Halo Guys! Apa kabar semua? Semoga tetap semangat, walaupun pandemi belum berakhir ya. Untuk mengusir rasa bosan kalian, kali ini Bicara akan bercerita tentang spesies hewan yang dapat menguasai Bumi, jika manusia punah.
Semua prediksi ini, di asumsikan berdasarkan kacamata ilmiah ya Guys! Ketika satu hari kehidupan akan berakhir, maka dapat diperkirakan manusia juga tidak akan lagi mendominasi Bumi.
Penyebab berakhirnya siklus kehidupan tersebut bukan hanya karena kiamat, tapi bisa juga karena sebab lain. Badai Matahari, wabah penyakit, bencana alam, perang nuklir dan tabrakan benda langit, adalah beberapa contoh lain tersebut.
Namun, ada beberapa spesies yang di perkirakan dapat hidup lebih lama. Beberapa diantaranya, bahkan bisa lebih kuat dari manusia. Para ilmuwan telah mencoba untuk membuat suatu analisa sederhana, spesies apa sajakah yang kira-kira dapat bertahan dalam situasi tersebut.
Nah, hewan apakah yang dapat menguasai Bumi, jika di lihat dari sisi populasi, sifat, ketahanan dan kecerdasannya?. Yuk, kita lihat lanjutan kisah para spesies calon penguasa Bumi ini.
1. Primata merupakan hewan yang dapat menguasai Bumi, di lihat dari analisa kecerdasannya!
Berdasarkan perkiraan, golongan spesies primata seperti gorila dan simpanse merupakan hewan yang dapat menguasai Bumi jika manusia punah. Prediksi tersebut berdasarkan analisa kecerdasan dan DNA nya, yang paling mirip dengan manusia.
Beberapa fakta dapat di lihat dari perilakunya yang memiliki empati, kemampuan untuk meniru, memiliki rasa sosial, dan juga berkomunikasi.
Namun sayangnya, walaupun terlihat mampu untuk mengambil alih tugas manusia, primata juga memiliki kekurangan. Mereka dapat terkena virus atau pun mati saat terkena serangan bencana lainnya.
2. Hewan yang dapat menguasai Bumi jika manusia punah, salah satunya adalah Tikus!
Sebagian ilmuwan berpendapat, Tikus adalah hewan yang dapat menguasai Bumi. Pasalnya, mereka memiliki kemampuan beradaptasi yang sangat baik. Spesies pengerat ini dapat bertahan hidup dan tangguh, dalam situasi lingkungan yang hancur sekalipun.
Bahkan ketika manusia musnah dan Bumi porak poranda, populasinya tidak akan terganggu. Jika semua manusia punah, maka tidak akan ada yang dapat membasmi keberadaannya.
Dapat di bayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya. Para tikus ini akan terus beranak pinak tanpa dapat dikontrol. Jadi tidak heran, jika dalam situasi tersebut, mereka dapat mengambil alih jalanan dan kehidupan dari kekuasaan manusia.
Seorang penulis ‘The Earth After Us’ dan juga paleobiology bernama Jan Zalasiewicz dan Dougal Dixon seorang paleontolog , setuju akan teori tersebut. Mereka juga menambahkan, bahwa Tikus dapat menjadi raja ketika mamalia lainnya juga ikut binasa dari Bumi.
3. Jika ingin menguasai Bumi menggantikan manusia, Kecoak harus berevolusi terlebih dahulu!
Sebagai salah satu hewan paling tua di Bumi ini, artinya mereka memiliki kemampuan hidup yang tidak dapat tertandingi. Umurnya yang sudah jutaan tahun, membuktikan kalau Kecoak adalah salah satu hewan tertangguh di Bumi.
Serangan radiasi nuklir ataupun wabah penyakit sekalipun, tidak akan dapat menggoyahkan keberadaan spesies ini. Kecoak juga memiliki populasi yang tidak pernah menurun, karena dapat bereproduksi dalam waktu yang sangat singkat.
Permasalahannya adalah, serangga ini tidak memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Sehingga, kemungkinannya menjadi hewan yang dapat menguasai Bumi hanya dalam sisi populasi saja.
Sedangkan untuk menjadi raja, kecoak-kecoak itu harus berevolusi dulu, hingga jutaan tahun berikutnya.
4. Gurita dapat menjadi hewan yang dapat menguasai Bumi, namun hanya sebagai penguasa lautan!
Ada beberapa pertimbangan yang menjadikan Gurita masuk dalam kategori hewan yang dapat menguasai Bumi. Beberapa alasan diantaranya adalah, karena termasuk hewan cerdas, dan memiliki kepribadian.
Selain itu Gurita juga memiliki kemampuan yang luar biasa, untuk dapat mempelajari sesuatu. Hewan laut ini juga di kenal memiliki kekuatan pada fisiknya. Adanya perubahan suhu yang ekstrim di Bumi, tidak dapat dengan mudah membunuhnya.
