Halo Guys! Kita bertemu lagi, dengan kisah menarik tentang “Hewan Paling Berbahaya Di Bumi!”. Biar nggak terlalu banyak kata pembuka, kita mulai saja ceritanya ya.
Bumi merupakan tempat bagi semua makhluk hidup, yang hidup saling berdampingan. Namun ternyata, ada beberapa makhluk hidup seperti hewan, yang memang tercipta dengan keunikannya sendiri.
Ada yang terlahir sebagai hewan jinak, tapi ada juga yang sudah terkenal buas dan menakutkan.
Ukuran bukanlah suatu tolak ukur, bagi suatu hewan dapat tergolong sebagai hewan jinak atau berbahaya. Walaupun mungkin beberapa hewan tersebut tidak memangsa manusia, tapi tetap dapat menjadi predator bagi hewan lain.
Setiap jenis hewan juga memiliki cara yang unik, untuk dapat bertahan hidup dan menghindari pemangsanya.
Kemungkinan untuk mendapatkan serangan dari suatu hewan, adalah hal yang dapat terjadi bagi siapa saja. Jika ingin mengetahui jenis hewan apa saja yang paling berbahaya di muka Bumi ini, kita ikuti ulasan berikutnya ya Guys!.
1. “Box Jellyfish”, hewan paling berbahaya di Bumi! Mengalahkan rekor Ikan Hiu, dalam hal memangsa manusia!
Box Jellyfish, atau Ubur-ubur, merupakan hewan paling berbahaya di Bumi. Dengan 15 tentakelnya yang dapat mencapai panjang hingga 10 kaki, sangat berbahaya bagi manusia. Dalam tentakelnya mengandung 5000 sel penyengat dan racun bernama nematocysts, sanggup membunuh 60 manusia sekaligus.
Saat menyengat mangsanya, racun tersebut dapat menyebabkan gangguan jantung sistem saraf, serta sel kulit. Dari ratusan korbannya, mayoritas mengalami syok dan tenggelam, atau mati karena gagal jantung sebelum mencapai pantai.
Walaupun berhasil selamat, akan tetap mengalami rasa sakit yang dahsyat untuk waktu yang lama.
Berdasarkan catatan para ilmuwan, lebih banyak korban yang terbunuh oleh Ubur-ubur atau Tawon Laut, daripada terserang oleh Hiu setiap tahunnya!.
2. “Cape Buffalo”! Jangan pernah main-main, dengan hewan paling berbahaya di Bumi ini!
Di Indonesia sendiri, Cape Buffalo lebih terkenal sebagai Kerbau Afrika. Binatang yang memiliki berat hampir 700 kg ini, juga memiliki tanduk besar yang tajam. Kedua tanduk tersebut merupakan senjata pamungkas, ketika harus bertarung. Namun terlepas dari fisiknya yang tangguh tersebut Cape Buffalo sebenarnya hewan yang cukup tenang.
Mereka pun lebih suka bergerombol dengan kawanannya sendiri, untuk merumput atau berkubang agar selalu terhidrasi. Situasi ketenangan tersebut dapat berubah, ketika ada kekacauan yang akan mengancamnya. Seperti reinkarnasi, raksasa Afrika tersebut dapat menjadi mesin pembunuh secara seketika.
Dengan waspada, mereka dapat mengintai mangsanya, sebelum akhirnya menyerang dengan kecepatan hingga 35 mil per jam. Bahkan diketahui juga, bahwa mereka dapat menjadi lebih ganas saat terluka, dan tidak ragu menyerang kendaraan yang bergerak. Cukuplah untuk mengatakan, jangan main-main dengan hewan paling berbahaya di Bumi ini.
3.”Pufferfish”, ikan lezat paling beracun di planet Bumi!
Hewan paling berbahaya di Bumi ini, kita kenal sebagai Ikan Buntal. Makhluk air pun terkenal, karena merupakan salah satu vertebrata paling beracun di planet ini. Racun berbahaya bernama tetrodotoxin, yang mereka simpan pada bagian kulit, jaringan otot, hati, ginjal, dan durinya.
