Halo Guys! Kita ketemu lagi dalam cerita seru kali ini, mengenai eksperimen kecil yang berjudul jika satu hari hanya 6 jam, bisakah manusia bertahan hidup? Penasaran? Yuk, kita teruskan saja cerita seru ini.
Ketika pertama kali Planet Bumi terlahir, saat itu dalam satu hari hanya memiliki rentang waktu selama 4 jam dalam satu hari. Dan ketika Bumi mulai berumur 30.000 tahun, ada penambahan waktu 2 jam dalam rentang tersebut.
Dapat dikatakan, posisi Bulan saat itu masih sangat dekat dengan Planet Bumi. Hal tersebutlah yang mempengaruhi panjangnya rentang hari di Bumi.
Namun, lama kelamaan posisi Bulan bergerak semakin menjauh dari posisi Bumi, rentang hari pun ikut bergerak menjadi semakin panjang. Bumi memang mengalami rotasi yang lebih cepat, ketika pertama kali muncul di dunia ini.
Namun saat itu manusia pun belum ada yang tercipta. Nenek moyang manusia baru mulai lahir sejak 4 juta tahun lalu. Dan ketika itu, dalam satu hari rentangnya sudah mulai mendekati 24 jam. Dan perhitungan satu hari adalah 24 jam, terus berlangsung hingga saat ini.
Nah, apa yang terjadi jika manusia dapat merasakan hidup di masa lampau? Ketika saat itu Bumi masih berotasi lebih cepat daripada saat ini, dan satu rentang hari hanya berumur 6 jam? Coba kita lihat segala hal yang mungkin terjadi, berdasarkan analisa sederhana berikutnya.
Manusia tidak akan memiliki waktu tidur yang cukup!
Jika satu hari hanya 6 jam, maka secara perhitungan sederhana dapat disimpulkan bahwa kita akan membagi waktu menjadi 2,5 jam untuk tidur, dan 2,5 jam untuk bekerja.
Dari kesimpulan tersebut, artinya kita hanya memiliki sisa waktu 1 jam saja untuk relax. Waktu relax itu pun hanya dapat dilakukan jika sempat.
Mengingat, kita juga masih membutuhkan waktu untuk aktivitas lain seperti makan, mandi, perjalanan ke tempat kerja, dan hal lainnya.
Pertanyaannya sekarang adalah, apakah kondisi manusia dapat bertahan, jika hanya memiliki waktu tidur selama 2,5 dalam sehari? Pastinya, kita akan terus menerus merasakan kelelahan yang teramat sangat.
Semua manusia di Bumi akan memiliki lingkaran hitam di matanya seperti mata Panda. Dan mungkin saja akan menjadi ciri fisik manusia baru yang akan melekat selamanya.
Dengan waktu yang yang terlalu singkat, tidak akan mungkin bagi manusia untuk dapat mencapai tidur yang berkualitas. Tidur berkualitas ini dikenal juga sebagai tidur REM, yaitu saat tidur manusia hingga mencapai tahap bermimpi.
Tahapan tidur REM ini biasanya akan tercapai setelah 90 sampai 110 menit tertidur. Jika alarm waktu selalu membangunkannya dengan terlalu cepat setiap harinya, maka manusia pun tidak akan pernah dapat tidur bermimpi.
Jika satu hari hanya 6 jam, manusia di Bumi akan menjadi sangat tidak produktif!
Waktu produktif manusia yang hanya bersisa 2,5 jam, akan menjadi terlalu singkat untuk dapat dijalani. Pengertiannya, siapapun akan selalu dituntut untuk dapat bekerja super cepat! Semua orang harus memadatkan jadwal kerjanya hingga menjadi 150 menit saja.
Pertanyaannya sekarang adalah, apakah mungkin semua itu dapat dilakukan? Dengan kondisi tidur yang sangat singkat, setiap orang akan merasakan masalah dalam berkonsentrasi.
Apalagi harus mengingat banyak hal selama bekerja, rasanya seperti suatu hal yang mustahil untuk dapat dilakukan. Dengan kondisi seperti ini, kualitas kerja pun akan menurun tajam. Sesuatu hal yang tidak akan dapat dihindari lagi!
Kita semua harus memilih makan pagi, makan siang atau makan malam? Jika satu hari hanya 6 jam!
