Halo Guys! Kita ketemu lagi, kali ini dengan cerita tentang rahasia tersembunyi dari bawah Gurun Sahara. Biar nggak kepanjangan prolognya, yuk, kita ikuti saja cerita menarik ini sampai habis. Dijamin seru loh!
Hanya segelintir manusia di dunia yang mengetahui adanya sejarah kelam yang pernah terjadi di Gurun Sahara.
Peristiwa pasir hisap yang telah menelan banyak hewan dan manusia, hingga terkuburnya begitu kota pada ribuan tahun lalu, menjadikan Gurun Sahara sebagai gurun yang paling banyak menyimpan rahasia tersembunyi di bawahnya.
Dengan bantuan kecanggihan teknologi modern, para ahli pun akhirnya dapat mulai menembus semua misteri Gurun Sahara saat ini. Lalu, apa aja sih rahasia tersembunyi di bawah Gurun Sahara? Let’s get to the list ya Guys..!
Rahasia tersembunyi dari bawah Gurun Sahara, Penemuan Gobero Skeletons!
Seorang arkeolog bernama Paul Sereno, secara tidak sengaja menemukan kuburan manusia terbesar di Gurun Sahara. Makam yang menjadi penemuan rahasia tersembunyi dari bawah Gurun sahara yang fenomenal itu, dikenal sebagai “Gobero Skeletons”.
Kejadian menggemparkan tersebut berlokasi di Gobero Nigeria, saat dirinya sedang melakukan ekspedisi pencarian fosil Spinosaurus, yang merupakan salah satu jenis dari Dinosaurus.
Penggalian selama dua tahun tersebut, berhasil mengungkap sekitar 200 kerangka manusia yang bercampur dengan fosil ikan, buaya, dan hewan lain.
Anehnya, banyak ditemukan kejadian yang sangat tidak biasa dalam makam tersebut. Ada seorang pria yang dimakamkan dengan cara ditempatkan dalam sebuah panci besar, dan ada juga yang dibaringkan di dalam bekas cangkang kura-kura.
Sisa kerangka pesawat terbang dari Perang Dunia II tanpa pilot
Pada 28 Juni 1942 , seorang penerbang Inggris bernama Dennis Copping menghilang di Gurun Sahara bersama pesawatnya P-40 Kittyhawk. Barulah pada tahun 2012, sisa dari kerangka pesawat tersebut ditemukan.
Pesawat itu sebagian besar masih utuh, dan masih ada bukti peninggalan sebuah parasut yang telah digunakan. Sisa kerangka itu kemudian dibawa ke Museum El Alamein untuk direstorasi kembali.
Sayangnya, tidak ada tanda-tanda kehidupan dari Dennis Copping yang dapat ditemukan bersamaan dengan pesawatnya. Nasib pilot muda tersebut masih menjadi rahasia tersembunyi dari bawah Gurun Sahara hingga saat ini.
Penemuan Fossil Spinosaurus! Dinosaurus yang bisa berenang
Masih berkaitan dengan ekspedisi pencarian dari Paul Sereno, arkeolog itu akhirnya dapat menemukan fossil dari Spinosaurus. Dinosaurus dengan jenis karnivora terbesar yang mengalahkan ukuran T Rex itu, pernah hidup 95 juta tahun yang lalu.
Penemuan rahasia tersembunyi dari bawah Gurun Sahara ini berhasil mengungkap, bahwa Spinosaurus adalah satu-satunya dinosaurus yang dapat berenang.
Di antara bukti yang menunjukkan bahwa Spinosaurus dapat hidup di dalam air adalah, bentuk kakinya yang panjang dan rata untuk mendayung, sirip di punggung yang menyerupai Ikan Hiu, serta lubang hidung yang tinggi berada di atas moncongnya.
Hal tersebut memungkinkan hewan purba itu dapat bernafas ketika terendam. Para arkeolog yang sempat kebingungan tersebut pun akhirnya dapat mengungkap fakta bersejarah tersebut.
Fossil Machimosaurus Rex! Buaya laut yang menyukai kehangatan Gurun Sahara!
