Halo Guys! Kita ketemu lagi dengan cerita yang mungkin bikin kamu jadi agak sedikit merenung, yaitu tentang cara kematian yang nggak bakalan orang pilih!.
Tapi nggak perlu stress, dan nggak perlu sedih. Semua ini hanya sebuah cerita, dan ambil sisi baiknya saja. Tanpa perlu berlama-lama, ikuti terus cerita ini sampai selesai ya Guys! Dijamin seru loh!.
Walaupun banyak orang ingin pergi ke surga, tapi percaya deh, nggak ada orang yang mau mati. Kecuali yang ingin mati karena bunuh diri ya.
Itulah sebabnya, kenapa kematian itu selalu menjadi hal yang termasuk sensitif untuk diperbincangkan. Mungkin karena ada unsur ketakutan didalamnya.
Ketakutan akan meninggalkan orang-orang tercinta, ataupun mungkin juga karena menyadari bahwa masih banyak dosa yang dilakukan, dan belum banyak amal ibadah serta kebaikan yang disebarkan selama hidup di dunia.
Namun jika manusia dapat memilih, cara kematian separti apakah yang nggak akan pernah diharapkan? Yuk, kita lihat saja jawaban nya dibawah ini ya!
1. Terbakar hidup-hidup! Cara kematian biadab, ketika otak masih sadar!
Terbakar hidup-hidup, merupakan cara kematian yang paling biadab dan menyiksa. Ibarat kata seperti di neraka! Saat api menjilat seluruh tubuh, otak masih dengan sadar dapat merespons seluruh rasa panas dan kesakitan yang dirasakan.
Selain itu, orang yang mengalaminya juga akan terkena racun dari karbon dioksida, sebelum akhirnya terdiam untuk selamanya, karena hampir tidak ada darah yang tersisa.
2. Kelaparan sampai mati! Cara kematian seperti pembunuhan secara perlahan yang menyakitkan!
Cara kematian karena kelaparan, dapat diibaratkan seperti pembunuhan secara perlahan yang menyakitkan.
Berdasarkan penelitian, manusia masih dapat bertahan selama 60 hari tanpa asupan makanan sama sekali. Tapi itu pun dengan catatan, masih tetap ada cairan atau minuman yang dikonsumsi.
Lalu, apa yang akan terjadi jika manusia tidak mendapatkan makanan lebih dari waktu tersebut?
Tubuh pun akan mulai menggerogoti lemak, yang sebenarnya disimpan sebagai cadangan energi. Dan pada akhirnya, lambat laun seluruh organ vital akan mengalami kegagalan fungsi, yang diiringi dengan berhentinya detak jantung.
3. Tenggelam di laut lepas!
Jika kita tenggelam, maka air pun akan segera mengisi paru-paru. Dan secara perlahan kita pun akan mengalami sesak napas hingga tak sadarkan diri.
Cara kematian ini sepertinya terlihat tidak menyakitkan. Namun nyatanya, saat air menutup saluran udara di paru-paru, tubuh pun akan mengalami sensasi terbakar yang luar biasa dahsyatnya!
Dan apabila kejadian tenggelam tersebut terjadi di lautan luas, maka kengerian akan ajal yang siap menjemput pun, menjadi suatu fenomena menunggu kematian yang tidak seorangpun sanggup untuk membayangkannya.
Bukan hanya harus berjuang di dalam air yang siap untuk menutup pernapasan kita, tetapi juga ada ketakutan lain mengenai kemungkinan adanya predator laut, yang berkeliaran dan siap memangsa dalam sepersekian detik.
4. Kecelakaan pesawat terbang, cara kematian yang paling HOROR!
Hanya dengan membayangkan pesawat yang kita tumpangi harus terjun bebas saja sudah merupakan cara kematian yang paling horor!
Bukan hanya kita akan mendengarkan begitu banyak tangisan dan kehisterisan seluruh penumpang di dalam badan pesawat yang berguncang-guncang, tetapi juga kita akan mendapatkan serangan hipoksia karena kekurangan oksigen hingga tak sadarkan diri.
Hal tersebut akan terjadi sekitar 9.656 meter di angkasa, sesaat sebelum detik-detik pesawat berbenturan dengan daratan atau lautan secara mengenaskan!
5. Bagaimana rasanya menghadapi kematian dengan cara dicabik-cabik binatang buas? Ouch!!!
Bagai manakah rasanya apabila kita terperangkap di dalam suatu tempat dengan binatang buas yang siap memangsa?.
Binatang buas seperti singa, dan harimau, akan menyerang bagian leher terlebih dahulu. Kemudian dengan giginya yang tajam, akan menargetkan bagian kepala korbannya. Yup, kawanan binatang buas yang liar ini sangat hobi menggigit otak manusia! Ouch!.