Jika ingin menyantapnya, pastikan untuk mengetahui cara membersihkannya.
Tetrodotoxin dapat menjadi penyebab kematian, karena 1.200 kali lebih beracun daripada sianida. Sebelum ajal menjemput, seseorang yang mengkonsumsinya akan merasakan kebal pada lidah dan bibir, pusing, muntah, kesulitan bernapas hingga kelumpuhan otot.
4. “Hippo” yang selalu terlihat mengantuk, ternyata merupakan hewan paling berbahaya di Bumi!
Jangan tertipu dengan sifat Hippo atau Kuda Nil, yang terlihat seperti selalu mengantuk. Dan jangan pula tertipu oleh penggambaran mereka sebagai karakter lucu dalam kartun. Karena sebenarnya, Kuda Nil merupakan salah satu hewan yang paling berbahaya di Bumi.
Mereka tidak akan pernah ragu untuk menyerang manusia, yang berada terlalu dekat dengannya. Hippo dewasa beratnya dapat mencapai hingga 3.200 kilogram, dan tercatat sebagai hewan yang suka melakukan agresi pertempuran.
Mereka dapat menggigit mangsanya, hanya dengan satu kali gigitan saja. Deretan gigi tajamnya berukuran hingga 40 centimeter. Catatan BBC pada tahun 2015 menyebutkan, bahwa Hippo menjadi penyebab tewasnya 500 orang di Afrika.
5. “Tsetse Fly”, lalat yang selalu membawa bibit penyakit berbahaya!
Lalat Tsetse sekilas seperti memiliki ukuran dan fisik yang sama, dengan jenis lalat lainnya. Perbedaannya adalah, tubuh lalat ini lebih banyak mengandung bibit penyakit. Lalat Tsetse juga menggunakan belalainya, ketika menggigit manusia atau hewan lainnya. Namun begitu, lalat ini juga tidak segan-segan untuk menghisap darah mereka dengan rakusnya.
Hewan paling berbahaya di Bumi ini, dengan bebas membawa bibit penyakit tidur, sebelum menularkannya pada makhluk lain. Penyakit tidur merupakan sebuah parasit, yang dapat menyebabkan sakit persendian, demam, pusing, dan mual. Jika berkelanjutan, maka dapat terjadi pembengkakan otak, sesak nafas dan kesulitan tidur.
Para ilmuwan merekam, bahwa ada sekitar 20.000-30.000 manusia yang mati karena terjangkit penyakit ini di dunia setiap tahunnya. Sementara itu, 10.000 orang dari korban tersebut, terjadi di Afrika.
6. “Snake”, hewan melata paling berbisa di dunia!
Hewan paling berbahaya di Bumi ini, di Indonesia lebih terkenal sebagai Ular. Tercatat ada sekitar 50.000 orang, yang menemui ajalnya karena terpagut hewan melata ini. Dan salah satu jenis yang paling berbisa adalah, Western Taipan. Racun yang terkandung dalam bisanya, dapat menewaskan manusia kurang dari 45 menit saja.
Jadi tidak heran ya, jika terdapat lebih dari 80 persen orang yang terkena gigitan ular ini, tewas seketika. Selain itu, terdapat jenis ular lainnya yang juga cukup berbahaya, yaitu Ular Derik. Walaupun tidak masuk dalam daftar 10 besar ular paling berbisa, namun tetap banyak menelan korban jiwa.
Entah kenapa, ular ini lebih menyukai tinggal berdampingan dengan manusia, yaitu dekat dengan daerah pemukiman. Sehingga, manusia menjadi sasaran empuk hewan berbisa ini.
7. “Mosquito”, serangga pembawa benih penyakit Malaria & Demam Berdarah yang mematikan!
Mosquito atau Nyamuk, merupakan serangga, yang dapat menyedot darah manusia dan juga hewan lain. Namun bahayanya, nyamuk juga dapat menularkan penyakit seperti Malaria dan demam Berdarah kepada manusia. Berdasarkan rekaman data dari WHO, hewan paling berbahaya di Bumi ini telah membunuh setidaknya 1.000.000 jiwa setiap tahunnya.