Hewan ini di prediksi dapat menjadi penguasa Bumi satu hari nanti. Namun sayangnya, hanya dapat berkuasa di samudera. Pasalnya, habitat Gurita hanya dapat hidup di lautan.
5. ‘Berpisah kita runtuh, bersatu kita dapat menguasai Bumi’, adalah motto sekawanan Semut!
Ada istilah yang mengatakan ‘kecil-kecil cabe rawit’! Itulah penggambaran dari seekor Semut. Mereka memiliki kecerdasan unik yang tidak di miliki oleh hewan lain. Para Ilmuwan menyebutnya sebagai ‘kecerdasan kelompok’, atau ‘hive mind’.
Secara individual, mereka bukanlah ‘si pintar’. Dan dalam kondisi tersebut, mereka tidak ideal, untuk digolongkan sebagai hewan yang dapat menguasai Bumi. Namun secara koloni, situasinya menjadi berbeda.
Coba lihat perilakunya yang memiliki kemampuan membuat sarang, atau menjadi prajurit perang, yang semuanya dilakukan secara berkoloni. Uniknya lagi, serangga ini juga dapat mendeteksi, apakah di antara kelompoknya ada yang telah terinfeksi virus.
Sebelum penyakit sempat menyebar, semut-semut tersebut akan membunuh anggotanya yang sakit. Semut pun termasuk hewan tua yang sudah ada sejak Dinosaurus bertahta.
Mereka juga dapat bertahan hidup di hampir semua iklim, termasuk di Gurun Sahara. Dan yang tidak banyak orang ketahui adalah, ternyata di laut juga ada spesies semut air. Jadi pada dasarnya, mereka dapat mengambil alih suatu tempat tanpa ada masalah.
Keistimewaannya yang lain adalah, keberadaan populasinya yang mencapai hingga 10 miliar ekor di planet ini. Bayangkan jika mereka semua bersatu. Pasti Epic ya Guys!
6. Pelajaran yang dapat di ambil dari seekor Babi adalah, ‘don’t judge a book by it’s cover’!
Banyak orang yang tidak percaya, bahwa ternyata Babi termasuk dalam kategori hewan yang dapat menguasai Bumi. Namun jangan underestimate dulu ya! Dibalik tubuhnya yang gemuk, rakus dan selalu terlihat kotor, ternyata Babi digolongkan sebagai hewan pintar.
Kecerdasannya bahkan melebihi Kambing, dan Sapi. Teori juga mengatakan, bahwa Babi lebih mudah mengerti instruksi di bandingkan Anjing dan Kucing.
Keistimewaan lain yang juga di miliki oleh Babi, mereka memiliki kemampuan untuk memanipulasi dan mempelajari sesuatu. Namun bukan itu saja. Ternyata mereka juga memiliki empati dan daya ingat yang luar biasa.
Dan pastinya, semua sifat-sifat tersebut sangat di perlukan dalam diri seorang pemimpin, jika ingin mengambil alih suatu kekuasaan dari makhluk lain.
7. Beruang adalah di penyendiri yang dapat menguasai Bumi, jika tidak ada lagi manusia yang memburunya!
Ada sebuah penelitian yang mengatakan, bahwa Beruang memiliki otak yang tidak akan pernah berhenti berkembang, bersamaan dengan waktu. Uniknya lagi, mereka juga selalu dapat membangun hubungan sosial dengan teman-temannya.
Pencerminan dari hal tersebut dapat dilihat saat mereka dapat berbagi makanan, dan saling melindungi satu sama lain. Perilaku seperti ini, hanya dapat dilakukan oleh hewan yang memiliki kecerdasan.
Kehidupan Beruang yang senang menyendiri di hutan dan pegunungan, akan berubah ketika tidak ada lagi manusia di muka Bumi. Populasinya yang saat ini semakin sedikit akibat ulah manusia, akan berubah jika tidak ada lagi manusia yang memburunya.
Saat manusia binasa, Beruang dan karnivora lain dapat bebas memangsa para herbivora. Lama kelamaan, hewan pemakan daging tersebut memiliki kemungkinan menjadi hewan yang dapat menguasai Bumi.
Selain itu, mereka juga dapat lebih mempunyai kesempatan untuk bertahan hidup. Pasalnya, karena sumber makanan yang menjadi berlimpah.
8. Manusia menghilang dari muka Bumi, adalah anugerah bagi Burung Bangkai!
Bukan tanpa alasan jika burung yang satu ini dikategorikan sebagai hewan yang dapat menguasai Bumi. Ketika semua hewan mati dan membusuk, Burung Bangkai dengan senang hati akan memakannya.
