Antara Kutub Utara dan Kutub Selatan, Ternyata Ada 12 Perbedaannya Loh!

Halo Guys! Seperti biasanya, kita akan selalu memberikan cerita-cerita seru versi Bicara Indonesia. Kali ini kita akan mengulas tentang perbedaan antara Kutub Utara dan Kutub Selatan. Ternyata banyak loh, perbedaannya!

Biar nggak penasaran nya nggak berkelanjutan, ikuti terus ceritanya sampai habis ya. Dijamin seru loh!

Banyak yang belum mengetahui, bahwa antara Kutub Selatan dan Kutub Utara sebenarnya memiliki perbedaan. Walaupun keduanya berada di benua es yang selalu membeku, dan juga lokasi keduanya yang berada di ujung dunia.

Perbedaan keduanya cukup banyak, walaupun sekilas terlihat sama. Lalu apa sajakah perbedaan antara kedua kutub tersebut? Yuk, kita lihat ulasan lanjutannya seperti dibawah ini.

1. Kutub Utara dan Kutub Selatan memiliki nama lain yang hampir sama pengucapannya!

Nama Lain Kutub Utara dan Kutub Selatan
Nama Lain Kedua Kutub

Banyak orang yang belum tahu, atau selalu tertukar dalam menyebutkan nama lain dari Kutub Utara dan Dan Kutub Selatan. Kutub Utara memiliki nama lain Arktik, sedangkan Kutub Selatan biasa disebut juga sebagai Antartika

Dua nama lain ini wajib diingat, biar nggak salah mendapatkan informasinya!.

2. Antara Kutub Utara dan Kutub Selatan wilayahnya memiliki kondisi fisik yang berbeda!

Kondisi Fisik Kutub Yang Berbeda
Kondisi Fisik Kutub Yang Berbeda

Salah satu perbedaan antara Kutub Utara dan Kutub Selatan dapat dilihat dari kondisi fisik wilayah yang dimilikinya. Kutub Utara merupakan Arctic Circle, yaitu lautan es beku yang dikelilingi oleh daratan seluas 5 juta mil persegi.

Sedangkan  Kutub Selatan lebih banyak dikelilingi oleh pegunungan dan danau es yang dikelilingi oleh lautan seluas 6 mil persegi. Salah satu pegunungan yang masih aktif adalah Gunung Erebus.

3. Ketebalan lapisan es antara Kutub Utara dan Kutub Selatan bervariasi. Tapi Kutub Selatan lebih tebal!

Benua Es -Kutub Utara dan Kutub Selatan
Benua Es

Antara Kutub Utara dan Kutub Selatan, memiliki ketebalan es yang bervariasi. Kutub Utara memiliki ketebalan hingga dua meter.

Namun sebaliknya, kondisi di Kutub Selatan 99% wilayahnya tertutup oleh lapisan es dan gletser. Ketebalannya dapat mencapai  hingga 4700 meter. Kutub selatan juga  merupakan  wilayah tampungan dari 90%  es di Bumi, yang merupakan  3/4 dari cadangan air tawar global.

Karena fakta ini, ada beberapa gagasan yang mempertimbangkan untuk memotong bongkahan es tersebut. Tujuan adalah, untuk dapat menggunakannya sebagai sumber air minum dunia.

4. Temperatur suhu kedua kutub ini sangat berbeda jauh. Kutub Selatan lebih ekstrim!

Perbedaan Suhu di Kutub Utara dan Kutub Selatan
Perbedaan Suhu di Kutub

Sebenarnya suhu rata-rata di Kutub Utara berkisar -34 derajat celcius saat musim dingin. Sedangkan pada musim panas, suhunya mencapai 0 derajat celcius.

Namun di  Kutub Selatan, saat musim dingin suhunya jauh lebih dingin dibanding Kutub Utara. Saat musim dingin mencapai titik  -60 derajat celcius, dan -28 derajat celcius saat musim panas.

Keduanya memang memiliki suhu yang cukup ekstrim, apalagi buat orang yang biasa tinggal di negara tropis. Bahkan pada 21 Juli tahun 1983, Kutub Selatan pernah mengalami suhu terendah yang bisa bikin orang mati beku.

Saat  itu suhunya drop hingga mencapai titik beku -89,6 derajat celcius. Situasi tersebut berada di Stasiun Vostok, yang lokasinya sangat dekat dengan Geomagnetic Kutub Selatan.

5. Di tengah padang es Kutub Utara dan Kutub Selatan, terdapat cadangan minyak Bumi ‘Black oil’!

Kilang Minyak di Kutub Utara
Kilang Minyak di Kutub Utara

Berdasarkan data yang didapat dari United States Geological Survey, ditemukan bukti bahwa padang es Kutub Utara dan Kutub Selatan memiliki kekayaan alam berupa minyak Bumi atau black oil.

Kutub Utara memiliki 25% cadangan minyak Bumi. Uniknya lagi, sumber kekayaan benua dingin ini bahkan belum digali oleh siapapun di dunia ini. 

