Negara Yang Sudah Menghilang – Halo Guys, Apa kabar semua? Semoga tetap semangat dan bahagia ya. Kali ini Bicara akan bercerita tentang kisah negara-negara yang sudah menghilang dari catatan sejarah.
Kalau kamu agak nggak percaya dengan fakta sejarah ini, coba deh, ikutin terus cerita ini sampai habis ya. Dijamin akan menambah tabungan wawasan kamu loh!
Pada awal abad ke-21, banyak kejadian yang menyebabkan negara-negara besar dulu berjaya, kini harus terhapus selamanya dari peta Bumi. Penyebab hilangnya banyak negara tersebut, mayoritas karena peperangan.
Sebagian lainnya karena situasi politik yang mengakibatkan perpecahan di negara tersebut. Pecahan-pecahan tersebut akhirnya menciptakan suatu negara baru berdaulat, dengan luasan yang lebih kecil.
Mungkin bagi kamu yang masuk ke tahun kelahiran milenial, masih asing dengan beberapa nama negara-negara yang sudah masuk dalam sejarah tersebut.
Namun tidak ada salahnya untuk mengenal sedikit tentang perjalanan nasibnya. Karena beberapa diantaranya, dahulu merupakan salah satu negara adidaya setara dengan Amerika Serikat.
Penasaran kan? Negara apa sajakah yang harus mengalami kesedihan tersebut? Yuk, kita lihat kisahnya satu per satu berikut ini!
1. Runtuhnya Tembok Berlin, menjadi era berakhirnya Jerman Barat & Jerman Timur sejak 1949-1990!
Sejarah dari negara yang sudah menghilang ini pernah dibentuk dan dikendalikan oleh Uni Soviet, setelah Perang Dunia II. Disaat masih menjadi suatu negara, antara Jerman Barat dan Jerman Timur dibatasi oleh Tembok Berlin.
Jerman Barat dibawah kekuasaan AS dan sekutunya, Jerman Timur menjadi boneka dari Uni Soviet dengan paham komunisnya.
Pembangunan Tembok Berlin pada 1961, merupakan simbol dari konflik global yang sangat panas. Situasi juga semakin menyeramkan, dengan berlakunya aturan tembak di tempat, bagi siapa saja yang menyebrang tembok tersebut.
Banyaknya pemberontakan di negara tersebut, di akhiri dengan runtuhnya Tembok Berlin yang sangat ikonik pada tahun 1990. Butuh waktu hampir 30 tahun untuk meniadakan tembok penderitaan itu.
Penyatuan kembali kedua bangsa tersebut, membantu mengantarkan berakhirnya Perang Dingin dan berakhirnya komunisme Jerman Timur.
Saat ini Tembok Berlin menjadi tempat wisata sejarah yang menarik. Pada sisi timur, terdapat gallery dinding yang menampilkan lebih dari 100 lukisan besar, yang menjadi lambang dari harapan .
2. Uni Soviet, hanya eksis dari tahun 1917-1991 saja! Negara adidaya ini dulunya setara AS loh!
Siapa yang pernah menyangka, bahwa sebuah negara adidaya setara dengan AS pun dapat hancur pada akhirnya. Negara yang berdiri pada tahun 1917 tersebut, saat itu di pimpin oleh Vladimir Lenin.
Dengan segala kekuatannya, negara komunis ini tidak terkalahkan selama tujuh dekade. Negara yang sudah menghilang itu, dulunya memiliki wilayah yang sangat luas. Hampir sama dengan setengah wilayah daratan Bumi.
Dalam sejarahnya, Uni Soviet juga pernah mengalami pasang surut dengan situasi perang dan kondisi politik dalam negerinya. Kita lihat dari awal kisahnya, ketika negara ini terbentuk setelah perang dunia I.
Saat itu Uni Soviet sudah menunjukkan kekuatannya, dengan keberhasilannya menghentikan langkah perang dan adu domba seorang Hitler!
