Halo Guys! Kita ketemu lagi dengan cerita kali ini, tentang ketika hidup di Mars, hal-hal apa sajakah yang mungkin terjadi dan dapat kita rasakan?. Nah, biar nggak terlalu panjang prolognya, kita mulai saja ceritanya. Dijamin seru loh!
Impian untuk bisa berkunjung ke Mars, percaya atau tidak sudah menjadi impian beberapa orang yang ada di Bumi ini.
Bahkan bukan hanya berkunjung, sejak tahun 2018 para ilmuwan NASA pun sudah memberikan pemikiran ilmiahnya, bahwa ada kemungkinan manusia bisa hidup di Planet Merah itu, setelah diadakan eksplorasi beberapa tahun terakhir.
Walaupun sudah ada bukti konkrit yang mendukung ide tersebut, yang diantaranya adalah terdapatnya sumber air, amonia dan metana. Bahkan anehnya, NASA pun sempat menemukan suatu unsur kehidupan yang mirip dengan serangga.
Selain dari segi penelitian, NASA juga sudah merencanakan untuk menjelajah Mars pada sekitar tahun 2030.
Melihat semua fakta-fakta tersebut, pastinya akan membuat kita merenung sejenak, hal apakah yang akan kita rasakan jika kita hidup disana? Penasaran kan? Yuk, kita coba simak saja penjelasannya, secara ilmiah!.
1. Ketika hidup di Mars, Gravitasi-nya lebih ringan dari Bumi!
Ketika saat pertama kali mendarat di Planet Merah ini, kita akan dapat merasakan tubuh yang terasa lebih ringan. Karena gravitasi di planet ini hanya sekitar 38% dibanding Bumi.
Jadi tidak heran ya, ketika hidup di Mars kita dapat melayang dan melompat-lompat dengan sangat tinggi. Pasalnya lagi, karena memang tidak terdapat suatu tarikan gravitasi yang cukup kuat, sehingga membuat kita tidak dapat berdiri stabil seperti di Bumi.
2. Kita dapat melihat Bintang dan Bulan. Seolah-olah ada di depan kita loh!
Karena banyaknya partikel debu di mars, menyebabkan warna langit di siang hari terlihat seperti kekuningan. Sedangkan suasana ketika Matahari terbit dan terbenam di Mars, langit akan berwarna biru loh!.
Tanpa adanya atmosfer, kita akan langsung disuguhi pemandangan menakjubkan yang fenomenal dari Phobos dan Deimos. Keduanya merupakan dua buah satelit yang akan muncul secara bersamaan seolah-olah langsung ada di hadapan kita.
Ketika hidup di Mars, pemandangan lain yang dapat dilihat dengan jelas adalah, taburan Bintang yang spektakuler!
3. Tanpa dapat dihindari, ketika hidup di Mars, kita juga akan hidup dengan paparan radiasi Matahari!
Lapisan atmosfer yang hampir dapat dikatakan tidak ada di planet ini, menyebabkan kita akan langsung berhadapan dengan radiasi Matahari dan Sinar Ultraviolet setiap harinya.
Sayangnya, Tidak akan ada pelindung apapun yang dapat menangkal paparan radiasi ini dari kulit kita. Efek dari radiasi ini, selain akan dapat berakibat buruk, juga dapat mempengaruhi kehidupan kita sebagai manusia.
Jika di Bumi radiasi Matahari sudah cukup membuat banyak masalah bagi kulit kita, yakin deh, ketika hidup di Mars hal itu belum sebanding dengan radiasi yang ada di planet ini!
4. Ketika hidup di Mars, temperatur yang selalu berubah, dan suhu yang ekstrim tanpa dapat diprediksi!
Tantangan terbesar ketika hidup di Mars adalah situasi dan kondisi temperatur yang tergolong tidak stabil.
Temperatur rata-rata pada planet ini ada di kisaran minus 60 derajat Celcius. Namun saat musim dingin, temperaturnya bisa anjlok hingga mencapai minus 125 derajat Celcius.
Terutama untuk wilayah yang berada paling dekat dengan kutub. Dan saat Musim Semi, suhunya akan naik di sekitar 20 derajat Celcius. Yang perlu dicatat adalah, situasi temperatur dan suhu yang ekstrim ini tidak akan pernah sama setiap harinya!
