Pulau eksotis di dunia ini bukan cuma soal keindahan pantai, laut, atau budayanya saja. Tapi juga soal keunikan flora faunanya seperti di Pulau Socotra, sebuah pulau terpencil di Yaman yang bisa dibilang aneh bahkan terkesan asing.
Lupakan pohon kelapa atau palem yang melambai-lambai, hutan tropis yang floranya tumbuh subur, atau padang rumput di tebing pantai. Berada di Socotra akan membuat kamu serasa berada di planet alien!
Pulau Socotra, indah karena keanehannya
Pulau Socotra atau Soqotra berlokasi di antara Guardafui Channel dan Laut Arab. Merupakan yang terbesar dari empat pulau di Kepulauan Socotra, pulau ini adalah daerah dekat rute kapal besar sekaligus juga bagian dari Yaman secara resmi.
Pulau ini terbilang kecil, ukuran panjangnya 132 kilometer dengan lebar 49,7 kilometer. Karena lokasinya yang terisolasi, Socotra menjadi rumah bagi banyak spesies endemik, hampir sepertiga tumbuh-tumbuhan yang ada, hanya bisa tumbuh di sana.
Dari keberadaan flora dan juga faunanya itulah pulau ini dijuluki sebagai salah satu tempat paling aneh di bumi.
Socotra pada zaman kuno
Kaya dengan kemenyan yang berlimpah, Socotra di masa lalu dikenal sebagai tempat yang menyimpan misteri, tempat para penyihir, jin, dan monster bersemayam. Marco Polo bahkan pernah mengatakan bahwa penyihir di sana adalah yang terkuat di dunia.
Orang-orang dulu melihat di sana hidup ular terbang dan mereka percaya bahwa di pegunungannya bersembunyi sarang burung Phoenix dan burung Roc yang legendaris, yang muncul dalam cerita Sinbad Si Pelaut.
Bangsa Mesir, Yunani, dan Romawi kuno dikabarkan begitu tertarik dengan kekayaan alam Socotra. D
engan rempah aromatik seperti kemenyan, ekstrak lidah buaya untuk obat, dan getah merah tua dari Pohon Darah Naga, mereka menggunakannya sebagai obat atau pewarna alami.
Dahulu para penjelajah datang untuk memanen kekayaan pulau tersebut meski cerita yang beredar mengatakan bahwa pulau Socotra dijaga oleh ular raksasa dalam gua.
Beberapa figur terkenal yang begitu menyukai kekayaan alam pulau ini di antaranya ialah Alexander Agung, Ratu Sheba, dan Marco Polo.
Hal-hal unik yang ditemukan di Pulau Socotra
Selain lokasinya yang strategis di Tanduk Afrika, sekilas tidak ada yang menarik dari Socotra. Tapi semuanya berubah sejak riset dilakukan pada awal abad ke-20.
Para peneliti mengamati biodiversitas aneh di pulau tropis tersebut dan menemukan gabungan antara elemen Afrika, Asia, dan Eropa. Hal ini hingga sekarang masih membingungkan bagi para ahli biologi.
Beberapa hal unik dan menarik lainnya yang bisa ditemukan di Pulau Socotra ialah:
Pohon Darah Naga
Pohon endemik ini dinamakan Pohon Darah Naga (Dracaena cinnabari) karena menghasilkan getah berwarna merah tua yang digunakan sebagai pewarna alami. Sebagi simbol Pulau Socotra, pohon ini tercetak di koin 20 real Yaman.
Pohon Mentimun
Pohon dengan nama latin Dendrosicyos socotrana ini adalah satu-satunya pohon yang masih satu famili dengan mentimun. Batangnya yang gembung digunakan sebagai cadangan air.
Buruk jalak Socotra
Kebanyakan satwa endemik pulau ini terdiri dari spesies burung. Salah satunya adalah burung jalak Socotra (Onychognathus frater) yang ukurannya lebih besar dari burung jalak biasa.
Burung endemik lainnya adalah burung matahari, burung pipit, burung grosbeak bersayap emas, dan masih banyak lagi. Semuanya tampak seperti burung pada umumnya namun burung-burung ini hanya ditemukan di pulau tersebut.
Padang pasir putih
Padang pasir yang biasa kita lihat di dunia umumnya memiliki pasir yang kecoklatan. Tapi di pulau ini kamu akan menemukan padang pasir putih yang sekilas tampak mengerikan karena tidak terlihat seperti padang pasir manapun di bumi.
Ngarai Dixam
Ngarai Dixam merupakan objek wisata di mana para wisatawan biasa melakukan trekking. Sepanjang perjalanan banyak Pohon Darah Naga yang tumbuh terpisah-pisah dan berkelompok. Jika turun hingga ke bawah ngarai, ada kolam air tawar alami yang akan kamu temui.
Sisa Perang Dunia II
Selama Perang Dunia ke-II, Arab selatan dikuasai oleh tentara Jerman lalu oleh Inggris hingga pertengahan Perang Dingin. Selama waktu tersebut Uni Soviet menguasai sebagian besar Pulau Socotra.
Hingga saat ini masih tersisa jejak-jejak peperangan, salah satunya adalah tank yang ada di tengah padang pasir ini.
Pegunungan Hajhir
Pegunungan ini memiliki puncak batu granit terjal yang menjulang hampir setinggi 1.524 meter di tengah pulau. Pegunungan Hajhir dipenuhi dengan tumbuhan endemik yang kepadatannya tertinggi di Asia barat daya.
Dari jauh pegunungan ini nampak seperti daratan Mars. Keanehan flora dan fauna ini bukan tanpa sebab. Apalagi campur tangan ekstraterrestial atau energi misterius lain.
Flora dan fauna endemik di sana muncul karena isolasi geologi yang panjang dari Kepulauan Socotra. Selain itu udara panas yang luar biasa dan iklimnya yang kering membuat flora di sana beradaptasi ke dalam bentuknya yang unik dan spektakuler.
Kesimpulan
Selama masa hidupnya yang 4,5 miliar tahun, bumi telah membentuk macam-macam pulau, dari yang paling indah bak pulau surgawi hingga yang indah dengan keanehannya seperti Pulau Socotra.
Kini kita lihat bahwa bumi ini begitu kaya, lebih dari yang kita bisa perkirakan.
Nah, tidak hanya pulau-pulau unik saja yang layak dieksplorasi, masih banyak lagi tempat-tempat di bumi yang tidak kalah menariknya seperti kota paling aneh di dunia ini. Yuk, baca selengkapnya hanya di Bicara Indonesia!
Sumber :
- Socotra – Wikipedia
- Socotra, island of mysteries – Funci
- Where the Weird Things Are – National Geographic