Ketika Gempa Datang – Halo Guys! Apa kabar semua? Semua situasi tetap aman terkendali dimanapun kamu berada ya.
Untuk menemani waktu senggang kamu semua, Bicara akan bercerita tentang tata cara keselamatan dan cara bertahan saat gempa datang, agar tetap aman dan selamat.
Biar nggak penasaran, ikuti terus ceritanya ya. Dijamin dapat bermanfaat bagi kita semua!
Yang namanya gempa bumi rasanya hampir tidak mungkin untuk dapat diprediksi. Bencana ini bisa datang kapan saja dan tanpa peringatan. Ibarat kata, seperti permainan hantu yang datang tidak diundang, dan pergi tidak diantar!
Namun kemungkinan terburuk yang dapat terjadi dari kejadian ini adalah, bagi mereka yang tidak siap menghadapi kehadirannya yang tiba-tiba. Konsekuensinya bisa berakhir dengan sangat mengerikan!
Solusi terbaik dalam mengantisipasi gempa ini adalah, suatu kesiapsiagaan untuk tahu cara bertahan saat bencana ini datang.
Saat tanah mulai bergetar, tahukah kamu apa yang harus dilakukan selanjutnya? Jika jawabannya “Tidak”, jangan stress ya Guys!. Yuk, kita lihat ulasan berikutnya, mengenai tata cara keselamatan diri saat si gempa ingin datang bertamu!
1. Bersikap tenang saat gempa datang, dapat membantu dan menyelamatkan banyak orang loh!
Percaya atau tidak, ada penelitian yang menunjukkan, kebanyakan orang tidak panik saat gempa datang.
Sebaliknya, banyak orang yang lebih cenderung mengambil pendekatan proaktif, dan menemukan cara untuk membantu orang lain daripada panik dalam situasi yang sudah kacau. Terutama bagi penduduk yang tinggal di sebuah tempat yang rawan gempa.
Jika kita tetap tenang selama gempa berlangsung, orang lain mungkin lebih cenderung untuk melakukan hal yang sama dengan yang kita lakukan. Hasilnya, kita akan dapat bekerja sama dengan yang lainnya, untuk dapat membantu semua orang agar tetap aman.
2. Saat gempa datang, carilah tempat berlindung untuk melindungi diri!
Jika kita berada di dalam ruangan saat gempa datang, tetaplah tinggal di dalam ruangan. Lindungi tubuh kita dari reruntuhan, atau berlindung di bawah perabot seperti meja yang dapat menaungi kita, dan pegang lah salah satu kaki meja dengan erat.
Jika tidak ada perabot yang dapat digunakan untuk berlindung, tetaplah di tempat tidur, dan berpegangan pada sesuatu yang kokoh, serta lindungi kepala dengan bantal.
Bagi seorang yang berada di kursi roda, pastikan roda kursi dalam keadaan terkunci, dan tetap duduk sampai guncangan berhenti. Jangan lupa untuk melindungi kepala dengan kedua tangan.
Cari sisi yang paling aman, jauhi perabot yang tinggi seperti meja, lampu ataupun jendela, agar terhindar dari reruntuhan. Apabila masih memungkinkan, carilah jalan keluar.
3. Ketika kita berada di luar bangunan dan gempa datang, hindari apapun yang dapat terjatuh atau tumbang!
Sebaliknya, jika kita berada di luar ruangan saat gempa terjadi, hindari tiang listrik, pohon atau apapun yang mungkin dapat terjatuh atau tumbang. Selain itu jauhi bangunan, agar terhindar dari gedung yang roboh.
4. Apa yang harus kita lakukan saat berada di dalam mobil saat gempa datang?
Apabila kita berada di dalam mobil, hentikan kendaraan di tempat yang aman. Jangan parkir di dekat atau di bawah bangunan, pohon, jembatan, atau tiang listrik. Tetaplah menunggu di dalam mobil, sampai guncangan berhenti. Jangan lupa nyalakan lampu hazard!
5. Hati-hati terhadap longsor, ketika gempa datang di area pegunungan!
Jika Anda berada di area pegunungan, sebaiknya hati-hati terhadap batu yang berjatuhan, tanah longsor, pohon, dan puing-puing lainnya saat gempa datang. Getarannya dapat menyebabkan longsoran
6. Jika gempa datang dari arah lautan, pergilah ke tempat yang lebih tinggi, Resiko Tsunami!
Gempa yang berada di daerah pantai bisa sangat berbahaya, karena pergeseran tanah dapat menimbulkan tsunami. Jika kita berada di pantai saat gempa datang, pergilah ke tempat yang lebih tinggi secepat mungkin.
