will Fly Around Titan Looking for Origins, Signs of Life – NASA