Bagaimana dengan hewan buas lainnya seperti piton dan anaconda? Keahlian keluarga reptil ini adalah membuat seseorang mengalami sesak napas.
Dan cara kematian seseorang yang diserang, awalnya bukanlah disantap, tetapi terkena serangan jantung. Hal tersebut terjadi karena kekurangan oksigen! Apa yang terjadi setelah kematian, sang korban pun akan menjadi santapan harian mereka!
6. Diinjak-injak gajah sampai mati, merupakan cara kematian yang dapat membunuh orang lain juga loh!
Kalau kita berpikir cara kematian dengan cara dicabik-cabik binatang buas adalah suatu kematian yang mengerikan, mungkin lebih buruk lagi jika harus menghadapi kematian dengan cara harus berhadapan dengan hewan yang diperintahkan untuk membunuh kita.
Kejadian ini pernah terjadi di abad ke 19, yang dikenal sebagai eksekusi gajah yang paling brutal!
Seorang penjahat diikat pinggangnya di kaki seekor gajah, dan dibawa berlari hingga bersimbah darah. Setelah itu, tahanan ini pun disuruh berlutut dan meletakkan kepalanya di atas batu. Gajah itu meremukkan kepala terdakwa dengan kakinya!.
Walaupun semua kronologi cerita ini terdengar sadis, namun akhir dari kematian ini juga dapat membunuh orang-orang yang berada di sekitar tempat kejadian.
Di tempat dimana terdapat bagian tubuh yang hancur, akan meninggalkan tumpukan racun dan kandungan potasium dalam jumlah yang besar.
Siapa sangka kalau ternyata sisa – sisa zat tersebut dapat menyebabkan serangan jantung dan myoglobin, yang justru dapat menyebabkan gagal ginjal bagi orang lain.
7. Mati membeku! Penggabungan antara perjuangan bertahan hidup, dan menunggu proses kematian yang lambat!
Jika kita terdampar di area yang sangat dingin seperti kutub, besar kemungkinan kita akan menghadapi kematian secara perlahan karena membeku. Ketika aliran darah di dalam tubuh mulai menghentikan sirkulasinya, otak juga mulai akan mengalami halusinasi.
Tubuh yang awalnya memerah, sekarang menjadi pucat keputihan, dan membiru pada akhirnya. Bersamaan dengan berhentinya darah yang mengalir, organ-organ vital lainnya pun akan ikut berhenti. Dan kita pun mulai membeku!
Cara kematian ini memang tidak terlihat brutal seperti dieksekusi oleh gajah, tetapi tetap menyakitkan.
Seperti menggabungkan dua hal yang sangat bertentangan, yaitu antara memperjuangkan hidup selama mungkin, dan menunggu proses kematian yang sangat lambat.
8. Penyiksaan sampai mati seorang psikopat, yang menikmati mahakarya kekejamannya!
Percaya atau tidak, hukuman dalam bentuk penyiksaan ini masih terjadi di zaman modern seperti sekarang.
Bentuknya bisa bermacam-macam, ada yang dengan cara membiarkan seseorang disekap dalam ruang yang penuh abu selama berhari-hari, hingga akhirnya tewas mengenaskan karena paru-paru yang sudah dipenuhi partikel abu.
Atau ada juga penyiksaan yang mengharuskan korbannya untuk berbaring di bak kayu tertutup, dengan hanya kepala yang terlihat. Wajahnya diolesi madu dan susu, yang akhirnya akan mengundang lalat untuk berkerumun.
Penyiksaan itu belum berakhir, karena sang psikopat tetap memberi korbannya makanan secara teratur, dengan maksud agar dapat berenang di kotorannya sendiri hingga tewas. Pada titik tersebutlah, ribuan belatung akan mulai melahap tubuh yang sudah membusuk.
Dan penyiksaan terakhir adalah dengan cara menguliti tubuh seseorang. Cara kematian ini adalah yang paling menyiksa. Seseorang akan merasakan kedinginan karena luka yang terinfeksi, hingga akhirnya mati rasa dan tidak sadarkan diri hingga ajal menjemput!.
9. Cara kematian yang tidak terduga setelah berolahraga!
Ketika suhu tubuh mencapai 37- 38 derajat Celcius, kita masih bisa mendaki bukit, walaupun disaat cuaca panas sekalipun. Setiap sembilan detik, dua juta kelenjar keringat akan mulai keluar melalui pori-pori.
Tanpa pendinginan, suhu tubuh kita akan mulai beranjak naik setiap menitnya. Hingga dalam 12 menit kedepan, tubuh akan mulai merasakan panas. Ketika suhu tubuh mencapai 40 derajat Celcius, jantung mulai akan berdebar.