Keganasan dari serangga kecil ini ternyata tidak hanya dapat menularkan Malaria dan Demam berdarah, namun juga penyakit lain. Pada beberapa negara, mereka ada yang terkena Kaki Gajah karena gigitannya. Jumlah populasi nyamuk di dunia cukup besar, terutama pada negara yang memiliki iklim tropis.
8. “Crocodile” Hewan paling berbahaya di Bumi, yang suka menyiksa mangsanya!
Sudah bukan menjadi rahasia umum, jika Crocodile atau Buaya, adalah salah satu hewan paling berbahaya di Bumi. Hewan yang habitatnya terdapat di sungai ataupun rawa tersebut, sudah banyak membunuh manusia dan hewan lainnya.
Berdasarkan data dari Food and Agriculture Organization, Buaya merupakan penyebab tertinggi kematian manusia di Afrika.
Bentuknya yang menyerupai batang kayu, sering menipu para korbannya. Hanya dalam hitungan detik, dia dapat menerkam mangsanya dengan tanpa ampun. Kematian karena terkaman Buaya merupakan siksaan tiada akhir.
Bukannya langsung menelan, namun hewan ini akan menenggelamkan dan mencabik mangsanya terlebih dahulu, sebelum menyantapnya.
9. “Elephant”, hewan paling berbahaya di Bumi! Bukan hanya suka membunuh, namun juga terbunuh oleh manusia!
Hewan paling berbahaya di Bumi ini memiliki nama lain, sebagai Gajah di Indonesia. Golongan mamalia berbadan besar dan kuat ini, dapat dengan mudah membunuh manusia. Sebelum tahun 2005, setidaknya sudah ada sekitar 500 kasus kematian manusia yang terbunuh oleh Gajah.
Angka ini cukup fantastis, mengingat hewan berbelalai ini bukan termasuk hewan buas.Terlepas dari kasus kematian manusia karena Gajah, ternyata terdapat sekitar 100.000 Gajah yang tewas karena ulah manusia.
Pembunuhan besar-besaran ini memang sengaja, demi untuk mendapatkan organ dan gadingnya yang berharga sangat mahal. Jumlah tersebut merupakan catatan dari ilmuwan dalam satu dekade terakhir di Afrika.
10. “Cone Snail”, Hewan paling berbahaya di Bumi! Jangan tertipu dengan keimutan bentuknya!
Cone Snail adalah Siput Kerucut yang hidup pada perairan air hangat. Jangan tertipu dengan jalannya yang lambat, dan bentuknya yang mungil ya!. Karena ternyata memiliki gigi berlubang bernama radulae, yang dapat menembus pakaian para penyelam.
Giginya tersembunyi berbentuk tombak tersebut, mengandung racun conotoxin. Racun yang dapat membunuh banyak orang tersebut, menjadikannya sebagai hewan paling berbahaya di Bumi. Gastropoda berbisa ini, memiliki ukuran panjang sekitar 4 sampai 6 inci.
Siput ini menjadi berbahaya, karena tidak memiliki penawar racun yang dapat menghentikan sengatannya. Racun tersebut menyerang sel-sel saraf vital manusia, yang dapat menyebabkan kelumpuhan sebelum menjelang ajalnya.
11. “Golden Poison Dart Frog”, katak beracun dengan gelar hewan paling berbahaya di Bumi!
Katak Panah Beracun ini memiliki punggung yang berlapis racun batrachotoxin, yang sebenarnya berfungsi sebagai pelindung terhadap predatornya. Racun berbahaya tersebut, dapat membunuh sepuluh orang dewasa, hanya dalam dua mikrogram saja. Katak berwarna cerah ini biasanya tinggal pada sepanjang pantai Pasifik Kolombia.
Agar tidak tersentuh dengan kulitnya yang beracun, penduduk asli Emberá telah mencampur ujung panah tiupnya, untuk berburu katak ini. Walaupun hewan paling berbahaya di Bumi ini sudah semakin punah, namun jangan menyentuh apabila menemukannya.