Untuk bisa makan tiga kali dalam satu hari!. Karena hal tersebut mustahil untuk dapat dilakukan, jika satu hari hanya 6 jam.
Kita semua tidak akan memiliki waktu yang cukup untuk melakukan itu semua. Walaupun dipaksakan untuk dapat dilakukan, artinya kita hanya memiliki waktu selama 8 menit pada setiap waktu makan.
Akhirnya kita semua harus menerima fakta, bahwa tidak cukup waktu untuk dapat menyantap sarapan,makan siang dan makan malam hanya dalam waktu 1 jam yang tersisa.
Tidak ada pilihan lain, kita harus memilih salah satunya. Jadwal makan kita akan menjadi terstruktur, yaitu sarapan di Hari Senin. Makan siang di Hari Selasa, dan makan malam pada Hari Rabu. Mana yang akan kamu pilih?
Akhir pekan yang menjadi sangat singkat!
Waktu di akhir pekan akan menjadi sangat singkat sekali. Hanya akan berjalan selama 12 jam saja.
Jika hal ini terjadi, mau tidak mau kita semua harus mencoba untuk memadatkan jadwal kegiatan harian. Pilih salah satu, Menonton bola di stadion? menonton film di bioskop? berbelanja di mall? atau mengerjakan tugas di rumah?
Walaupun kegiatan hiburan akan menjadi sesuatu yang mewah, dapat dipastikan industri ini pun akan mengalami kebangkrutan dalam waktu yang tidak lama. Bayangkan, jika durasi film dan pertandingan sepak bola sama rentangnya dengan lamanya waktu tidur.
Pastinya, film dan pertandingan olahraga perlu dipersingkat juga waktunya. Apakah mungkin? Sama halnya dengan mall yang hanya beroperasi selama 3,5 jam dalam sehari. Yakin deh, akan ikutan bangkrut juga nasibnya!
Manusia akan bekerja lebih panjang dalam waktu yang singkat
Tidak dapat dihindari, waktu bekerja manusia akan menjadi 50 jam dalam setiap bulannya. Apakah itu sesuatu yang terdengar sangat bagus?
Well, awalnya iya, Namun satu hal yang perlu diingat, kalau biasanya satu bulan terdiri dari 30 hari, sekarang hanya menjadi 7 hari. Apakah mungkin hal ini dapat dilakukan oleh manusia biasa?
Jika satu hari hanya 6 jam, maka Planet Bumi akan berputar dengan sangat cepat!
Untuk selalu dapat berada padai posisi yang sama, sebuah satelit selalu harus menyesuaikan kecepatannya dengan rotasi Bumi pada saat mengelilinginya.
Permasalahannya adalah, ketika Bumi berotasi lebih cepat, komunikasi satelit akan ikut mengalami gangguan. Semua peringatan darurat pun baru akan dapat diterima setelah berhari-hari lamanya
Lebih parahnya lagi, dari situasi yang mungkin timbul jika satu hari hanya 6 jam ini adalah, semua jadwal penerbangan, sistem perbankan, ramalan cuaca, gelombang TV, radio, dan GPS tidak akan dapat berfungsi sama sekali.
Kecuali, jika kita dapat menyesuaikan kembali satelitnya.
Tumbuhan akan mengalami kesulitan dalam melakukan fotosintesis
Jika satu hari hanya 6 jam, bukan hanya manusia saja yang tidak dapat bertahan hidup. Tumbukan pun akan terkena dampaknya.
Sejak manusia dilahirkan, kita semua sudah terbiasa dengan siklus satu hari adalah 24 jam. Jika berubah menjadi 6 jam, artinya hanya ada kurang dari 3 jam waktu malam, dan lebih dari 3 jam waktu siang.
Sinar matahari tidak akan cukup lama bertengger untuk dapat mempertahankan kehidupan di Bumi.
Pada situasi awal yang mungkin terjadi, tumbuhan akan mulai kesulitan untuk melakukan proses fotosintesis. Beberapa tumbuhan mungkin tetap dapat berbunga, namun yang lain belum tentu. Sebagian akan mati dengan sendirinya .
Tidak dapat dihindari lagi, rantai makanan akan terputus secara perlahan. Tumbuh-tumbuhan yang membutuhkan proses fotosintesis dalam jangka waktu lama untuk tumbuh, akan mengalami kesulitan untuk berbuah.