Sementara di ujung Kutub Selatan, wilayahnya  diperkirakan memiliki cadangan minyak di sekitar Laut Ross. Namun walaupun begitu, kemungkinan untuk dapat membukanya menjadi daerah pertambangan akan sulit direalisasikan.

Pasalnya adalah, adanya ikatan Perjanjian Antartika yang menjadikan benua ini hanya boleh digunakan sebagai zona perdamaian dunia dan penelitian saja, dan bukan sebagai tempat pengembangan bisnis usaha.

6. Kutub Utara dan Kutub Selatan memiliki spesies hewan yang berbeda!

Hewan Kutub Utara dan Kutub Selatan
Hewan Kutub

Perbedaan unik lainnya yang ada di Kutub Utara dan Kutub Selatan adalah, ternyata Beruang Kutub lebih memilih hidup di Kutub Utara, dan Pinguin lebih menyukai hidup di Kutub Selatan. Jadi jelasnya, kedua hewan tersebut tidak pernah tinggal di kutub yang sama.

Beruang kutub menempati Kutub Utara, membentuk rantai makanannya sendiri bersama hewan lainnya. Beberapa hewan lain yang tinggal berdampingan dengan Beruang Kutub adalah Rusa Kutub, Serigala Kutub, Kelinci, Burung Hantu dan lainnya.

Sementara, Pinguin juga menciptakan rantai kehidupannya dengan hewan lain seperti Paus, dengan cara berburu hewan laut kecil yang berada di bawah lapisan es yang membeku.

7. Kutub Utara memiliki banyak tuan, sementara Kutub Selatan tidak bertuan!

Kutub Yang Memiliki Penduduk Asli Dan Tidak Memiliki Penduduk
Kutub Yang Memiliki Penduduk Asli Dan Tidak Memiliki Penduduk

Ada fenomena unik di antara Kutub Utara dan Kutub Selatan. Walaupun wilayah Kutub Utara hanya merupakan padang es yang terhampar seperti tanpa batas, ternyata banyak negara yang tertarik untuk menguasainya.

Norwegia, Kanada Islandia, Greenland, Rusia dan Amerika, merupakan negara-negara di dunia yang sudah memetakan wilayah kekuasaannya di kutub ini. Karena dimiliki oleh begitu banyak negara, maka penduduk yang tinggal di sana pun cukup fantastis jumlahnya.

Ada sekitar 4 juta kepala keluarga, yang lokasi tinggalnya tersebar di beberapa kota besar dan kecil pada sekitar Lingkaran Arktik. Kota-kota tersebut seperti Barrow (dimiliki oleh AS), Tromso (dimiliki oleh Norwegia), Muramansk dan Salekhaard (dimiliki oleh Rusia).

Fenomena lainnya adalah, ternyata Kutub Utara juga memiliki banyak suku asli. Beberapa suku tersebut diantaranya adalah Suku Yupik, Chukchi, Inuit, Inupiat, Kalaallit dan Sami. Namun sayangnya, kondisi menarik tersebut tidak terdapat di Kutub Selatan.

Wilayah ini dapat diibaratkan seperti tempat tidak bertuan, karena tidak ada satupun negara yang memilikinya. Oleh karena itu, tempat ini juga tidak memiliki sejarah dan penduduk asli.

Mungkin karena faktor suhunya yang jauh lebih ekstrim, tidak banyak orang yang tertarik ingin menetap di Kutub Selatan. Hanya para ilmuwan dan peneliti yang tinggal secara nomaden.

Hal tersebut berkaitan dengan adanya perjanjian antartika, dimana seluruh wilayah dan sumber daya yang ada di Kutub Selatan, hanya dapat digunakan sebagai tujuan perdamaian dan penelitian.

8. Kutub Selatan, merupakan tempat populer yang digunakan sebagai stasiun penelitian!

Pusat Penelitian di Kutub Selatan
Pusat Penelitian di Kutub Selatan

Khususnya untuk Kutub Selatan, banyak penelitian yang sudah banyak dilakukan di tempat ini. Kurang lebih ada sekitar 60 pusat riset dari 27 negara yang memusatkan penelitian mereka di Antartika.

Ketika musim panas tiba, terdapat lebih dari 4000 tenaga riset yang tinggal disana. Tenaga riset ini pun dapat dikatakan sebagai penduduk sementara di kutub tersebut.

Namun jumlah itu hanya akan bersisa sebanyak 1000 ilmuwan saja, termasuk pengunjung dan turis yang mengunjungi tempat itu saat musim dingin.

Biasanya mereka akan mengunjungi Stasiun Mcmurdo milik AS, yang mempunyai kapasitas sangat besar pada bangunannya. 

