Kita menyukai berbagai jenis misteri, salah satunya adalah misteri sejarah. Meski zaman sudah maju dan teknologi serta ilmu pengetahuan terus berkembang, masih banyak di sekitar kita peristiwa-peristiwa dan peninggalan sejarah yang tidak kita pahami. Selama bertahun-tahun para ahli dan peneliti dari berbagai bidang terus berusaha memecahkan misteri dan teka-teki di balik misteri tersebut. Beberapa ada yang masih diteliti dan beberapa akhirnya berhasil dipecahkan.
Mulai dari misteri sejarah bangsa Mesir Kuno, peradaban yang hilang, hingga batu yang bergerak sendiri, berikut adalah 10 misteri sejarah yang akhirnya terpecahkan.
Makam Tutankhamun
Pada awal 1890-an, peneliti berhasil menemukan sebagian besar makam raja-raja Mesir. Semua makam raja telah berhasil ditemukan kecuali makam Raja Tutankhamun yang meninggal dunia ketika usianya baru 19 tahun.
Barulah pada tahun 1922, seorang arkeolog, Howard Carter menemukan makam tersebut. Jalan menuju makam Tutankhamun ini ternyata terletak tepat di sisi pintu masuk menuju makam Raja Ramses VI. Di sanalah sarkofagus milik Tutankhamun akhirnya ditemukan masih dalam kondisi yang sangat baik.
Sinkhole hitam di Florida
Sinkhole adalah sebuah fenomena alam di mana sebuah lubang tercipta akibat lapisan tanah atau batuan yang amblas atau hilang karena aliran air di bawah tanah. Ada ribuan sinkhole ditemukan di seluruh dunia, termasuk juga di Indonesia. Sinkhole menjadi fenomena karena ukurannya yang relatif besar dan sering muncul secara tak terduga. Lagipula siapa yang tidak heran dan takut jika tiba-tiba muncul lubang hitam besar di tengah jalan raya yang biasa kita lewati.
Salah satu sinkhole yang terkenal adalah “black sinkhole” atau sinkhole hitam di Florida, AS. Sinkhole ini ditemukan tepatnya di Sungai Aucilla, bagian selatan Tallahassee. Para arkeolog telah meneliti lubang raksasa ini selama bertahun-tahun tapi karena lubangnya sangat dalam dan gelap, tidak ada yang berani menyelam untuk memeriksa sinkhole ini.
Namun seorang profesor dari Florida State University, Jessi Halligan mengadakan penelitian. Sebuah tim ekspedisi dikirim untuk menyelami sinkhole ini dan menemukan tanduk mastodon, sejenis gajah purba yang diperkirakan berusia 14.500 tahun.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa dulu, waktu orang-orang purba membantai mastodon, sinkhole tersebut adalah sebuah kolam yang dangkal yang digunakan sebagai sumber air minum bagi manusia, mastodon, beruang, bison, bahkan anjing. Dan misteri sejarah dari lubang hitam dalam air ini pun terpecahkan.
Peradaban Nazca yang hilang
Geoglif raksasa dengan beragam desain unik yang tertangkap kamera Google Earth sempat meramaikan jagad maya beberapa waktu silam. Dinamai Nazca Lines, geoglif yang menggambarkan hewan, tumbuhan, dan bermacam bentuk seperti persegi dan segitiga ini membuat peradaban Nazca terkenal.
Peradaban ini kemudian menghilang secara misterius lebih dari 1.500 tahun yang lalu, padahal mereka telah hidup makmur selama setengah milenium pertama tahun Masehi. Banyak orang yang percaya bahwa orang-orang Nazca menghilang karena alien, terlihat dari geoglif-geoglif yang kegunaannya tidak diketahui dengan jelas.