Namun akhirnya, setelah peristiwa runtuhnya tembok berlin dan paham komunisme di Eropa Barat pada 1989, Uni Soviet pun ikut runtuh pada 1991 di bawah kepemimpinan Mikhail Gorbachev.
Bekas negara superpower tersebut terpecah-pecah menjadi lima belas negara berdaulat. Salah satu negara berkedaulatan tersebut, saat ini di kenal sebagai Rusia.
3. Perang saudara yang berujung kehancuran Cekoslovakia, pada 1918 – 1992!
Asalnya negara ini merupakan bagian pecahan dari Kerajaan Austro-Hungaria, yang di dirikan pada tahun 1918. Namun, pada 1939 Cekoslovakia sempat tunduk di bawah pendudukan Jerman.
Kemudian pada Perang Dunia II, Uni Soviet mengambil alih kekuasaan atas negara ini hingga 1991, bertepatan dengan runtuhnya Uni Soviet. Setelah peristiwa bersejarah tersebut, selanjutnya Cekoslovakia melegalkan dirinya sebagai negara demokrasi.
Namun keputusan tersebut tidak sepenuhnya mendapat dukungan dari masyarakat Slavia, yang berada di bagian timur negara yang baru merdeka itu. Slavia menuntut kemerdekaan atas wilayahnya sendiri.
Perang saudara tersebut pun berakhir dengan kehancuran Cekoslowakia pada tahun 1992. Negara yang sudah menghilang dari catatan sejarah itu, pecah menjadi Republik Ceko di sisi barat, dan Slovakia di sisi timur.
4. Yugoslavia, negara yang sudah menghilang sejak 1918 -1992! Catatan sejarah yang penuh gejolak perang dan politik!
Republik Federal Sosialis Yugoslavia awalnya di dirikan pada 1943. Namun sama halnya dengan Cekoslovakia, negara ini sebelumnya juga bagian pecahan dari Kerajaan Austro-Hungaria pada 1918.
Hingga pada 1941, Nazi berhasil mendudukinya sebagai properti dari Jerman hingga 1945. Yugoslavia berhasil melepaskan kekuasaan Jerman dari dirinya, setelah kalahnya Nazi pada tahun 1945.
Bukannya jatuh ke tangan Uni Soviet Soviet, yang saat itu berhasil menundukkan Hitler, namun malah takluk di bawah kediktatoran Joseph Tito. Dia adalah pimpinan dari tentara partisan Perang Dunia II.
Sejak saat itulah, Yugoslavia berubah bentuk menjadi Republik Sosialis, hingga tahun 1992, sebelum akhirnya terjadi pemberontakan.
Negara yang selalu di penuhi dengan gejolak perang dan politik tersebut, kini memisahkan diri menjadi enam negara kecil. Negara-negara tersebut adalah Kroasia, Slovenia, Macedonia, Serbia, Montenegro dan Bosnia.
5. Negara yang sudah menghilang di Vietnam Selatan, akibat konflik perang saudara pada tahun 1955-1975!
Berdasarkan sejarahnya, Vietnam Selatan terbentuk setelah terjadinya peristiwa pengusiran tentara Perancis di Indocina pada tahun 1954. Terbentuknya negara ini pun akhirnya tidak berhasil menyatukan perbedaan paham yang terdapat di dalamnya.
Vietnam pun terbagi menjadi dua, Negara Komunis di sisi utara dengan Hanoi sebagai ibukotanya , dan Saigon sebagai ibukota Negara Kapitalis di sisi selatan.
Tapi akhirnya, kedamaian dari hasil pemisahan tersebut tidak berhasil di capai, hingga menyeret AS ke dalam konflik perang saudara tersebut.
Hingga akhirnya waktu mencapai tahun 1973, Amerika memutuskan untuk menarik bala tentaranya dari Vietnam. Perang Vietnam ini juga tercatat sebagai salah satu perang termahal dalam catatan sejarah AS.
Ketika perang saudara tersebut berakhir di tahun 1975, Vietnam Selatan pun di bubarkan untuk menjadi satu kedaulatan. Negara yang sudah menghilang tersebut, berganti nama dari Saigon menjadi Ho Chi Minh City.