12. “Lions” Hewan paling berbahaya di Bumi, yang memilih manusia sebagai mangsanya saat bulan purnama!
Singa adalah seekor predator yang sering memandang manusia sebagai mangsanya. Terutama pada singa liar, yang masih mendiami habitatnya. Menjadi predator, memang merupakan sifatnya yang alami sejak terlahir ke dunia.
Fisiknya yang memiliki taring dan cakar tajam, serta dapat berlari seperti busur, menjadikannya sebagai hewan paling berbahaya di Bumi. Namun ada satu hal yang tidak banyak orang ketahui. Pada hari tertentu setelah bulan purnama, singa memiliki keinginan untuk menyerang manusia.
Mengapa hal tersebut dapat terjadi?. Sebuah penelitian mengatakan, cahaya sinar bulan yang cerah dapat mempengaruhi mood dan rasa laparnya, untuk memilih manusia sebagai mangsanya.
13. “Shark”! Hanya dengan mencium darah, sudah dapat menjadikannya sebagai predator ganas!
Ikan Hiu yang berukuran raksasa ini sangat menyukai darah. Dengan mencium baunya saja, sudah dapat membuatnya menjadi hewan paling berbahaya di dunia. Mereka memiliki 3.000 gigi yang lancip dan tajam, sehingga sangat mudah untuk menggigit objek apapun yang bergerak.
Namun dengan semua keganasannya tersebut, tidak terlalu banyak manusia yang menjadi korban dari serangannya. Pada sekitar tahun 2014, tercatat hanya sekitar 72 manusia yang tewas karena gigitan hiu. Data tersebut merupakan data dari seluruh dunia.
14. “Spyder”, hewan paling berbahaya di Bumi! Namun aman bagi hewan peliharaan!
Gigitan Laba-laba sangatlah mematikan, karena kandungan atraxotoxin dalam racunnya dapat membunuh manusia, hanya dalam 30 menit. Racun tersebut akan menyerang sistem saraf, dan dapat menembus kuku hingga sepatu manusia yang tebal.
Walaupun berbahaya bagi manusia, namun hewan paling berbahaya di Bumi ini tidak berbahaya bagi hewan peliharaan. Jika mendapatkan gigitan dari hewan beracun ini, harus cepat mendapatkan penawar racunnya, sebelum semuanya menjadi terlambat.
15. “Polar Bear”, Beruang Kutub yang dapat menjadi ganas! Bagi yang mengusik anak-anaknya loh!
Beruang Kutub memang terlihat lucu saat berada di kebun binatang. Namun pada habitatnya, ternyata mereka mampu membuat gajah laut menjadi santapan lezatnya. Polar Bear juga mampu merobek kepala manusia, hanya dengan satu tendangan dari kedua kaki raksasanya. Terutama, bila ada manusia yang coba mengusik anak-anaknya.
Sejauh ini, memang tidak banyak rekaman sejarah yang memuat tentang serangan Beruang Kutub, terhadap manusia. Tetapi tetap saja, membuatnya menjadi hewan paling berbahaya di Bumi.
Penutup
Dunia memang penuh dengan berbagai macam jenis hewan. Ada yang jinak, namun sebagian lagi, merupakan hewan buas yang sangat berbahaya. Terutama bagi manusia khususnya.
Namun apapun jenisnya, semua hewan tersebut memang tercipta, untuk berdampingan dengan manusia. Semuanya memiliki fungsi masing-masing, selama masih ada di Bumi.
Well Guys! Selesai sudah kisah kita kali ini,tentang “Hewan Paling Berbahaya Di Bumi!”. Semoga dapat bermanfaat semua, dan stay tune pada kisah berikutnya! Au Revoir!
Sumber
- The Most Dangerous Animals in the World – CNtraveler
- These Are The Top 15 Deadliest Animals on Earth – Science Alert
- The 24 deadliest animals on Earth, ranked – C Net
- 9 of the World’s Deadliest Mammals – Britannica