Ada banyak sekali alasan untuk berterima kasih pada Tesla. Termasuk untuk konsep dan ide tentang free energy. Kini manusia mulai berpikir apakah benar-benar ada cara untuk mewujudkan konsep tersebut karena penerapannya dinilai akan bermanfaat bagi hidup manusia.
Namun benarkah demikian?
Konsep free energy
Salah satu percobaan yang pernah Nikola Tesla lakukan adalah percobaan untuk memberikan listrik gratis bagi semua orang di seluruh dunia dengan World Power System-nya, sebuah metode penyaluran energi listrik tanpa kabel.
Tesla bermaksud memadatkan energi yang terperangkap antara bumi dan atmosfer atasnya lalu mengubahnya menjadi arus listrik. Gagasan ini muncul karena ia melihat ada pemanasan global yang terjadi karena gas-gas rumah kaca yang sebagian dihasilkan dari aktivitas manusia.
Peninggalan Nikola Tesla yang menggemparkan dunia
Kita tahu Tesla meninggalkan penemuan-penemuan yang berguna bagi masyarakat seperti sistem AC, transmisi radio, dan motor induksi. Tapi tahukah kamu bahwa ada satu lagi penemuan Tesla yang belum sepenuhnya selesai? Yak, wireless transfer of energy alias teknologi nirkabel. Tesla bermaksud menyediakan jaringan tenaga nirkabel bagi semua orang di seluruh manusia. Di luar konspirasi yang meliputinya, seperti Tesla Death Ray dicurigai menyebabkan Peristiwa Tunguska, gagasan ini juga tidak kalah menggemparkan dunia.
Awalnya, Tesla menciptakan Tesla Coil di Pike’s Peak, Colorado Springs untuk bereksperimen dan menguji ide pembuatan power grid nirkabel untuk masyarakat dunia. Di sana ia membuktikan bahwa penemuan dengan Tesla Coil ini ia bisa menyalakan lampu pijar secara nirkabel.
Investor besar J.P. Morgan tertarik dengan ide ini dan kemudian membiayai Tesla untuk membangun Wardenclyffe Tower di New York, sebuah menara yang akan digunakan untuk memancarkan listrik gratis ke seluruh Atlantic tanpa kabel. Mirip seperti Tesla Coil yang ada di laboratoriumnya tapi dengan ukuran jauh lebih besar.
Akan tetapi J.P. Morgan merasa terancam dengan kemungkinan terwujudnya free energy ini karena ia memiliki bisnis yang sukses di industri tembaga, konduktor besar untuk listrik saat itu. Ia juga merupakan kapitalis yang pekerjaannya mengambil keuntungan dari orang lain. Dengan ide listrik gratis Tesla, J.P. Morgan bisa-bisa rugi bahkan bangkrut karena orang tidak perlu lagi membayar untuk mendapatkan listrik.
Apa dampaknya jika free energy terwujud?
Selain untuk memudahkan hidup manusia, teknologi juga dibuat untuk menekan biaya sebanyak mungkin atau bahkan malah meniadakannya sama sekali. Seperti ketika kita mau baca berita atau artikel. Dulu kita perlu beli koran atau surat kabar tapi kini kita bisa baca berita lewat internet yang biayanya relatif lebih sedikit.
Free energy juga memiliki konsep yang sama; listrik gratis berarti dunia yang lebih baik, semua orang bisa mengakses tenaga yang super penting ini. Separuh masalah dunia terpecahkan. Betulkah begitu?
Tidak semudah itu. Semua keuntungan memiliki konsekuensinya sendiri. Untuk itu ada beberapa hal yang mungkin terjadi jika free energy terwujud suatu saat nanti:
- Listrik akan ada di mana-mana. Termasuk di daerah yang saat ini akses masyarakat terhadap listriknya masih rendah seperti Sudan, Burundi, dan Burkina Faso.
- Tidak ada lagi tagihan listrik.
- Biaya manufaktur dan transportasi akan berkurang.
- Harga-harga turun karena biaya terpangkas.
- Penggunaan listrik jadi meningkat bahkan bisa jadi dihambur-hamburkan.
Cara lain yang mendekati konsep free energy
Setelah diteliti lagi dampak dari free energy ternyata tidak selamanya indah. Perwujudannya pun tampaknya masih sulit, setidaknya untuk sekarang-sekarang ini. Bukan cuma teknologi dan sumber dayanya yang belum mumpuni tapi juga ada banyak perang kepentingan yang terlibat. Lihat saja bagaimana J.P. Morgan dulu mundur dari proyek Tesla.
Padahal tujuan Tesla baik, yaitu agar semua orang punya akses ke listrik dan untuk mengurangi polusi dalam proses menghasilkan listrik. Lalu apa yang bisa kita lakukan agar tujuan Tesla—dan juga tujuan kita bersama ini—bisa sedikitnya mendekati konsep free energy?
Nah, inilah saatnya kita kembali lagi ke konservasi energi alias usaha mengurangi konsumsi energi dengan menggunakan layanan energi lebih sedikit. Selama ini ada beberapa cara yang dilakukan dalam upaya konservasi energi seperti:
- Diberlakukannya pajak energi dan pajak karbon
- Adanya desain hemat energi, seperti bangunan, kendaraan, dan lain-lain
- Produk konsumsi yang ramah lingkungan
Pengganti free energy
Meskipun free energy masih terbilang jauh dari kenyataan, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan energi dari sumber yang tidak terbatas, yaitu dengan energi terbarukan atau energi alternatif.
Sumber-sumber ini contohnya adalah matahari, angin, panas bumi, dan air. Dengan mengkases sumber-sumber alami ini, kita bisa mendapatkan bahan bakar dengan cara yang tidak semembahayakan pengambilan dari sumber tak terbarukan seperti minyak dan batu bara. Untuk itu sistem-sistem seperti pembangkit listrik tenaga surya, tenaga angin, tenaga air, tenaga panas bumi, dan lain-lainnya masih terus dikembangkan.
Kesimpulan
Konsep free energy yang digagas oleh Nikola Tesla memang sangat utopis, mengingat pemanasan global yang terus berlangsung dan bisa berakibat pada mencairnya es di dunia. Akan tetapi perwujudan konsep listrik gratis ini dapat dibilang masih jauh dari perwujudan karena banyak faktor, salah satunya teknologi serta sumber daya yang belum sampai ke sana.
Maka dari itu yang paling bisa kita lakukan adalah dengan menggunakan listrik secara efisien dan rasional. Setidaknya itulah kontribusi yang dapat dilakukan umat manusia untuk membuat bumi tempat tinggal kita tetap sehat.
Mau tahu informasi lain seputar ilmu pengetahuan yang tidak kalah menariknya? Yuk, baca juga artikel lainnya hanya di Bicara Indonesia!
Sumber:
- Did Nikola Tesla Leave Us a Key to Free Energy? – Gaia
- If Energy Becomes Free in the Future, How Will That Affect Our Lives? – Singularity Hub
- Is there a way to get energy for free? – How Stuff Works Nikola Tesla’s Free Electricity Electronic Circuit – Journal of Electronics and Communication