Panas dalam tubuh yang mulai berlebihan akan menyebabkan aliran darah ke otak mulai berkurang, dan penglihatan pun mulai kabur. Kita pun akan mulai berhalusinasi, sambil merasakan nyeri yang membakar di setiap persendian dan otot tubuh.
Ketika suhu tubuh mencapai 41 derajat Celcius, metabolisme tubuh sudah lebih cepat dari 50 persen suhu tubuh dalam kondisi normal. Saat itu, kita sudah terpanggang di dalam panas suhu tubuh kita sendiri!
Ketika suhu tubuh mencapai 42 derajat Celcius, kita akan mulai merasakan mual hingga muntah berulang kali. Dan semua otot pun akan mulai merasakan kekejangan.
Ketika suhu tubuh mencapai 43 – 45 derajat Celcius, jantung dan paru-paru akan mulai mengalami pendarahan. Darah juga mulai akan membeku di pembuluh darah. Panas yang berlebihan akhirnya merusak hati, ginjal, dan otak, serta melubangi dinding usus.
Racun yang dikeluarkan oleh bakteri pencernaan, bercampur ke aliran darah yang memicu terjadinya syok, hingga jantung berhenti berdetak.
Cara kematian setelah berolahraga sering terjadi. Bahkan saat tubuh yang sudah tidak bernyawa ditemukan, kondisinya masih seperti berada pada suhu 37 derajat Celcius. Sangat tidak terduga!
10. Berada dalam lift tertutup, yang terjun bebas dari ketinggian!
Cara kematian saat kita berada dalam lift, bisa saja terjadi. Saat kita menaikinya dan pintu tertutup, tiba-tiba kotak bermesin tersebut terjun bebas dan tidak dapat dihentikan.
Yang terjadi pada diri seseorang saat itu, seluruh organ tubuhnya akan bekerja secara menggila! Tanpa disadari, sebenarnya orang itu bahkan sebenarnya sudah mati sebelum lift menghantam dasar Bumi!
11. Terkubur hidup-hidup! Cara kematian yang membuat orang tertidur sebelum ajal menjemput!
Tidak ada yang bisa dilakukan, jika seseorang terkubur hidup-hidup. Begitu berada di sana, akan selamanya berada di sana! Tidak heran jika situasi ini menjadi momen menakutkan bagi semua orang, terutama bagi penderita claustrophobia.
Kotoran di dalam tanah yang sangat padat dan berat, akan membuat paru-paru tidak bisa mengembang. Ketika seseorang berusaha untuk keluar dan terus bergerak, kotoran akan jatuh ke mulut dan lubang hidung.
Pada akhirnya, hanya akan menyumbat saluran udara di dalam tubuh. Anehnya, cara kematian ini juga bisa dikatakan yang paling sedikit menyebabkan rasa sakit.
Saat karbon dioksida menumpuk, hal itu akan membuat seseorang mengantuk hingga koma, sebelum jantung akhirnya berhenti bekerja secara total
12. Tersambar Petir, cara kematian seperti tersetrum aliran listrik yang mematikan!
Cara kematian karena tersambar petir, dapat menyebabkan seseorang serangan jantung, cedera otak dan sistem saraf. Rasanya sama seperti terkena serangan listrik.
Kejadian traumatis tersebut, akan mencegah otak mengirimkan sinyal ke tubuh, untuk terus bernafas. Serangan petir juga dapat menyebabkan pendarahan otak atau stroke, serta cedera jaringan dan luka bakar termal di dalam tubuh.
Kesimpulan
Semua manusia di dunia pasti mati, itu sudah menjadi hukum alam. Walaupun, beberapa kematian dirasakan jauh lebih baik daripada yang lain.
Ada yang menemukan kedamaian justru saat ajal menjemput, namun tidak jarang banyak juga yang harus menemui ajalnya dengan kesedihan.
Mungkin cara terbaik adalah, memperkaya diri kita dengan kebaikan selama masih berada di dunia ini, sebelum ajal menjemput secara tidak terduga.
Well Guys! Selesai sudah cerita menegangkan kita kali ini, mengenai cara kematian yang nggak bakalan orang pilih. Semoga dapat bermanfaat, dan membuat kita semua selalu menjadi orang baik. Kami undur diri dulu, and stay tuned for the next story! Hasta La Vista!
Sumber :
- 10 Worst Ways to Die – How Stuff Works
- The 10 Worst Ways to Die in the Wild – Outside Online
- The most gruesome ways to die, according to scientists – NY Post
- Here’s How Long You’ll Survive If You Get Buried Alive – Business Insider
- What Happens To the Human Body When it’s Struck by Lightning? – Atrium Health