Rahasia tersembunyi dari bawah Gurun Sahara lainnya yang berhasil ditemukan adalah Machimosaurus Rex yang merupakan buaya laut. Walaupun masuk dalam jenis hewan laut, namun anehnya hewan ini memilih gurun sebagai rumahnya.
Monster ini diperkirakan pernah hidup sekitar 120 juta tahun yang lalu. Fenomena unik yang dapat disimpulkan dari penemuan para paleontologi di Sahara adalah, banyaknya sisa kehidupan makhluk hidup yang tertinggal di bawah gurun.
Ironisnya, kehidupan disana sangatlah tidak bersahabat untuk dapat dijadikan sebagai sebuah rumah tinggal bagi makhluk hidup jenis apapun.
Penemuan Fossil Paus & Hiu, Bukti bahwa Benua Pangea itu memang nyata!
Penemuan terbesar lainnya yang menjadi rahasia tersembunyi dari bawah Gurun Sahara adalah, ditemukannya sebuah fosil ikan paus. Lokasi tepatnya berada di Wadi El Hitan Mesir, yang juga dikenal sebagai Lembah Ikan Paus atau Whale Valley.
Penemuan yang menjadi mahakarya bagi ilmu pengetahuan ini, sekaligus menjadi bukti besar soal keberadaan Samudera Tethys yang ada di Zaman Mesozoic.
Samudera tersebutlah, yang menjadi cikal bakal terbelahnya benua pertama di Bumi Pangea menjadi Laurasia dan Gondwana.
Selain itu, penemuan ini juga menjadi suatu bukti dan tambahan informasi bagi ilmu pengetahuan, bahwa Paus dan hiu pun berevolusi, dari makhluk darat menjadi makhluk yang menghabiskan seluruh hidup mereka di laut.
Sungai Yang Lama Hilang ternyata terbentang di sepanjang Gurun Sahara!
Fakta ilmiah mengatakan, bahwa Gurun Sahara tidak selalu ada. Dalam perjalanan sejarahnya, Bumi pernah mengalami berbagai macam perubahan iklim dan berkali kali pergeseran batas pantai selama jutaan tahun.
Dari semua kejadian tersebut, tidak heran kalau akhirnya banyak peristiwa benua, lautan, gunung, kota atau sungai yang menghilang secara misterius, dan menjadi misteri tersembunyi dari bawah Gurun sahara.
Namun, salah satu sungai yang hilang tersebut pun akhirnya berhasil ditemukan kembali, berkat teknologi super modern di zaman ini. Tamanresett, adalah sebuah sungai hilang yang berhasil ditemukan melalui satelit.
Sungai yang sudah mengering sejak 5000 tahun lalu terlihat bentangannya di sepanjang Gurun Sahara. Sungai ini merupakan salah satu drainase terbesar di dunia, yang pernah mengalir dari Mauritania
Penemuan Nabta Stones yang ternyata lebih tua dari Stonehenge!
Di sebuah kota bernama Nabta Playa Mesir Selatan, terdapat rahasia tersembunyi di bawah Gurun Sahara, berupa lempengan batu-batu besar yang membentuk lingkaran.
Batuan yang dikenal sebagai Nabta Stones tersebut, diperkirakan sudah terkubur selama lebih dari 1000 tahun. Bahkan lebih tua dari umur Stonehenge.
Dari penemuan itu, banyak pendapat yang mengatakan bahwa adanya suatu kehidupan Suku Neolitik disana. Tepatnya sekitar 6000-9000 tahun yang lalu. Lempengan batu yang berbentuk lingkaran tersebut, dibuat oleh suku yang sama.
Masih ada perdebatan tentang apa sebenarnya yang ditunjukkan oleh lingkaran tersebut. Namun akhirnya seorang peneliti mengatakan, bahwa lingkaran tersebut sejajar dengan posisi Sabuk Orion yang muncul di langit pada 6.000 tahun yang lalu.
Batuan kristal kaca, harta karun yang menjadi rahasia tersembunyi Gurun Sahara sejak 29 juta tahun lalu!