Menurut ahli mikrobiologi, perut burung pemakan bangkai ini dapat menghancurkan hampir semua hal. Penyebabnya adalah, di dalam perut mereka hidup dua bakteri paling ganas sekaligus.
Bakteri tersebut adalah Clostridia yang menghasilkan racun dan Fusobacterium yang dapat menghancurkan daging apapun.
Dengan kata lain, perut Burung Bangkai sebenarnya lebih beracun dan mematikan, dibandingkan semua makan busuk yang mereka santap. Isi perut mereka sama halnya dengan senjata kimia.
9. Beruang Air, Tardigrades
Tardigrades memiliki nama lain sebagai Beruang Air atau Babi Lumut. Sama halnya dengan Semut yang berukuran kecil, makhluk bermuka aneh ini pun termasuk sangat tangguh untuk ukurannya.
Tardigrades juga merupakan hewan tertua di Bumi, yang sudah lahir sejak 500 juta tahun yang lalu. Dan nyatanya, masih dapat hidup hingga kini. Makhluk kecil ini pun ini dapat bertahan hidup tanpa makanan, dan juga pada suhu ekstrim sekalipun.
Penyebab kenapa hewan ini dapat ‘hidup abadi’ adalah, tubuh mereka yang memiliki dan memproduksi sejenis protein dan gula. Kedua unsur ini lah yang akan selalu melindungi mereka dari berbagai ancaman lingkungan.
10. Si tangguh Kalajengking, yang dapat bangkit dari kematian!
Kalajengking juga diprediksi sebagai hewan yang dapat menguasai Bumi, karena memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan mudah. Mereka tidak hanya dapat bertahan hidup di gurun, dan pegunungan, namun dalam situasi genting sekalipun.
Beberapa peneliti bahkan pernah membuat suatu eksperimen, dengan membekukan hewan ini dalam semalam. Yang terjadi sungguh di luar dugaan. Kalajengking yang tangguh ini dapat hidup kembali tanpa masalah.
Keunikan lainnya adalah, mereka tetap dapat bertahan selama setahun penuh, hanya dengan memakan satu serangga saja. Pasalnya, mereka dapat mengatur sistem metabolismenya sendiri sesuai dengan kebutuhan.
11. Siapa yang menyangka jika Tawon adalah serangga cerdas anti radiasi!
Siapa yang menyangka sebelumnya, jika Tawon mampu memiliki kekebalan terhadap radiasi berbahaya apapun. Bukan hanya 1 atau dua kali, tapi 300 kali lebih banyak dari manusia.
Melihat keistimewaan ini, tidak diragukan lagi kalau mereka akan dapat selamat dari serangan nuklir sekalipun.
Tawon juga merupakan serangga yang sangat cerdas. Konon kabarnya, mereka pernah diuji coba ketahanannya, untuk dapat mencium obat-obatan dan senjata kimia, seperti layaknya anjing polisi. Hanya saja, mereka dapat terbang.
12. Hewan yang dapat menguasai Bumi karena memiliki sayap antioksidan adalah, Burung!
Ketika Negara Ukraina mendapatkan bencana nuklir yang terkenal dengan tragedi Chernobyl, seluruh kehidupan di negara tersebut pun ikut mati. Bukan hanya manusia yang sempat punah, namun juga hampir seluruh isinya.
Namun anehnya, ternyata terdapat beberapa jenis burung yang dapat bertahan dalam situasi radiasi mengerikan tersebut. Burung-burung tersebut bahkan tidak beranjak dari sangkar maupun pepohonan tempat mereka bernaung, saat bencana itu terjadi.
Sebuah jurnal peneliti mengatakan, hewan yang dapat menguasai Bumi ini dilindungi oleh bulu-bulunya. Walaupun semua burung menghirup udara radiasi yang beracun, namun bulu-bulu mereka berfungsi sebagai antioksidan.
Kesimpulan
Selama ini manusia dianggap sebagai makhluk yang paling sempurna, dibandingkan dengan hewan.
Namun pada kenyataannya, ada beberapa hewan yang justru dapat hidup lebih panjang, dan lebih tangguh dari manusia. Mereka justru dapat tetap hidup, dalam situasi yang berbahaya bagi manusia sekalipun.
Okay Guys! Demikian cerita kita tentang hewan yang dapat menguasai Bumi, jika manusia punah. Semoga dapat memberikan manfaat bagi kamu semua ya. Kami undur diri dulu, and stay tuned in the next story! Ciao!
Sumber :
- Five Animals That Will Take Over the Earth After We Eradicate Ourselves – Lightspeed Magazine
- 10 Species That Would Dominate If Humans Died Out – Toptenz
- 7 Species That Will Rule The Earth When We’re All Dead – Cracked
- 6 Creatures that would survive a nuclear apocalypse – The Sun