Belakangan para ilmuwan akhirnya mengetahui bahwa Nazca Lines digunakan untuk berkomunikasi dengan dewa. Para peneliti dari Cambridge University juga menemukan bahwa peradaban ini musnah akibat kemarau parah yang disebabkan oleh hutan yang mulai gundul. Karena hutan gundul, tidak ada penahan bagi banjir El Niño yang menyerang Nazca sekitar tahun 500 Masehi.
“The Bosham Head”
Selama 200 tahun, warga Bosham, Inggris dibingungkan dengan penemuan sebuah batu bundar dengan berat 170 kg. Saat itu belum ada yang berhasil menemukan misteri sejarah sebenarnya di balik batu berukuran dua kali kepala manusia itu. Yang mereka tahu hanyalah batu yang ditemukan sekitar tahun 1800-an tersebut memiliki pahatan yang membentuk wajah manusia meskipun dalam kondisi sudah terkikis.
Hasil pindai 3D kemudian memperlihatkan bahwa batu itu memiliki struktur wajah dan gaya rambut yang khas yang kemudian disimpulkan oleh para ahli sebagai Kaisar Trajan, seorang pemimpin kekaisaran Romawi kuno. Patung Kepala Bosham ini merupakan relik terpenting peninggalan Romawi Britania yang diperkirakan berfungsi sebagai penyambutan bagi para turis yang datang lewat Pelabuhan Chichester kala itu.
Runtuhnya Peradaban Maya
Bangsa Maya adalah sebuah peradaban yang maju dan berkembang dalam seni, kebudayaan, dan ilmu pengetahuan. Misalnya dapat kita lihat dari sistem kalender mereka yang rumit, gaya arsitektur bangunan-bangunannya, sistem penulisan, sampai penggunaan bahan coklat dan karet pertama kali.
Jadi, hal ini merupakan misteri sejarah karena mengapa pada tahun 900 Masehi, bangsa Maya runtuh dan kota-kotanya ditelantarkan. Orang-orang mempertanyakan mengapa bangsa Maya meninggalkan kota-kota yang mereka bangun di Semenanjung Yucatan tersebut padahal kehidupan mereka begitu canggih pada zamannya.
Beberapa teori tentang runtuhnya peradaban Maya bermunculan. Mulai dari akibat kalah perang, penggulingan kekuasaan oleh rakyat jelata, terjadi overpopulasi, hingga serangan alien. Namun sebuah studi para peneliti dari Arizona State University yang dipublikasikan tahun 2012, menganalisa data arkeologi tentang bagaimana kondisi lingkungan bangsa Maya di masa-masa kejayaannya.
Hasilnya ternyata klasik, sama dengan sebab-sebab menghilangnya peradaban kuno: faktor lingkungan. Bangsa Maya menebang dan membakar hutan-hutan mereka sehingga tanah tidak lagi dapat menyerap radiasi matahari. Hal ini kemudian menimbulkan kemarau yang parah, erosi, dan penipisan tanah. Akhirnya persediaan air berkurang dan terjadi gagal panen. Satu persatu orang-orang meninggalkan kota untuk menghindari kelaparan, dan lama-lama seisi peradaban runtuh dengan sendirinya.
Kru kapal hantu Mary Celeste
Bicara soal misteri, tidak lengkap rasanya jika belum membicarakan tentang sesuatu yang berhantu. Kapal Mary Celeste contohnya. Kapal dagang ini berlayar tahun 1872 dengan dipimpin oleh Kapten Benjamin Briggs dan krunya dari New York ke Genoa, Italia. Namun sebulan kemudian Mary Celeste di pesisir Portugal tanpa seorang pun awak. Tidak hanya itu, Mary Celeste juga masih dalam kondisi baik, tanpa kerusakan apapun ketika ditemukan.
Teori yang beredar mengatakan bahwa ini disebabkan oleh bencana alam seperti tornado atau gempa bawah laut. Ada pula yang berteori hilangnya awak kapal ini karena para kru saling membunuh ketika mabuk berat, adanya serangan bajak laut Afrika Utara, hingga, lagi-lagi, penculikan oleh alien.