5. Situasi musim yang terbilang ekstrim dan menyulitkan!
Planet Mars juga memiliki empat musim, sama halnya seperti di beberapa tempat yang ada di Planet Bumi. Hal tersebut sangat dipengaruhi oleh kemiringan planet terhadap porosnya.
Perbedaannya dengan Bumi, musim di Planet Merah ini dapat dikatakan dapat menjadi lebih ekstrim dibandingkan dengan Bumi.
Pada bagian selatan Mars yang merupakan lokasi paling jauh dari Matahari, musim dinginnya akan jauh lebih dingin, dan musim panas juga akan lebih membara dibandingkan dengan bagian utara.
Lamanya setiap musim di Mars juga ada sedikit perbedaan dengan Bumi. Musim Semi akan berlangsung selama 7 bulan, Musim Panas 6 bulan, Musim Gugur 5 bulan, dan Musim Dingin 4 bulan.
6. Badai debu adalah fenomena yang akan selalu hadir, ketika hidup di Mars!
Fenomena badai debu merupakan suatu hal yang akan selalu hadir hingga berhari-hari secara terus menerus. Seolah-olah seisi planet akan selalu diselimuti oleh tebalnya butiran debu yang tidak berbahaya!
7. Komunikasi yang akan jauh lebih lambat dibandingkan saat hidup di Bumi!
Ketika hidup di Mars, kita akan selalu berhadapan dengan permasalahan komunikasi yang akan jauh lebih lambat dibandingkan dengan Bumi.
Hal tersebut akan menjadi masalah, selama komunikasi yang ingin disampaikan sangat penting, apalagi jika berhubungan dengan situasi darurat.
8. Siapa yang menyangka kalau Mars ternyata punya tempat wisata yang TOP kerennya!
Ada satu hal yang membuat kita bakalan bahagia ketika hidup di Mars. Belum banyak orang yang tahu, kalau ternyata planet ini memiliki tempat-tempat wisata yang TOP kerennya!
Dari Gunung Olympus yang merupakan gunung berapi terbesar di jagad raya, Lembah Marineris yang panjangnya sama dengan jarak daro Los Angeles ke New York.
9. Ketika hidup di Mars, selalu siap sedia dengan pakaian astronot dan tabung oksigen!
Kondisi udara planet yang cukup ekstrim, membuat kita harus selalu mengenakan pakaian astronot ketika hidup di Mars. Pakaian khusus ini juga akan melindungi kulit dari perbedaan temperatur yang juga ekstrim.
Selain itu, kandungan gas berupa karbon dioksida yang cukup tinggi, menyebabkan kita juga harus selalu menyediakan tabung oksigen setiap saat. Tabung-tabung ini harus selalu dalam keadaan siap sedia, karena harus selalu dibawa kemanapun kita pergi.
10. Ada kemungkinan manusia akan bermukim di bawah tanah, dan bukan diatas permukaannya!
Apabila dilihat berdasarkan kacamata ilmiah, kondisi alam yang ekstrim, radiasi matahari dan ketiadaan oksigen, menyebabkan adanya kemungkinan manusia akan lebih memilih bermukim di bawah tanah, ketika hidup di Planet Merah ini.
Hal tersebut merupakan solusi yang paling tepat, untuk dapat melindungi diri dari semua permasalahan alam yang harus dihadapi.
Kesimpulan
Para ilmuwan masih terus melakukan penelitian untuk dapat mengetahui kelayakan Mars sebagai tempat alternatif yang bisa ditinggali, selain Bumi. Namun hingga saat ini, masih belum dapat dipastikan, kapan hal tersebut akan menjadi suatu kenyataan.
Mungkin kita semua harus menunggu hingga kita mencapai tahun 2030, setelah astronot pertama di dunia menjejakkan kakinya di Mars!
Well Guys! Demikian cerita kita kali ini mengenai adanya hal-hal yang dapat manusia rasakan, ketika hidup di Mars!. Kita sudahi dulu cerita kita kali ini, and stay tuned for the next story! Ciao!
Sumber :
- How Living on Mars Could Challenge Colonists – Space
- What Would It Be Like to Live on Mars? – Space