6. Menghilang dari rekaman sejarah pada tahun 1913-1951, Tibet tetap menjadi aset wisata Cina!
Walaupun Tibet telah ada selama lebih dari ribuan tahun lalu, namun baru mendapatkan predikat sebagai negara merdeka di tahun 1913. Di bawah kepemimpinan Dalai Lama, negara ini berseteru dengan Tiongkok pada tahun 1951.
Saat itu juga, pasukan Mao yang menganut paham Komunis berhasil menguasai Tibet. Pendudukan ini sekaligus mengakhiri Tibet sebagai negara berdaulat.
Karena konflik yang semakin memanas antara Tibet dan Cina, akhirnya pada tahun 1959 pemerintahan Tibet di bubarkan. Kejadian tersebut terjadi setelah peristiwa pemberontakan yang dilakukan oleh pengikut Dalai Lama.
Sebagai negara yang sudah menghilang dari rekaman sejarah, Tibet memang bukan lagi menjadi suatu negara berdaulat. Namun daya tarik wisatanya tetap menjadi aset bagi Pemerintah Cina, sehingga menjadikannya sebagai suatu wilayah.
7. Kematian presidennya, menjadi penyebab bubarnya Republik Uni Arab sejak 1958 -1971
Negara yang sudah menghilang ini berdiri atas prakarsa Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser.
Latar belakangnya adalah, sebagai upaya menyatukan Bangsa Arab dengan sekutunya Suriah, untuk melawan Israel. Kejadian tersebut terjadi pada 1958. Usaha menyatukan kedua Negara Arab tersebut sebenarnya bukanlah suatu hal yang mudah dilakukan.
Jarak setiap negara yang terpisah hingga ratusan mil, sangat sulit untuk dapat membangun suatu pemerintahan pusat yang dapat di kelola bersama. Hingga akhirnya Nasser wafat pada tahun 1971, negara ini pun di bubarkan.
Tanpa adanya kepemimpinan dari seorang Gamal Abdel Nasser, persekutuan tersebut menjadi sangat rapuh. Mesir dan Suriah akhirnya kembali terpisah.
8. Sikkim, rumah para Dewa dengan banyak bahasa! Negara yang sudah menghilang setelah berdiri sejak 8 SM – 1975!
Negara yang memang tidak banyak diketahui orang ini sebenarnya sudah berdiri sejak 1642. Lokasinya berada di Pegunungan Himalaya yang tertutup salju, terhimpit antara India dan Cina.
Sikkim merupakan suatu negara kerajaan yang sangat aman dan damai, hingga abad ke 20. Namun pada tahun 1975, mereka memutuskan untuk menjadi bagian dari Negara India.
Ada satu keunikan dari tempat yang sangat indah ini, yaitu menggunakan sebelas bahasa resmi dalam kesehariannya.
Kebayangkan, gimana pusingnya melihat surat-surat dokumen penting serta rambu-rambu lalu lintas, yang menggunakan bahasa berbeda-beda. Sikkim juga di kenal sebagai rumah para Dewa.
9. Tergulingnya Kerajaan Hawaii sejak 1810 – 1959, berlatar belakang kepentingan bisnis AS!
Hawaii menjadi negara bagian A.S. pada tahun 1959. Meskipun hingga sekarang, masyarakatnya masih merayakan raja yang pertama kali menyatukan semua pulau Hawaii pada tahun 1810.
Hari Raja Kamehameha jatuh pada tanggal 11 Juni setiap tahunnya. Bukan peperangan yang menjadikan negara kerajaan ini menjadi hanya sebuah catatan sejarah.
Latar belakang tergulingnya Kerajaan Hawaii lebih banyak mengenai perselisihan tentang kepentingan bisnis pertanian, isi konstitusi dan peran monarki. Akhirnya, kudeta yang di latarbelakangi oleh bisnis pertanian AS, menyebabkan tergulingnya Monarki Hawaii.