Meskipun sistem peringatan tsunami dapat membantu memberikan pemberitahuan awal, seringkali terlalu berisiko untuk menunggu peringatan tersebut jika terlalu lama datangnya.
7. Segera jatuhkan badan hingga tertelungkup di tanah! Salah satu standar keamanan ketika gempa datang!
Jangan biarkan gempa yang menjatuhkan kita ke tanah. Sebaliknya, saat mulai ada tanda gempa pertama, jatuhkan badan ke tanah dengan posisi tertelungkup. Teknik ini dapat dilakukan di dalam atau di luar bangunan.
Akan dapat membantu dalam mengurangi resiko cedera. Selain itu dengan posisi tersebut, memastikan kita selalu berada pada posisi yang selalu dekat dengan tanah. Tujuannya, agar tetap dapat bergerak dengan cara merangkak ke tempat perlindungan.
8. Carilah tempat aman jika harus merencanakan pelarian keselamatan!
Jika ada pemadaman listrik dan semuanya menjadi gelap gulita di dalam rumah, rencanakan rute pelarian keselamatan, yang akan mengarahkan kita ke tempat yang aman. Gunakan stiker bersinar atau senter, sebagai penerangan dalam pelarian tersebut.
9. Tetaplah pada posisi yang sama, hingga gempa yang datang menghilang!
Studi menunjukkan sebagian besar cedera yang terjadi ketika gempa datang, adalah saat orang-orang yang berada di dalam gedung berusaha pindah ke lokasi lain atau mencoba untuk pergi atau menggunakan tangga.
Jika kita bergerak saat gempa masih berlangsung, kita justru dapat membahayakan diri sendiri atau orang lain. Kecuali jika posisi kita dekat dengan pintu keluar.
Begitu kita mencapai lokasi yang aman, usahakan untuk tetap di sana, hingga guncangan berhenti. Dan perlu di ingat, kebanyakan gempa berlangsung kurang dari satu menit. Jadi, kita mungkin tidak perlu tinggal di lokasi ini terlalu lama.
10. Apa yang harus dilakukan setelah gempa?
Ketika gempa datang dan seperti menghilang, bahayanya belum tentu berakhir. Masih ada kemungkinan terjadinya gempa susulan.
Terkadang, gempa kedua bahkan lebih besar dari yang pertama mungkin terjadi. Namun, setelah guncangan mereda, inilah saatnya untuk mulai mempersiapkan diri kita untuk lebih siap.
Pertama, periksa cedera yang mungkin ada. Kadang-kadang, pada awalnya kita tidak merasakan sakit, karena adrenalin yang mengalir ke seluruh tubuh selama peristiwa yang mengerikan tersebut.
Kemudian, periksa dan matikan saluran gas dan listrik agar kondisi tetap aman. Dan jika kita berada di dalam bangunan yang rusak parah, segera keluarkan dari tempat itu.
Jika kita terjebak, tetap tenang. Lindungi mulut, hidung, dan mata dari debu. Cobalah untuk melakukan panggilan atau teks bantuan jika memungkinkan. Jika tidak, cobalah membuat keributan dengan bersiul atau berteriak untuk mendapatkan perhatian orang lain.
Kesimpulan
Gempa bumi dapat menyerang suatu tempat di dunia setiap jam, setiap hari atau kapan pun, tanpa kita bisa prediksi kedatangannya. Ada baiknya jika kita tetap siaga, dan membekali diri dengan pengetahuan tentang tata cara perlindungan keselamatan gempa.
Hal tersebut sangat diperlukan, jika saja suatu waktu kita harus berhadapan dengan bencana nasional yang dapat mengakibatkan korban jiwa ini.
Well Guys! Selasai sudah cerita kita kali ini, mengenai cara bertahan ketika gempa datang! Semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan kamu semua. Kami undur diri dulu, and stay tuned for the next story! Au Revoir!
Sumber :
- 10 Things You Need To Do During A Major Earthquake – Sure Fire CPR
- What should I do DURING an earthquake? – USGS
- Earthquake safety tips – National Geographic
- Earthquakes – Ready