Jadi jangan heran ya, jika tumbuhan yang membutuhkan sinar matahari seperti Tomat, timun, kacang-kacangan dan wortel, akan terhapus dari daftar menu makanan favorit!.
Hewan pun akan ikutan punah loh!
Jika rantai makanan terputus, maka pastinya beberapa jenis hewan juga akan mengalami kesulitan dalam mencari sumber makanan. Sama halnya dengan hewan-hewan kecil yang berada di bawah air seperti Lele, Seafood, Udang, dan segala jenis pemakan alga.
Mereka semua akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan makanannya. Dan tidak akan lama berselang, pastinya akan ikutan punah pada akhirnya.
Manusia akan menjadi lebih cepat tua karena kekurangan sinar matahari!
Manusia membutuhkan sinar matahari, untuk dapat mengaktifkan Vitamin D dalam tubuhnya. Jika asupan sinar matahari ini sangat kurang, maka akan berpengaruh terhadap kesehatan dan penampilan fisiknya.
Rambut kita akan tumbuh lebih lambat, kuku jari kita akan tetap tumbuh, tetapi terlihat lebih lemah dan rapuh. Garis-garis halus pun akan lebih cepat muncul di permukaan kulit tanpa dapat dihentikan, sebagai dampak dari efek suasana hati yang tidak cukup tidur.
Dan yang lebih berbahaya, tulang kita pun akan menjadi lebih cepat rapuh.
Jika satu hari hanya 6 jam, bencana alam pun akan datang menerjang tanpa dapat dihentikan!
Rotasi Bumi yang beranjak kecepatannya hingga mencapai 4 kali lipat, akan berdampak buruk bagi kondisi alam. Angin yang awalnya berhembus pada berkecepatan 20 km/jam akan bertransformasi menjadi angin kencang berkecepatan ratusan km/jam.
Saat badai terjadi, kecepatan angin yang awalnya adalah 120 km/jam, akan meningkat drastis menjadi 320 km/jam. Bahayanya, dengan kecepatan tersebut, sudah cukup untuk dapat menumbangkan pepohonan, bangunan, dan apapun yang ada di muka Bumi.
Tidak berhenti sampai disitu saja, semua kepulauan pun tidak akan dapat bertahan. Air pasang pun akan otomatis menjadi semakin tinggi, hingga langsung menenggelamkan garis pantai dan pulau-pulau kecil.
Jadi jangan heran ya, akan banyak pantai yang akan menghilang secara misterius, jika satu hari hanya 6 jam!.
Bumi akan berubah menjadi bola adonan, jika satu hari hanya 6 jam! Mustahil bagi manusia untuk dapat bertahan!
Pada saat rotasi Bumi mencapai kecepatan normal seperti saat ini, menjadikan bentuk pada planet ini nyaris bulat sempurna. Tetapi bentuk tersebut akan berubah menjadi seperti bola adonan kue yang sudah diremas-remas bentuknya, jika rotasinya meningkat drastis.
Fenomena lainnya yang mungkin terjadi dari perubahan kecepatan ekstrim ini adalah, semua benua yang ada di Bumi akan semakin terpisah-pisah dan terpecah-pecah hingga menjadi potongan-potongan kecil.
Jika satu hari hanya 6 jam, dapat dipastikan akan mustahil bagi makhluk hidup dapat bertahan hidup di Planet Bumi.
Kesimpulan
Dari semua eksperimen kecil ini, dapat disimpulkan bahwa peluang terjadinya hal seperti ini hampir tidak mungkin.
Namun walaupun dapat terjadi, mungkin salah satu solusinya adalah memindahkan kehidupan di planet lain, agar bisa terhindar dari bencana. Kemungkinan besar, tempat yang dapat ditinggali adalah Planet Mars di masa depan. Bagaimana menurut kamu?
Well Guys! Apakah kamu mendapatkan informasi dan pemikiran baru dari cerita jika satu hari hanya 6 jam, apakah manusia bisa bertahan hidup ini?. Jangan lupa untuk membagikan ke teman-teman lainnya ya. Kami undur diri dulu, and stay tuned for the next story! Ciao!
Sumber :
- What If A Day Only Have Six Hours – Bright Side
- Mengenal 4 Tahapan Tidur: Dari “Tidur Ayam” Hingga Tidur Pulas – Hello Sehat