Seorang ahli kimia, Dr. Andrea Sella kemudian melakukan eksperimen untuk mengungkap misteri besar dalam sejarah ini. Ternyata kapal tersebut membawa 1.700 tong minuman beralkohol yang diduga mengalami turbulensi dalam tongnya yang berongga-rongga lalu menghasilkan asap beralkohol. Kecelakan ini lalu menimbulkan “ledakan” tak kasat mata dalam bentuk gas mematikan. Karena itulah kru Mary Celeste meninggalkan kapal namun sayangnya tidak dapat bertahan di laut lepas.
Pembangunan piramida
Salah satu topik sejarah favorit banyak orang ialah topik tentang Peradaban Mesir Kuno. Terutama tentang misteri sejarah piramidanya. Namun selama sekian lama, orang-orang tidak tahu bagaimana bangsa Mesir Kuno saat itu membangun piramida yang begitu megah sementara zaman belum begitu maju. Logikanya, tidak ada teknologi yang bisa memindahkan berton-ton batu saat itu, apalagi menggunakan tenaga manusia.
Sebuah hipotesis beredar sekitar tahun 1960-1970-an bahwa makhluk ekstraterestrial turun ke Bumi dan meminjamkan teknologi antigravitasinya. Tapi kemudian tahun 2014 para fisikawan dari University of Amsterdam mematahkan hipotesis tersebut.
Dari analisa gambar yang ada di makam kuno mereka, ditemukan bahwa sekelompok tim bekerja sama mengangkut balok batu-batu raksasa dengan kereta sederhana. Mereka menuangkan air ke atas pasir di jalur yang mereka lewati untuk mengurangi gesekan. Cara ini memungkinan mereka menyeret blok-blok batu tersebut ke piramida yang mereka bangun. Peneliti lain pun menduga bangsa Mesir saat itu juga menggunakan lubrikan yang terbuat dari tanah liat.
Batu yang berjalan sendiri
Misteri sejarah yang ini mungkin termasuk pada sejarah modern. Sejak tahun 1940-an, orang-orang bingung karena “kejadian” aneh di danau kering bernama Racetrack Playa, Taman Nasional Death Valley, California. Setiap sekitar 10 tahun sekali, batu-batu seberat 318 kg bergerak sendiri secara misterius. Batu-batu ini meninggalkan jejak panjang di permukaan gurun di belakangnya.
Sebagian mengatakan bahwa ini karena kekuatan supranatural, ada juga yang mengatakan bahwa magnet alam dan lapisan ganggang tipis yang tumbuh di bawah batu itu adalah penyebabnya. Setelah puluhan tahun, akhirnya misteri sejarah ini terpecahkan.
Dilansir oleh Daily Mail, peneliti NASA, Prof. Ralph Lorenz memnjelaskan jawabannya. Saat musim dingin, kadang terbentuk lapisan es tipis dari air hujan yang beku di danau kering tersebut. Matahari kemudian membuat lapisan itu meleleh dan batu-batu ini ada di atas permukaannya. Lapisan es juga membungkus beberapa batu sehingga ketika tertiup angin, batu-batu itu “meluncur” dengan kecepatan beberapa sentimeter per detik sesuai arah angin yang mendorongnya.
Bola api di Tunguska
Pada bulan Juni 1908, sebuah bola api terlihat melintas di langit Siberia. Kemunculan bola api tersebut kemudian diikuti dengan ledakan dahsyat yang membuat hutan terpencil seluas 2.000 km2 rata dengan tanah. Insiden ini dinamai Tunguska Blast atau Ledakan Tunguska yang namanya diambil dari sungai yang ada di dekat tempat kejadian. Dikatakan bahwa ledakan itu sangat dahsyat hingga melepaskan energi yang 1.000 kali lebih kuat dari bom atom di Hiroshima tahun 1945.
