Halo Guys! Kita ketemu lagi, dan kali ini akan bercerita tentang sedikit perenungan. Apa yang terjadi, jika dunia tanpa angka nol? Nah, dari judulnya saja sudah cukup mengundang rasa penasaran ya? Okay, tanpa berlama-lama, kita langsung ikuti saja ceritanya.
Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa kita pernah hidup di dunia tanpa angka nol. Maksudnya disini adalah, mengerti akan konsep angka nol.
Hal tersebut terjadi, karena angka nol sendiri baru ditemukan di India pada abad ke-5. Di negara tersebut, nol sangat erat kaitannya dengan budaya kuno yang ada di sana. Budaya tersebut dikenal sebagai , “Nirwana”.
Budaya tersebut mengandung filosofi yang melambang kan sebagai suatu ketenangan mutlak, ketiadaan kecemasan, dan hasrat. Dan untuk mewakilinya digunakan lah suatu simbol lingkaran, yang dianggap paling cocok untuk melambangkan ketiadaan.
Masyarakat India menamakannya ‘Shunya’, yang melambangkan sebagai siklus kehidupan ‘yang tidak terhingga’.
Penemuan konsep yang revolusioner tersebut, akhirnya diikuti oleh Bangsa Arab, dan dimasukkan dalam konsep numerik mereka, dan terus kita gunakan hingga zaman ini. Manusia sudah hidup sangat jauh dari abad ke 5, bahkan kita sudah melewati lebih dari 16 abad.
Angka nol saat ini merupakan angka kunci yang sangat penting, dan digunakan untuk semua bidang. Dunia modern tanpa angka nol, akan terhenti dengan sendirinya.
Masih kurang percaya dengan pernyataan ini? Yuk, kita lihat penjelasannya lebih detail lagi!
Dunia tanpa angka nol, sama artinya dengan dunia tanpa konsep perhitungan!
Saat angka nol mulai menghilang dari Bumi. Pikiran pertama yang mungkin terlintas di kepala kita adalah, bahwa kita tidak akan mampu berhitung lebih tinggi dari 9, dan lebih rendah dari 1.
Kita tidak mungkin menghitung 10, karena angka tersebut memiliki nol kan!. Selain itu, kita pun tidak akan mungkin menghitung angka pecahan seperti 0.804 yang lebih rendah dari satu, dan 9.01 yang lebih tinggi dari 9.
Ucapkan salam perpisahan pada dunia maya, jika angka nol menghilang selamanya!
Di sisi lainnya, seluruh proses perhitungan dan pengukuran pun akan kacau balau tanpa angka nol. Jika hal tersebut sampai terjadi, artinya kita harus mengucapkan selamat tinggal pada komputer, internet, semua media sosial dan juga online game.
Rasanya sangat tidak mungkin dapat menikmati dunia maya ini tanpa angka nol. Dasar dari semua program komputer adalah kode biner, yang kodenya terdiri dari bilangan 0 dan 1.
Listrik akan padam, bersamaan dengan cahaya angka nol yang juga sudah padam!
Jika listrik padam, maka lupakan kehidupan di zaman era modern. Tidak akan mungkin kita dapat menonton TV, mencharge ponsel, menghangatkan makanan di microwave, bahkan menyalakan lampu sekalipun.
Semua kegiatan tersebut memerlukan daya listrik.Tanpa angka nol, kita tidak akan dapat menghitung listrik.
Tanpa angka nol, kehidupan manusia akan mundur kembali ke abad 8 yang sudah lampau!
Tanpa disadari, hidup kita semua sudah mundur kembali ke abad 8! Tidak ada lagi film-film yang dapat diputar di bioskop. Proyektor gedung bioskop bekerja dengan cara menunjukkan 24 frame per detik, sehingga harus dihitung dari nol.
Bukan hanya peralatan elektronik canggih di rumah sakit saja yang tidak akan dapat bekerja. Untuk dapat bisa menghitung denyut nadi dan mengukur keadaan fisik seorang pasien pun, mustahil untuk dilakukan tanpa angka nol!.
Kekacauan transportasi tidak dapat dihindari, ketika angka nol tidak digunakan lagi!