9. Kerusakan ozon juga mencapai Kutub Utara dan Kutub Selatan! Walaupun Kutub Selatan lebih parah kerusakannya!

Kerusakan Ozone di Kutub Selatan
Kerusakan Ozone di Kutub Selatan

Meski terlihat bersih dan baik, Kutub Selatan disinyalir sudah mengalami kerusakan ozon yang sangat parah. Berdasarkan penelitian, diduga kerusakannya sudah mencapai tiga kali lebih besar dari ukuran Benua Amerika.

Namun sisi baiknya, Kutub Utara tidak mengalami kerusakan yang terlalu parah. Mungkin karena suhu disana lebih hangat, sehingga terciptanya awan stratosfer yang melubangi ozon dapat diperlambat prosesnya.

Kerusakan ozon yang terjadi di Kutub Utara dan Kutub Selatan, sebenarnya merupakan salah satu masalah serius yang sudah terjadi di Bumi sejak lama.

Lapisan ozon yang ada sekarang kian menipis bahkan hampir hilang. Jadi tidak heran jika dampak kerusakan ini juga mencapai kedua kutub Bumi ini.

10. Es di Kutub Utara meleleh lebih cepat! Bahaya tersembunyi yang dapat berujung bencana di Bumi!

Kutub Utara Yang Meleleh Terlalu Cepat
Kutub Utara Yang Meleleh Terlalu Cepat

Jika Kutub Selatan mengalami kerusakan ozon yang cukup parah, maka lain halnya dengan permasalahan yang ada di Kutub Utara. Masalah yang menghantui adalah, kondisi lautan es yang terlalu cepat meleleh.

Walaupun pada dasarnya, setengah dari lautan es yang ada di Kutub Utara selalu meleleh saat musim panas, dan membeku kembali saat musim dingin.

Kekhawatiran para peneliti saat ini dapat dimaklumi, setelah melihat lautan es yang berada wilayah Greenland mencair terlalu cepat.

Jika kondisi ini terus berlangsung dalam beberapa puluh tahun mendatang, maka akan ada ancaman lain bagi dunia. Kondisi pada Kutub Selatan juga mengalami fenomena es mencair terlalu cepat, tapi tidak separah Kutub Utara.

Ternyata, baik itu Kutub Utara maupun Selatan, keduanya memiliki permasalahan serius yang dapat membawa bencana bagi Bumi kita tercinta ini!.

11. Mau kirim surat ke Santa Claus? Kirimnya ke Kutub Utara ya, jangan salah alamat ke Kutub Selatan!

Alamat Santa Claus di Kutub
Alamat Santa Claus di Kutub

Setiap Natal, ribuan surat yang dikirim ke Sinterklas berhasil mencapai Alaska Kutub Utara. Kota kecil ini mengiklankan kode posnya sebagai kode pos Santa. Semangat Natal dan liburan dapat dirasakan pada sepanjang tahun di tempat yang indah ini.

Terlihat dari pemandangan lampu-lampu berbentuk permen tongkat dan boneka salju yang menghiasi seluruh jalan di tempat-tempat meriah seperti St. Nicholas Drive, Snowman Lane, dan Kris Kringle Drive.

Suasana meriah seperti ini, sayangnya tidak akan didapatkan di Kutub Selatan. Jadi kalau kamu tertarik untuk berkorespondensi dengan Santa Claus, jangan salah alamat ke Kutub Selatan ya Guys!

12. Lokasi Kedua kutub yang berbeda jarak tempuhnya!

Jarak Tempuh Kedua Kutub Yang Berbeda
Jarak Tempuh Kedua Kutub Yang Berbeda

Jarak tempuh kedua lokasi ini ternyata juga berbeda jarak tempuhnya. Kutub Utara memiliki jarak  sekitar 700 kilometer dari daratan. Sementara  Kutub Selatan, lokasinya berada pada jarak sekitar 1300 kilometer dari lautan. Bisa diingat, agar tidak tertukar informasinya!

Kesimpulan

Ternyata fakta diantara kedua kutub ini, meski serupa tapi tak sama. Walaupu berada di Benua es, namun keduanya tetap memiliki banyak perbedaan.

Terlepas dari itu semua itu, manusia tetap memiliki tugas yang sangat penting, untuk dapat menjaga kondisi ketebalan es dan ozon di kedua kutub ini, agar tetap dalam situasi aman. 

Hal ini menjadi sangat penting dilakukan, karena kita tidak ingin semua kondisi tersebut akan menjadi bencana bagi Bumi di kemudian hari.

Selain itu, tidak ada salahnya untuk selalu dapat mewarisi Bumi yang aman, bagi semua manusia yang akan hidup pada generasi berikutnya. 

Well Guys, selesai sudah cerita kita kali ini, tentang perbedaa Kutub Utara dan Kutub Selatan. Semoga informasi ini berguna bagi kamu semua, dan jangan lupa untuk dapat di share ke sahabat lainnya. Stay tuned pada cerita berikutnya! Ciao!

Sumber :

  • 10 Differences Between the North and South Poles – Listverse
  • North vs. South Poles: 10 Wild Differences – Live Science