10. Kerajaan Ottoman adalah negara yang sudah menghilang pada 1299 -1922, namun lahir kembali menjadi Republik Turki!
Kerajaan Ottoman adalah sebuah negara yang lahir pada tahun 1299. Lokasinya yang strategis saat itu, memiliki wilayah kekuasaan yang cukup besar mencakup sebagian Eropa timur, Afrika utara, dan Timur Tengah.
Namun sayangnya, setelah kalah dalam peperangan mereka harus merelakan seluruh wilayah kekuasaanya kepada Inggris.
Negara yang sudah menghilang ini, terkubur pada Bulan November 1923 setelah berjaya selama enam ratus tahun. Pada tahun yang sama, bekas kerajaan ini berubah sistem negaranya menjadi Republik Turki, dibawah kepemimpinan Kemal Pasha.
Sisa – sisa pengaruh kebudayaan Ottoman masih terlihat hingga saat ini, berpadu dalam bentuk arsitektur Turki. Negara ini juga menjadi salah satu negara tujuan wisata dunia, karena keindahannya yang fenomenal.
11. Vermont, negara yang sudah menghilang pada 1777 – 1791, kini menjadi bagian dari Amerika Serikat!
Tidak banyak orang yang tahu bahwa, untuk waktu yang singkat antara 1777 – 1791, negara bagian Vermont di Amerika Serikat adalah negara merdeka.
Setelah terjadi serangkaian pertempuran perebutan wilayah di awal 1700-an, masyarakat Vermont mendeklarasikan kemerdekaan mereka dan mendirikan Republik Vermont.
Mereka sudah dapat mengeluarkan mata uang sendiri, memulai dan membayar anggaran negara, serta menjalankan layanan pos mereka sendiri. Negara ini pun telah berhasil menyusun sebuah konstitusi.
Semua pria dewasa dari berbagai kalangan dan status, diberi hak untuk memilih. Perbudakan juga sudah di hapuskan. Sejarah berubah, ketika setelah sekian lama berdiri sebagai negara terpisah, Vermont di berikan izin masuk menjadi bagian dari Negara Amerika Serikat.
12. Sarawak yang akhirnya menjadi bagian dari Malaysia, 1840 – 1963
Sarawak adalah sebuah negara bagian di Malaysia yang berada di Pulau Kalimantan. Uniknya, negara ini sebenarnya sengaja di bentuk sebagai Negara Kerajaan, oleh seorang petualang bernama James Brooke pada tahun 1840.
Kerajaan Sarawak berdiri hingga Perang Dunia II, ketika di duduki oleh Jepang dan kemudian diserahkan ke Inggris. Pada tahun 1963, Sarawak menjadi bagian dari Negara Malaysia.
Menariknya, meskipun Brooke adalah orang Inggris, dia melawan imperialisme Inggris. Cerita hidupnya menjadi inspirasi sebuah film berjudul White Rajah.
Keluarga Brooke masih bermukim di Sarawak, dan memiliki The Brooke Trust, yaitu suatu badan amal dengan visi menjaga kelestarian dan budaya Sarawak.
Kesimpulan
Sebuah negara besar sekalipun, ternyata tidak luput dari kemungkinan terjadinya suatu kehancuran. Banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut dapat terjadi. Peperangan dan konflik politik hanyalah sebagian dari penyebab yang mungkin terjadi.
Namun sebenarnya, masih ada unsur lain yang lebih bersifat pada sisi negatif seorang manusia. Keserakahan, perbudakan, dan haus akan kekuasaan adalah hal lainnya.
Well Guys! Selesai sudah cerita kita kali ini, tentang negara-negara yang sudah menghilang dari catatan sejarah. Semoga dapat menambah wawasan kamu semua ya. Kami undur diri dulu, jangan lupa untuk stay tune di cerita berikutnya!Bye now!
Sumber :
- 15 Countries That Existed 100 Years Ago but Don’t Anymore – Reader’s Digest
- Countries That No Longer Exist – Far & Wide
- 9 countries that ceased to exist in the 20th century – Business Insider
- 10 Once-Influential Countries That No Longer Exist – Tree Hugger