Ketika angka nol menghilang, kekacauan dalam sistem transportasi tidak mungkin untuk dihindari. Semua kendaraan tidak akan mungkin dapat mengisi bahan bakar, sistem batas kecepatan yang terdapat dalam setiap kendaraan pun tidak akan ada artinya lagi.
Untuk dapat mengisi bahan bakar dan mengukur batas kecepatan yang kita tempuh, semua jarum penunjuknya harus selalu dimulai dari angka nol!
Tanpa angka nol, GPS dan Satelit akan musnah secara bersamaan!
Jika meridian, yaitu garis bujur nol derajat di Bumi tidak ada. Maka semua navigasi modern secanggih apapun pun akan menjadi tidak berfungsi.
Tanpa semua peralatan tersebut, pesawat dan kapal laut akan menjadi tidak berguna sama sekali. Tidak perlu ditanya lagi mengenai bagaimana nasib GPS, pasti akan ikut musnah dengan sendirinya.
Tanpa angka nol, GPS tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Untuk menghitung jarak antara dua tempat, GPS membutuhkan titik awal di angka nol dan satelit.
Satu permasalah lagi, satelit menggunakan kode biner dalam pengoperasiannya. Jadi, sudah pasti tidak akan dapat digunakan!.
Manusia akan kembali menggunakan cara hidup tradisional sebagai solusi transportasi!
Dengan lumpuhnya berbagai macam akses teknologi modern, dapat dipastikan kita tidak akan dapat dapat bepergian dan perlahan seluruh kota akan terisolasi.
Dalam situasi yang tidak menguntungkan tersebut, kita pun mungkin akan kembali menggunakan cara hidup tradisional. Misalnya seperti bepergian dengan kereta kuda, dan menggunakan peta lipat sebagai pengganti GPS
Uang dan harta tidak akan ada artinya lagi
Karena semua sistem yang menghidupkan dunia lumpuh, maka kita semua akan kehilangan mata pencaharian.
Tidak perlu repot-repot menyalakan dering alarm waktu di pagi hari, karena kita semua tidak lagi perlu ke tempat kerja. Uang dan harta tidak akan ada artinya lagi tanpa angka nol di dunia!
Tanpa angka nol, sistem perekonomian pasti akan ikut musnah!
Tanpa adanya pasar modern yang dapat beroperasi lagi, maka semua lemari pendingin yang menyimpan bahan-bahan makanan akan rusak.
Inilah saatnya kita semua perlu untuk mulai mengasah keterampilan menjadi seorang petani, dan menjalankan swasembada total. Dunia tanpa angka nol, akan membuat seluruh sistem perekonomian musnah!.
Setiap manusia di dunia akan kehilangan identitas dirinya!
Semua konsep perhitungan seperti matematika modern, geometri, fisika, dan ilmu pasti yang lain, sudah pasti akan lenyap. Dalam situasi tersebut, kita akan kehilangan kemampuan untuk dapat menghitung waktu itu sendiri.
Tanpa angka nol, tidak akan ada lagi tanggal atau tahun kelahiran. Jadi, tidak perlu lagi repot-repot merayakan pesta ulang tahun. Pada akhirnya semua orang akan kehilangan identitas diri, karena tidak dapat mengetahui berapa umur kita sendiri.
Kesimpulan
Angka nol yang bagi banyak orang diartikan sebagai sesuatu yang “ tidak ada”, ternyata lebih berarti “tidak terhingga”, sesuai dengan filosofinya.
Dan refleksi dari filosofi tersebut pun akhirnya terbukti. Angka nol memiliki jangkauan yang “tidak terhingga” bagi kelangsungan kehidupan di dunia, terutama pada era modern ini.
Well Guys, demikian akhir cerita kita kali ini, mengenai apa yang terjadi, jika dunia tanpa angka nol. Jika kamu mendapatkan manfaat dari cerita ini, jangan lupa di share untuk sobat lainnya ya. Kami undur diri dulu, and please stay tuned for the next story. Ciao!
Sumber :
- What If Number Zero Disappears for a Day – Bright Side