Hingga tahun 1927, para peneliti mencoba menelusuri asal muasal ledakan Tunguska tapi tidak menemukan apa-apa. Tidak ada kawah yang terbentuk, potongan meteor atau benda langit lainnya yang sejenis. Bermacam teori pun beredar seperti keberadaan UFO dan anti-matter. Teori lain menyebutkan bahwa ledakan disebabkan oleh komet yang merupakan bola es, sehingga tidak ada jejaknya.
Tahun 2007 tim peneliti Italia menggunakan pencitraan akustik untuk mengidentifikasi terbentuknya kawah yang mungkin terletak di suatu tempat di sekitar sana. Yang ditemukan adalah danau yang berlokasi 8 km sebelah utara dari tempat yang semula diidentifikasi oleh para ilmuwan.
Dilansir oleh jurnal Planetary and Space Science tahun 2013, ledakan yang menjadi misteri sejarah ini ternyata disebabkan oleh meteor. Kandungan mineral yang ada dalam meteor itu, yakni lonsdaleite, adalah sebuah zat yang dapat menimbulkan gelombang kejut setelah ledakan terjadi.
Helikopter zaman Mesir kuno
Misteri sejarah terakhir masih berasal dari Mesir Kuno. Setelah sarkofagus dan piramida, hieroglif juga memiliki misteri sejarah yang belum semuanya terpecahkan. Dalam hieroglif Abydos di kuil Osiris, misalnya, ditemukan simbol kendaraan-kendaraan canggih seperti helikopter, kapal selam, jet, dan tank, bahkan UFO.
Banyak orang berteori bahwa teknologi ini seperti pada pembuatan piramida, adalah teknologi dari alien. Sementara itu ada juga yang menduga ini sebagai tanda bahwa ilmu pengetahuan zaman Mesir Kuno sudah maju. Namun, peneliti beranggapan, karena faktor waktu dan kerusakannya, kita melihat hieroglif tersebut dengan bentuk yang tampak familiar di mata kita.
Gambar-gambar tersebut memiliki resolusi yang rendah dan kemungkinan sudah “dirapikan” secara digital jadi orang yang melihatnya memiliki interpretasi yang kreatif akan hieroglif tersebut. Arti sebenarnya dari gambar itu sendiri tidak diketahui karena tidak ada prasasti atau literatur Mesir lainnya yang berkaitan.
Yang jelas, pada intinya helikopter, kapal, selam, jet, dan lain-lain zaman Mesir Kuno itu tidak ada.
Kesimpulan
Ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari peristiwa sejarah, baik itu yang masih jadi teka-teki maupun yang misteri sejarah yang sudah terpecahkan. Kita melihat bahwa dari misteri-misteri ini, ilmu pengetahuan dan teknologi yang selalu berkembang adalah kuncinya. Jadi, seperti apapun misteri besar di alam semesta yang ada saat ini, memecahkannya adalah suatu keniscayaan di masa yang akan datang. Manusia hanya perlu terus belajar dan mencoba.
Terus baca artikel bermanfaat seputar astronomi, sejarah, dan misteri seputar ilmu pengetahuan lainnya hanya di Bicara Indonesia!
Sumber:
- 12 Unsolved Mysteries in History That Are Finally Solved – Atchuup
- 9 ‘Unsolved’ Mysteries That Have Been Solved – HowStuffWorks Science
- 7 Frustrating Mysteries That Were Eventually Solved – Urbo
- Ancient Civilization Cut Path to Demise – Live Science
- Sinkhole discovery suggests humans were in Florida 14,500 years ago – Guardian
- Giant stone Bosham Head was Roman emperor – BBC
- Maya – History
- 5 Theories On What Happened To The Mary Celeste – Yesterday
- Has the mystery of Death Valley’s sailing stones been solved? Researchers reveal wind and ‘slippery’ bacteria to blame – Daily Mail
- Abydos helicopter – Rational Wiki