Bebatuan menyerupai kristal kaca yang indah bercahaya, ditemukan terkubur di bawah gurun selama 29 juta tahun lalu.
Rahasia tersembunyi dari bawah Gurun Sahara tersebut merupakan sisa pecahan meteorit yang pernah jatuh ke Bumi, dan sempat melelehkan wilayah gurun Libya yang luas.
Batuan kerikil itu, saat ini memiliki nilai yang cukup berharga, karena dianggap sebagai batuan luar angkasa yang langka. Kristal kaca gurun ini masih banyak bertebaran, meskipun kawah tempat jatuhnya meteor tersebut, masih belum ditemukan hingga sekarang.
Para ahli menduga, kawah itu sudah terkubur terlalu dalam. Howard Carter juga menemukan batuan kaca itu, ketika sempat membuka makam Tutankhamun seorang Raja Mesir.
Arkeolog ini tidak hanya menemukan batuan kaca, tetapi juga harta karun lainnya yang terkubur secara bersamaan.
Meteor dan Kawah Sahara, Kerusakan yang begitu indah dan fenomenal
Adakalanya Planet Bumi dihujani oleh benda angkasa yang berjatuhan. Kemungkinan terbesarnya adalah karena terbakar di Atmosfer, yang kita kenal sebagai Bintang jatuh. Namun dari beberapa kejadian tersebut membuat suatu kerusakan parah pada Bumi.
Sebagai contoh terlihat Kawah Kamil di Mesir. Kawah tersebut meninggalkan bekas kerusakan sebesar 45 meter sejak 5000 tahun lalu, dan menyisakan pecahan meteorit di pasir gurun hingga saat ini.
Ada satu fakta dari para ilmuwan yang mengatakan, bahwa hampir seperlima dari semua meteorit yang ditemukan di dunia berasal dari Sahara.
Rahasia tersembunyi dari bawah Gurun Sahara tersebut bukanlah penemuan yang terisolasi. Hampir semua ilmuwan yang menyisir daerah gurun, akan dengan mudah menemukan batuan meteorit ini.
Ditemukannya benteng yang hilang, berhasil memecahkan rahasia tersembunyi Gurun sahara!
Kecanggihan satelit di era modern ini, memungkinkan para penjelajah untuk dapat melihat penggambaran di segala tempat tanpa ada kendala sedikitpun.
Alat ini dapat menembus pemandangan dalam hutan belantara yang gelap, hingga menembus pemandangan jantung Gurun Sahara yang tidak bersahabat. Salah bukti kehebatannya adalah, ketika para arkeolog berhasil memindai satelit, dan menemukan 100 benteng yang sudah terkubur.
Ratusan benteng tersebut menjadi rahasia tersembunyi dari bawah Gurun sahara selama bertahun-tahun. Reruntuhan dari benteng itu pernah dibangun oleh penduduk Garamantes di Libya, sekitar abad kedua SM hingga abad ketujuh M
Kesimpulan
Gurun Sahara adalah sebuah padang pasir yang sangat luas di dunia. Namun dibalik keeksotisan pemandangannya yang sangat terkenal, ternyata memiliki begitu banyak misteri tersembunyi di dasarnya yang tidak berujung.
Para ilmuwan dari arkeolog hingga paleontologi, berhasil menemukan begitu banyak penemuan yang fenomenal, dari hasil suatu eksplorasi penggalian.
Kerangka manusia, fossil Dinosaurus, batu meteor, puing-puing pesawat terbang hingga benteng yang terkubur di bawah hamparan pasir sahara itu, akhirnya menjadi saksi bisu dari adanya suatu kehidupan maupun kejadian di masa lalu.
Well Guys! Selesai sudah cerita kita kali ini tentang rahasia tersembunyi dari bawah Gurun Sahara. Semoga cerita kali ini cukup seru buat kamu semua ya. Kami undur diri dulu, dan jangan lupa untuk stay tuned, pada cerita seru berikutnya!. Bye Now!
Sumber :
- 10 Hidden Secrets Of The Sahara Desert – Listverse
- 5 Amazing Finds Beneath the Sands of the Sahara – Amazing Science Facts